EKONOMI REGIONAL
DISUSUN OLEH :
AL ABASTONI (22250014)
DOSEN PENGAMPU :
FAKULTAS PERTANIAN
TAHUN 2022
BAB II
PEMBAHASAN
Geografi seperti wilayah yang mempunyai topografi atau iklim yang sama),
agama,suku,dan sebagainya mengemukakan bahwa wilayah homogen dibatasi
berdasarkan keseragamamnya secara internal (internal uniformity).Contoh wilayah
homogen adalah pantai utara Jawa barat (mulai dari indramayu,subang dan
karawang).
Perbedaan ini jelas terlihat pada arus perdagangan dasar yang biasa di gunakan
untuk suatu wilayah homogen adalah suatu output yang dapat diekspor bersama
dimana seluruh wilayah merupakan suatu daerah surplus untuk suatu output
tertentu,sehinga berbagai tempat di wilayah tersebut kecil atau tidak sama sekali
kemungkinannya untuk mengadakan perdagangan secara luas di antara satu sama
lainya.
Wilayah perencanaan bukan hanya dari aspek fisik dan ekonomi,namun ada
juga dari aspek ekologis.Misalnya dalam kaitannya dengan pengelolaan daerah aliran
sugai (DAS).Pengelolaan daerah aliran sungai harusdirencanakan dan di kelola mulai
dari hulu sampai hilirnya.Contoh wilayah perencanaan dari aspek ekologis adalah
DAS Cimanuk,DAS Brantas,DAS Citanduy dan lain sebagainya
B. Klasifikasi Wilayah
Adanya kesulitan dalam melakukan studi kasus diantaranya adalah karena cakupan
wilayah yang diteliti harus benar-benar dipikirkan. Jika studi wilayah sedemikian umum,
maka akan kabur maknanya, sebaliknya bila sedemikian detail, maka akan hilang gambaran
umumnya.
Hal inilah yang harus dipertimbangkan bila menggunakan studi wilayah. Apabila
penerapan metoda regional tidak tepat, bisa disalah gunakan untuk kepentingan politik.
Pendekatan regional telah digunakan oleh ahli-ahli politik untuk merasionalisasi
kepentingan politik.
Selanjutrnya, kadang kala dalam melakukan studi kasus lapangan yang diteliti
sedemikian dinamis sehingga dalam waktu yang cukup singkat telah terjadi perubahan
kompoisi dan perubahan struktur dalam daerah tersebut. Hal ini menyebabkan studi kasus
yang kita lakukan akan menjadi kurang akurat di masa mendatang sehingga diperlukan studi
kasus lanjutan.
Region (wilayah) diartikan sebagai suatu bagian permukaan bumi yang memiliki
karakteristik khusus atau khas tersendiri yang menggambarkan satu keseragaman atau
homogenitas sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari wilayahwilayah lain di daerah
sekitarnya.
Karakteristik khas dari suatu wilayah dapat berupa keadaan alam (kondisi fisik),
ekonomi, dem berupa keadaan alam (kondisi fisik), ekonomi, demografi, dan sosial-budaya.
grafi, dan sosial-budaya. Pengertian wilayah menurut para ahli yaitu :
a) .Homogenuesu region
Wilayah (region) adalah suatu areal yang memiliki karakteristik tertentu
berbeda dengan wilayah yang lain. Wilayah dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Wilayah Formal (uniform region/homogeneous) adalah suatu wilayah yang memiliki
keseragaman atau kesamaan dalam kriteria kriteria tertentu, baik fisik maupun
sosialnya.
b) Nodal Region
Wilayah Fungsional (nodal region) merupakan wilayah yang dalam banyak
hal diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang saling berkaitan dan ditandai dengan
adanya hubungan atau interaksi dengan wilayah di sekitarnya.
Contoh: Suatu industri didirikan pada suatu wilayah. wilayah. Setiap pagi karyawan
karyawan bekerja bekerja menuju pabrik dan sore hari mereka pulang ke rumah
masing-masing.
c) Planning/administrasi region
Wilayah administratif adalah wilayah yang batas-batasnya di tentukan
berdasarkan kepentingan administrasi pemerintahan atau politik, seperti: propinsi,
kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, dan RT/RW.
Sukirno (1976) menyatakan bahwa di dalam praktik, praktik, apabila
mengenai mengenai pembangunan wilayah, maka pengertian wilayah administrasi
merupakan pengertian yang paling banyak digunakan.