Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Materi Sosialisasi, Leaflet/Booklet, Instrumen penilaian


Penerimaan Pasien Baru

Dosen Pengampu : Srinalesti Mahanani, S.Kep., Ns., M.Kep

Oleh :
SEPTI ARUM PRADANA
NIM: 01.2.16.00558

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


STIKES RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENERIMAAN PASIEN BARU

Materi : Penerimaan Pasien Baru


Sasaran : Perawat Ruang Rawat Inap Kamboja Rumah Sakit Sejahtera
Hari/Tanggal : Kamis, 2 April 2020
Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Lantai 4

1. Latar Belakang
Proses keperawatan merupakan suatu metode yang sistematik dan
mempunyai tujuan yang dapat membantu klien memperoleh kembali
mempertahankan atau meningkatkan kesehatannya. Perawat sebagai pemberi
pelayanan kesehatan yang pertama kali dengan bertemu klien dan harus
memberi kepastian pada klien bahwa suatu pendekatan perawatan yang
terorganisasi akan dimulai secepatnya. Penerimaan pasien baru termasuk
bagian utama dari proses keperawatan sebab sebelum melakukan tindakan
medis selanjutnya, perawat harus terlebih dahulu mengetahui identitas pasien
yang diperoleh ketika perawat menerima pasien baru tersebut, baik rujukan
dari rumah maupun rujukan dari tempat lain misalnya rumah sakit atau
puskesmas.
Penerimaan penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima
kedatangan pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru
disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan
tata tertib ruangan (Nursalam, 2011). Pemenuhan tingkat kepuasan pasien
dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan
asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien
baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan
menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat
menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu Rumah
Sakit. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat
dalam tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses
penerimaan pasien baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor kelola
yang optimal sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan
keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien
terhadap pelayanan keperawatan.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umun
Mengoptimalkan peran perawat primer dalam penerimaan pasien baru dan
membangun hubungan saling percaya dengan klien
2.2 Tujuan Khusus
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan
terapeutik
b. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien
c. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
d. Menurunkan tingkat kecemasan pasien MRS
3. Materi
a. Penegrtian Penerimaan Pasien Baru
b. Tujuan Penerimaan Pasien Baru
c. Alur Penerimaan Pasien Baru
d. Petunjuk Pengisian Lembar Penerimaan Pasien Baru
4. Peran Perawat dalam Penerimaan Pasien Baru
1) Kepala ruang (Karu)
a. Menerima pasien baru.
b. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru.
2) Ners primer/ketua tim (PP)
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru.
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru.
c. Mengorientasikan pasien pada ruang.
d. Memberi penjelasan tentang ners dan dokter yang bertanggung jawab.
e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru
kepada ners associate.
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru.
3) Ners associate (PA)
Membantu ners primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru,
pengkajian, dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.

4. Pelaksanaan
Kegiatan Penerimaan pasien baru akan dilaksanakan tanggal 2 april 2020
pukul 09.00 sampai dengan selesai di Ruang Rawat Inap Kamboja Rumah Sakit
Sejahtera. Metode yang digunakan adalah pendekatan secara langsung dengan
pasien maupun keluarga dengan komunikasi terapeutik untuk menerima dan
menyambut pasien dengan hangat, mengetahui kondisi dan keadaan klien secara
umum, menurunkan tingkat kecemasan pasien MRS.
5. Mekanisme Penerimaan Pasien Baru
TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANAAN

Persiapan 1. KARU memberitahu PP bahwa


akan ada pasien baru
2. PP menyiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam penerimaan
pasien baru, diantaranya lembar
pasien masuk RS, lembar
pengkajian, lembar informed
consent, status pasien, nursing kit,
lembar tata tertip pasien, lembar
kepuasan pasien, dan kartu
penunggu pasien.
3. PP meminta bantuan PA untuk
mempersiapkan tempat tidur
pasien baru.
4. KARU menanyakan kembari
pada PP tentang, kelengkapan
untuk pasien baru.
5. PP menyebutkan hal-hal yang
telah disampaikan.
Pelaksanaan 1. KARU dan PP menyebut
pasien dan keluarga dengan
memberi salam serta
memperkenalkan diri dan PP pada
klien/keluarga
2. PP
menunjukkan/mengorientasikan
tempat dan fasilitas yang ada di
ruang Kamboja, kemudian PP
mengisi lembar pasien masuk serta
menjelaskan mengenai bebrapa hal
yang tercantum dalam lembar yang
TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANAAN

belum dimmengerti
3. Di tempat tidur pasien PP
melakukan anamnesa dengan
dibantu oleh PA
4. Ditanyakan kembali kepada
pasien dan keluarga mengenai hal-
hal yang belum dimengerti
5. PP, pasien dan keluarga
menandatangani lembar
penerimaan pasien baru
6. PP dan PA kembali ke ruang
KARU
Penutup 1. KARU memberi reward pada
PP dan PA
2. PP merencanakan intervensi
keperawatan

6. Instrumen
a. Informed consent penerimaan pasien baru
b. Lembar penerimaan pasien baru
c. Leaflet penerimaan pasien baru
7. Pengorganisasian
a. Kepala Ruang :
b. PP :
c. PA :
8. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan pasien
baru, informed concent sentralisasi obat, format pengkajian, nursing kit, buku
status pasien, lembar kuesioner tingkat kepuasan pasien, serta lembar tata tertib
pasien dan pengunjung.
2) Penerimaan pasien baru pada sif pagi dilakukan oleh KARU, PP, dan PA.
Sementara, pada sif sore dilakukan oleh PP dan PA.

b. Evaluasi Proses
1) Pasien baru disambut oleh Karu, PP, dan PA.
2) Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruang, nersan??? (termasuk
sentralisasi obat), medis, serta tata tertib ruang.

3) PP dibantu PA melakukan pengkajian kenersan dan pemeriksaan fisik


kepada pasien baru.
4) Ners melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien dan keluarga.
5) KARU menemani PP dan PA dalam melaksanakan kegiatan penerimaan
pasien baru.
c. Evaluasi Hasil
1) Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.
2) Pasien mengetahui tentang fasilitas ruang, nersan, medis, serta tata tertib
ruang.
3) Pasien sudah menandatangani informed consent penerimaan pasien baru.
MATERI SOSIALISASI
PENERIMAAN PASIEN BARU

1. Penegrtian Penerimaan Pasien Baru


Penerimaan pasien baru adalah metode dalam menerima kedatangan
pasien baru (pasien dan/atau keluarga) di ruang pelayanan keperawatan,
khususnya pada rawat inap atau keperawatan intensif. Dalam penerimaan
pasien baru, maka sampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruang,
pengenalan ketenagaan ners−medis, dan tata tertib ruang, serta penyakit.
2. Tujuan Penerimaan Pasien Baru
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.
b. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien.
c. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.
d. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS.

3. Alur Penerimaan Pasien Baru

IRD Praktik Swasta Ruang lain dengan URJ Bedah


indikasi alih rawat

Bedah G, Bedah F, KTB


Ruang lain

Kontrol

Ruang K

Pindah Ruang/RS Meninggal Pulang


Sembuh/Pulang Paksa
3. Petunjuk Pengisian Lembar Penerimaan Pasien Baru
a. Pengisian nama pasien, nomor register, diagnosa medis, alamat dan nomor
telepon, tanggal MRS, dan jam.
b. Penjelasan tentang perkenalan diri perawat, dokter, penyakit yang diderita,
terapi yang diberikan, sistem sentralisasi obat, aturan rumah sakit dan
pengenalann lingkungan dan ruangan. Pengenalan perawat terdiri dari
kepala ruangan, perawat primer dan perawat pelaksana yang bertanggung
jawab. Penjelasan tentang aturan rumah sakit seperti fasilitas, jam
berkunjung, penunggu klien, waktu makan, tata cara pembayaran jasa
rumah sakit. Pengenalan dapur, kamar mandi, ruang perawat, ruang
dokter, atau depo farmasi merupakan bagian pengenalan
ruangan/lingkungan. Setelah itu pasien dan keluarga dianjurkan membawa
barang berharga. Mengenalkan klien baru dengan klien yang sekamar juga
dilakukan. Kemudian perawat menanyakan kembali tentang kejelasan
informasi yang telah disampaikan diisi dengan chek list.
c. Pemberian tanggal dan tanda tangan perawat primer dan keluarga/pasien.

PENERIMAAN

PASIEN
BARU
ners−medis, dan tata keadaan
tertib ruang, serta pasien secara
penyakit. umum.
Oleh: d. Menurunkan

SEPTI ARUM tingkat


kecemasan
PRADANA
pasien saat
01.2.16.00558
MRS.

STIKES RS BAPTIS
KEDIRI
PROGRAM STUDI Alur Penerimaan

KEPERAWATAN Pasien Baru

PROGRAM
SARJANA
Penerimaan pasien
baru adalah metode
dalam menerima
Tujuan
kedatangan pasien
Penerimaan
baru (pasien dan/atau
Pasien Baru
keluarga) di ruang
a. Menerima dan
pelayanan
menyambut
keperawatan,
kedatangan
khususnya pada rawat
pasien dengan
inap atau keperawatan
hangat dan Petunjuk Pengisian
intensif. Dalam
terapeutik. Lembar Penerimaan
penerimaan pasien
b. Meningkatkan Pasien Baru
baru, maka sampaikan
komunikasi 1. Pengisian
beberapa hal
antara perawat nama pasien,
mengenai orientasi
dengan pasien. nomor
ruang, pengenalan
c. Mengetahui register,
ketenagaan
kondisi dan
diagnosa yang merupakan
medis, alamat bertanggun bagian
dan nomor g jawab pengenalan
telepon, b. Penjelasan ruangan/lin
tanggal MRS, tentang gkungan.
dan jam. aturan c. Mengenalk
2. Penjelasan rumah an klien
tentang sakit baru
perkenalan diri seperti dengan
perawat, fasilitas, klien yang
dokter, jam sekamar
penyakit yang berkunjun juga
diderita, terapi g, dilakukan.
yang penunggu Kemudian
diberikan, klien, perawat
sistem waktu menanyaka
sentralisasi makan, n kembali
obat, aturan tata cara tentang
rumah sakit pembayara kejelasan
dan n jasa informasi
pengenalann rumah yang telah
lingkungan sakit. disampaika
dan ruangan. Pengenala n diisi
a. Pengenala n dapur, dengan
n perawat kamar chek list.
terdiri dari mandi, 3. Pemberian
kepala ruang tanggal dan
ruangan, perawat, tanda tangan
perawat ruang perawat
primer dan dokter, primer dan
perawat atau depo keluarga/pasie
pelaksana farmasi n.
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU
Nama/Umur : Alamat/No. Tlp. :
No. RM : Tgl. MRS/Jam :
Dx. Medis :
Penjelasan tentang 3P
P1: PERKENALAN (ORIENTASI RUANG, SARANA LAIN, DAN
ORANG)
1. Perkenalan diri
2. Perkenalan ners yang bertanggung jawab, yaitu Kepala Ruang; Ners Primer;
Ners Associate
3. Perkenalkan dokter yang bertanggung jawab dan tenaga nonkeperawatan
(administrasi, ahli gizi, dan lain-lain.)
4. Perkenalan ruang/lingkungan
a. Dapur d. Ruang ners.
b. Kamar mandi e. Depo farmasi
c. Ruang dokter
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar (bila ada)
P2: PERATURAN RUMAH SAKIT
6. Penjelasan tentang aturan rumah sakit/peraturan
a. Fasilitas
b. Jam berkunjung
c. Penunggu pasien
1) Penunggu adalah keluarga terdekat pasien
2) Masing-masing pasien hanya boleh ditunggu satu penunggu
3) Setiap penunggu akan mendapatkan kartu penunggu
d. Waktu makan
e. Tata cara pembayaran jasa rumah sakit
f. Penjelasan akan sistem sentralisasi obat
g. Anjuran untuk tidak membawa barang berharga
P3: PENYAKIT/DIAGNOSIS
1. Pengertian
1. Etiologi
2. Tanda dan gejala
3. Pemeriksaan
4. Pengobatan—rencana sentralisasi obat
5. Prognosis

Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan


∗ Keterangan : Isi dengan “√ “ jika sudah dilakukan
Kediri, …….......……
Ners Primer, Pasien/keluarga,
( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai