Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Alam Syahputra

Kelas : C Geo’19

Mata Kuliah : Geografi Negara Berkembang

Tugas Rutin 1

KONSEP DASAR REGION DI PERMUKAAN BUMI

A. Pengertian Region

Region adalah wilayah yang memiliki karakteristik tertentu yang khas, yang membedakan diri
dari region-region lain di sekitarnya ( Sumaatmadja (1988:42) )

menurut Dickinson (dalam Sumaatmadja, 1988), “Suatu region adalah suatu komplek keruangan
atau komplek teritorial yang terdiri dari penyebaran gejala-gejala yang berbeda sesamanya, yang
mengungkapkan suatu keseluruhan aspek tertentu sebagai ruang geografi”.

Secara umum pengertian region dibagi atas beberapa hal, yaitu sebagai berikut:

1) Pengertian internasional: region dapat meliputi beberapa negara yang


mempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia, misalnya : wilayah Asia
Tenggara, wilayah Asia Timur, wilayah Amerika Utara, Amerika Latin,
Eropa Barat, Eropa Timur dan sebagainya.
2) Pengertian nasional: region merupakan sebagian dari negara, tetapi bagian
tersebut mempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia, misalnya: pantai
timur Sumatera, pantai utara Jawa, dataran tinggi Bandung dan sebagainya.

B. Jenis- jenis Region


1. Region Formal
Region formal disebut juga region uniform dan bersifat statis, yaitu suatu
wilayah yang dibentuk oleh adanya kesamaan kenampakan termasuk kedalamnya
kenampakan fisik muka bumi, iklim, vegetasi, tanah, bentuk lahan, penggunaan
lahan dsb.
2. Region Fungsional
Region fungsional disebut juga region nodal. Region fungsional bersifat
dinamis dibandingkan dengan region formal, yaitu ditandai oleh adanya gerakan
dari dan ke pusat.
Contohnya sederhananya dapat diamati pada masyarakat tradisional atau pra-
industri, dimana pada pusat perkampungan penduduk dapat memenuhi
kebutuhannya secara mandiri. Lahan pedesaan dapat menyediakan berbagai
kebutuhan penduduk seperti makanan, nahan bakar dan pakaian sederhana.

C. Konsep Wilayah atau Region

Komponen-komponen wilayah mencakup komponen biofisik alam, sumber daya buatan atau
infrastruktur, manusia serta bentuk-bentuk kelembagaan. Dengan demikian istilah wilayah
menekankan interaksi antar manusia dengan sumber daya sumber daya lain yang ada dalam
suatu batasan unit geografis tersebut.

Mengenai tipologi wilayah, mengklasifikasikan konsep wilayah ke dalam tiga kategori yaitu:
1) Uniform homogen (wilayah homogen)
2) Modal regional (wilayah nodal)
3) Planning region (wilayah perencanaan)
Berdasarkan fase Kemajuan perekonomian mengklasifikasikan region atau wilayah
menjadi:
1. Fase pertama yaitu wilayah formal yang berkenaan dengan keseragaman atau
homogenitas. Wilayah formal adalah suatu wilayah geografis yang seragam menurut
kriteria tertentu Keadaan fisik geografi, ekonomi,sosial dan politik.
2. Fase kedua yaitu wilayah fungsional yang berkenaan dengan koherensi dan
interdependensi fungsional, saling berhubungan antara bagian-bagian dalam wilayah
tersebut.
3. Fase ketiga yaitu wilayah perencanaan yang memperlihatkan koherensi atau kesatuan
keputusan-keputusan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai