Kompetensi dasar
3.1 memahami konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
1. Aspek formal
2. Aspek fungsional
3. Aspek objek geografi
Aspek formal
LITOSFER
ATMOSFER
HIDROSFER
BIOSFER
ANTROPOSFER
Teori pusat dan kutub
pertumbuhan
1. Teori tempat sentral (central place theory) :
walter christaller
2. Teori kutub pertumbuhan (growth poles
theory) : perroux
Teori tempat sentral (central place
theory) : walter christaller
terdapat konsep jangkauan (range) dan
ambang (treshold).
Range adalah jarak yang perlu ditempuh
manusia untuk mendapatkan barang
kebutuhannya pada suatu waktu tertentu
Treshold adalah jumlah minimal penduduk
yang diperlukan untuk kelancaran dan
keseimbangan suplai barang.
Teori Gravitasional
W.J. Reilly (1929) seorang ahli Geografi menerapkan model
gravitasi newton untuk mengukur kekuatan interaksi
keruanganantara dua wilayah atau lebih
PK1 : jumlah penduduk daerah 1
PK2 : jumlah penduduk daerah 2
JK1–2 : jarak antara kedua daerah
Contoh soal
Jumlah penduduk kota A 525 jiwa. Jumlah
penduduk kota B 85 jiwa. Jarak kedua daerah 65
km. Berapakah kekuatan interaksinya?
Teori Indeks Konektivitas /
Grafik
(K.J. Kansky)
CONTOH SOAL KONEKTIVITAS / GRAFIK
ß = 10 / 6 ß=3/4
= 1,67 = 0,75
Teori Titik Henti
1. Faktor alam
2. SDA yg telah diekploitasi
3. Sarana & prasarana transportasi
4. Industri
5. Ekonomi
6. Sosial budaya
Halaman 156-157
3. Pertumbuhan wilayah
berkelanjutan
Cooperative Script
Siswa berpasangan
Guru membagikan wacana/materi tiap siswa
untuk dibaca dan membuat ringkasan
menetapkan siapa yang pertama berperan
sebagai pembicara dan siapa yang berperan
sebagai pendengar
Pembicara membacakan ringkasannya
selengkap mungkin, dengan memasukkan
ide-ide pokok dalam ringkasannya.
Materi halaman 162 -165
Upaya-upaya mendorong pertumbuhan wilayah
berkelanjutan
a. Pembentukan kawasan pembangunan ekonomi
terpadu <kapet>
b. Pembangunan industri
c. Penanaman modal
d. Membangun pusat-pusat perdagangan
strategis
e. Mengeksploitasi wilayah pertambangan
f. Mengelola lahan subur di luar jawa
g. Membangun sarpras transportasi
h. Mengembangkan argopolitan
i. Pengembangan sosial budaya
4. Kajian daya dukung untuk
pertumbuhan wilayah
1. Potensi penduduk
2. Potensi SDA
3. Potensi industri
4. Potensi sektor unggulan
5. Potensi sarana & prasarana
6. Potensi pelabuhan laut
7. Potensi tata guna lahan
8. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Model pembelajaran Mencari informasi daya dukung tiap provinsi di
indonesia
Contoh kepulauan seribu
Kajian daya dukung Contoh / nama objek
Potensi penduduk 22.713 jiwa
Potensi SDA SDA kelautan
Potensi industri Pariwisata Pulau Ayer, Bidadari, Pantara,
Putri, Sepa, Pelangi, Tidung, onrust, rambut,
pari, laki, bira, kelor
Potensi sektor unggulan Pisang, Ikan tangkap, kambing, budi daya
laut
Potensi sarana & RS Umum, kapal laut & speed boat
prasarana
Potensi pelabuhan laut Dermaga antar pulau
Potensi tata guna lahan Permukiman, dermaga, wisata, budibaya
laut
Partisipasi masyarakat Penangkaran penyu, taman arkeologi,
dalam pembangunan program Areal Perlindungan Laut
5. Sistem perencanaan
wilayah nasional
Perencanaan & pengembangan wilayah,
didasarkan 2 bidang yaitu: (Purnomo sidi & Soefaat )
1. Bidang ekonomi
Wilayah inti
Sumbu pengembangan
Wilayah sumber daya harapan
Wilayah tertinggal
Wilayah pemasalahan khusus
2. Bidang Sosial budaya
Wilayah pembangunan era
presiden suharto
Sistem perencanaan berdasarkan
zona potensi geografis