Anda di halaman 1dari 23

Bab IV

WILAYAH DAN
PUSAT
PERTUMBUHAN
A. PENGERTIAN

Menurut Prof. Dr. Ir. Sutami


Ilmu wilayah mempelajari wilayah,
khsusnya sebagai suatu sistem yang
menyangkut hubungan interaksi dan
interdependensi subsistem utama
ekosistem dan subsistem utama sosial
sistem, serta hubungannya dengan
dengan wilayah-wilayah lain.
Pengertian wilayah
menurut beberapa ahli:
1. TJ. Woofter
Daerah tertentu yang didalamnya tercipta
homogenitas struktur ekonomi dan sosial
sebagai perwujudan kombinasi antara
faktor-faktor lingkungan dan demografis
2. RS. Platt
Daerah tertentu yang
keberadaannya dikenal
berdasarkan homogenitas umum,
baik atas dasar karakter lahan
maupun huniannya
3. American Society of Planning
Officials
Daerah tertentu pada yang
bersangkutan telah tumbuh
karakteristik
4. P. Vidal de la Blance
tempat tertentu yang
didalamnya banyak sekali hal
yang berbeda-beda, tetapi
secara artifisial tergabung
besama-sama dan saling
menyesuaikan untuk
membentuk kebersamaan
ari definisi tersebut dapat diam
esimpulan

ermukaan bumi dalam hal-hal


ertentu dapat dibedakan dengan
aerah-daerah lain di sekitarnya”
B. Konsep Wilayah
Suatu wilayah merupakan kesatuan
ekosistem yang terdiri atas komponen biotik
dan abiotik
Seluruh komponen ini saling beriteraksi
dalam suatu wilayah
Interaksi tersebut menyebabkan terjadinya
perbedaan antara wilayah yang satu dengan
wilayah lainnya, baik dari segi ukuran
maupun karakteristik wilayah
Ukuran wilayah berfariasi, yang
terpenting wilayah harus memiliki
kateristik/ciri khas yang membedakan
dengan daerah lainnya
Berdasarkan adanya perbedaan
karakteristik tertentu yang terdapat
dalam suatu wilayah, permukaan
bumidapat dikelompokkan menjadi
beberapa wilayah.
Setiap wilayah memiliki ciri khas yang
berbeda dengan daerah lainnya.
Dapat dipahami bahwa wilayah adalah
bagian permukaan bumi yang dalam hal
tertentu berbeda dengan wilayah-wilayah
lainya di sekitarnya.

Ex.Wil. Pertanian, Wil. Perkebunan, Wil.


industri
Secara umum perwilayahan
(pembagian wilayah) di permukaan
bumi didasarkan atas keadaan
alamiah (natural region) dan kadaan
tingkat kebudayaan penduduknya
(cultural region)
Perwilayahan yang didasarkan atas
keadaan alamiah, al:
1. Berdasarkan variasi iklim terdapat wilayah
tropik, sedang, kutub, dan aride
2. Berdasarkan tinggi rendahnya permukaan
bumi terdapat dataran rendah dan dataran
tinggi
3. Berdasarkan vegetasi terdapat wilayah
hutan tropis, hutan musim, hutan
campuran, hutan berdaun jarum, tundra,
savana, dan steppa
Perwilayahan yang
didasarkan pada tingkat
kebudayaan penduduknya
antara lain terdapat wilayah
agraris dan wilayah industri
Penggolongan wilayah yang didasarkan
atas satu kenampakan (singgle feature)
disebut generic region
Penggolongan wilayah yang didasarkan
atas ciri khusus yang ditentukan
lokasinya sehingga memperlihatkan
kekhasan dibandingkan dengan daerah
lain disebut specific region
ex,. Asia Tenggara, Asia Timur
C. PERWILAYAHAN
( REGIONALISASI )
perwilayahan adalah usaha untuk
membagi-bagi permukaan bumi atau
bagian permukaan bumi tertentu dan
tujuan tertentu pula. Hal itu di
sebabkan lokasi-lokasi di permukaan
bumi jumlahnya sangat banyak
sehingga di perlukan usaha untuk
menyederhanakan informasi meneurut
Perwilayahan dapat bermanfaat untuk
berbagai kepentingan, antara lain :

1. memisahkan sesuatu yang berguna


dari yang
kurang berguna.
2. mengurutkan keanekaragaman
permukaan bumi.
3. menyederhanakan informasi dari suatu
gejala di
permukaan bumi yang sangat
beragam.
Adapun tujuan perwilayahan adalah

1. menyebarkan dan meratakan pembangunan


sehingga
dapat menghindari adanya pemusatan kegiatan
pembangunan yang berlebihan di daerah
tertentu.

2. menjamin keserasian dan koordinasi terhadap


kegiatan pembangunan yang ada di tiap-tiap
daerah.

3. memberikan pengarahan kegiatan


pembangunan, tidak
Perwilayahan dapat di lakukan dengan dua
metode yaitu :

1. penyamarataan wilayah ( regional


generalization)
penyamarataan wilayah adalah suatu proses
atau usaha untuk membagi permukaan bumi
atau bagian dari permukaan bumi tertentu
menjadi beberapa bagian. Generalisasi itu di
lakukan dengan cara mengubah /
menghilangkan faktor-faktor tertentu yang
dianggap kurang penting.
guna melakukan generalisasi wilayah, perlu
memperhatikan skala peta yang di gunakan dan
tujuan di lakukannya generalisasi wilayah.
1. skala peta
skala peta adalah komponen yang paling penting
dalam peta
dan sangat mempengaruhi generalisasi wilayah
tertentu.
2. tujuan perwilayahan
tujuan perwilayahan akan mempengaruhi
derajat generalisasi.

Contohnya : untuk pemetaan tata guna lahan


akan mempunyai
derajat generalisasi wilayah yang lebih
2. Delimitasi dalam generalisasi wilayah
delimitasi adalah cara-cara penentuan batas terluar
suatu wilayah untuk tujuan tertentu. delimitasi
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

a. delimitasi kualitatif
delimitasi kualitatif merupakan cara penentuan
batas terluar
suatu wilayah berdasarkan kenampakan-
kenampakan yang
dominan pada suatu tempat.

b. delimitasi kuantitatif
delimitasi kuantitatif merupakan cara
3. Klasifikasi wilayah ( regional
classification )

klasifikasi wilayah adalah usaha untuk


menggolongkan
wilayah secara sistematis ke dalam
bagian-bagian
tertentu. Klasifikasi wilayah mempunyai
dua tujuan
yaitu :
a. perbedaan jenis dalam klasifikasi wilayah
perbedaan jenis sangat diperlukan
untuk

Anda mungkin juga menyukai