Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PENERIMAAN PASIEN BARU

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


DI RUANG TERATAI RS TK.II DR.SOEPRAOEN
MALANG

Anugrah Giffari

201510461011029

Novi Anggreini Putri 201510461011017


Yusnita Alfi Kurnia 201510461011021
Nurziara Rahmah

201510461011023

Bisri Mustofa

201510461011031

Angrenani Oka A

201510461011025

Nur Aini

201510461011026

Anindita Dwi H

201510461011027

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan profesional

dirasakan sebagai fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada
harus

bersifat

konduktif

dan

belajar

langkah-langkah

kongrit

dalam

pelaksanaannya (Nursalam, 2007). Salah satunya adalah pada saat penerimaan


pasien baru diruang Pav.Teratai RS TK.II Dr.Soepraoen , penerapan dalam
masalah penerimaan pasien baru masih belum optimal, masih kurang maksimal
dalam penjelasan tentang (pengenalan kepala ruangan, peraturan rumah sakit,
tenaga kesehatan lain, peraturan yang diterapkan diruang Pav.Teratai dan tata cara
cuci tangan (pada tanggal 17 Juni 2016, 4 dari 12 pasien mengatakan belum
diajari langkah cuci tangan yang baik dan benar) ), faktor yang mempengaruhi hal
tersebut terjadi karena terkadang masuknya pasien secara bersamaan.
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan
yang komprehensif melibatkan pasien, keluarga dan perawat yang sangat
mempengaruhi mutu pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat
dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan
keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Sehingga jika penerimaan pasien
baru belum dilakukan sesuai standard maka besar kemungkinan akan menurun
mutu suatu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat
kepercayaan pasien terhadap suatu sumah sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran fungsi perawat dalam tatanan
pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan penerimaan pasien sesuai
standard. Faktor pengelolaan yang optimal diharapkan dapat menjamin kepuasan
pasien terhadap pelayanan keperawatan.
Berdasarkan kondisi tersebut maka mahasiswa S1 Keperawatan dalam praktik
manajemen keperawatan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat diruang
Pav.Teratai RS TK.II Dr.Soepraoen akan melaksanakan proses penerimaan pasien

baru berdasarkan konsep Model Asuhan Keperawatan Profesional.


1.2

Tujuan

1.2.1

Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru, mahasiswa mampu
melaksanakan

penerimaan

pasien

yang

baru

masuk

dengan

memperkenalkan pasien dengan perawat, lingkungan, dan tata tertib yang


ada dirumah sakit
1.2.2

Tujuan Khusus :
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan
salam.
b. Memperkenalkan diri dan perawat yang jaga beserta peran masingmasing perawat.
c. Memperkenalkan dokter yang bertanggung jawab.
d. Menjelaskan tentang tata tertib rumah sakit.
e. Memperkenalkan ruangan/lingkungan (kamar mandi, apotik, ners
station, masjid, kantin/koperasi, ruang kerja, ruang emergency).
f. Memperkenalkan pasien baru dengan pasien yang lain.

1.3

Manfaat

1.3.1

Bagi Perawat
a. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan
keluarga pasien.
b. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien.
c. Meningkatkan
keluarganya.

komunikasi

antara

perawat

dan

pasien

atau

1.3.2

Bagi Pasien
a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan,
obat, tata tertib ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan.
c. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien.
d. Mempercepat adaptasi pasien tentang tata tertib dan lingkungan yang
ada dirumah sakit.

1.3.3

Bagi Institusi
a. Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam
hal penerimaan pasien baru.
b. Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan
kepuasan pasien dan keluarga.

BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1

Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan

pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan
beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis

dan tata tertib

ruangan.
2.2

Tujuan Penerimaan Pasien Baru

1.

Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan senyum dan salam

2.

Meningkatkan komunikasi antara perawat, keluarga dan pasien

3.

Mengetahui kondisi pasien secara umum

4.

Melakukan atau melengkapi pengkajian pasien baru

5.

Mengurangi kecemasan keluarga dan pasien

6.

Membina hubungan saling percaya

2.3

Tahapan Penerimaan Pasien Baru

I. Tahap pra penerimaan pasien baru


a. KARU memberitahu PP bahwa akan ada pasien baru dan menyuruh PP
untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan penerimaan
pasien baru
b. PP memberitahu dan meminta bantuan PA untuk mempersiapkan
tempat tidur pasien baru
c. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru,
diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar serah terima pasien dari
ruangan lain, lembar pengkajian, lembar informed consent, dan lembar
tata-tertib pasien
d. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk
penerimaan pasien baru.
e. PP menyebutkan hal-hal yang telah dipersiapkan

II. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru


a. KARU, PP dan PA menyambut pasien dan keluarga dengan memberi
salam
b. PP menunjukkan pada pasien tempat tidur yang akan ditempati.
c. PP menyuruh PA untuk mengantarkan pasien ke ruangannya dan
melakukan TTV
d. PP melakukan serah terima pasien baru dengan petugas yang mengantar
pasien
e. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan
catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima
pasien dari ruangan lain.
f. KARU, PP, dan PA ke ruangan pasien, KARU memperkenalkan diri dan
memperkenalkan PP serta PA kepada pasien dan keluarga
g. PP mengajak salah satu keluarga pasien ke ners station, PP mengisi lembar
pasien masuk serta menjelaskan mengenai beberapa hal yang tercantum
dalam lembar penerimaan pasien baru.
h. PP dan PA kembali ke ruangan perawatan pasien untuk memberitahu
fasilitas, peraturan ruagan dan cara cuci tangan yang ada dan melakukan
pengkajian
i. Ditanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal-hal yang
belum dimengerti.
j. PP dan PA kembali ke Nurse Station.
2.5 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Timbang Terima
2.5.1

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan

1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien


2. Dilakukan oleh kepala ruangan, perawat primer atau perawat pelaksana
yang telah diberi wewenang atau delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi pasien.
4. Saat berkomunukasi dengan pasien dan keluarga tetaplah tersenyum dan
gunakan komunikasi terapeutik

2.6.2 Alur Perawatan Pasien


Rumah/Puskesmas/
Praktik swasta
IGD

Ruangan lain

Poliklinik

Adminis

Ruangan
Lain

Paviliun Teratai RS TK II
Dr.Soepraoen Malang
KRS

Pindah ke
unit/RS yang
lain

Meninggal

Kontrol

1. Pulang paksa
2. Pulang sembuh

BAB 3
PERENCANAAN KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Hari/ Tanggal

: Senin, 01 Agustus 2016

Pukul

: 15.30

Pelaksana

: Kepala Ruangan, Perawat Primer dan Perawat


Associate

Topik

: Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien


baru dan sentralisasi obat

Tempat
Sasaran

: Pav.Teratai RS TK.II Dr.Soepraoen


: Pasien baru masuk di Pav.Teratai RS TK.II Dr.Soepraoen

3.2 Pengorganisasian
Pembimbing

: 1. Esther Palupi S.Kep,Ns


2. Zahid S.Kep Ns,M.Kep

Kepala ruangan

: Anindita Dwi H S.Kep

Katim 1

: Nur Aini S.Kep

Perawat Pelaksana 1

: Novi Anggraeni S.kep

Perawat Pelaksana 2

: Yusnita A.K, S.Kep

Katim 2

: Bisri Mustofa S.Kep

Perawat Pelaksana 1

: Nurziara Rahmah S.Kep

Perawat Pelaksana 2

: Angrenani Oka A S.Kep

Perawat Pelaksana 3

: Anugrah Giffari S.Kep

3.3 Metode
Role play.
3.4 Media
1.
2.
3.
4.
5.

Lembar serah terima pasien.


Lembar pasien masuk rumah sakit
Lembar pengkajian pasien
Nursing kit
Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien

3.5 Kerangka Kerja Penerimaan Pasien Baru


Pra

Karu memberitahu PP akan ada pasien baru

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pelaksanaan

PP menyiapkan:
Lembar serah terima pasien
dari ruangan lain (kelengkapan administrasi)
Lembar pasien masuk rumah
sakit
Lembar pengkajian pasien
Nursing kit
Lembar informed consent
sentralisasi obat
Lembar tata tertib pasien dan
keluarga pasien
Kamar pasien (tempat tidur,
KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

PP menjelaskan segala sesuatu yang


tercantum dalam lembar penerimaan pasien
baru (tata tertib rumah sakit, ruangan, pasien
sekamar, obat, perawatan)

Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA


Post

Terminasi

Evaluasi

3.6 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru

TAHAP

KEGIATAN

TEMPAT

WAKTU

PELAKSANA

1. KARU memberitahu PP bahwa akan ada

Nurse

5 menit

KARU

Penerimaan

pasien baru dan menyuruh PP untuk

Station

pasien baru

mempersiapkan hal-hal yang berkaitan

Pra

PP

dengan penerimaan pasien baru


2. PP memberitahu dan meminta bantuan PA
untuk mempersiapkan tempat tidur pasien
baru
3. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan
dalam

penerimaan

pasien

baru,

diantaranya lembar pasien masuk RS,


lembar serah terima pasien dari ruangan
lain, lembar informed consent, nursing
kit, dan lembar tata-tertib pasien
4. KARU menanyakan kembali pada PP
tentang kelengkapan untuk penerimaan
pasien baru.
5. PP menyebutkan hal-hal yang telah
dipersiapkan
Pelaksanaan 1. KARU, PP dan PA menyambut pasien dan

Kamar

20

KARU

penerimaan

Pasien

menit

PP

pasien baru

keluarga dengan memberi salam


2. PP menunjukkan pada pasien tempat tidur
yang akan ditempati.

Pasien dan

3. PP menyuruh PA untuk mengantarkan


pasien ke ruangannya dan melakukan TTV
4. PP melakukan serah terima pasien baru
dengan petugas yang mengantar pasien
5. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan
penunjang yang dibawa dan catatan
khusus

kemudian

PA

mendokumentasikan

pada lembar serah terima pasien dari


ruangan lain.
6. KARU, PP, dan PA ke ruangan pasien,

keluarga

KARU

memperkenalkan

diri

dan

memperkenalkan PP serta PA kepada


pasien dan keluarga
7. PP mengajak salah satu keluarga pasien ke
ners station, PP mengisi lembar pasien
masuk serta

menjelaskan mengenai

beberapa hal yang tercantum dalam lembar


penerimaan pasien baru.
8. PP menyampaikan tentang sentralisasi
obat kepada pasien/keluarga, tujuan dan
manfaat dilaksanakan sentralisasi obat,
cara pengelolaan obat, cara penyimpanan
dan pemberian obat, cara mengelola jika
ada obat habis dan obat baru. Memberi
kesempatan keluarga untuk bertanya. PP
meminta pasien/keluarga untuk mengisi
surat persetujuan sentralisasi obat, Pasien
atau keluarga memberikan obat ke perawat
dan menerima tanda bukti serah terima
obat dari perawat. Perawat menerima obat
dari

pasien/keluarga,

mengisi

format

pemberian obat pada kolom terima dan


menulis

nama

pasien/keluarga

dan

perawat. Kemudian perawat menyimpan


obat yang telah diterima di kotak obat.
Perawat meletakkan obat di tempat obat
saat mau memberikan obat sesuai jadwal.
9. PP dan PA kembali ke ruangan perawatan
pasien untuk memberitahu fasilitas yang
ada dan melakukan pengkajian
10. Ditanyakan kembali pada pasien dan
keluarga mengenai hal-hal yang belum

dimengerti.
11. PP dan PA kembali ke Nurse Station.
1.
KARU melakukan evaluasi tentang

Post
penerimaan

pasien baru 2.

orientasi yang telah dilakukan

Nurse
Station

KARU memberikan reward pada PP


dan PA

3.7 Evaluasi Penerimaan Pasien Baru Dan Sentralisasi Obat


Evaluasi struktur :
Evaluasi proses :
Evaluasi hasil :

5 menit

KARU
PP
PA

CHEK LIST
PENERIMAAN PASIEN BARU
TAHAP

KEGIATAN

Pra penerimaan 1. KARU memberitahu PP


pasien baru

PELAKSANAAN
YA
TIDAK
bahwa akan ada

pasien baru dan menyuruh PP untuk


mempersiapkan

hal-hal

yang

berkaitan

dengan penerimaan pasien baru


2. PP memberitahu dan meminta bantuan PA
untuk mempersiapkan tempat tidur pasien
baru
3. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan
dalam penerimaan pasien baru, diantaranya
lembar pasien masuk RS, lembar serah
terima pasien dari ruangan lain, lembar
pengkajian,

lembar

informed

consent,

nursing kit, dan lembar tata-tertib pasien


4. KARU menanyakan kembali pada PP
tentang kelengkapan untuk penerimaan
pasien baru.
5. PP
Pelaksanaan
penerimaan
pasien baru

menyebutkan

hal-hal

yang

telah

dipersiapkan
1. KARU, PP dan PA menyambut pasien dan
keluarga dengan memberi salam
2. PP menunjukkan pada pasien tempat tidur
yang akan ditempati.
3. PP menyuruh PA untuk mengantarkan
pasien ke ruangannya dan melakukan TTV
4. PP melakukan serah terima pasien baru
dengan petugas yang mengantar pasien
5. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan
penunjang yang dibawa dan catatan khusus

kemudian mendokumentasikan pada lembar


serah terima pasien dari ruangan lain.
6. KARU, PP, dan PA ke ruangan pasien,
KARU

memperkenalkan

diri

dan

memperkenalkan PP serta PA kepada pasien


dan keluarga
7. PP mengajak salah satu keluarga pasien ke
ners station, PP mengisi lembar pasien
masuk

serta

menjelaskan

mengenai

beberapa hal yang tercantum dalam lembar


penerimaan pasien baru.
8. PP dan keluarga pasien

menandatangani

penerimaan dan persetujuan sentralisasi


obat
9. PP dan PA kembali ke ruangan perawatan
pasien untuk memberitahu fasilitas yang
ada dan melakukan pengkajian
10. Ditanyakan

kembali

pada

pasien

dan

keluarga mengenai hal-hal yang belum


dimengerti.
11. PP dan PA kembali ke Nurse Station.
Post penerimaan 1. KARU
pasien baru

melakukan

evaluasi

tentang

orientasi yang telah dilakukan


2. KARU memberikan reward pada PP dan PA
Kesimpulan :

Keterangan :
Dilakukan

:2

Tidak dilakukan : 1

Baik

: > 76%

Cukup

:56 75%

Kurang

: < 56%

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan


Profesional. Jakarta : Salemba Medika
---. 2003. Kumpulan Materi Kuliah Manajemen Keperawatan : Disampaikan pada
perkuliahan PSIK FK Unair (tidak dipublikasikan).
Nancy&Patricia (2005). Dokumentasi keperawatan suatu pendekatan proses
keperawatan.Jakarta:EGC
Nursalam, (2007), Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek
Keperawatan Profesional. , Jakarta : Salemba Medika

ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN BARU


1. Prolog

Pada hari rabu jam 13.00 seluruh perawat (PP dan PA) sift pagi serta kepala
ruangan berkumpul di Nurse Station untuk melakukan penerimaan pasien
baru.
2. Sesi 1 sebelum pasien datang
Peraway assosiate menyiapkan kelengkapan kamar sesui pesanan, menyiapkan
penerimaan pasien baru, menyiapkan nursing kit, menyiapkan format
pengkajian.
3. Sesi II nurse station
a. Pasien datang diruangan diterima oleh kepal ruangan. Kepala ruangan
memperkenalkan diri, termasuk perawat primer dan perawat
assoasited.
KARU : selamat pagi ibu, saya efna kepala ruangan, dan ini perawat
fatma dibantu oleh perawat ayu yang akan merawat ibu.
b. Perawat primer yang diberi delegasi oleh KARU memberikan
informasi tentang segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan
pasien mulai dari tempat pengambilan obat, nurse station, dokter yang
merawat, kamar mandi dan lain-lain.
PERAWAT PRIMER :
Dokter, kepala ruangan, dan perawat yang
bertanggungjawab/akan merawat klien
Perawat primer : ibu nanti dokter yang bertanggung jawab

pada ibu adalah dr......


Letak kamar perawat dan ruang konsultasi dokter,
Perawat primer :ibu nanti kalau ada apa-apa bisa panggil
kami diruang ini, kami akan membantu ibu dan kami akan
stanbay diruangan ini

Jam berkunjung :
Senin s/d sabtu pukul 16.00-17.30 WIB
Minggu dan hari libur pukul 10.00-12.00 dan 16.0017.30 WIB
Perawat primer : ibu nanti berkunjungnya satu-satu ya ,
bergantian dan untuk jam berkunjungnya senin s/d sabtu pukul

16.00-19.00 WIB ,minggu dan hari libur pagi pukul 10.0012.00 dan 16.00-19.00

Persyaratan menunggu apabila diperlukan : penunggu adalah


keluarga terdekat (diutamakan perempuan) dan masing-masing

pasien hanya boleh satu penunggu .


Administrasi ruangan yang perlu diketahui :
Sentralisasi obat
Tata cara pembayaran jasa RS
Perawat primer :ibu obat-obtan pasien nanti dikelola
oleh farmasi, kita ada farmasi ruangan dan nanti

diberikan oleh perawat


c. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan ,misalnya mengenai tata tertib pengunjung.
Perawat primer : dari penjelasan saya tadi apakah ada yang belum
dimengerti, bisa ibu tanyakan
d. Apabila pasien dan keluarga telah memahami apa yang dijelaskan oleh
perawat, pasien diminta menandatanganilembar penerimaan pasien
baru dan persetujuan sentralisasi obat.
Perawat primer :ibu untuk persetujuan obat ditaru di tempat obat yang
disediakan oleh ruangan yang akan dikelola oleh farmasi, ibu tanda
tangan disurat pernyataan ini
e. Perawat primer menunjukkan kamar/tempat tidur klien dan mengantar
ketempat yang ditetapkan. Perawat asosiated bersama dengan
karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila pasien
datang dengan kursi roda) dan berikan posisi yang nyaman.
Perawat primer : ibu ini ruangan yang akan ibu tempati selama
dirawat disini dan juga itu kamar mandi pasien, nanti kalau pasien
ingin BAK atau BAB bisa ambil pispot dikmar mandi situ.
f. Perawat pempersilahkan keluarga lain untuk keluar.
Perawat primer :kami akan melakukan tindakan pada pasien untuk
sementara ibu bisa keluar dulu
g. Perawat primer dan perawat asosiated melaksakan pemeriksaan tandatanda vital,
h. Perawat menyiapkan tindakan penunjang dan melakukan program
terapi selanjutnya
i. Konfirmasi diet penyakit ke instalasi gizi
j. Terminasi

4.

Epilog
Kembali ke nurse station. Mendokumentasikan semua penjelasan tentang
penerimaan pasien baru.

Anda mungkin juga menyukai