Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Alam Syahputra

Kelas : C Geo’19

Mata Kuliah : Geografi Budaya dan Politik

Dosen Pengampu : Drs. Mbina Pinem, M. Si

Tugas Tambahan
1. Faktor-Faktor Geografis Yang Memengaruhi Dan Menentukan Keberagaman
Budaya Di Indonesia, Yaitu

A. Letak Geografis

Letak atau lokasi suatu tempat sangat berpengaruh pada kebiasaan hidup
suatu masyarakat. Masyarakat yang tinggal di pegunungan seperti Bromo
misalnya, mereka akan cenderung bermata pencaharian sebagai petani. Sedangkan
untuk masyarakat yang tinggal di daerah pantai seperti Pangandaran biasanya
berprofesi sebagai nelayan.

Contoh lainnya misalnya tempat tinggal masyarakat tersebut. Masyarakat


yang tinggal di gunung, untuk membuat rumah mereka hangat, maka mereka
membuat atap yang tidak terlalu tinggi. Sedangkan untuk masyarakat yang tinggal
di pantai, mereka membuat atap setinggi mungkin untuk mencegah kegerahan
disiang hari yang panas.

B. Posisi Strategis

Posisi Indonesia yang dilalui oleh Selat Malaka dan menjadi jalur
perdagangan internasional sejak zaman dahulu, juga memengaruhi kebudayaan
masyarakat Indonesia. Dengan datangnya bangsa asing dan bertemu dengan
penduduk lokal, memungkinkan adanya penggabungan kebudayaan.
C. Kondisi Ekologis

Ekologi dalam hal ini menitikberatkan pada hubungan antara manusia dan
lingkungan, dalam kaitannya dengan keberagaman suku bangsa dan budaya di
Indonesia. Faktor ekologis memiliki pengaruh penting. Misalnya suku Baduy
yang membangun rumah secara berhadapan dan hanya menghadap ke arah Utara
dan Selatan saja. Hal ini dilakukan dengan maksud supaya sinar matahari dapat
menyinari seluruh ruangan melalui jendela samping rumah.

Pengaruh Keragaman Budaya Di Indonesia Adalah Sebagai Berikut :

1. Akulturasi

Akulurasi terjadi apabila kebudayaan asing diterima dan diolah ke dalam


kebudayaan lokal tanpa menghilangkan kebudayaan lokal itu sendiri. Contohnya
kebudayaan Hindu-Buddha dari India mempengaruhi seni bangunan dan seni
rupa, tetapi sistem kastanya tidak.

2. Asimilasi

Asimilasi terjadi saat pembauran dua kebudayaan yang menghilangkan


sifat asli keduanya sehingga membentuk kebudayaan baru. Contohnya adalah
masyarakat Batak dan Tionghoa di Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai