Danu Marta
wilayah dan
perwilayahan
Pendahullu
an Bidang ilmu Geografi pada dasarnya
mempelajari berbagai komponen fisik
muka bumi, mahluk hidup (tumbuhan,
hewan dan manusia) di atas muka bumi,
ditinjau dari persamaan dan perbedaan
dalam perspektif keruangan yang
terbentuk akibat proses interaksi dan
interrelasinya.
pengertiia
n
WILAYAH REGION
WILAYAH (REGION) ADALAH SUATU AREAL YANG MEMILIKI
KARAKTERISTIK TERTENTU BERBEDA DENGAN WILAYAH YANG LAIN.
WILAYAH DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA YAITU: WILAYAH FORMAL
(UNIFORM REGION/HOMOGENEOUS) ADALAH SUATU WILAYAH YANG
MEMILIKI KESERAGAMAN ATAU KESAMAAN DALAM KRITERIA TERTENTU,
BAIK
FISIK MAUPUN SOSIALNYA.
CONTOH: SUATU WILAYAH MEMPUNYAI KESAMAAN BENTANG ALAM
PEGUNUNGAN
DISEBUT WILAYAH PEGUNUNGAN ATAU SUATU WILAYAH MEMPUNYAI
KESERAGAMAN DALAM BIDANG KEGIATAN BERCOCOK TANAM DISEBUT
WILAYAH PERTANIAN.
pengertiia
n
WILAYAH FUNGSIONAL (NODAL REGION) MERUPAKAN WILAYAH YANG
DALAM BANYAK HAL DIATUR OLEH BEBERAPA PUSAT KEGIATAN YANG
SALING BERKAITAN DAN DITANDAI DENGAN ADANYA HUBUNGAN ATAU
INTERAKSI DENGAN WILAYAH DI SEKITARNYA. CONTOH: SUATU INDUSTRI
DIDIRIKAN PADA SUATU WILAYAH. SETIAP PAGI KARYAWAN BEKERJA
MENUJU PABRIK DAN SORE HARI MEREKA PULANG KE RUMAH MASING-
MASING.
PERWILAYAHAN BERARTI MEMBAGI WILAYAH-WILAYAH TERTENTU DI
PERMUKAAN BUMI UNTUK KEADAAN TUJUAN TERTENTU. UNTUK
MENENTUKAN REGIONALISASI WILAYAH HARUS DIPERHATIKAN FISIK
YANG MELIPUTI IKLIM, MORFOLOGI, SUMBER DAYA ALAM, DAN KEADAAN
SOSIAL BUDAYA YANG MELIPUTI PENDUDUK DAN BUDAYANYA.
KAITAN KONSEP WILAYAH DAN PERWILAYAHAN DENGAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN (PUSAT PERTUMBUHAN) PUSAT PERTUMBUHAN (GROWTH
CENTER) ERAT KAITANYA DENGAN PERTUMBUHAN WILAYAH DI
PERMUKAAN BUMI TIDAK TUMBUH BERSAMA-SAMA SECARA TERARUR,
TETAPI SENGAJA ATAU TIDAK SENGAJA, ADA BAGIAN YANG TUMBUH DAN
MAJU BERKEMBANG LEBIH CEPAT DIBANDING DENGAN BAGIAN LAIN.
BERIKUT INI BEBERAPA TEORI PUSAT PERTUMBUHAN.
Pengertiian Wiillayah
Menurut Para Ahllii
R.E. Dickinson A.J. Heriston
Menurut beliau, Wilayah merupakan suatu komplek tanah,
Menurut R.E. Dickinson, Wilayah air, udara, tumbuhan, hewan serta juga manusia dengan
merupakan sesuatu yang kondisi hubungan khusus ialah sebagai kebersamaan yang
kelangsungannya itu mempunyai karakter khusus dari
fisiknya itu homogen . permukaan bumi .
Fannemar Taylor
Menurut Fannemar, Wilayah merupakan suatu Menurut Taylor, Wilayah merupakan sebuah bagian
dari permukaan bumi yang berbeda serta juga
area yang digolongkan dengan melalui
ditunjukkan oleh sifat-sifat yang berbeda dan juga
kenampakan permukaan yang sama serta juga ditunjukkan oleh sifat-sifat yang tidak sama dari
dikontraskan dengan area sekitarnya. yang lainnya.
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
1997
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 Mengenai
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Wilayah meurpakan
suatu ruang yang merupakan kesatuan geografis dan juga
segenap unsur terkait padanya yang batas serta juga
sistemnya itu ditentukan dengan berdasarkan aspek
administratif serta/aspek fungsional.
Jeniis-Jeniis
Uniform region Wilayah yang didasarkan dari konsep
Wiillayah
homogenitas yag disebut juga dengan wilayah formal atau
homogeneous atau juga uniform region, contohnya wilayah
bentuk ekonomi serta juga wilayah bentuk lahan.
Nodal region Wilayah yang didasarkan dari konsep
heterogenitas yang disebut juga wilayah fungsional atau
juga nodal region atau organic region, contohnya seperti
kota metropolitan.
Konsep
Wiillayah
Rustiadi,et al.(2006) wilayah dapat didefinisikan sebagai unit geografis
dengan batas-batas spesifik tertentu dimana komponen-komponen
wilayah tersebut satu sama lain saling berinteraksi secara fungsional.
Sehingga batasan wilayah tidaklah selalu bersifat fisik dan pasti tetapi
seringkali bersifat dinamis. Komponen-komponen wilayah mencakup
komponen biofisik alam, sumberdaya buatan (infrastruktur), manusia
serta bentuk-bentuk kelembagaan.
Dengan demikian istilah wilayah menekankan interaksi antar manusia
dengan sumberdaya-sumberdaya lainnya yang ada di dalam suatu
batasan unit geografis tertentu.
Konsep wiillayah yang palliing kllasiik (Hagget,, Clliiff dan
Frey,, 1977 dallam Rustiiadii et all..,, 2006) mengenaii
tiipollogii wiillayah,, mengkllasiifiikasiikan konsep wiillayah
ke dallam tiiga kategorii,, yaiitu:
- wilayah homogen (uniform/homogenous region)
- wilayah nodal (nodal region)
- wilayah perencanaan (planning region atau programming region).
Sejalan dengan klasifikasi tersebut, (Glason, 1974 dalam
Tarigan, 2005) berdasarkan fase kemajuan perekonomian
mengklasifikasikan region/wilayah menjadi :
Penataan ruang memiliki tahapan awal berupa perencanaan tata ruang. Apa yang dihasilkan dari
perencanaan tata ruang di Indonesia? Produk perencanaan tata ruang di Indonesia berupa Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW). Fungsi RTRW di Indonesia sebagai acuan penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pemanfaatan dan pengembangan wilayah yang berjalan- seimbang menjadi tujuan penyusunan RTRW.
1.. perencanaan tata ruang dii
Indonesiia
Perencanaan wilayah di Indonesia dilakukan dengan mengidentifikasi target pembangunan dan
permasalahan yang dihadapi dalam jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Anda dapat
menganalogikan proses ini dalam kehidupan sehari-hari.
3) perencanaan Tata Ruang Kabupaten/Kola Penyutkan rencana tata ruang kabupaten/kota merupakan alat pengaturan pengendalian dan
pengarahan ruang di wilayah kabupaten/kota Undang-Undang Nommer 22 Tahun 1999 rentang Pemerintah Daerah dan direvisi menjadi
Undang-Undang Nomer 32 Tahun 2004 merupakan landasan pengembangan otonomi daerah Oronomi daerah adalah kewenangan
daerah otenom untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat urot prakarsa sendiri berdasarkan aspiral masyarakat sexual dengan peraturan perundang- undangan
Kebijakan ini memberikan kewenangan Tas bagi kabupaten/kota untuk mengurus daerahnya sendiri termasuk perencanaan tata roang
Akan tetapi kebijakan tersebut dak hanya untuk kepentingan daerah kabupaten/ kota tertentu Pembangunan daerah melalui perencanaan
tata ruang kabupaten/kota tetap dalam kerangka pembangunan wilayah provinsi dan nasional
permasallahan dallam penerapan tata
ruang dii Indonesiia
Fenomena banjir di perkotaan merupakan contoh permasalahan tata ruang di
Indonesia. Melalui fenomena tersebut, Anda dapat menyimpulkan salah satu
hambatan pelaksanaan tata ruang di Indonesia yaitu lemahnya koordinasi
antardaerah dalam mengelola wilayah secara terpadu Hambatan lain dalam
penerapan perencanaan tata ruang di Indonesia sebagai berikut.