PEMBAHASAN
A. Pengertian Regional
Regional adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan karakteristik wilayah
geografis tertentu seperti kota, kabupaten dan daerah lainnya sebagai bagian dari suatu
negara.
Definisi regional adalah suatu kota atau daerah yag berdiri sendiri yang sudah
menyatu dengan kota lain secara fisik meskipun belum tercipta suatu tatanan
megalopolis yang teratur. ( Ruswurm: 1975 )
Kata regional merupakan salah satu kata yang digunakan untuk menunjukkan
suatu lingkup atau area tertentu. Kata regional memiliki pola pembentukan yang sama
dengan kata internasional, yakni dengan penambahan partikel -al dibelakang suatu kata
benda tertentu. Region sendiri berasal dari bahasa inggris yang berarti daerah, wilayah,
atau kawasan tertentu. Oleh karenanya secara sederhana dapat disimpulkan bahwa kata
regional merujuk kepada suatu kawasan atau wilayah tertentu.
Kata regional memang merujuk pada suatu kawasan. Kawasan disini memang
tidak dispesifikkan luasnya. Akan tetapi biasanya kata regional hanya digunakan untuk
merujuk pada kawasan yang terdapat beberapa negara didalamnya. Misalnya Indonesia,
Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Singapura biasa disebut sebagai regional Asia
Tenggara. Contoh lainnya Brasil, Argentina, Chile, Kolombia serta Venezuela disebut
sebagari regional Amerika Selatan.
3
Menurut Hanafiah (1982) unsur-unsur region yang terpenting adalah: jarak,
lokasi, bentuk, dan ukuran/skala. Artinya pada setiap wilayah harus memiliki keempat
unsur tersebut. Unsur-unsur tersebut secara bersama-sama membentuk/menyusun suatu
unit ruang yang disebut wilayah yang dapat dibedakan dari wilayah lainnya.
Menurut Haggett (1977), terdapat 3 (tiga) jenis wilayah yaitu: homogeneous
regions, nodal regions, dan planning/ programming regions. Sedangkan Adisasmita, H.R.
(2005) dengan mengacu pada logika Aristoteles (yaitu dari segi tinjauan material,
hubungan formal, dan tujuan akhirnya) membedakan wilayah menjadi 4 (empat), yaitu:
wilayah homogen (homogeneous region), wilayah polarisasi (polarization region) atau
wilayah nodal (nodalregion), dan wilayah perencanaan (planning region) atau wilayah
program (programming region).
4
wilayah lainnya disebut region. Region ini dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu
region formal ( formal region) dan region fungsional (functional region).
Region formal disebut juga region uniform dan bersifat statis, yaitu suatu wilayah
yang di bentuk oleh adanya kesamaan kenampakan termasuk kedalamnhya kenampakan
fisik muka bumi, iklim, vegetasi, tanah, bentuk lahan, penggunaan lahan dsb.
Region fungsional disebut juga region nodal. Region ini bersifat dinamis ditandai
oleh adanya akan dari dan pusat. Pusat tersebut disebut sebagai node. Sejauh mana node
dapat menarik arah sekitarnya sehingga tercipta interaksi maksimal, sejauh itulah batas
region nodal. Contoh sederhana dapat anda amati pada masyarakat tradisional atau pra
industri, dimana pusat perkampungan penduduk dapat memenuhi kebutuhannya secara
mandiri.
D. Jenis-Jenis Regional
Regional adalah proses pengelompokkan wilayah berdasarkan ciri kesamaan atas
dasar fisik dan sosial. Regionalisasi selalu didasarkan pada kriteria dan kepentingan
tertentu, misalnya, pada pembagian region permukaan bumi berdasarkan iklim maka
kriteria yang digunakan adalah unsur cuaca, seperti temperatur, curah hujan, penguapan,
kelembapan, dan angin.
1. Regional secara formal Tujuan perwilayahan formal adalah untuk mengetahui wilayah
mana yang homogen atau seragam. Teknik yang bisa digunakan pendelineasian wilayah
formal adalah metode nilai bobot indeks. Metode ini digunakan untuk mendelineasi
wilayah berdasarkan lebih dari satu kriteria.
2. Regional secara fungsional Pembatas suatu wilayah secara fungsional menyangkut
pengelompokan beberapa unit wilayah yang memiliki tingkat kepentingan hubungan.
Dengan demikian wilayah fungsional lebih menekankan pada arus hubungan dengan titik
5
pusat. Pendekatan untuk perwilayah fungsional dilakukan dengan analisis aliran barang
atau orang. Pada analisis ini wilayah fungsional berdasar pada arah dan intensitas aliran
barang atau orang antara titik pusat dan wilayah sekitarnya.
Pada umumnya aliran lebih intensif untuk 2 wilayah yang jauh dari pusat. Luas
daerah pengaruh pusat adalah sampai pada tempat arus aliran. Aliran itu bisa dalam
beberapa bentuk, dalam bidang ekonomi bisa berupa barang, penumpang atau jalan.
Dalam bidang sosial seperti arus siswa atau pasien di rumah sakit. Bidang politik
terutama arus belanja negara. Bidang informasi seperti surat telegram, surat kabar,
telepon dan lain-lain. Variasi dari analisis aliran barang atau orang adalah teori grafik.
Pendekatan ini masih sederhana tapi merupakan cara yang lebih berstruktur dan
sistematis untuk identifikasi wilayah fungsional atau wilayah modal.
Regional (perwilayahan) didalam geografi adalah suatu upaya mengelompokan
atau mengklasifikasi unsur-unsur yang sama. Menyusun dan mengelompokan
serangkaian lokasi yang mempunyai sifat-sifat yang sama menurut kriteria tertentu.
Sehingga informasi dapat dipeoleh secara efisien dan ekonomis.
Contoh pembagian regional berdasarkan iklim, permukaan bumi dapat dibedakan
atas: unsur cuaca, seperti suhu, curah hujan,penguapan,kelembaban dan angin.regional
menurut iklim ini sangat berguna dalam hal komunikasi atau transportasi.
6
Sistem perwilayahan administrasi terkait sangat erat pada sistim pemerintahan
beserta perangkat-perangkatnya. Diluar sistim perwilayahan administratif, juga dikenal
berbagai perwilayahan-perwilayahan, perencanaan atau pengelolaan yang tidak terlalu
struktural melainkan sebagai unit-unit koordinasi atau pengelolaan yang terfokus pada
tujuan-tujuan dan penyelesaian-penyelesaian masalah tertentu, seperti kawasan otorita,
DAS, Free trade zone, dan lain-lain.
5. Wilayah Sistem Sosial : perwilayahan menurut sistem budaya, etnik, bangsa, dll.
Identifikasi komunitas dan society, Optimalisasi interaksi sosial community development,
keberimbangan, pemerataan dan keadilan, distribusi pengusaha sumber daya pengelolaan
konflik. Contohnya : kawasan adat perlindungan/pelestarian (cagar) budaya. Pengelolaan
kawasan publik kota (menghindari tawuran).
7
7. Wilayah Administratif : Optimasi fungsi-fungsi administrasi dan pelayanan publik
pemerintahan. Contohnya : Negara, Provinsi,Kabupaten, Kecamatan.
1. Berdasarkan keragaman atau kesamaan dalam kriteria tertentu. Wilayah seperti ini
disebut uniform region. Contohnya : Wilayah pertanian, di mana terdapat keragaman
atau kesamaan antara petani atau daerah pertanian dan kesamaan ini menjadi sifat yang
di miliki oleh elemen-elemen yang membentuk wilayah.
2. Wilayah yang dalam banyak hal di atur oleh beberapa pusat kegiatan yang saling di
hubungkan dengan garis melingkar. Wilayah seperti ini di sebut Nodal Region.
Contohnya : Wilayah kota metropolitan Daerah Khusus Ibu Kota jakarta Raya, di mana
di kota ini terdapat beberapa pusat kegiatan yang saling di hubungkan oleh jaring-jaring
jalan.
8
kemudian data yang sebanyak ini dioleh dengan menggunakan metode statistik analitik
untuk memperoleh wilayah yang cocok untuk padi basah. Untuk memproses data
sebanya ini biasanya dipergunakan komputer.
9
melihat sektor yang ada di wilayah tersebut secara satu per satu), artinya seluruh sector
yang beroperasi di wilayah tersebut memiliki ketergantungan antara pusat pertumbuhan
dan hinterland-nya. Perwilayahan model ini lebih tepat untuk Perencanaan ekonomi
daerah, karena menyangkut seluruh aspek pengembangan wilayah dan mengandung
aspek keterikatan/ketergantungan antar wilayahnya. Kelemahan model ini adalah
sulitnya menetapkan batas pengaruh dari suatu pusat pertumbuhan dan perubahannya
karena perkembangan daerah sendiri dan daerah tetangga yang ada di sekitarnya.
10