Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kania Putri P.

Kelas : 12 IPS4
Mapel : Geografi
Sekolah : SMAN 1 Cileunyi
Pengertian Wilayah
Dilansir dari buku tentang Perencanaan dan
Pengembangan Wilayah karya Ernan
Rustiadi, Wilayah atau Region adalah bagi
an dari permukaan bumi yang memiliki
karakteristik khusus atau khas tersendiri.
Karakteristik ini ditunjukkan oleh sifat-sifat
yang berbeda. Contohnya seperti wilayah
pertanian dan wilayah hutan yang
kenampakan alamnya berbeda. Ada juga
contoh lainnya itu seperti wilayah kota
dengan wilayah pedesaan. Pengertian Perwilayahan
Pembagian Wilayah
Perwilayahan (regionalisasi) adalah suatu
Wilayah digolongkan menjadi dua, yaitu proses penggolongan wilayah
wilayah formal dan fungsional. berdasarkan kriteria tertentu. Klasifikasi
atau penggolongan wilayah dapat dilakukan
1. Wilayah Formal (Uniform Region) secara formal maupun fungsional. Dalam
perencanaan pembangunan, pemerintah
Wilayah formal dicirikan harus memahami kondisi suatu wilayah
berdasarkan keseragaman atau karena setiap wilayah memiliki kondisi yang
homogenitas tertentu.Misalnya, berbeda-beda.
berdasarkan kriteria fisik atau alam, maupun
kriteria sosial budaya. Wilayah formal Penggolongan wilayah secara garis besar
berdasarkan kriteria fisik dilihat dari terbagi atas:
kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan
vegetasi. Misalnya, wilayah pegunungan 1. Natural Region (Wilayah Alamiah atau
kapur (karst), wilayah beriklim dingin, dan Fisik); berdasarkan ketampakan alami,
wilayah vegetasi mangrove.Wilayah formal seperti wilayah pertanian dan kehutanan.
berdasarkan kriteria sosial budaya, misalnya
wilayah suku Banjar, wilayah industri
tekstil, dan wilayah pertanian sawah basah.

2. Wilayah Fungsional (Nodal Region)

Sementara itu, wilayah fungsional dicirikan


dengan kegiatan yang saling berhubungan
antara beberapa pusat kegiatan secara
fungsional. Maksudnya apa, sih? Misalnya,
wilayah Jabodetabek secara fisik memang
berbeda (heterogen), namun secara
fungsional saling berhubungan dalam
memenuhi kebutuhan hidup di setiap
2. Single Feature Region (Wilayah
wilayah.
Ketampakan Tunggal); berdasarkan pada
satu ketampakan, seperti wilayah
berdasarkan iklim, hewan, atau iklim saja.
3. Generic Region (Wilayah Berdasarkan Manfaat Perwilayahan (Regionalisasi)
Jenisnya); didasarkan pada ketampakan jenis
atau tema tertentu. Misalnya di wilayah Mengurutkan dan menyederhanakan
hutan hujan tropis yang ditonjolkan informasi mengenai keanekaragaman dan
hanyalah flora tertentu seperti anggrek. gejala atau fenomena di permukaan
bumi.Untuk meratakan pembangunan di
semua wilayah sehingga dapat mengurangi
kesenjangan antar wilayah.Memudahkan
koordinasi berbagai program pembangunan
pada tiap daerah.Memantau perubahan-
perubahan yang terjadi, baik gejala alam
maupun manusia.Dengan adanya konsep
wilayah dan perwilayahan ini dapat
berlanjut untuk melakukan identifikasi pusat
4. Specific Region (Wilayah Spesifik atau pertumbuhan di suatu wilayah.
Khusus); dicirikan kondisi grafis yang khas
dalam hubungannya dengan letak, adat
istiadat, budaya, dan kependudukan secara
umum. Misalnya wilayah Asia Tenggara,
Eropa Timur, dsb.

5. Factor Analysis Region (Wilayah Analisis


Faktor); berdasarkan metoda statistik-
deskriptif atau dengan metoda statistik-
analitik. Penentuan wilayah berdasarkan
analisis faktor terutama bertujuan untuk hal-
hal yang bersifat produktif, seperti
penentuan wilayah untuk tanaman jagung
dan kentang.

Anda mungkin juga menyukai