1. Siswa dapat menemukan pengaruh karakteristik geografis Indonesia terhadap kehidupan ekonomi
➢ Luas wilayah Indonesia adalah 5,2 juta km2. .
➢ Letak Negara Indonesia
• Letak geografis : Indonesia terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia,
dan dikelilingi dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia terletak di
benua Asia, tepatnya Asia Tenggara.
• Letak astronomis : Indonesia terletak antara 6 0 LU – 110 LS dan 95 0 BT – 1410 BT. Indonesia
dilalui garis khatulistiwa sehingga memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan kemarau,
serta satu iklim yaitu iklim tropis.
➢ Batas wilayah Indonesia
Utara : Malaysia, Singapura, Filipina
Selatan : Australia, Timor Leste
Barat : Samudra Hindia
Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik
➢ Wilayah Indonesia sangat strategis (berada pada posisi silang), memiliki keuntungan
berdasarkan letak geografis:
a. Posisi silang dua benua dan dua samudera membuat Indonesia berada di jalur lalu lintas
internasional.
b. Indonesia kaya budaya, suku bangsa, bahasa daerah, dan adat istiadat.
c. Kaya hasil laut seperti ikan, kerang, minyak bumi, dll.
d. Indonesia beriklim tropis sehingga memiliki hutan luas dan lebat yang kaya berbagai jenis
tumbuhan dan hewan.
e. Kaya peradaban dunia: kebudayaan Islam, Hindu, Budha, Kristen, dll.
➢ Dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara
maritim atau kepulauan.
a) Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia
maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di
bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
b) Terjadinya pembauran, percampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
c) Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti pecinan dan kampung arab.
d) Terjadinya Perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai
perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
e) Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
2. Siswa dapat mengidentifikasi dampak positif karakteristik geografis Indonesia terhadap kehidupan
budaya
1. Letak geografis Indonesia memicu kemudahan dalam melakukan interaksi antarnegara, karena
letaknya di antara dua benua dan juga samudera. Hal ini membuat Indonesia sebagai lalu lintas
perdagangan dunia, dengan kegiatan ekspor dan juga impor.
2. Warga negara indonesia dengan warga negara asing sangat mudah terhubung.
3. Mengalami kemudahan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang membuat
sebagian masyarakat Indonesia dengan gampang bisa mengakses alat komunikasi yang lebih canggih.
4. Terjadinya pertukaran dan percampuran budaya, atau akulturasi budaya yang bisa memengaruhi
pola pikir masyarakat menjadi lebih modern. Akulturasi akan terjadi, karena adanya hubungan antara
dua atau lebih negara namun tidak menghilangkan budaya asli.
5. Peningkatan ekonomi masyarakat dan negara yang terjadi karena kegiatan ekspor dan impor,
sehingga membuat pendapatan negara semakin meningkat. Tak hanya itu, namun kesempatan bekerja
juga semakin luas dan berkembang.
6. Wisata alam yang sangat banyak, karena letak geografisnya yang membantu meningkatkan
pendapatan negara. Hal ini juga didukung oleh kedatangan turis yang menikmati keindahan alam dari
negara maritim ini.
3. Disajikan deskripsi singkat, siswa dapat mengidentifikasi dampak karakteristik geografis terhadap
kehidupan masyarakat
Terbentuknya pola pemukiman yang berbeda antara daerah gunung dan dataran rendah
Beragamnya mata pencaharian masyarakat
Beragamnya tradisi, kebudayaan, serta adat istiadat akibat berbedanya bentuk daerah-daerah
yang didiami masyarakat Indonesia
Terjadi alkuturasi budaya akibat banyaknya orang asing yang singgah di Indonesia.
Mudahnya interaksi dan komunikasi dengan bangsa lain
Dapat menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dengan mudah
5. Siswa mampu menganalisi salah satu bentuk pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
Indonesia
6. Disediakan tabel, siswa dapat membedakan bentuk-bentuk pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi
masyarakat Indonesia
1. Kerja bakti
2. Belajar 9 tahun
3. Menyantuni pejuang veteran
4. Menyantuni orang tidak mampu
5. Penggalangan dana untuk korban bencana
6. Program pertukaran pelajar
7. Belajar kebudayaan dan seni tradisional
8. Aktif di organisasi masyarakat
9. Belajar bahasa daerah
10. Apresiasi budaya
11. Memberikan solusi masalah masyarakat
12. Pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat
13. Membuat lapangan kerja bidang pariwisata dan budaya
14. Gotong royong
7. Siswa dapat menunjukkan bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya
terhadap pembangunan sosial budaya ekonomi masyarakat Indonesia
1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk secara alami. Sehingga tanpa bantuan dan campur
tangan dari manusia.
Lingkungan alam terdiri dari dua jenis, yaitu
a. Lingkungan biotik
b. Lingkungan abiotik
Salah satu contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam yaitu hidup dekat dengan sumber
makanannya.
2. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Sosial
Dalam KBBI, lingkungan sosial itu berhubungan dengan kekuatan masyarakat serta berbagai sistem
norma di sekitar individu atau kelompok manusia.
Kemudian memengaruhi tingkah laku mereka dan interaksi antara mereka.
Interaksi manusia dengan lingkungan terbagi menjadi beberapa bentuk, yaiitu:
a. Interaksi antara individu dengan individu
b. Interkasi antara individu dengan kelompok
c. Interaksi antara kelompok dengan kelompok
Nah, saat melakukan interaksi sosial ini. Untuk selanjutnya akan menimbulkan proses sosial. Proses
sosial adalah prosess pengaruh timbal balik di antara berbagai bidang kehidupan.
3. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Budaya
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus beradaptasi dengan berbagai aturan, norma, nilai, dan adat
istiadat.
Aturan, norma, nilai, adat istiadat, dan kepercayaan ini termasuk dalam bagian kebudayaan.
Di Indonesia sendiri setiap daerah hampir memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu,
seseorang harus pintar untuk melakukan adaptasi.
4. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi itu berhubungan dengan faktor ekonomi, seperti kegiatan konsumsi, produksi,
dan distribusi.
Setiap hari semua manusia akan melakukan salah satu kegiatan ekonomi tersebut. Hal ini dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari.
Itulah penjelasan tentang bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya. Semoga teman-
teman paham ya.
8. Siswa mampu menentukan faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha atau kegiatan ekonomi
Sumber Daya Alam
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat adalah ketersediaan
sumber daya alam. Sumber daya alam adalah sumber daya fisik yang tersedia secara alami di dalam
suatu negara.
Beberapa contoh dari sumber daya alam, yaitu Pohon, Tanah, Air, Minyak, Batu bara, Logam,
Mineral, dan lain-lain
Sumber Daya Listrik dan Energi
Berikutnya, faktor ekonomi yang mempengaruhi kegiatan konsumsi adalah sumber daya listrik
dan energi. Sumber daya listrik dan energi biasanya dibutuhkan oleh perusahaan, industri dan negara.
Sumber daya tenaga dan energi meliputi sumber daya alam dan buatan.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor penting karena bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas
dan pendapatan nasional. Sumber daya manusia yang sehat, terdidik dan terampil adalah aset produktif
yang paling penting.
Transportasi
Salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat adalah transportasi.
Transportasi diperlukan sebagai sarana penyaluran barang atau jasa.
Nilai Kurs
Nilai kurs sebuah negara bisa mengalami peningkatan atau penurunan. Ketika terjadi penurunan, maka
bisa memberikan dampak negatif pada perekonomian.
Perubahan Struktural
Perubahan struktural mengacu pada perubahan dalam struktur pekerjaan. Setiap perekonomian negara
umumnya dibagi menjadi tiga sektor dasar, yaitu:
Sektor primer: pertanian, peternakan dan kehutanan
Sektor sekunder: produksi industri dan konstruksi
Sektor tersier: perdagangan, perbankan dan niaga
Komunikasi
Selanjutnya, faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat antara lain adalah
komunikasi. Saat ini, banyak perusahaan menggunakan media komunikasi seperti telepon seluler,
internet, dan lain lain untuk mempromosikan barang dan jasa.
Suku Bunga
Suku bunga merupakan faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi dengan peran yang penting
karena dapat mempengaruhi likuiditas uang tunai dalam perekonomian. Dengan adanya peningkatan
suku bunga dan partisipasi masyarakat dalam berinvestasi, arus kas di negara akan menurun dan
berakibat pada penurunan likuiditas keuangan di negara tersebut.
Jumlah Permintaan dan Penawaran
Sementara itu, jumlah permintaan dan penawaran barang atau jasa di suatu negara juga dapat
mempengaruhi kegiatan ekonomi.
Modal dan Teknologi
Faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi selanjutnya adalah modal dan teknologi. Akumulasi
modal yang diperoleh suatu negara dapat mempengaruhi kemampuan negara untuk membayar upah
dan mempekerjakan tenaga kerja.
9. Siswa dapat memahami faktor-faktor yang memengaruhi interaksi manusia dengan lingkungannya
1. Sugesti Adalah keinginan yang timbul dalam diri seseorang untuk terpengaruh atau memengaruhi
orang lain dalam kehidupan sosial. Sugesti merupakan proses penerimaan suatu hal yang dilakukan
seseorang atau masyarakat, tanpa kritik atau penelitian lebih lanjut. Biasanya pihak yang memberi
sugesti adalah orang yang berwibawa juga dihormati oleh orang atau masyarakat di sekitarnya.
2. Imitasi Menurut Yan Purnama dalam buku Sosiologi Masyarakat Sosial: Suatu Kajian dari Sudut
Pandang Sosiologi Pendidikan (2021), salah satu faktor yang memengaruhi interaksi sosial adalah
imitasi. Merupakan proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru sikap, penampilan, gaya hidup,
atau apa saja yang dimiliki orang lain. Umumnya proses imitasi ini dimulai sejak dari lingkungan
keluarga. Kemudian berlanjut ke pertemanan, lingkungan sekolah, dan masyarakat. Identifikasi Faktor
ini timbul akibat imitasi dan sugesti. Dalam identifikasi, sifat ingin menjadi sama dengan seseorang,
akan membentuk kepribadian individu.
3. Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama atau identik
dengan orang lain. Seseorang dapat membentuk identifikasi dirinya baik sadar maupun tidak. Adapun
proses identifikasi ini juga mencakup sikap, nilai, norma, dan perilaku. Empati Berbeda dengan
simpati, faktor yang memengaruhi interaksi sosial ini jauh lebih dalam dan melibatkan emosi, inisiatif,
bahkan tindakan.
4. Empati muncul ketika seseorang punya pandangan bahwa tiap orang harusnya memiliki kesamaan
derajat dalam kehidupan. Merupakan proses saat seseorang atau sekelompok individu merasa tertarik
dengan keadaan orang atau kelompok lainnya, sehingga timbul perasaan tertentu. Jika empati dapat
menjurus pada sebuah tindakan, simpati hanya melibatkan proses kejiwaan dalam diri seseorang.
5. Motivasi Adanya motivasi akan membuat seseorang rela berjuang atau melakukan suatu hal demi
mencapai tujuannya. Faktor yang memengaruhi interaksi sosial ini merupakan dorongan yang
diberikan seseorang untuk mengingat dan melakukan apa yang menjadi tujuannya selama ini.
10. Disajikan deskripsi, siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi penjajahan bangsa
Indonesia
Ada dua faktor yang melatarbelakangi bangsa barat menjajah Indonesia. Beberapa faktor tersebut
yakni sebagai berikut:
1. Faktor Ekstern
● Ajaran bumi bulat berkembang, sehingga menyebabkan bangsa Barat berlayar untuk
membuktikannya.
● Terjadinya zaman Renaissance atau zaman kebangkitan kembali bangsa Eropa.
ADVERTISEMENT
● Akses perdagangan di Konstantinopel ditutup oleh Turki Usmani.
● Munculnya semangat semangat perang salib.
● Ambisi untuk menemukan daerah baru untuk mengembangkan 3G (Gold, Glory, dan Gospel).
Adanya keinginan mencari kekayaan (Gold)
Adanya keinginan mencari kejayaan (Glory)
Adanya keinginan menyebarkan agama (Gospel)
● Adanya perjanjian Tordesillas
2. Faktor Intern
● Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah
● Belum ada persatuan dan kesatuan di Indonesia
● Memiliki hubungan dagang dengan bangsa asing, sehingga lama-kelamaan bersifat negatif karena
bangsa Indonesia yang terlalu baik.
11. Disajikan deskripsi, siswa dapat menyebutkan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan
kedaulatannya
Contoh usaha-usaha mempertahankan kemerdekaan sebagai siswa
Belajar dengan rajin dan tekun
Menghormati orang tua dan guru
Menaati peraturan
Mendukung perkembangan produk-produk dalam negeri
Ikut mengisi hari kemerdekaan dengan hal-hal positif
12. Siswa dapat menentukan letak astronomis dan letak geografis Asia Tenggara
Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis.
Letak astronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur.
Letak astronomis Asia Tenggara adalah 280 LU – 110 LS dan 920 BT – 1410 BT.
Letak geografis adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah terhadap wilayah
lainnya.
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu
– Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian Barat;
– Laut Cina Selatan di Utara;
– Samudra Pasifik di Timur
- Samudera Hindia di Selatan.
Dan di antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia. Sebagian besar di benua Asia, hanya wilayah
Timur Indonesia yaitu Papua yang masuk benua Australia.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah ± 4. 511.167 km2.
13. Siswa dapat mencermati pendiri-pendiri organisasi di wilayah Asia Tenggara.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi negara-negara di
kawasan Asia Tenggara. yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.
Deklarasi Bangkok ditandatangani di Bangkok, Thailand oleh lima menteri luar negeri pendiri
ASEAN, yakni:
Indonesia (Adam Malik)
Singapura (S. Rajaratnam)
Filipina (Narsisco Ramos)
Thailand (Thanat Khoman)
Malaysia (Tun Abdul Razak)
17. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang berjuang dalam mempersiapkan kemerdekaan bangsa
Indonesia
Berikut ini tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa sekitar Proklamasi
Kemerdekaan
No
Nama Peran Gambar
.
Lahir di Blitar, 6 Juni 1901
Menjabat sebagai ketua PPKI
Salah satu yang mempunyai konsep
mengenai
dasar negera Indonesia yang dikenal
dengan
1. Ir. Soekarno
Pancasila
Merumuskan naskah Proklamasi
Menandatangani teks Proklamasi atas
nama
Bangsa Indonesia
Bapak Proklamator Indonesia
Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 12
Agustus
1902
Bersama Ir. Soekarno menyusun naskah
Proklamasi
Terpilih menjadi Wakil Presiden
ditetapkan
2. Drs. Moh. Hatta dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945
Menandatangani teks Proklamasi atas
nama
Bangsa Indonesia
Bapak Proklamator Indonesia
Bung Karno dan Bung Hatta dikenal
dengan
sebutan dwitunggal.
Lahir di Karawang, Jawa Barat tanggal
23 Maret
1896
Mampu meredam emosi tokoh
Kemerdekaan dari
golongan muda
Menjadi penengah antara golongan
Mr. Ahmad muda dan
3.
Soebardjo golongan tua di Rengasdengklok
Konseptor naskah proklamasi dan
pembukaan
UUD 1945
Turut menyusun teks Proklamasi di
rumah
Laksamana Tadashi Maeda
Salah satu anggota BPUPKI
Tanggal Peristiwa
9 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat berangkat ke
Dalat, Saigon, Vietnam tempat Markas Besar Tentara Jepang untuk wilayah selatan.
Para pemimpin bangsa membicarakan kemerdekaan Indonesia dengan Panglima
Tertinggi Mandala Selatan, Marsekal Hisaici Teranci (Jenderal Terauchi).
14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu setelah Sekutu berhasil menjatuhkan bom
atom di dua kota besar Jepang yaitu Hirosima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9
Agustus 1945). Setelah peristiwa itu maka berakhirlah Perang Pasifik.
Berita kekalahan Jepang diketahui oleh salah satu rakyat Indonesia. Beliau adalah
Sutan Syahrir yang mendengar melalui radio luar negeri (BBC).
15 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memperoleh kepastian bahwa Jepang sudah menyerah.
Pada malam hari, para tokoh pemuda mengadakan rapat. Keputusan rapat adalah segera
memproklamasikan Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1945 karena pada saat itu terjadi
kekosongan kekuasaan di Indonesia.
Terjadi ketegangan antara golongan muda yang diwakili Darwis dan Wikana dengan
golongan tua yang dihadiri Bung Karno dan Bung Hatta.
16 Agustus 1945 Tokoh dari golongan muda salah satunya Sukarni dan beberapa orang lainnya,
membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa
Barat.
Tujuannya untuk mengamankan Bung Karno dan Bung Hatta agar terhindar dari
gangguan (pengaruh ancaman dan tekanan) pihak Jepang.
Mr. Ahmad Subardjo (dari golongan tua) datang ke Rengasdengklok untuk menengahi
pertentangan antara golongan muda yang ingin segera memproklamasikan
kemerdekaan dengan golongan tua yang ingin mempersiapkan dengan matang.
Keputusan mereka adalah proklamasi Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus
1945.
Pukul 10.00 malam Laksamana Muda Tadashi Maeda menawarkan rumahnya sebagai
tempat rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi.
17 Agustus 1945 Pukul 04.00 WIB dini hari, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Subardjo
berhasil merumuskan naskah proklamasi dengan tulisan tangan.
Perumusan naskah proklamasi juga disaksikan 3 wakil golongan muda yaitu Sukarni,
B.M. Diah, dan Mbah Diro.
Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Tepat pukul 10.00 WIB naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir.
Soekarno dengan didampingi Drs. Moh. Hatta (keduanya dikenal sebagai Bapak
Proklamator Indonesia), di rumah Ir. Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56
Jakarta.
Setelah pembacaan teks proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih
yang sebelumnya dijahit oleh Ibu Fatmawati. Pengibaran bendera dilakukan oleh Latif
Hendraningrat dan Suhud.
19. Siswa dapat menjelaskan penyebab timbulnya masalah sosial di lingkungan masyarakat
1. Ekonomi
Permasalahan ini didorong oleh ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya secara
layak. Contoh masalah sosialnya ialah pengangguran, kriminalitas, kemiskinan, anak jalanan, dan sebagainya.
2. Budaya
Hal ini dipicu oleh ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, serta kepentingan sosial, akibat adanya
perubahan sosial dan kondisi masyarakat yang heterogen. Contoh masalah sosial yang muncul akibat faktor
budaya adalah kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi gender, pernikahan dini, dan pengakuan hak
milik kebudayaan lintas negara.
3. Biologis
Timbul karena adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan
kondisi biologis masyarakat. Misalnya wabah penyakit menular, virus penyakit baru, kurang gizi, dan makanan
beracun.
4. Psikologis.
Berhubungan dengan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu, yang bersinggungan dengan
tatanan kehidupan sosial yang ada. Misalnya aliran sesat, gangguan jiwa, depresi, bunuh diri, dan lainnya.
20. Siswa dapat membedakan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya yang ada di masyarakat
Berikut ini daftar contoh perubahan sosial dan bahkan juga perubahan budaya dalam kehidupan kita
sehari-hari.
Gaya Berpakaian.
Gaya Komunikasi yang serba digital.
Perilaku anak banyak yang kurang sopan karena dampak lingkungan dan tontonan.
Hilangnya permainan tradisional.
Pudarnya acara bersama dan kumpul di masyarakat.