KELAS V
TEMA 1
KD 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan
agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi
TEMA 2
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang
sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
1. Kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi merupakan
kegiatan perindustrian
2. Contoh usaha di bidang jasa pariwisata antara lain tour guide dan penyedia penginapan
3. PT Pelindo dan PT Garuda merupakan badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang
transportasi
4. PT adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari
saham-saham yang pemilinya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya
5. Didtribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
6. Daur ulang merupakan kegiatan memanfaatkan barang-barang bekas tak terpakai menjadi
barang yang memiliki nilai lebih
7. "Bagaimana cara kita menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain? Cara menghargai
kegiatan usaha ekonomi antara lain sebagai berikut.
1) Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.
2) Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
3) Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
4) Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang
5) tersebut.
8. BULOG adalah salah satu perusaahn milik negara yang bergerak dalam bidang tata niaga
beras
9. Perkebunan merupakan kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dalam
ekosistem yang sesuai. Hasil dari perkebunan misalnya kopi, the, cengkeh, sayur, dan buah
10. ciri-ciri usaha perseorangan adalah:
a. mudah didirikan dan dibubarkan
b. tanggung jawab pemilik tidak dibatasi
c. seluruh keuntungan dinikmati sendiri
d. roda perusahaan diatur sendiri
e. pengelolaan usaha dilakukan secara sederhana
f. kelangsungan usaha bersifat turun-temurun
TEMA 3
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia
C. Pembangunan Sosial
Semua aktivitas yang menggabungkan aspek sosial dan ekonomi yang dimaksudkan
untuk meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial disebut pembangunan sosial.
Kesejahteraan sosial tidak hanya berkenaan dengan terpenuhinya kebutuhan material, tetapi juga
spiritual. Dengan demikian memungkinkan semua warga negara untuk mengembangkan dirinya.
TEMA 4
3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Manusia hidup dalam lingkungan tertentu. Lingkungan adalah ruangyang ditempati oleh makhluk
hidup dan benda tidak hidup. Kehidupanmanusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk
memenuhikebutuhan hidupnya. Manusia pasti membutuhkan orang lain.Secara kodratnya, setiap
manusia akan berinteraksi. Intersaksi antarindivisi, individu dengan kelompok. Interaksi tersebut
dinamakan interaksisosial.
Interaksi sosial merupakan aktivitas-aktivitas yang tampak ketika antarindividu ataupun kelompok-
kelompok manusia saling berhubungan.
Interaksi sosial terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi sosial dapat terjadi antar individu, antar
kelompok, dan antara individu dengan kelompok.
Interaksi antarindividu
- Seorang siswa bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran.
- Seorang anak menolong temannya yang jatuh.
- Seorang anak menyapa teman saat bertemu di jalan.
Interaksi antara individu dengan kelompok
- Orang berpidato di depan khalayak pada suatu acara.
- Presiden dengan rakyatnya.
- Ketua kelompok dengan anggotanya saat berdiskusi.
Interaksi antarkelompok
- Pertandingan basket antarsekolah.
- Suatu kelompok melakukan presentasi di depan kelompok lain saat pembelajaran di kelas.
Selain itu, interaksi juga dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Bentuk interaksi sosial
dapat berupa kerja sama, persaingan, dan pertentangan atau pertikaian.
Kegiatan jalan sehat merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungan, baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Interaksi manusia dengan lingkungan, memengaruhi pembangunan sosial
budaya. Selain itu, upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan,
baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan
masyarakat. Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya:
1. Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
2. Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan
lainnya.
3. Turut serta dalam organisasi masyarakat.
Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain.
Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi
apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan
pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti berikut.
1. Bidang Ekonomi
Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang yang saling bergantung satu sama lain.
Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan makan, sandang, dan papan. Interaksi
dalam ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat
terjadinya proses interaksi ekonomi.
Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang lain terlihat dalam
bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang menawarkan jasa kepada masyarakat umum,
seperti lembaga belajar, bank, rumah sakit, event organizer, jasa paket atau kurir, sampai jasa cuci.
Semua produk jasa juga termasuk dalam interaksi ekonomi. Secara umum, interaksi ekonomi
ditandai dengan adanya hubungan antara dua individu atau antara individu dengan lembaga yang
menggunakan proses transaksi uang.
2. Bidang Politik
Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota pemerintahan dan anggota partai politik untuk
menjalankan kekuasaan negara. Di dalam kepentingan politik, terdapat juga kepentingan keamanan
dan pertahanan. Kepentingan ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi politis dan
kesepakatan untuk menjalankan negara.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin mendapatkan tempat atau kedudukan dalam
masyarakat. Kepentingan ini akan menimbulkan interaksi dalam masyarakat karena kedudukan
seseorang ditentukan oleh pengakuan masyarakat sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa
pengakuan masyarakat sangat tidak mungkin terjadi.
Sementara itu, kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola perilaku, bahasa, organisasi
sosial, religi, dan seni yang telah menjadi kebiasaan turun-temurun dari leluhur. Warga masyarakat
yang saling berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam bidang
budaya sehingga terjadi pengaruh budaya yang satu kebudaya yang lain.
4. Bidang Moral
Kepentingan moral, berarti kepentingan yang berangkat dari keprihatinan akan rendahnya situasi
moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi yang demikian menggugah para pemerhati sosial
untuk menggalang kegiatan moral agar mutu masyarakat meningkat. Contoh kepentingan moral,
yaitu siar agama, pelatihan keterampilan masyarakat, dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah.
Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di wilayah tersebut timbul untuk maju bersama dengan
masyarakat di wilayah lain dalam membangun bangsa. Gotong royong memiliki arti penting dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan
sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.
Interaksi dalam berbagai bidang tersebut. secara otomatis akan memengaruhi pembangunan di
bidang-bidang yang bersangkutan, baik ekonomi, politik, sosial budaya, maupun moral. Tentu saja
yang diharapkan interaksi tersebut dapat membawa pembangunan yang bersifat kemajuan daripada
kemunduran.
Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya daerah dengan
daerah lain terjadi karena adanya interaksi antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat
terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi
karena beberapa faktor seperti berikut.
1. Letak geografis Indonesia terletak diantara dua benua, yaitu benua asia dan benua Australia,
demikian juga terletak di antara dua samudra yaitu samudra pasifik dan samudra hindia.
2. Wilayah Indonesia membentang dari sabang sampai merauke terdiri atas daratan dan perairan.
Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 Km, Luas perairan Indonesia adalah 3.257.483 Km.
3. Bentuk Negara yang terdiri atas pulau – pulau seperti Indonesia disebut Negara kepulauan,
Negara kepulauan merupakan salah satu cirri dari Negara maritim. Negara maritim adalah
Negara yang memiliki luas laut lebih besar di bandingkan dengan luas daratan.
4. Selain sebagai Negara maritim, berdasarkan kondisi geografisnya, Indonesia juga merupakan
Negara agraris. Negara agraris adalah Negara yang sebagian besar penduduknya bekerja
sebagai petani yang mengolah lahan pertanian.
5. Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengolah system irigasi yang ada di
sebuah kawasan persawahan, Para anggota kelompok subak menggunakan system gotong
royong dan saling bantu dengan cara meminjam air ,bukan utang piutang.
6. Pada tahun 2012, Subak di akui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO, pengakuan
ini menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
7. Terdapat banyak kenampakan alam dan buatan di sekitar kita, kenampakan berupa sawah
merupakan salah satu contoh kenampakan buatan, sedangkan gunung/pegunungan merupakan
salah satu contoh kenampakan alam ciptaan tuhan.
8. Sumber daya alam yang tersimpan di dalam laut Indonesia ternyata amat potensial. Data FAO
2015 menyebutkan bahwa Indonesia penghasil terbesar di dunia produk rumput laut dan tuna.
9. Selain di kenal sebagai Negara maritim, Indonesia juga merupakan sebuah Negara agraris.
Indonesia sejak dulu sudah terkenal sebagai penghasil rempah – rempah dan memiliki tanah
yang subur. Kelapa sawit, beras, jagung, cengkeh, tembakau, teh, karet, kopi dan tebu
merupakan beberapa contoh dari sekian banyak hasil pertanian/perkebunan di Indonesia.
10. Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang di pisahkan oleh selat dan laut merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Kondisi tersebut melahirkan keanekaragaman
bahasa, suku, agama dan kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah merupakan kebudayaan
yang tumbuh dan berkembang di daerah – daerah di seluruh wilayah Indonesia dan
mempunyai cirri khas daerah tersebut.