Anda di halaman 1dari 7

PEMBAHASAN

PROBLEM SOSIOLOGI
SET SUPERINTENSIF 2018
SBMPTN 2017 2016
1. Jawaban: E
Syarat kelompok sosial
a. setiap anggota kelompok sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompoknya.
b. ada hubungan timbal balik dan saling memengaruhi antaranggotanya.
c. adanya faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan di antara anggotanya bertambah erat
d. bersistem dan berproses
e. memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama

2. Jawaban: C
Ciri kelompok sosial menurut Robert K. Merton
a. Kelompok ditandai oleh sering terjadinya interaksi.
b. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok.
c. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok.

3. Jawaban: A
Kelompok primer dan kelompok sekunder merupakan jenis kelompok sosial yang dapat dicirikan
berdasarkan pada jumlah anggota. Kelompok sekunder dapat dicirikan berdasarkan jumlah anggotanya
yang banyak, jalinan hubungan antaranggota renggang dan bersifat impersonal (hubungan atas dasar
kepentingan) serta bermanfaat. Misalnya: Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sedangkan
kelompok primer adalah kelompok yang anggotanya sedikit, hubungan antaranggota erat dan bersifat
personal (hubungan batin). Misalnya kelompok persahabatan.

4. Jawaban: B
Pembagian kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies
a. Gemeinschaft (Paguyuban): kehidupan bersama yang mempunyai ciri hubungan keanggotaan bersifat
personal, tanpa pamrih, dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Gemeinschaft dapat
dibedakan menjadi:
(1) Gemeinschaft by blood adalah paguyuban yang mengacu pada kekerabatan, atau di dasarkan
pada ikatan darah atau keturunan. Misalnya keluarga.
(2) Gemeinschaft of place adalah paguyuban yang mengacu pada kedekatan tempat, sehingga dapat
saling bekerja sama dan tolong-menolong. Misalnya rukun tetangga atau rukun warga.
(3) Gemeinschaft of mind adalah paguyuban yang mengacu pada hubungan persahabatan karena
persamaan minat, hobi, profesi, atau keyakinan. Misalnya kelompok agama.
b. Gesellschaft (Patembayan):kehidupan bersama yang mempunyai ciri hubungan keanggotaan bersifat
impersonal, (pamrih dapat dikatakan juga mempunyai kecenderungan berorientasi pada keuntungan)
berlangsung dalam jangka waktu yang pendek. Contoh: perusahaan dan koperasi, firma dan PT.

5. Jawaban: C
Robert K. Merton membagi kelompok sosial menjadi:
a. Membership group : kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.
b. reference group: Merupakan kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk
pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok acuan tersebut.

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, NURUL FIKRI 1


6. Jawaban: C
Kelompok sosial menurut Sumner
a. Kelompok dalam (in-group)
Kelompok in-group adalah kelompok sosial dengan mana individu mengidentifikasikan dirinya.
b. Kelompok luar (out-group).
Kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-group-nya. Pembedaan antara
kelompok in-group dan out-group bisa dilihat dari penggunaan istilah yang dipakai individu seperti
“kami atau kita” dan “mereka”, “kita warga RT 01” sedangkan “mereka warga RT 02”, “kami siswa
SMAN 1”sedangkan “ mereka siswa SMAN 2”.

7. Jawaban: A
Emile Durkheim membagi kelompok sosial berdasarkan solidaritasnya
a. Solidaritas Mekanis: ciri yang menandai bagi masyarakat sederhana yang hidup terpisah dalam
kelompok-kelompok kecil. Cirinya:
- masyarakat ini mempunyai pola pembagian kerja yang masih sederhana
- setiap pekerjaan dilakukan secara bersama-sama atau gotong royong.
- Masyarakat ini terikat oleh kesamaan dan kesadaran bersama yang kuat.
- Hubungan sosial yang terjadi di antara anggota masyarakat cenderung akrab dan didasarkan pada
sistem nilai yang sama (eratnya sistem kekerabatan)
- Pola relasi sosial bersifat personal (hubungan batin) dan cenderung langgeng
Contoh masyarakat dengan solidaritas ini adalah masyarakat pedesaan yang masih tradisional. Pada
umumnya masyarakat tersebut mempunyai pekerjaan yang sama, yaitu sebagai petani.
b. Solidaritas Organis: bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks atau beragam yang telah
mengenal pembagian kerja secara rinci. Cirinya:
- Ada spesialisasi kerja (keahlian tertentu) yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat
- Setiap golongan dalam masyarakat saling tergantung satu sama lain dan tidak dapat hidup secara
sendiri
- kesadaran bersama di antara mereka lemah.
- Pola relasi sosial bersifat kontraktual (sementara)
-
8. Jawaban: B
Kerumunan (crowd) adalah salah satu jenis kelompok sosial yang tidak teratur (crowd). Mereka berkumpul
pada suatu tempat yang sama, akan tetapi di antara mereka tidak berhubungan secara tetap. interaksi di
dalam kerumunan bersifat spontan dan tidak terduga, serta orang-orang yang hadir dan berkumpul
memiliki kedudukan yang sama.

9. Jawaban: C
Contoh-contoh kerumunan
a. khalayak penonton yang formal: sekumpulan orang yang sedang mendengarkan khotbah.
b. kerumunan yang kurang menyenangkan: di sebuah pusat perbelanjaan banyak orang sedang
berkumpul dan masing-masing sibuk memilih baju yang sedang diobral sehingga kondisinya semakin
ramai dan berdesakan.
c. kerumunan orang yang panik: sekumpulan orang yang menyelamatkan diri dari kebakaran.
d. kerumunan penonton yang tidak direncanakan: sekumpulan orang yang sedang melihat kecelakaan lalu
lintas.
e. kelompok ekspresif yang direncanakan: sekelompok orang yang sedang berpesta.

10. Jawaban: E
Publik : kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung melalui alat-alat komunikasi dan
tidak langgeng. Dengan demikian kemungkinan publik dapat memiliki pengikut yang luas dan berjumlah
besar.
Kerumunan (crowd) adalah salah satu jenis kelompok sosial yang tidak teratur (crowd). Mereka berkumpul
pada suatu tempat yang sama, akan tetapi di antara mereka tidak berhubungan secara tetap. Sebab

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, NURUL FIKRI 2


interaksi di dalam kerumunan bersifat spontan dan tidak terduga, serta orang-orang yang hadir dan
berkumpul memiliki kedudukan yang sama.

11. Jawaban: E
Kornblum menyatakan bahwa terdapat beberapa macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam
suatu hubungan antar kelompok yang bersifat dominasi meliputi:
a. Genosida (pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok tertentu). Contoh:
pembunuhan kaum Yahdi oleh Nazi Jerman
b. segregasi (pemisahan kelompok), misalnya: pemisahan etnis Madura yang tinggal di Sampit,
Kalimantan ketika terjadi konflik Sampit.
c. pengusiran, contohnya: pengusiran warga Palestina oleh pemerintah Israel di tepi Barat sungai Jordan.
d. perbudakan, contoh: sistem kerja rodi yang dilakukan pada masa penjajahan Jepang di Indonesia

12. Jawaban: C
Stereotip adalah gambaran ciri-ciri khas yang dimiliki orang tertentu ataupun sekelompok orang, dan
gambaran tersebut bukan dibentuk oleh kelompok tersebut melainkan oleh anggota di luar kelompok
tersebut. Sebenarnya stereotip ada yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif.
Stereotip positif: anggapan tentang kelompok luar yang bersifat baik, konformis, dan bernilai. Misalnya
anggapan bahwa masyarakat tertentu mempunyai sikap yang lemah lembut. Sedangkan stereotip negatif:
merupakan anggapan tentang kelompok luar yang memiliki sikap yang bertentangan dengan nilai-nilai
yang sifatnya umum. Misalnya: karakteristik kelompok punk lahir sebagai protes atas kapitalisme dan
materialisme dengan mengembangkan nilai dan life style anti kemapanan. Hal itu terlihat pada fashion
mereka seperti potongan rambut mohawk ala suku Indian, sepatu boots, rantai serta jaket kulit dan celana
jeans ketat.

13. Jawaban : E
Masyarakat multikultural (majemuk, plural) merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen
yang hidup sendiri-sendiri tanpa pembauran satu sama lain di dalam suatu kesatuan politik. Masyarakat
tersebut dapat digolongkan sebagai masyarakat multikultural (masyarakat yang memiliki perbedaan suku
bangsa, agama, ras), dan masyarakat yang heterogen (terdiri dari berbagai macam jenis kelamin, gender,
dan profesi ). Salah satu penyebab masyarakat majemuk di Indonesia adalah kondisi geografis, wilayah
geografis Indonesia yang terdiri atas kurang lebih tiga ribu pulau yang tersebar di sepanjang equator akan
mengakibatkan terjadinya pluralitas suku bangsa di Indonesia.

14. Jawaban: B
a. karakteristik masyarakat majemuk menurut L. Van den Berghe
- terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki subkebudayaan yang
berbeda satu sama lain.
- memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat
nonkomplementer,
- kurang mampu mengembangkan konsensus di antara para anggota-anggotanya terhadap nilai-nilai
yang bersifat dasar,
- secara relatif sering kali mengalami konflik-konflik di antara kelompok yang satu
dengan kelompok yang lain
- secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan di dalam
bidang ekonomi, serta
- adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain
b. Konflik yang terjadi di Indonesia merupakan suatu permasalahan yang kompleks dan membutuhkan
penyelesaian yang menyeluruh dan terintegrasi dari berbagai pendekatan. Sebab konflik yang terjadi di
Indonesia dapat dikategorikan sebagai konflik yang horizontal maupun konflik vertikal. Konflik
horizontal manakala terjadi pertentangan antara kelompok atau individu dengan latar belakang suku,
agama, dan ras yang berbeda. Misalkan konflik antara umat Muslim dan non muslim yang marak akhir-
akhir ini. Konflik antara etnis Madura dengan Dayak di Sampit, dll. Sedangkan konflik vertikal yang ada

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, NURUL FIKRI 3


di Indonesia dapat dilihat dari pertentangan antara rakyat dengan penguasa. Dengan demikian perlu
adanya pendekatan sosio kultural untuk menyelesaikan konflik tersebut.

15. Jawaban: B
Penyebab timbulnya masyarakat multikultur Indonesia:
c. keadaan geografis wilayah Indonesia
Wilayah geografis Indonesia yang terdiri atas kurang lebih tiga ribu pulau yang terserak di sepanjang
equator kurang lebih tiga ribu mil dari timur ke barat, dan seribu mil dari utara selatan, merupakan
faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap terjadinya pluralitas sukubangsa di Indonesia.
d. pengaruh kebudayaan asing
Kenyataan bahwa Indonesia terletak di antara Samudera hindia dan Samudera Pasifik menjadikan
Indonesia menjadi lalu lintas perdagangan, sehingga sangat mempengaruhi terciptanya pluralitas
agama di dalam masyarakat Indonesia.
e. kondisi iklim dan tanah yang berbeda
Iklim yang berbeda-beda dan struktur yang tidak sama di antara berbagai daerah di kepulauan
Nusantara, telah mengakibatkan kemajuemukan dalam hal mata pencaharian. Perbedaan curah hujan
dan kesuburan tanah merupakan kondisi yang menciptakan dua macam lingkungan ekologis yang
berbeda, yakni daerah pertanian basah (wet rice cultivation) yang terutama banyak dijumpai di Pulau
Jawa dan Bali, serta daerah ladang (shifting cultivation) yang banyak dijumpai di luar Jawa.

16. Jawaban: A
Keadaan geografis wilayah Indonesia
Wilayah geografis Indonesia yang terdiri atas kurang lebih tiga ribu pulau yang terserak di sepanjang
equator kurang lebih tiga ribu mil dari timur ke barat, dan seribu mil dari utara selatan, merupakan faktor
yang sangat besar pengaruhnya terhadap terjadinya pluralitas suku bangsa di Indonesia.

17. Jawaban: D
Masyarakat plural menunjukkan adanya keanekaragaman bentuk budaya yang dapat dilihat dari
perbedaan suku bangsa, agama, ras.

18. Jawaban: B
Parameter masyarakat multikultur dapat diukur dari dua hal, yaitu parameter biologis dan parameter
sosiokultural. Yang termasuk parameter biologis adalah ras, sedangkan yang termasuk dalam parameter
sosiokultural adalah agama dan suku bangsa. Dari penjelasan tersebut telah dijelaskan bahwa perbedaan
suku bangsa didasarkan atas perbedaan budaya.

19. Jawaban: C
Indonesia yang merupakan negara majemuk memiliki kerentanan dalam hal integrasi sosial. Masyarakat ini
memiliki peluang besar untuk menumbuhkan adanya sikap etnosentrisme, yaitu suatu pandangan bahwa
kelompoknya lebih unggul daripada kebudayaan kelompok lain. Dampak yang dapat ditimbulkan dari hal
tersebut adalah dapat memicu terjadinya konflik yang mengakibatkan renggangnya integrasi sosial.

20. Jawaban: D
Interseksi merupakan persilangan, pertemuan, atau titik potong keanggotaan dari dua suku bangsa atau
lebih dalam kelompok-kelompok sosial di dalam suatu masyarakat majemuk. Dengan demikian, dalam
interseksi sosial akan nampak adanya keanggotaan ganda (cross cutting affiliation) yang akan mewujudkan
loyalitas ganda (cross cutting loyality). Contoh: Indonesia termasuk negara yang majemuk memiliki
perbedaan suku bangsa yang disatukan oleh kesamaan agama, perbedaan agama atau suku bangsa
disatukan oleh kesamaan profesi, dan seterusnya.

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, NURUL FIKRI 4


21. Jawaban: E
Faktor yang memengaruhi integrasi sosial
a. homogenitas kelompok, semakin kecil tingkat kemajemukan suatu masyarakat, maka semakin mudah
tercapai integrasi sosial.
b. besar kecilnya kelompok, semakin kecil kelompok dapat berarti semakin kecil tingkat
kemajemukannya, dan biasanya dalam kelompok kecil itu akan diwarnai hubungan-hubungan yang
bersifat primer, sehingga dicapai komunikasi yang sangat efektif yang akan berpengaruh pada
terciptanya integrasi sosial.
c. perpindahan fisik, perpindahan penduduk masuk dan perpindahan penduduk ke dalam dari suatu
kelompok dengan kelompok lain akan memengaruhi tingkat kemajemukan masyarakat.
d. efektivitas dan efisiensi komunikasi, yaitu pengertian bersama yang merupakan dasar terbentuknya
integrasi masyarakat, di mana hanya akan dapat tercapai apabila komunikasi dalam masyarakat itu
berlangsung secara efektif.

22. Jawaban: A
Faktor-faktor pendorong terbentuknya integrasi sosial
a. adanya toleransi terhadap kelompok atau kebudayaan lain
Masing-masing individu dan kelompok sosial yang berbeda-beda harus dapat mengendalikan diri,
saling menyesuaikan diri, dan menghormati satu sama lain.
b. adanya musuh bersama dari luar
musuh bersama dari luar kelompok dapat menjadikan kelompok dalam bersatu (integrasi) karena
mereka mmepunyai kepentingan bersama untuk menghadapi serangan dari kelompok luar.
c. terjadinya perkawinan campuran
amalgamasi atau pernikahan campuran merupakan faktor yang mempercepat terjadinya integrasi
sosial karena dengan adanya amalgamasi terjadi perpaduan dua unsur budaya.

23. Jawaban: E
Syarat integrasi sosial
a. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan satu sama lain.
b. Telah dicapai konsensus bersama mengenai nilai-nilai dasar yang dijadikan acuan utama dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Nilai-nilai dan norma-norma dasar tersebut telah hidup dan berkembang cukup lama dan konsisten,
serta tidak berubah-ubah. Selain itu juga telah dipahami, dihayati, dan diamalkan dengan pedoman
yang sama oleh seluruh warga negara atau warga masyarakat.
d. Masing-masing individu dan kelompok sosial yang berbeda-beda mau dan mampu mengendalikan
diri, dan saling menyesuaikan diri satu sama lain.
e. Selalu menempatkan persatuan dan kesatuan, serta kepentingan untuk keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
f. Masing-masing pihak merasa memajukan pergaulan yang komunikatif dan akomodatif demi
mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
g. penguasa selalu memperhatikan semua golongan (bersikap adil)

24. Jawaban: A
Berikut ini adalah faktor yang dapat menyebabkan masyarakat berpotensi mengalami disintegrasi sosial
a. sikap etnosentrisme: etnosentrisme: suatu pandangan bahwa kelompoknya lebih unggul daripada
kebudayaan kelompok lain.
b. ikatan sosial yang longgar: longgarnya ikatan sosial menyebabkan adanya kerenggangan dalam
masyarakat yang dapat berdampak timbulnya disintegrasi
c. dominasi kelompok tertentu
adanya dominasi (pengaruh yang kuat) oleh kelompok tertentu dapat memicu konflik antara kelompok
yang berpengaruh dengan kelompok minoritas.
Adapun kemajuan teknologi dan komunikasi tidak memengaruhi masyarakat

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, NURUL FIKRI 5


25. Jawaban: B
a. Integrasi dalam negara kesatuan masih dapat dipertahankan meskipun konflik sosial sering mewarnai
kehidupan masyarakat Indonesia yang multietnik. Sebab selain adanya integrasi normatif yang berupa
Bhineka Tunggal Ika, dan integrasi fungsional yang dicerminkan dari hubungan sosial dan ekonomi
antarmasyarakatnya, masih ada integrasi yang bersifat koersif dari pemerintah yang senantiasa tetap
menjaga Negara kesatuan Indonesia.
b. Pada masyarakat yang multikultural masing-masing suku yang ada sangat menjunjung tinggi dan terikat
secara kuat ikatan primordial.

26. Jawaban: A
Faktor pendorong asimilasi
a. sikap toleran terhadap perbedaan kepentingan, afiliasi politik, dan warna kulit
b. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi yang dapat mengurangi adanya kecemburuan
sosial.
c. Adanya perkawinan campur dari kelompok yang berbeda (amalgamation).
d. Adanya musuh dari luar yang harus dihadapi bersama.
Adapun faktor yang menghambat asimilasi antara lain yaitu:
a. dominasi golongan yang berkuasa terhadap golongan minoritas
b. terisolasinya kehidupan golongan tertentu dalam masyarakat (minoritas)
c. perasaan rendah dalam menghadapi kekuatan dari kebudayaan yang dihadapi
d. perasaan bahwa kebudayaan golongan tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan lain.

27. Jawaban: E
Faktor yang menyebabkan pecahnya integrasi sosial dan kerja sama antarkelompok yang mengakibatkan
terjadinya disorganisasi adalah
a. Politik: faktor ini dapat memicu terjadinya disintegrasi karena adanya ketidak selarasan antara
golongan yang berkuasa dengan masyarakat awam.
b. Ekonomi: faktor ini disinyalir merupakan faktor yang krusial terhadap penyebab disintegrasi karena
adanya kesenjangan ekonomi yang mencolok yang dapat menyebabkan adanya kecemburuan sosial
dan memicu terjadinya konflik
c. sosial-budaya: faktor ini merupakan faktor penyebab pecahnya disintegrasi sosial karena kuatnya
paham primordialisme yang ada.
d. Ketimpangan: faktor ini merupakan gambaran dari realita sosial yang berdampak perbedaan dalam
mengakses sumber daya, hal ini dapat memicu terjadinya perselisihan antara golongan kelas atas dan
kelas bawah.

28. Jawaban: E
Demonstrasi damai yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menuntut ketidakadilan bukan merupakan
potensi disintegrasi sosial sebab:
a. mahasiswa berhak menyalurkan aspirasi
b. melakukan fungsi penekan sosial
c. mahasiswa melakukan kontrol sosial
d. mahasiswa menegakkan prinsip demokrasi

29. Jawaban: B
Integrasi sosial di Indonesia dapat terwujud melalui banyak cara, misalnya dengan mengembangkan
nasionalisme (cinta terhadap tanah air akan menumbuhkan rasa saling memiliki dan akan menjaga
keutuhan bangsa, hal ini sesuai dengan konsep integrasi yang bersifat normatif). Di sisi lain kesetaraan
unsur budaya juga harus ada, artinya dalam masyarakat tidak ada budaya yang dianggap superior
(dianggap unggul) tetapi semua sama.
Nurturisme adalah sesuatu yang diperoleh secara konstruksi sosial misalnya gender.

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, NURUL FIKRI 6


30. Jawaban: E
Bentuk integrasi sosial
a. Integrasi normatif : integrasi yang berdasar pada norma yang berlaku dalam masyarakatnya
b. Integrasi fungsional: integrasi karena adanya faktor struktural fungsional.
c. Integrasi koersif: integrasi karena adanya kebijakan dari penguasa

Kegiatan Posyandu, merupakan salah satu bentuk integrasi fungsional. Dalam konteks ini masyarakat
bekerja sama dengan bidan atau dokter Puskesmas untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan
pada ibu-ibu, balita dan orang tua. Hal tersebut menunjukan adanya fungsi dan peran posyandu kepada
masyarakat.

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SOSIOLOGI


SUPER INTENSIF SOSIOLOGI 2018
No. No. No. No. No. No.
1 E 6 C 11 E 16 A 21 E 26 A
2 C 7 A 12 C 17 D 22 A 27 E
3 A 8 B 13 E 18 B 23 E 28 E
4 B 9 C 14 B 19 C 24 A 29 B
5 C 10 E 15 B 20 D 25 B 30 E

PEMBAHASAN PROBLEM SET 4 SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, NURUL FIKRI 7

Anda mungkin juga menyukai