Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN SOSIOLOGI

SI SBMPTN 2018 – KODE 652


TRY OUT
1. Jawaban (A)
Dalam sosiologi terdapat beberapa pokok bahasan meliputi:
a. Fakta Sosial (Emile Durkheim)
Fakta sosial adalah pola-pola atau sistem yang memengaruhi cara manusia bertindak, berpikir, dan
merasa. Fakta sosial berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa atau mengendalikan
individu tersebut.
b. Tindakan Sosial (Max Webber)
Tindakan sosial adalah tindakan individu yang dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang
lain.
c. Realitas Sosial (Peter L. Berger)
Realitas sosial adalah sebuah hal yang dibentuk dan bukan sesuatu yang ada begitu saja sehingga
sosiolog harus bisa menyingkap berbagai fenomena yang menjadi suatu realitas yang tidak terduga.
d. imajinasi/khayalan Sosiologis (Wright Mills)
Khayalan sosiologis diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang
ada di dalam diri manusia.

2. Jawaban (C)
Faktor yang mendasari berlangsungnya interaksi
a. Imitasi : Proses peniruan tingkah laku orang lain untuk diterapkan pada seseorang yang meniru tingkah
laku tersebut.
b. Sugesti : pemberian pengaruh atau pandangan seseorang terhadap orang lain sehingga orang lain
tersebut akan mengikutinya tanpa berpikir panjang.
c. Identifikasi : Suatu kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan
pihak lain (meniru secara keseluruhan).
d. Simpati : Suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Dalam proses ini perasaan
memegang peranan yang sangat penting.
Dalam kasus soal terdapat proses pemberian pengaruh melalui iklan sehingga orang tertarik untuk
membeli.

3. Jawaban (C)
- lembaga pengendalian sosial ada yang formal (hukum; polisi, pengadilan dsb) dan non-formal/informal
(masyarakat; tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh adat dsb)
- sifat pengendalian sosial terdiri atas:
a) pengendalian preventif (bersifat pencegahan, dilakukan sebelum penyimpangan terjadi) .
b) pengendalian represif (mengendalikan kondisi ketika penyimpangan terjadi, tujuannya mengembalikan
situasi/kondisi sebelum terjadi penyimpangan).

4. Jawaban (A)
Pada stratifikasi masyarakat industri, kelas atas diduduki oleh kaum pengusaha/borjuis yang menguasai
faktor produksi, sementara kelas bawah diduduki oleh kaum buruh/proletar yang tidak memiliki dan
menguasai faktor produksi dan dieksploitasi oleh golongan borjuis.

PEMBAHASAN TRY OUT 2, SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, BKB NURUL FIKRI 1
5. Jawaban (E)
faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya integrasi di masyarakat terdiri atas:
 Homogenitas kelompok, semakin homogen suatu masyarakat maka integrasi mudah terjadi, dan
semakin heterogen masyarakat maka integrasi semakin sulit terjadi.
 Besar kecilnya kelompok, jumlah anggota kelompok mempengaruhi cepat lambatnya integrasi karena
membutuhkan penyesuaian diantara anggota.
 Mobilitas geografis, semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan pergi maka semakin
mempengaruhi proses integrasi
 Efektifitas komunikasi, semakin efektif komunikasi, maka semakin cepat integrasi anggota-anggota
masyarakat tercapai.
Perbedaan yang beragam dan mencolok menunjukan tingkat heterogenitas masyarakat yang tinggi yang
menyebabkan sulitnya integrasi. Jadi pada kasus soal dipengaruhi tingkat homogenitas kelompok.

6. Jawaban (B)
Pernyataan betul : cukup jelas, keinginan berprestasi mendorong mobilitas sosial
Sebab betul : karena mobilitas sosial membicarakan gerak status sehingga ketika seseorang mengalami naik
atau turun status maka terjadi perubahan status yang dimiliki

7. Jawaban (C)
Pernyataan betul : fungsi laten adalah fungsi tersembunyi atau yang tidak disadari dari suatu lembaga.
Berikut macam-macam fungsi laten dari lembaga pendidikan:
1) mengurangi pengendalian orang tua
2) menyediakan sarana untuk pembangkangan
3) memperpanjang masa remaja -> masih bergantung kepada orang tua
4) menunda perkawinan dini
Sebab salah : memelihara ketertiban di masyarakat termsuk internal order. Berikut beberapa fungsi pranata
politik:
1) Memelihara ketertiban dalam wilayahnya (Internal order)
2) Menjaga keamanan dari berbagai ancaman dan serangan pihak luar (External security)
3) Melaksanakan kesejahteraan umum, menyelenggarakan perencanaan dan pelayanan pemenuhan
kebutuhan publik (General welfare)

8. Jawaban (B)
Pernyataan betul : konflik horizontal adalah konflik yang terjadi antarkelompok yang kedudukannya setara
di masyarakat. Masyarakat majemuk secara struktur sosial merupakan masyarakat yang bersifat horizontal
yang terdiri atas suku, agama dan ras.
Sebab betul : konflik laten adalah suatu kondisi yang didalamnya berisi banyak potensi konflik yang
sifatnya tersembunyi karenanya perlu diangkat ke permukaan agar bisa ditangani. Kondisi masyarakat
yang berada pada keadaan stabil karena tekanan bukan berarti tidak ada konflik. Bisa jadi statbilitas
tersebut justru menyimpan potensi konflik yang siap meledak.
Konflik manifest secara etimologi dapat dipahami sebagai konflik yang tampak dan sangat berpengaruh
besar terhadap masayarakat luas. Bentuk dari konflik manifest itu sendiri bisa berupa perang, kerusuhan,
kekerasan, dan peristiwa lain yang dapat merugukan banyak pihak. Konflik manifest dikatakan sebagai
konflik yang tampak karena konflik ini merupkan perkembangan dari konflik laten yang menjadi gejala.
Konflik manifest lebih kearah fisik maupun material.
Jadi konflik laten lebih sulit diatasi karenabersifat tersembunyi dan baru bisa ditangani kalau sudah
Nampak/dimunculkan.

PEMBAHASAN TRY OUT 2, SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, BKB NURUL FIKRI 2
9. Jawaban (D)
Pernyataan Salah : solidaritas organik terbentuk di masyarakat kota, bukan pedesaan.
Sebab betul : perhatikan pembagian kelompok sosial menurut E. Durkheim berikut.
Menurut Emile Durkheim, kelompok sosial di masyarakat dibagi menjadi :
1) Kelompok solidaritas mekanik, ciri :
- terikat oleh kesamaan dan kesadaran bersama/kolektif yang kuat
- Hubungan sosial yang terjadi di antara anggota masyarakat cenderung akrab
- didasarkan pada sistem nilai yang sama.
- hukum seringkali bersifat represif: pelaku suatu kejahatan atau perilaku menyimpang akan terkena
hukuman, dan hal itu untuk membalas pelanggaran yang dilakukan.
Contoh masyarakat dengan solidaritas ini adalah masyarakat pedesaan yang masih tradisional.
2) Kelompok Solidaritas Organik, ciri :
- telah mengenal pembagian kerja secara rinci. Di mana mereka saling membutuhkan atau
berhubungan yang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan masing-masing.
- kesadaran bersama di antara mereka lemah.
- hukum bersifat restitutif: ia bertujuan bukan untuk menghukum melainkan untuk memulihkan
aktivitas normal dari suatu masyarakat yang kompleks.
Contoh masyarakat dengan solidaritas ini adalah masyarakat kota.

10. Jawaban (A), pernyataan betul , sebab betul dan Berhubungan


Dalam penelitian sosial, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh peneliti pada fase pengolahan dan
interpretasi data adalah:
1) Pemeriksaan (editing) : kegiatan meneliti dan memeriksa kembali data yang terkumpul sebelum
dilakukan pengolahan data. Misal, mengecek kelangkapan data, isian data, memeriksa identitas
responden dsb.
2) Pengkodean (Coding) : memberikan kode-kode atau tanda-tanda terhadap catatan–catatan
observasi, wawancara dan kuesioner beserta jawabannya. Kode itu dapat berupa huruf, angka-angka,
lambang-lambang dan sebagainya. Maksud pengkodean ini adalah untuk mempermudah pengolahan
(analisis) data.
3) Pentabelan (Tabulating): proses memasukan data ke dalam tabel. Hasil tabulasi data dapat menjadi
gambaran tentang hasil penelitian.

11. Jawaban (B) cukup jalas


Pelanggaran norma menunjukan adanya penyimpangan sosial.
Poin (1) dan poin (2) merupakan pelangaran norma
Poin (2) dan poin (4) bukan bentuk pelanggaran norma.
Poin (2) kemiskinan merupakan bentuk masalah sosial, tetapi bukan penyimpangan sosial.
Poin (4) merupakan tindakan yang dibenarkan secara norma hukum, upaya aparat untuk membela diri.

12. Jawaban (D)


Poin (1), (2), dan (3) salah karena:
Poin (1) tahapan sosialisasi menurut G. H. Mead, tahap game stage dilalui setelah play stage
Poin (2) proses sosialisasi sekunder dimulai dari proses desosialisasi baru kemudian individu mengalami
resosialisasi
Poin (3) pola sosialisasi baik represif maupun partisipatoris bukan merupakan sebuah rangkaian yang
berurutan, tetapi lebih kepada bentuk pola sosialisasi dengan karakteristik yang berbeda. Bisa jadi dalam
suatu keluarga menerapkan salah satunya, atau bisa kedua-duanya tergantung situasi.

PEMBAHASAN TRY OUT 2, SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, BKB NURUL FIKRI 3
13. Jawaban A : cukup jelas.
Etnosentrisme adalah Sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran-ukuran
yang berlaku di masyarakatnya .
 Positif :
 Melestarikan budaya kelompoknya
 menanamkan cinta tanah air dan patriotisme
 Negatif :
 menganggap rendah budaya lain
Poin (4)salah karena etnosentrisme menunjukan adanya perilaku yang eksklusif sehingga menghambat
proses asimilasi

14. Jawaban (B)


Asumsi dasar perubahan sosial menurut teori evolusi adalah :
- perubahan sosial memerlukan waktu yang lama*
- prosesnya bertahap dan panjang*
poin (2) merupakan pandangan teori fungsionalisme struktural terhadap perubahan sosial
poin (4) merupakan pandangan teori siklus terhadap perubahan sosial

15. Jawaban (E) : cukup jelas


Poin (1), (2), dan (3) merupakan dampak positif modernisasi
Poin (4) merupakan dampak negatif modernisasi

PEMBAHASAN TRY OUT 2, SOSIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2018, BKB NURUL FIKRI 4

Anda mungkin juga menyukai