Anda di halaman 1dari 17

MATERI ASESMEN AKHIR KELAS 6 2023 IPS

1. Siswa dapat menemukan pengaruh karakteristik geografis Indonesia terhadap kehidupan ekonomi
➢ Luas wilayah Indonesia adalah 5,2 juta km2. .
➢ Letak Negara Indonesia
• Letak geografis : Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia,
dan dikelilingi dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia terletak di
benua Asia, tepatnya Asia Tenggara.
• Letak astronomis : Indonesia terletak antara 6 0 LU – 110 LS dan 95 0 BT – 1410 BT. Indonesia
dilalui garis khatulistiwa sehingga memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan kemarau,
serta satu iklim yaitu iklim tropis.
➢ Batas wilayah Indonesia
Utara : Malaysia, Singapura, Filipina
Selatan : Australia, Timor Leste
Barat : Samudra Hindia
Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik
➢ Wilayah Indonesia sangat strategis (berada pada posisi silang), memiliki keuntungan
berdasarkan letak geografis:
a. Posisi silang dua benua dan dua samudera membuat Indonesia berada di jalur lalu lintas
internasional.
b. Indonesia kaya budaya, suku bangsa, bahasa daerah, dan adat istiadat.
c. Kaya hasil laut seperti ikan, kerang, minyak bumi, dll.
d. Indonesia beriklim tropis sehingga memiliki hutan luas dan lebat yang kaya berbagai jenis
tumbuhan dan hewan.
e. Kaya peradaban dunia: kebudayaan Islam, Hindu, Budha, Kristen, dll.
➢ Dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara
maritim atau kepulauan.
a) Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia
maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di
bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
b) Terjadinya pembauran, percampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
c) Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti pecinan dan kampung arab.
d) Terjadinya Perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai
perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
e) Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
2. Siswa dapat mengidentifikasi dampak positif karakteristik geografis Indonesia terhadap kehidupan
budaya
1. Letak geografis Indonesia memicu kemudahan dalam melakukan interaksi antarnegara, karena
letaknya di antara dua benua dan juga samudera. Hal ini membuat Indonesia sebagai lalu lintas
perdagangan dunia, dengan kegiatan ekspor dan juga impor. 
2. Warga negara indonesia dengan warga negara asing sangat mudah terhubung.
3. Mengalami kemudahan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang membuat
sebagian masyarakat Indonesia dengan gampang bisa mengakses alat komunikasi yang lebih canggih. 
4. Terjadinya pertukaran dan percampuran budaya, atau akulturasi budaya yang bisa memengaruhi
pola pikir masyarakat menjadi lebih modern. Akulturasi akan terjadi, karena adanya hubungan antara
dua atau lebih negara namun tidak menghilangkan budaya asli. 
5. Peningkatan ekonomi masyarakat dan negara yang terjadi karena kegiatan ekspor dan impor,
sehingga membuat pendapatan negara semakin meningkat. Tak hanya itu, namun kesempatan bekerja
juga semakin luas dan berkembang.
6. Wisata alam yang sangat banyak, karena letak geografisnya yang membantu meningkatkan
pendapatan negara. Hal ini juga didukung oleh kedatangan turis yang menikmati keindahan alam dari
negara maritim ini.

3. Disajikan deskripsi singkat, siswa dapat mengidentifikasi dampak karakteristik geografis terhadap
kehidupan masyarakat
 Terbentuknya pola pemukiman yang berbeda antara daerah gunung dan dataran rendah
 Beragamnya mata pencaharian masyarakat
 Beragamnya tradisi, kebudayaan, serta adat istiadat akibat berbedanya bentuk daerah-daerah
yang didiami masyarakat Indonesia
 Terjadi alkuturasi budaya akibat banyaknya orang asing yang singgah di Indonesia.
 Mudahnya interaksi dan komunikasi dengan bangsa lain
 Dapat menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dengan mudah

4. Siswa mampu menganalisa hubungan interaksi antara manusia dan lingkungannya


Manusia dan lingkungan alam adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya menjalin interaksi
timbal balik atas dasar pemenuhan kebutuhan. Lingkungan alam membutuhkan manusia untuk
merawat dan menjaganya. Sedangkan manusia memerlukan lingkungan alam demi keberlangsungan
hidupnya.
Contohnya manusia harus merawat lingkungannya supaya bersih. Timbal baliknya, lingkungan
menyediakan apa yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Dikutip dari buku
Pengetahuan Lingkungan (2021) oleh Mila Sari dkk, interaksi manusia dengan lingkungan alam
bersifat timbal balik karena saling memengaruhi satu sama lain. Artinya kegiatan manusia bisa
memengaruhi lingkungan alam. Begitu pula dengan lingkungan yang bisa memengaruhi aktivitas
manusia. Misal, manusia menebang pohon secara liar dan ilegal. Akibatnya wilayah di sekitar manusia
itu sering dilanda banjir dan tanah longsor. Dengan demikian, interaksi manusia dengan lingkungan
alam tidak bisa dipisahkan satu sama lain dan akan terus berkaitan. Kesimpulannya, alasan mengapa
interaksi manusia dengan lingkungan alam bersifat timbal balik, yakni karena keduanya saling
membutuhkan dan memengaruhi satu sama lain.

5. Siswa mampu menganalisi salah satu bentuk pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
Indonesia
6. Disediakan tabel, siswa dapat membedakan bentuk-bentuk pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi
masyarakat Indonesia
1. Kerja bakti
2. Belajar 9 tahun
3. Menyantuni pejuang veteran
4. Menyantuni orang tidak mampu
5. Penggalangan dana untuk korban bencana
6. Program pertukaran pelajar
7. Belajar kebudayaan dan seni tradisional
8. Aktif di organisasi masyarakat
9. Belajar bahasa daerah
10. Apresiasi budaya
11. Memberikan solusi masalah masyarakat
12. Pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat
13. Membuat lapangan kerja bidang pariwisata dan budaya
14. Gotong royong

7. Siswa dapat menunjukkan bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya
terhadap pembangunan sosial budaya ekonomi masyarakat Indonesia
1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam 
Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alami. Sehingga tanpa bantuan dan campur
tangan dari manusia. 
Lingkungan alam terdiri dari dua jenis, yaitu
a. Lingkungan biotik
b. Lingkungan abiotik
Salah satu contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam yaitu hidup dekat dengan sumber
makanannya. 
2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial 
Dalam KBBI, lingkungan sosial itu berhubungan dengan kekuatan masyarakat serta berbagai sistem
norma di sekitar individu atau kelompok manusia.
Kemudian memengaruhi tingkah laku mereka dan interaksi antara mereka. 
Interaksi manusia dengan lingkungan terbagi menjadi beberapa bentuk, yaiitu: 
a. Interaksi antara individu dengan individu
b. Interkasi antara individu dengan kelompok
c. Interaksi antara kelompok dengan kelompok
Nah, saat melakukan interaksi sosial ini. Untuk selanjutnya akan menimbulkan proses sosial. Proses
sosial adalah prosess pengaruh timbal balik di antara berbagai bidang kehidupan.
3. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus beradaptasi dengan berbagai aturan, norma, nilai, dan adat
istiadat. 
Aturan, norma, nilai, adat istiadat, dan kepercayaan ini termasuk dalam bagian kebudayaan. 
Di Indonesia sendiri setiap daerah hampir memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu,
seseorang harus pintar untuk melakukan adaptasi. 
4. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi 
Lingkungan ekonomi itu berhubungan dengan faktor ekonomi, seperti kegiatan konsumsi, produksi,
dan distribusi. 
Setiap hari semua manusia akan melakukan salah satu kegiatan ekonomi tersebut. Hal ini dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. 
Itulah penjelasan tentang bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya. Semoga teman-
teman paham ya. 

8. Siswa mampu menentukan faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha atau kegiatan ekonomi
Sumber Daya Alam
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat adalah ketersediaan
sumber daya alam. Sumber daya alam adalah sumber daya fisik yang tersedia secara alami di dalam
suatu negara.
Beberapa contoh dari sumber daya alam, yaitu Pohon, Tanah, Air, Minyak, Batu bara, Logam,
Mineral, dan lain-lain
Sumber Daya Listrik dan Energi
Berikutnya, faktor ekonomi yang mempengaruhi kegiatan konsumsi adalah sumber daya listrik
dan energi.  Sumber daya listrik dan energi biasanya dibutuhkan oleh perusahaan, industri dan negara.
Sumber daya tenaga dan energi meliputi sumber daya alam dan buatan.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor penting karena bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas
dan pendapatan nasional. Sumber daya manusia yang sehat, terdidik dan terampil adalah aset produktif
yang paling penting.
Transportasi
Salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat adalah transportasi.
Transportasi diperlukan sebagai sarana penyaluran barang atau jasa.
Nilai Kurs
Nilai kurs sebuah negara bisa mengalami peningkatan atau penurunan. Ketika terjadi penurunan, maka
bisa memberikan dampak negatif pada perekonomian.
Perubahan Struktural
Perubahan struktural mengacu pada perubahan dalam struktur pekerjaan. Setiap perekonomian negara
umumnya dibagi menjadi tiga sektor dasar, yaitu:
 Sektor primer: pertanian, peternakan dan kehutanan
 Sektor sekunder: produksi industri dan konstruksi
 Sektor tersier: perdagangan, perbankan dan niaga
Komunikasi
Selanjutnya, faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat antara lain adalah
komunikasi. Saat ini, banyak perusahaan menggunakan media komunikasi seperti telepon seluler,
internet, dan lain lain untuk mempromosikan barang dan jasa.
Suku Bunga
Suku bunga merupakan faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi dengan peran yang penting
karena dapat mempengaruhi likuiditas uang tunai dalam perekonomian. Dengan adanya peningkatan
suku bunga dan partisipasi masyarakat dalam berinvestasi, arus kas di negara akan menurun dan
berakibat pada penurunan likuiditas keuangan di negara tersebut.
Jumlah Permintaan dan Penawaran
Sementara itu, jumlah permintaan dan penawaran barang atau jasa di suatu negara juga dapat
mempengaruhi kegiatan ekonomi.
Modal dan Teknologi
Faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi selanjutnya adalah modal dan teknologi. Akumulasi
modal yang diperoleh suatu negara dapat mempengaruhi kemampuan negara untuk membayar upah
dan mempekerjakan tenaga kerja.

9. Siswa dapat memahami faktor-faktor yang memengaruhi interaksi manusia dengan lingkungannya
1. Sugesti Adalah keinginan yang timbul dalam diri seseorang untuk terpengaruh atau memengaruhi
orang lain dalam kehidupan sosial. Sugesti merupakan proses penerimaan suatu hal yang dilakukan
seseorang atau masyarakat, tanpa kritik atau penelitian lebih lanjut. Biasanya pihak yang memberi
sugesti adalah orang yang berwibawa juga dihormati oleh orang atau masyarakat di sekitarnya.
2. Imitasi Menurut Yan Purnama dalam buku Sosiologi Masyarakat Sosial: Suatu Kajian dari Sudut
Pandang Sosiologi Pendidikan (2021), salah satu faktor yang memengaruhi interaksi sosial adalah
imitasi. Merupakan proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru sikap, penampilan, gaya hidup,
atau apa saja yang dimiliki orang lain. Umumnya proses imitasi ini dimulai sejak dari lingkungan
keluarga. Kemudian berlanjut ke pertemanan, lingkungan sekolah, dan masyarakat. Identifikasi Faktor
ini timbul akibat imitasi dan sugesti. Dalam identifikasi, sifat ingin menjadi sama dengan seseorang,
akan membentuk kepribadian individu.
3. Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama atau identik
dengan orang lain. Seseorang dapat membentuk identifikasi dirinya baik sadar maupun tidak. Adapun
proses identifikasi ini juga mencakup sikap, nilai, norma, dan perilaku. Empati Berbeda dengan
simpati, faktor yang memengaruhi interaksi sosial ini jauh lebih dalam dan melibatkan emosi, inisiatif,
bahkan tindakan.
4. Empati muncul ketika seseorang punya pandangan bahwa tiap orang harusnya memiliki kesamaan
derajat dalam kehidupan. Merupakan proses saat seseorang atau sekelompok individu merasa tertarik
dengan keadaan orang atau kelompok lainnya, sehingga timbul perasaan tertentu. Jika empati dapat
menjurus pada sebuah tindakan, simpati hanya melibatkan proses kejiwaan dalam diri seseorang.
5. Motivasi Adanya motivasi akan membuat seseorang rela berjuang atau melakukan suatu hal demi
mencapai tujuannya. Faktor yang memengaruhi interaksi sosial ini merupakan dorongan yang
diberikan seseorang untuk mengingat dan melakukan apa yang menjadi tujuannya selama ini.

10. Disajikan deskripsi, siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi penjajahan bangsa
Indonesia
Ada dua faktor yang melatarbelakangi bangsa barat menjajah Indonesia. Beberapa faktor tersebut
yakni sebagai berikut:
1. Faktor Ekstern
● Ajaran bumi bulat berkembang, sehingga menyebabkan bangsa Barat berlayar untuk
membuktikannya.
● Terjadinya zaman Renaissance atau zaman kebangkitan kembali bangsa Eropa.
ADVERTISEMENT
● Akses perdagangan di Konstantinopel ditutup oleh Turki Usmani.
● Munculnya semangat semangat perang salib.
● Ambisi untuk menemukan daerah baru untuk mengembangkan 3G (Gold, Glory, dan Gospel).
 Adanya keinginan mencari kekayaan (Gold)
 Adanya keinginan mencari kejayaan (Glory)
 Adanya keinginan menyebarkan agama (Gospel)
● Adanya perjanjian Tordesillas
2. Faktor Intern
● Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah
● Belum ada persatuan dan kesatuan di Indonesia
● Memiliki hubungan dagang dengan bangsa asing, sehingga lama-kelamaan bersifat negatif karena
bangsa Indonesia yang terlalu baik.

11. Disajikan deskripsi, siswa dapat menyebutkan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kedaulatannya
Contoh usaha-usaha mempertahankan kemerdekaan sebagai siswa
 Belajar dengan rajin dan tekun
 Menghormati orang tua dan guru
 Menaati peraturan
 Mendukung perkembangan produk-produk dalam negeri
 Ikut mengisi hari kemerdekaan dengan hal-hal positif

Upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan :


1. Upaya fisik
1. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
- Awalnya pasukan Sekutu datang ke Indonesia untuk mengurusi tentara Jepang.
- Namun kedatangan Sekutu disertai oleh Tentara NICA (Nederland Indies Civil
Administration). Tentara NICA adalah tentara Belanda yang memiliki misi untuk kembali
menguasai Indonesia. NICA merupakan pemerintahan sipil Belanda atas Indonesia yang
pusat pemerintahannya berada di Australia.
- Sekutu dan NICA mendarat di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945 di bawah pimpinan
Brigjen A.W.S. Mallaby.
- Pada awalnya, kedatangan Sekutu hanya bertujuan untuk melucuti senjata tentara Jepang
dan membebaskan tawanan perang. Akan tetapi, Sekutu kemudian menyerbu Penjara
Kalisosok, Surabaya dan membebaskan beberapa perwira Belanda yang ditawan di sana.
Sekutu juga menyebarkan pamflet selebaran yang isinya perintah agar rakyat Surabaya
menyerahkan senjatanya dalam waktu 48 jam. Sekutu juga menduduki pangkalan udara
dan gedung-gedung penting.
- Pada tanggal 29 Oktober 1945, Presiden Soekarno, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta, dan
Menteri Penerangan Amir Syarifuddin tiba di Surabaya.
- Pada hari itu terjadi kesepakatan antara Indonesia dengan Sekutu untuk menghentikan
gencatan senjata (penghentian tembak menembak).
- Penghentian tembak menembak hanya sementara, keesokan harinya terjadi pertempuran
lagi yang menyebabkan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby.
- Pada tanggal 9 November 1945, Sekutu memberikan ultimatum (peringatan) yang isinya
agar para pemimpin dan rakyat Indonesia yang bersenjata melapor dan menyerahkan
senjatanya. Jika ultimatum itu tidak dihiraukan, maka Surabaya akan diserang.
- Rakyat Surabaya menolak ultimatum tersebut sehingga Sekutu akhirnya menyerang
Surabaya.
- Pada tanggal 10 November 1945, Surabaya diserang dari darat, laut, dan udara.
- Bung Tomo merupakan pemimpin dalam perjuangan rakyat Surabaya.
- Untuk memperingati perjuangan para pahlawan maka setiap tanggal 10 November
diperingati sebagai Hari Pahlawan dan Kota Surabaya mendapat julukan Kota
Pahlawan.
- Monumen peninggalan pertempuran Surabaya adalah Tugu Pahlawan. Monumen
berbentuk paku terbalik setinggi 43 meter ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar. Di
sinilah semua riwayat dan peninggalan perang 10 November di museumkan.
2. Bandung Lautan Api
- Oktober 1945, pasukan Sekutu memasuki kota Bandung.
- Pada tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan peringatan pertama agar
bagian utara Kota Bandung dikosongkan paling lambat 29 November 1945.
- Peringatan itu tidak dipatuhi oleh rakyat Bandung sehingga terjadi bentrokan senjata.
- Pada tanggal 23 Maret 1946 Sekutu mengeluarkan ultimatum kedua agar masyarakat
mengosongkan bagian selatan Kota Bandung.
- Pada tanggal 23 Maret 1946, datang perintah dari pemerintah Indonesia di Jakarta untuk
mengosongkan kota Bandung.
- Para pejuang akhirnya mengosongkan Kota Bandung meski dengan berat hati tetapi
sebelumnya mereka membumihanguskan Bandung bagian selatan supaya Sekutu tidak
dapat memanfaatkan bangunan-bangunan yang ada di Bandung.
- Peristiwa pembumihangusan ini terkenal dengan nama Bandung Lautan Api.
- Dalam peristiwa ini gugur seorang tokoh pejuang yang bernama Mohammad Toha.
- Monumen peninggalan pertempuran Bandung lautan api adalah Tugu Bandung Lautan
Api.
3. Pertempuran Lima Hari di Semarang
- Pada tanggal 14-18 Oktober 1945 di Semarang terjadi pertempuran hebat antara pejuang
Indonesia melawan Jepang.
- Pertempuran itu dikenal dengan Pertempuran Lima Hari.
- Dokter Kariadi, kepala Laboratorium Semarang mendengar bahwa air ledeng di Semarang
sudah diracuni sehingga beliau berusaha untuk memeriksa. Namun pada akhirnya beliau harus
gugur setelah tertembak.
- Untuk memperingati Pertempuran Lima Hari, maka dibangun sebuah tugu yang dinamakan
Tugu Muda.
- Pembangunan Tugu Muda dimaksudkan untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur di
medan perang.
- Selain itu di Semarang juga dibangun Rumah Sakit dr. Kariadi sebagai penghargaan untuk
mengenang jasa dr. Kariadi.
4. Pertempuran di Ambarawa
- Pertempuran Ambarawa dimulai pada tanggal 20 November 1945, antara pasukan Tentara
Keamanan Rakyat melawan Sekutu.
- Keesokannya Sekutu menambah kekuatannya dengan mendatangkan pasukan dari Magelang.
- Pada tanggal 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman yang memimpin pasukan TKR
gugur.
- Kemudian pasukan dipimpin oleh Kolonel Sudirman kemudian melakukan serangan secara
mendadak terhadap Sekutu.
- Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia mengepung Sekutu dari segala arah.
Kota Ambarawa berhasil dikepung selama empat hari.
- Pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan Ambarawa.
- Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa
maka dibuatlah Monumen Palagan Ambarawa.
- Setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri.
5. Pertempuran Medan Area
- Pada tanggal 10 Desember 1945 terjadi pertempuran antara Belanda yang dibantu Sekutu
dengan para pejuang Medan.
- Pertempuran ini sering disebut sebagai Pertempuran Medan Area.
- Pertempuran ini diawali ketika pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu yang dipimpin
oleh Brigadir Jenderal T.E.D Kelly tiba di Medan.
- Tujuan kedatangan mereka adalah untuk membebaskan tawanan Belanda.
- Kedatangan Sekutu juga disertai pasukan NICA.
- Sekutu mempersenjatai tawanan Belanda dan membentuk pasukan Medan Batalyon KNIL.
- Pertempuran pertama pada tanggal 13 Oktober 1945. Pada saat itu terjadi insiden dalam
sebuah hotel di Jalan Bali, Medan yaitu seorang anggota NICA menginjak-injak bendera
Merah Putih yang dirampasnya dari seorang pemuda.
- Pada tanggal 18 Oktober 1945 Sekutu mengeluarkan peringatan yang melarang rakyat
membawa senjata. Semua senjata harus diserahkan kepada Sekutu.
- Pada tanggal 1 Desember 1945, Sekutu memasang papan-papan bertuliskan “Fixed
Boundaries Medan Area” (Batas Resmi Medan Area).
- Pertempuran besar terjadi antara TKR dengan Sekutu pada tanggal 10 Desember 1945.
- Pasukan TKR saat itu dipimpin oleh Kolonel Achmad Tahir.
- Tugu Pertempuran Medan Area lebih dikenal Tugu Apollo. Tugu ini adalah monumen
paling bersejarah di Kota Medan. Karena menjadi simbol sekaligus cerminan begitu
heroiknya para pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di
Ibukota Provinsi Sumut.
6. Perang Puputan di Bali
- Pertempuran masyarakat Bali dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 18
November 1946.
- Pertempuran ini terjadi karena I Gusti Ngurah Rai diminta untuk mendukung
pembentukan negara boneka di wilayah Indonesia bagian timur. Namun I Gusti Ngurah
Rai menolak dengan tegas.
- Bersama pasukannya I Gusti Ngurah Rai melakukan perang habis-habisan (puputan) di
daerah Margarana, meskipun pada akhirnya I Gusti Ngurah Rai gugur karena
persenjataan pasukan yang kurang memadai.
2. Melalui jalur diplomasi
1. Perjanjian Linggarjati (25 Maret 1947) Perundingan pasca proklamasi pertama antara
Indonesia dan Belanda adalah perundingan Linggarjati. Perundingan berlangsung pada tanggal
10-15 November 1946 di Subang, Jawa Barat dan disahkan pada tanggal 25 Maret 1947.
Perwakilan Indonesia adalah Sutan Sjahrir, dan perwakilan Belanda adalah Prof.
Schermerhorn. Berikut ini isi Perjanjian Linggarjati yang disepakati: Belanda mengakui
Republik Indonesia secara de facto atas Jawa, Madura, dan Sumatra Dibentuknya beberapa
negara-negara federal dengan nama Republik Indonesia Serikat, dimana RI menjadi salah satu
negara bagiannya Pembentukan Uni Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepala
uni
2. Perjanjian Renville (17 Januari 1948) Setelah perjanjian sebelumnya, Belanda tetap
melanggar perjanjian tersebut dan sekaligus melakukan invasi militer pertama pada tanggal 21
Juli 1947 di kota-kota besar di Jawa dan Sumatera. Masyarakat internasional mengecam
tindakan Belanda yang melanggar kesepakatan tersebut. PBB kemudian turun tangan dengan
membentuk Komisi Tripartit (KTN) untuk menyelesaikan masalah tersebut. Anggota KTN
yaitu Australia (Richard C. Kirby) mewakili Indonesia, Belgia (Paul Van Zeeland) mewakili
Belanda dan Amerika Serikat sebagai perantara (Prof. Dr.Frank Graham). Sidang kedua ini
tentang masalah invasi Belanda, berlangsung pada tanggal 17 Januari 1948, di atas kapal USS
Renville. USS Renville merapat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Delegasi Indonesia
dipimpin oleh Perdana Menteri Amir Sharifuddin, dan Belanda memilih seorang Indonesia
bernama R. Abdulkadir Wijoyoatmojo sebagai ketua. Berikut ini isi perjanjian Renville yang
disepakati: Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS RI memiliki kedudukan sejajar
dengan Belanda RI menjadi bagian RIS dan akan diadakan pemilu untuk membentuk
Konstituante RIS Tentara Indonesia di daerah Belanda atau daerah kantong harus dipindahkan
ke wilayah RI
3. Perjanjian Roem-Royen (7 Mei 1949) Lagi-lagi Belanda mengingkari janjinya dengan
melakukan Invasi Militer II. Akibat penyerangan tersebut, Indonesia mendirikan Pemerintah
Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk menggantikan Presiden
Sukarno. Presiden sementara saat itu adalah Syafruddin Prawiranegara. Tindakan Belanda ini
kembali dikecam keras oleh dunia internasional. Negosiasi dilanjutkan kembali pada 7 Mei
1949. Sidang ini disebut sidang Roem Royen dan digelar di Jakarta. Delegasi Indonesia
dipimpin oleh Bapak Moh. Roem dan perwakilan dari Belanda, Dr. J.H. Van Royen.
Kesepakatan tersebut ditengahi oleh seorang fasilitator UNCI bernama Merle Cochran dengan
isi perjanjian Roem Royen berikut ini: Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Menghentikan perang gerilya dan Indonesia-Belanda bekerja sama memelihara ketertiban dan
keamanan Kembalinya pemerintah RI ke Yogyakarta dan bersedia turut serta mengikuti
Konferensi Meja Bundar yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat
4. Konferensi Inter-Indonesia (19-30 Juli 1949) Pertemuan Inter-Indonesia ini digelar
sebelum Konferensi Meja Bundar digelar. Pertemuan itu dihadiri oleh RI dan BFO
(Bijeenkomst voor Federal Overleg), atau badan penasehat federal yang terdiri dari negara-
negara boneka buatan Belanda. Perundingan ini berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 19-22
Juli 1949 dan dilanjutkan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1949. Sebagai hasil dari pertemuan
tersebut, terbentuklah negara yang disebut RIS, APRIS (Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia Serikat) adalah angkatan bersenjata nasional, dan TNI menjadi inti dari APRIS.
5. Konferensi Meja Bundar (2 November 1949) Menurut hasil Perjanjian Roem Royen,
Konferensi Meja Bundar (KMB) diadakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2
November 1949. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dr. Moh.Hatta dan delegasi BFO oleh
Sultan Hamid II. Isi perjanjian Konferensi Meja Bundar seperti berikut ini: Belanda mengakui
kedaulatan Indonesia paling lambat 30 Desember 1949 Indonesia berbentuk negara serikat dan
merupakan sebuah uni dengan Belanda Uni Indonesia-Belanda dipimpin oleh Ratu Belanda
Permasalahan Irian Barat yang merupakan daerah perselisihan akan diselesaikan dalam waktu
satu tahun Hasil dari negosiasi tersebut adalah maksimal yang bisa dicapai, meski banyak pihak
yang tidak puas. Pada 27 Desember 1949, Belanda menyerahkan kedaulatan kepada RIS.
Belanda juga diusir dari wilayah Republik Indonesia, dan diadakan upacara untuk mengakui
kedaulatan Indonesia. Ini merupakan tindak lanjut dari temuan KMB. Perjuangan Indonesia
untuk mempertahankan kedaulatan telah melalui perjalanan panjang. Indonesia terus
memperjuangkan pengakuan kemerdekaan. Semua berjuang untuk mempertahankan
kedaulatan.

12. Siswa dapat menentukan letak astronomis dan letak geografis Asia Tenggara
Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis.
Letak astronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur.
Letak astronomis Asia Tenggara adalah 280 LU – 110 LS dan 920 BT – 1410 BT.
Letak geografis adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah terhadap wilayah
lainnya.
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu
– Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian Barat;
– Laut Cina Selatan di Utara;
– Samudra Pasifik di Timur
- Samudera Hindia di Selatan.
Dan di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia. Sebagian besar di benua Asia, hanya wilayah
Timur Indonesia yaitu Papua yang masuk benua Australia.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah ± 4. 511.167 km2.
13. Siswa dapat mencermati pendiri-pendiri organisasi di wilayah Asia Tenggara.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi negara-negara di
kawasan Asia Tenggara. yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.
Deklarasi Bangkok ditandatangani di Bangkok, Thailand oleh lima menteri luar negeri pendiri
ASEAN, yakni:
Indonesia (Adam Malik)
Singapura (S. Rajaratnam)
Filipina (Narsisco Ramos)
Thailand (Thanat Khoman)
Malaysia (Tun Abdul Razak)

14. Siswa dapat mengidentifikasi batas-batas wilayah Asia Tenggara


Asia Tenggara adalah wilayah yang di bagian tenggara benua Asia. Wilayah ini mencakup
Semenanjung Indochina dan Semenanjung Malaka, serta Kepulauan Melayu.
Asia Tenggara berbatasan dengan Tiongkok (Cina)di sebelah utara,
Samudra Pasifik di timur,
Samudra Hindia di selatan,
Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.
15. Disajikan peta, Siswa dapat menemukan letak negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

16. Siswa dapat menyebutkan kenampakan alam di negara-negara tetangga


1. Indonesia
Kenampakan alam Indonesia terdiri atas daratan dan perairan. Kenampakan alam
daratan, antara lain pegunungan, gunung, dataran tinggi, dan tanjung. Adapun kenampakan
alam perairan meliputi laut, selat, sungai, danau, rawa, dan teluk.
Pegunungan di Indonesia membentang dari pulau Sumatra hingga pulau Papua. Pegunungan di
Indonesia, antara lain di pulau Sumatra, Pegunungan Bukit Barisan. Di pulau
Jawa terdapat Pegunungan Pembarisan di Jawa Barat, Pegunungan Dieng di Jawa Tengah,
Pegunungan Serayu di Jawa Tengah, Pegunungan Kendeng di Jawa Tengah, Pegunungan
Kapur Utara berada di Jawa Tengah, Pegunungan Sewu di Yogyakarta, Pegunungan Tengger di Jawa
Timur, Pegunungan Kidul di Jawa Timur, Pegunungan Iyang di Jawa Timur. Di pulau Kalimantan
Pegunungan Iban, Pegunungan Schwaner, Pegunungan Muller, Pegunungan Maratus, Pegunungan
Kapuas Hulu. Di pulau Sulawesi Pegunungan Utilemba, Pegunungan Quarles, Pegunungan
Tangkelemboke, Pegunungan Fenema, Pegunungan Tokolekaju, Pegunungan Verbek. Di pulau Papua
Pegunungan Sudirman dengan puncaknya, yaitu Puncak Jaya (5.030 m), Puncak Trikora (4.750 m),
Pegunungan Jaya Wijaya dengan puncaknya, yaitu Puncak Mandala (4.700), Puncak Yamin (4.506 m),
Puncak Jaya adalah puncak tertinggi di Indonesia. Di Indonesia terdapat gunung-gunung yang
jumlahnya ratusan. Sebagian besar gunung di Indonesia merupakan gunung berapi yang sebagian
masih aktif.
Gunung-gunung yang terdapat di pulau Sumatra, yaitu Gunung Leuser (3.381 m), Gunung
Kerinci (3.805 m), Gunung krakatau (816 m). Di pulau Jawa, yaitu Gunung Halimun
(1.750 m), Gunung Gede (2.958 m), Gunung Galunggung (2.168 m), Gunung Tangkuban
Perahu (2.078 m), Gunung Slamet (3.418 m), Gunung Merapi (2.914 m), Gunung Lawu
(3.265 m), Gunung Bromo (2.392 m), Gunung Semeru (3.678 m) dan masih banyak lagi.
Di pulau Bali juga terdapat beberapa gunung, di antaranya Gunung Agung (3.142 m)
dan Gunung Seraya (2.374 m). Di Nusa Tenggara Barat terdapat juga gunung, yaitu Gunung
Rinjani (3.726 m). Di Maluku Utara terdapat Gunung Gamsunora (1.035 m) dan Gunung Ibu
(1,325 m). Gunung di pulau Sulawesi, antara lain gunung Rantekumbolo (3.455 m) dan Gunung
Soputan (1.827 m). Pulau Papua terdapat Gunung Jaya Wijaya yang mempunyai beberapa puncak
tinggi, yaitu Puncak Jaya (5.030 m), Puncak Trikora (4.750 m), Puncak Yamin (4.530 m), dan Puncak
Mandala (4.700 m). Masih banyak lagi gunung yang ada di Indonesia.
Semenanjung di Indonesia, antara lain Tanjung Inderapura, Tanjung Karawang, Tanjung
Karangboto, dan masih banyak lagi.
Wilayah Indonesia sebagian besar berupa laut. Laut di Indonesia, antara lain Laut Jawa,
Laut Sulawesi, Laut Bali, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Banda, Laut
Halmahera, dan Laut Arafuru. Laut Banda merupakan laut paling dalam di Indonesia.
Selat-selat di Indonesia, antara lain Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Karimata, Selat
Bali, Selat Madura, Selat Makasar, dan masih banyak lagi.
Sungai-sungai besar yang mengalir di Indonesia, antara lain Sungai Musi dan Sungai
Asahan di pulau Sumatra. Di pulau Jawa terdapat Sungai Ciliwung, Sungai Bengawan Solo,
dan Sungai Brantas. Di Kalimantan, yaitu Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, dan Sungai
Barito. Sungai di Papua adalah Sungai Memberamo. Sungai terpanjang di Indonesia adalah
Sungai Kapuas yang berada di Kalimantan.
Danau-danau yang terdapat di Indonesia, antara lain Danau Toba di Sumatra Utara,
Danau Maninjau, dan Danau Singkarak yang berada di Sumatra Barat. Danau Tempe dan
Danau Towuti terdapat di Sulawesi Selatan. Danau Poso di Sulawesi Tengah, Danau Limbutu terdapat
di Gorontalo, Danao Tondano di Sulawesi Utara, Danau Batur terdapat di Bali, Danau Segara Anak di
Nusa Tenggara Barat, Danau Kalimutu terdapat di Nusa Tenggara Timur. Danau Toba di Sumatra
Utara merupakan danau terluas di Indonesia.
Di pulau Sulawesi terdapat tiga teluk, yaitu Teluk Bone, Teluk Tolo, dan Teluk Tomini.
Daerah rawa-rawa banyak terdapat di Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, dan Pulau Papua.
2. Malaysia
Negara Malaysia terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Malaysia Barat di Semenanjung Malaka dan
Malaysia Timur yang berada di bagian utara pulau Kalimantan. Luas wilayah negara Malaysia secara
keseluruhan adalah 332.370 km.
Malaysia Barat terdiri atas 11 negara bagian. Negara bagian tersebut, yaitu Kedah, Perlis, Penang,
Perak, Kelantan, Terengganu, Pahang, Selangor, Negeri Sembilan, Malaka, dan Johor. Ibukota negara
Malaysia, yaitu Kuala Lumpur yang berada di Malaysia bagian barat.
Kenampakan alam Malaysia Barat berupa pegunungan dan dataran rendah. Terdapat pula hutan yang
lebat. Puncak tertinggi di Malaysia Barat, yaitu Gunung Tahan (2.187 m). Adapun gunung-gunung
yang lainnya, yaitu Gunung Belumut (1.010 m), Gunung Lerek (1.049 m), dan Gunung Besar (1.749
m). Sungai-sungai besar yang mengalir di Malaysia Barat, antara lain Sungai Terengganu, Sungai
Perak, dan Sungai Pahang.
Malaysia Timur berada di bagian utara Pulau Kalimantan. Malaysia Timur terdiri atas dua negara
bagian, yaitu Serawak dan Sabah. Kenampakan alam Malaysia Timur berupa daerah pegunungan dan
dataran tinggi. Pegunungan yang terkenal, yaitu Pegunungan Hose dan Dataran Tinggi Batu Laga.
Di Malaysia Timur terdapat gunung-gunung seperti Gunung Bukit Batu (2.028 m), Gunung Mulu
(2.377 m), Gunung Lumak (1.966 m), Gunung Antulai (1.713 m), Gunung Trus Madi (2.649 m), dan
Gunung Kinabalu (4.094 m). Gunung Kinabalu di Sabah merupakan gunung tertinggi di Malaysia.
Sungai yang mengalir di Malaysia Timur, antara lain Sungai Rajang dan Sungai Padas.
3. Singapura
Negara Singapura berada di sebelah selatan Semenanjung Malaka atau di sebelah selatan Malaysia
Barat. Negara Singapura merupakan pulau yang kecil, wilayahnya seluas 618 km.
Wilayah Singapura meliputi pulau-pulau kecil, seperti Pulau Sentosa, Pulau Ubin, Pulau Tekong, dan
pulau-ulau kecil lain di sekitarnya.
Kenampakan alam negara Singapura berupa daerah perbukitan. Bukit-bukit di Singapura, antara lain
Bukit Panjang, Bukit Mandai, Bukit Timah, dan Bukit Kalang. Di Singapura mengalir sungai-sungai
besar. Di antaranya Sungai Kranji, Sungai Jurong, Sungai Seletar, dan Sungai Serangoon. Di
Singapura terdapat beberapa waduk besar, yaitu Waduk Macritchie, Waduk Pandan, Waduk Pierce,
dan Waduk Seleter. Negara Singapura yang mempunyai beberapa tanjung, yaitu Tanjung Karang,
Tanjung Murai, Tanjung Buloh, Tanjung Berlayar, dan Tanjung Gul. Di Singapura terdapat jembatan
yang melintasi di atas Selat Johor, yaitu Jembatan Tanggul Woodlands. Jembatan tersebut
menghubungkan negara Singapura dengan Malaysia Barat
4. Brunei Darussalam
Negara Brunei Darussalam berada di bagian utara wilayah Malaysia Timur. Sebelah
utara Brunei berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Adapun bagian timur, selatan, dan barat
dikelilingi oleh Malaysia Timur. Brunei Darussalam mempunyai luas wilayah 5.763 km.
Wilayah Brunei Darussalam terbagi menjadi dua, yaitu wilayah Barat dan wilayah Timur.
Wilayah Barat meliputi daerah Belait, Tutong, Brunei, dan Muara. Wilayah Barat kenampakan
alamnya berupa dataran rendah. Wilayah Timur meliputi daerah Temburong. Wilayah Timur
kenampakan alamnya berupa daerah perbukitan.
Sungai-sungai yang mengalir di Brunei Darussalam, antara lain Sungai Tukong, Sungai
Belait, Sungai Brunei, dan Sungai Temburong.
5. Filipina
Kenampakan alam Filipina mempunyai kesamaan dengan Indonesia. Filipina merupakan negara
kepulauan. Pulau terbesar di Filipina juga berupa daerah pegunungan. Pegunungan terdapat di Pulau
Luzon dan pulau Mindanao.
Kenampakan alam di Filipina juga berupa daerah pegunungan. Pegunungan di Pulau Luzon, antara
lain Pegunungan Zambalez, Pegunungan Sierra Madre dengan puncak tertinggi, yaitu Gunung An Cuo
(1.860 m), dan Pegunungan Cadig. Di Pulau Panai terdapat Pegunungan Cordelleras. Di Pulau
Mindanao terdapat Pegunungan Divata. Di Pulau Palawan terdapat Pegunungan Vicotoria dengan
puncak tertinggi Gunung Gantung (1.813 m).
Gunung-gunung lain di Filipina di antaranya adalah Gunung Covitan (2.594 m) dan Gunung Clawet
(2.669 m) di Pulau Luzon. Di Pulau Mindoro terdapat Gunung Halcon (2.582 m) dan Gunung Baco
(2.488 m). Adapun di Pulau Palawan terdapat Gunung Victoria (1.798 m) dan Gunung Cleopatra
(1.593 m). Gunung Kaatoan (2.896 m), Gunung Ragang (2.815 m), Gunung Dapiak (2.896 m),
Gunung Busa (2.083 m), dan Gunung Apo (2.930 m) terdapat di Pulau Mindanao. Gunung Apo
merupakan gunung tertinggi di Filipina.
Filipina memiliki banyak laut, selat, teluk, dan semenanjung. Laut di wilayah Filipina, yaitu Laut Sulu,
Laut Mindanao, Laut Camotes, Laut Visayan, dan Laut Sibuyan. Selat di Filipina, antara lain Selat
Babuyan, Selat Mindoro, Selat Balabac, Selat Tanon, dan Selat Jintotolo.
Teluk di Filipina, antara lain Teluk Moro, Teluk Tolong, Teluk Manila, Teluk San Miguel, Teluk
Mangueda, dan lain-lain. Adapun kenampakan alam berupa semenanjung, yaitu Semenanjung Bondoc
dan Semenanjung Zamboanga.
Di Filipina terdapat tiga danau besar, yaitu Danau Laguna, Danau Tay, dan Danau Lenau. Sungai-
sungai yang mengalir di Filipina, antara lain Sungai Pulangi, Sungai Cagayan, dan Sungai Pangoango.
6. Thailand
Negara Thailand berada di Semenanjung Malaya. Thailand dikenal juga dengan nama Muangthai.
Thailand mempunyai luas wilayah sekitar 512.820 km
Kenampakan alamnya berupa dataran rendah dan pegunungan. Thailand bagian tengah merupakan
dataran rendah. Di daerah itu mengalir Sungai Chao Phraya. Daerah di sekitar aliran Sungai Chao
Phraya merupakan daerah yang subur. Daerah bagian barat dan bagian utara Thailand merupakan
daerah pegunungan.
Pegunungan yang terkenal, yaitu pegunungan Tanen dengan puncak tertinggi gunung Dointhanon
(2.595 m). Pegunungan Bilauktaung dengan puncak tertinggi gunung Di Ngae (1.805 m). Daerah
bagian selatan merupakan semenanjung yang dikenal dengan Tanah Genting Kra.
7. Myanmar
Dahulu Myanmar dikenal dengan nama Burma atau Birma. Myanmar mempunyai luas wilayah sekitar
676.578 m.
Kenampakan alam Myanmar berupa pegunungan dan dataran tinggi. Daerah timur dan utara dikelilingi
oleh dataran tinggi. Daerah Myanmar bagian tengah berupa dataran rendah. Daerah tersebut mengalir
Sungai Irrawaddy. Sungai Irrawaddy merupakan sungai terpanjang di Myanmar.
Bagian utara terdapat Pegunungan Kumon dengan puncak tertinggi Gunung Hkakabo Razi (5.881 m).
Di bagian barat terdapat Pegunungan Arakan dengan puncak tertinggi Gunung Victoria (3.052 m).
Adapun di bagian selatan terdapat Pegunungan Tenasserim. Di Myanmar terdapat dua iklim, yaitu
iklim subtropik di Myanmar bagian utara dan iklim tropis di Myanmar bagian selatan.
8. Kamboja
Negara Kamboja berada di semenanjung Indocina. Kamboja mempunyai luas wilayah sekitar 181.300
km 2 . Kenampakan alam negara Kamboja berupa dataran rendah dan pegunungan. Bagian tengah
negara Kamboja merupakan dataran rendah. Daerah tersebut dialiri oleh Sungai Mekhong. Sungai ini
mengalir dari Kamboja sampai Vietnam. Di sekitar aliran Sungai Mekhong merupakan daerah yang
subur.
Di bagian barat terdapat Pegunungan Cardamomes dengan puncak tertinggi, yaitu Gunung Phnom
(1.813 m). Di bagian tengah terdapat Danau Tonle Sap. Danau tersebut merupakan muara dari
aliran Sungai Tonle Sap. Iklim di Kamboja adalah iklim tropis musim.
9. Vietnam
Negara Vietnam berada di Semenanjung Indocina. Vietnam mempunyai luas wilayah sekitar 329.707
km
Kenampakan alam negara Vietnam berupa pegunungan dan delta. Di bagian utara merupakan daerah
pegunungan. Puncak tertingginya yaitu Gunung Tsin Ho (3.145 m).
Di bagian tengah terdapat Pegunungan Annam. Pegunungan itu membentang sepanjang 80 km dari
utara ke selatan. Di bagian timur merupakan daerah pantai. Daerahnya membentang dari utara hingga
ke selatan. Delta Sungai Merah melalui daerah Pegunungan Utara dan bermuara di teluk Tonkin.
Adapun delta Sungai Mekhong terbentuk oleh lumpur Sungai Mekhong saat terjadi banjir.
10. Laos
Negara Laos berada di bagian tengah semenanjung Indocina. Luas wilayah negara Laos sekitar
236.804 km.
Bagian utara negara Laos merupakan dareah pegunungan. Puncak tertinggi Gunung Bia (2.820
m). Gunung-gunung lainnya, yaitu Gunung Sao (2.590 m), Gunung Pousan (2.218 m), Gunung Houi
Moc (1.538 m), dan Gunung Taloung San (1.743 m). Bagian selatan merupakan daerah dataran
rendah. Banyak ditumbuhi oleh hutan yang lebat, Sungai Mekhong mengalir dari utara hingga selatan.
Sungai Mekhong dijadikan jalur transportasi oleh penduduk Laos. Di bagian tengah terdapat Danau
Ngum.
11. Timor Leste
Negara Timor Leste memiliki luas wilayah 15.410 km. Kepadatan penduduknya mencapai 69
jiwa/km.Wilayah Timor dahulu adalah wilayah kesatuan NKRI. Saat ini, Timor Timur resmi merdeka
dan menjadi sebuah negara berdaulat pada tanggal 20 Mei 2002. Sejak saat itu namanya diubah
menjadi Timor Leste. Pada tahun 2005 penduduk Timor Leste diperkirakan berjumlah 1.040.000.
Penduduk Timor Leste merupakan campuran suku bangsa Melayu dan Papua. Mayoritas penduduk
beragama Katolik (90%), Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan aliran
kepercayaan (2%). Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat bergantung dengan Indonesia.
Terutama dalam hal pasokan barang-barang. Mulai dari sembako sampai bahan bakar minyak.

17. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang berjuang dalam mempersiapkan kemerdekaan bangsa
Indonesia
Berikut ini tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa sekitar Proklamasi
Kemerdekaan
No
Nama Peran Gambar
.
 Lahir di Blitar, 6 Juni 1901
 Menjabat sebagai ketua PPKI
 Salah satu yang mempunyai konsep
mengenai
dasar negera Indonesia yang dikenal
dengan
1. Ir. Soekarno
Pancasila
 Merumuskan naskah Proklamasi
 Menandatangani teks Proklamasi atas
nama
Bangsa Indonesia
 Bapak Proklamator Indonesia
 Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 12
Agustus
1902
 Bersama Ir. Soekarno menyusun naskah
Proklamasi
 Terpilih menjadi Wakil Presiden
ditetapkan
2. Drs. Moh. Hatta dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945
 Menandatangani teks Proklamasi atas
nama
Bangsa Indonesia
 Bapak Proklamator Indonesia
 Bung Karno dan Bung Hatta dikenal
dengan
sebutan dwitunggal.
 Lahir di Karawang, Jawa Barat tanggal
23 Maret
1896
 Mampu meredam emosi tokoh
Kemerdekaan dari
golongan muda
 Menjadi penengah antara golongan
Mr. Ahmad muda dan
3.
Soebardjo golongan tua di Rengasdengklok
 Konseptor naskah proklamasi dan
pembukaan
UUD 1945
 Turut menyusun teks Proklamasi di
rumah
Laksamana Tadashi Maeda
 Salah satu anggota BPUPKI

 Tokoh yang mengetik naskah Proklamasi


4. Sayuti Melik
Kemerdekaan Indonesia
 Lahir di Sukoharjo, Surakarta, tanggal 22
Januari
Prof. Dr. 1903
5.
Soepomo  Ikut mengemukakan gagasan mengenai
dasar
negara Indonesia
 Lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera
Barat,
tanggal 24 Agustus 1903
 Salah satu tokoh yang ikut mengusulkan
Mohammad dasar
6.
Yamin negara Indonesia
 Setelah Indonesia merdeka, ia diangkat
sebagai
anggota Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP)
 Lahir di Blitar, Jawa Timur tanggal 14
Juli 1916
 15 Agustus 1945 mendesak Ir. Soekarno
dan Drs.
Moh. Hatta segera memproklamasikan
7. Sukarni Kemerdekaan Indonesia
 Mengusulkan Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta
menandatangani teks Proklamasi atas
nama
bangsa Indonesia
 Beliau ikut membawa Ir. Soekarno dan
Drs. Moh.
Hatta ke Rengasdengklok
Latif
8.  Beliau bertugas sebagai pengibar
Hendraningrat
Bendera Merah
Putih saat Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
 Istri Ir. Soekarno
 Lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923
 Ikut bersama Ir. Soekarno ketika Ir.
9. Fatmawati Soekarno dan
Drs. Moh. Hatta dibawa ke
Rengasdengklok
 Menjahit Bendera Pusaka Merah Putih
 Lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat
tanggal 13
September 1916
 Ia menjadi pemimpin pertemuan yang
10. Chaerul Saleh menginginkan kemerdekaan tanpa ada
peran dari
PPKI karena menurutnya PPKI adalah
bentukan
Jepang
11. Wikana  Lahir di Sumedang, Jawa Barat tanggal
13
September 1916
 Ia merupakan wakil dari golongan muda
yang
menghadap Ir. Soekarno bersama Darwis
untuk
menyampaikan hasil rapat para pemuda
 Ia mengusulkan agar proklamasi
diadakan di
Jakarta
 Perwira tinggi Angkatan Laut
Kekaisaran Jepang
 Ia menyediakan rumahnya di Jalan Imam
Bonjol
No. 1, Jakarta untuk mempersiapkan
Laksamana
proklamasi
12. Tadashi
kemerdekaan
Maeda
 Rumahnya menjadi tempat perumusan
teks
proklamasi kemerdekaan Indonesia pada
malam
hari tanggal 16 sampai 17 Agustus

18. Siswa dapat memahami proses perjuangan kemerdekaan Indonesia


 Peristiwa sekitar Proklamasi:

Tanggal Peristiwa

9 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat berangkat ke
Dalat, Saigon, Vietnam tempat Markas Besar Tentara Jepang untuk wilayah selatan.
Para pemimpin bangsa membicarakan kemerdekaan Indonesia dengan Panglima
Tertinggi Mandala Selatan, Marsekal Hisaici Teranci (Jenderal Terauchi).

14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu setelah Sekutu berhasil menjatuhkan bom
atom di dua kota besar Jepang yaitu Hirosima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9
Agustus 1945). Setelah peristiwa itu maka berakhirlah Perang Pasifik.

Berita kekalahan Jepang diketahui oleh salah satu rakyat Indonesia. Beliau adalah
Sutan Syahrir yang mendengar melalui radio luar negeri (BBC).

15 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memperoleh kepastian bahwa Jepang sudah menyerah.

Pada malam hari, para tokoh pemuda mengadakan rapat. Keputusan rapat adalah segera
memproklamasikan Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1945 karena pada saat itu terjadi
kekosongan kekuasaan di Indonesia.

Terjadi ketegangan antara golongan muda yang diwakili Darwis dan Wikana dengan
golongan tua yang dihadiri Bung Karno dan Bung Hatta.

16 Agustus 1945 Tokoh dari golongan muda salah satunya Sukarni dan beberapa orang lainnya,
membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa
Barat.

Tujuannya untuk mengamankan Bung Karno dan Bung Hatta agar terhindar dari
gangguan (pengaruh ancaman dan tekanan) pihak Jepang.

Mr. Ahmad Subardjo (dari golongan tua) datang ke Rengasdengklok untuk menengahi
pertentangan antara golongan muda yang ingin segera memproklamasikan
kemerdekaan dengan golongan tua yang ingin mempersiapkan dengan matang.
Keputusan mereka adalah proklamasi Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus
1945.

Pukul 10.00 malam Laksamana Muda Tadashi Maeda menawarkan rumahnya sebagai
tempat rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi.
17 Agustus 1945 Pukul 04.00 WIB dini hari, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Subardjo
berhasil merumuskan naskah proklamasi dengan tulisan tangan.

Perumusan naskah proklamasi juga disaksikan 3 wakil golongan muda yaitu Sukarni,
B.M. Diah, dan Mbah Diro.

Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Naskah proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik.

Tepat pukul 10.00 WIB naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir.
Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta (keduanya dikenal sebagai Bapak
Proklamator Indonesia), di rumah Ir. Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56
Jakarta.

Setelah pembacaan teks proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih
yang sebelumnya dijahit oleh Ibu Fatmawati. Pengibaran bendera dilakukan oleh Latif
Hendraningrat dan Suhud.

18 Agustus 1945 - Sidang PPKI menetapkan Undang-Undang Dasar 1945.


- UUD 1945 ini mencantumkan dasar negara yang resmi hingga sekarang.
- Dasar Negara merupakan Ideologi Negara, kepribadian bangsa, serta sebagai sumber
dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia.
PPKI mengambil keputusan:

- Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara


Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945;
- Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil
presiden Republik Indonesia;
- Dalam melaksanakan tugas untuk sementara presiden dibantu oleh Komite Nasional.

 Adapun isi Proklamasi yang menjadi semangat bangsa Indonesia adalah


Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai
pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta

19. Siswa dapat menjelaskan penyebab timbulnya masalah sosial di lingkungan masyarakat
1. Ekonomi
Permasalahan ini didorong oleh ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara
layak. Contoh masalah sosialnya ialah pengangguran, kriminalitas, kemiskinan, anak jalanan, dan sebagainya.
2. Budaya
Hal ini dipicu oleh ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, serta kepentingan sosial, akibat adanya
perubahan sosial dan kondisi masyarakat yang heterogen. Contoh masalah sosial yang muncul akibat faktor
budaya adalah kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi gender, pernikahan dini, dan pengakuan hak
milik kebudayaan lintas negara.
3. Biologis
Timbul karena adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan
kondisi biologis masyarakat. Misalnya wabah penyakit menular, virus penyakit baru, kurang gizi, dan makanan
beracun.
4. Psikologis.
Berhubungan dengan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu, yang bersinggungan dengan
tatanan kehidupan sosial yang ada. Misalnya aliran sesat, gangguan jiwa, depresi, bunuh diri, dan lainnya.

20. Siswa dapat membedakan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya yang ada di masyarakat
Berikut ini daftar contoh perubahan sosial dan bahkan juga perubahan budaya dalam kehidupan kita
sehari-hari.

 Gaya Berpakaian.
 Gaya Komunikasi yang serba digital.
 Perilaku anak banyak yang kurang sopan karena dampak lingkungan dan tontonan.
 Hilangnya permainan tradisional.
 Pudarnya acara bersama dan kumpul di masyarakat.

21. Siswa dapat memahami makna dari globalisasi


Globalisasi, atau integrasi internasional, adalah proses integrasi dan interaksi bertahap di antara entitas,
individu, dan negara yang berbeda di seluruh dunia. Globalisasi semakin cepat dalam dua dekade terakhir
karena kemajuan teknologi di bidang teknologi komunikasi dan transportasi.
22. Siswa dapat menelaah dampak positif dan negatif globalisasi
dampak positif globalisasi antara lain, berkembangnya pengetahuan dan teknologi, mempertinggi pandangan
hidup kerja, sampai arus ekonomi yg semakin tinggi. Sedangkan dampak negatif globalisasi merupakan
terjadinya kesenjangan sosial, hingga pola hayati konsumtif, tentu menjadi faktor yang merugikan.
23. Siswa dapat menjelaskan peran Indonesia di era globalisasi
Bidang Ekonomi
Perdagangan Indonesia sudah lama menjin hubungan perdagangan dengan negara-negara. Baik secara
bilateral maupun melibatkan beberapa negara dalam satu kawasan. Jalinan hubungan perdagangan dilihat dari
partisipaai Indonesia secara aktif pada penjanjian perdagangan bebas di ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Kemudian hubungan dagang dengan Korea Selatan dan menjadi anggota World Trade Organization (WTO).
Produksi Indonesia melalukan kerja sama produksi dengan beberapa negara, seperti menjadi anggota Asia-
Pacific Economic Cooperation atau disingkat APEC. Indonesia juga aktif menjalin hubungan kerja sama dengan
anggota ASEAN dalam berbagai bidang, salah satunya mesin diesel di Singapura.
Investasi Indonesia mengizinkan negara lain untuk menanamkan modal atau berinvestasi di Indonesia.
Pembenahan infrastruktur yang dibangun menjadi salah satu hal yang mampu menarik investor dari luar
negeri.
Bidang Politik
Hubungan politik antar negara terjalin dengan erat. Hal ini terlihat dari penempatan duta besar di beberapa
negara. Misalnya Indonesia menempatkan duta besarnya di Jepang dan sebaliknya Jepang menempatkan duta
besarnya di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga menjadi fasilitator pertemuan bagi pihak-pihak yang bertikai.
Ketika Indonesia melakukan pemilu banyak negara yang ikut memantau dan memberikan ruang bagi WNI yang
berada di luar negeri. Indonesia juga menjalin kerja sama politik dengan menjadi anggota di beberapa
organisasi, di antaranya PBB dan ASEAN.
Bidang budaya
Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia, mulai dari rumah adat, tarian daerah, bahasa daerah, dan lainnya.
Banyak negara lain yang tertarik dengan keragaman tersebut. Kemajuan teknologi mempermudah Indonesia
dalam melakukan promosi ke berbagai negara. Selain itu dengan adanya globalisasi, Indonesia dapat belajar
dari budaya negara lain. Namun, hal tersebut tetap memberikan dampak negatif bila Indonesia tidak pintar
dalam memilah kebudayaan yang masuk ke dalam negeri.
Bidang sosial
Bidang sosial yang dimaksud khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan. Indonesia dan negara lain sering
melalukan pertukaran pelajar. Beberapa perlombaan ilmiah juga diikuti Indonesia di luar negeri, begitu
sebaliknya. Indonesia juga aktif memberikan bantuan kepada negara-negara yang sedang berkonflik, maupun
bencana alam. Dalam dunia kesehatan, banyak sekali dokter-dokter yang dikirim ke luar negeri untuk saling
belajar. Banyak rumah sakit di Indonesia yang melakukan kerja sama dengan rumah sakit di luar negeri. Aktif
bergerak dalam perkembangan penyakit yang ada di dunia.
24. Siswa dapat membedakan pemahaman antara ekspor dan impor
ktivitas ini menjadi penting karena saling melengkapi kebutuhan ekonomi. Secara sederhana, ekspor adalah
aktivitas menjual produk (barang atau jasa) ke luar negeri. Sedangkan impor adalah aktivitas membeli
produk (barang atau jasa) dari luar negeri.
25. Siswa dapat menyimpulkan dampak positif dan negatif perda gangan luar negeri ekspor dan impor
Adapun beberapa dampak positif dari perdagangan internasional adalah sebagai berikut:
1. Mendorong pertumbuhan ekonomi
2. Menjadi sumber devisa negara
3. Meningkatkan kemakmuran negara
4. Menambah lapangan kerja
5. Mempererat hubungan antarnegara
6. Menarik investor asing
7. Kualitas produksi semakin baik
8. Transfer teknologi
9. Menstabilkan harga
10. Memajukan lembaga keuangan
11. Tercipta spesialisasi
12. Memenuhi kebutuhan negara
Beberapa dampak negatif perdagangan internasional adalah sebagai berikut:
1. Produk lokal asli buatan dalam negeri mengalami penurunan penjualan
2. Cenderung ketergantungan pada negara-negara maju
3. Industri kecil kalah bersaing Modal
4. Adanya persaingan tidak sehat
5. Munculnya penjajahan ekonomi dari negara lain
6. Munculnya eksploitasi SDA dan SDM
7. Industri lokal akan kesulitan mendapatkan bahan baku yang diekspor
8. Menyebabkan turunnya nilai mata uang rupiah

Anda mungkin juga menyukai