Anda di halaman 1dari 12

RANGKUMAN MATERI IPS

KELAS V
TEMA 1
KD 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan
agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi

A. LETAK INDONESIA SECARA ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS


Secara astronomis, Indonesia terletak antara 95° BT - 141° BT dan 6° LU - 11° LS.
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang
mengapit Indonesia adalah Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua
Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Samudra yang mengapit Indonesia adalah
Samudra Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia.

B. BATAS-BATAS WILAYAH INDONESIA


Batas-batas wilayah Indonesia dengan wilayah lainnya adalah seperti berikut.
a. Di sebelahutara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina dan
Laut Cina Selatan.
b. Di sebelahselatan, Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra
Hindia.
c. Di sebelah barat, Indonesia berbatasan denganSamudraHindia.
d. Di sebelah timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik

C. KARAKTERISTIK KHAS INDONESIA


Posisi Geografis Indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai karakterisitik khas dan juga
menguntungkan sebagai berikut :
1) Letak Indonesia yang berada diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia membuat
Indonesia bisa menjalin hubungan yang baik antara negara-negara di kedua benua
tersebut. Posisi geografis membuat dua samudera Inodnesia berada dijalur lalu lintas
internasional dan dpat menjadi transit jalur perdagangan dunia.
2) Indonesia yang terdiri banyak pulau yang membuat beragam kebudayaan, karena terdiri
dari suku, budaya, dan bangsa.
3) Laut yang sangat begitu luas dan garis pantai membuat Indonesia menyimpan hasil laut
yang berlimpah seperti ikan, kerang laut, dan serta bahan tambang seperti minyak bumi.
4) Indonesia dilalui jalur perdagangan Indonesia.
5) Aadanya pembagian tiga daerah waktu yang berbeda di Indonesia.
6) Keragaman anatara Flora dan Fauna.
7) Keragaman jenis tanah di Indonesia.
D. PULAU BESAR DI INDONESIA
5 pulau besar di Indonesia diantaranya :
a. Sumatra
b. Jawa
c. Kalimantan
d. Sulawesi
e. Papua

E. DAFTAR SUNGAI TERPANJANG DI INDONESIA


1) Sungai Kapuas sebagai sungai terpanjang di Indonesia, juga di Kalimantan, dengan
panjang mencapai 1.143 km
2) Sungai Mahakam sebagai sungai terpanjang kedua di Indonesia, dengan panjang 920
km
3) Sungai Barito sebagai sungai terpanjang ketiga di Indonesia dengan panjang 900 km
4) Sungai Batanghari sebagai sungai terpanjang keempat di Indonesia serta terpanjang
di Sumatera dengan panjang 800 km
5) Sungai Musi sebagai sungai terpanjang kelima di Indonesia dengan panjang 750 km
6) Sungai Mamberamo sebagai sungai terpanjang keenam di Indonesia serta terpanjang
di Papua dengan panjang 670 km
7) Sungai Bengawan Solo sebagai sungai terpanjang ketujuh di Indonesia, serta
terpanjang di Pulau Jawa dengan panjang mencapai 548 km

F. NAMA SELAT DI INDONESIA


1) Selat Malaka antara pulau sumatra dan Malaysia
2) Selat Bali antara pulau Jawa dan Bali
3) Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra
4) Selat Karimata antara pulau Kalimantan dan Sumatra

G. PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

H. PERSEBARAN HEWAN DI INDONESIA

I. PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA


Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Ekonomi
 Menambah devisa negara.
 Sebagai pusat perekonomian diantara dua benua dan dua samudera.
 Perkembangan pariwisata di Indonesia menjadi lebih pesat.
 Sebagai jalur perdagangan Internasional.
 Sebagai destinasi pariwisata utama.
Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Komunikasi
 Indonesia kaya akan bahasa.
 Indonesia bisa menguasai bahasa asing secara tidak langsung.
 Masyarakat dituntut dapat berbahasa Inggris karena merupakan jalur lintas Internasional.
Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Transportasi
 Percepatan infrastruktur di daerah-daerah Indonesia.
 Peningkatan transportasi untuk tujuan wisata.
 Peningkatantransportasi laut secara maksimal.
 Peningkatan akomodasi angkutan umum.
Keuntungan Letak Geografis Indonesia di Bidang Sosial Budaya
 Pakaian Indonesia semakin modern.
 Adanya kulturasi budaya asing dengan budaya lokal.
 Mempunyai keanekaragaman budaya.
 Dapat dengan mudah menyebarkan budaya di Indonesia.

Kerugian Letak Geografis di Bidang Ekonomi


 Adanya pasar gelap yang masuk ke Indonesia.
 Eksploitasi secara besar-besaran.
 Persaingan global.

Kerugian Letak Geografis di Bidang Komunikasi


 Menguasai bahasa asing dapat mengakibatkan budaya lokal terus berkurang dan tidak
menjadi prioritas lagi.
 Sulitnya menggunakan bahasa Inggris.

Kerugian Letak Geografis di Bidang Transportasi


 Tersingkirnya transportasi tradisional.
 Semakin padatnya lalu lintas karena jumlah imigran.
 Semakin bersifat konsumtif terhadap kendaraan dari luar negeri.

Kerugian Letak Geografis di Bidang Sosial Budaya


 Banyaknya budaya asing yang masuk membuat budaya lokal dapat terancam punah.
 Maraknya perilaku dari turis asing yang membawa pengaruh negatif bagi masyarakat
Indonesia.
 Maraknya perilaku yang tidak sesuai dengan adat istiadat Indonesia dan norma-norma
Indonesia karena pengaruh global.

TEMA 2
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang
sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
1. Kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi merupakan
kegiatan perindustrian
2. Contoh usaha di bidang jasa pariwisata antara lain tour guide dan penyedia penginapan
3. PT Pelindo dan PT Garuda merupakan badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang
transportasi
4. PT adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari
saham-saham yang pemilinya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya
5. Didtribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
6. Daur ulang merupakan kegiatan memanfaatkan barang-barang bekas tak terpakai menjadi
barang yang memiliki nilai lebih
7. "Bagaimana cara kita menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain? Cara menghargai
kegiatan usaha ekonomi antara lain sebagai berikut.
1) Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.
2) Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
3) Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
4) Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang
5) tersebut.
8. BULOG adalah salah satu perusaahn milik negara yang bergerak dalam bidang tata niaga
beras
9. Perkebunan merupakan kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dalam
ekosistem yang sesuai. Hasil dari perkebunan misalnya kopi, the, cengkeh, sayur, dan buah
10. ciri-ciri usaha perseorangan adalah:
a. mudah didirikan dan dibubarkan
b. tanggung jawab pemilik tidak dibatasi
c. seluruh keuntungan dinikmati sendiri
d. roda perusahaan diatur sendiri
e. pengelolaan usaha dilakukan secara sederhana
f. kelangsungan usaha bersifat turun-temurun

TEMA 3
3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap
pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia

A. Pengertian interaksi sosial


Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar
individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial amat
dibutuhkan untuk kehidupan bersama sebab individu tidak dapat hidup tanpa individu
lainnya.Interaksi dengan lingkungan hidup merupakan interaksi antara manusia dengan
lingkungan yang terbentuk secara alami. Gunung, sungai, rawa, merupakan contoh-contoh
lingkungan alam.

B. Contoh Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam dan Lingkungan Sosial


1. Contoh Interaksi manusia dengan lingkungan alam sekitarnya.
a. Mengolah tanah persawahan, dengan mengolah tanah maka hasil panen juga akan
meningkat
b. Penambangan, manusia mengambil bahan alam yang ada di dalam tanah untuk
kepentingan manusia
c. Reboisasi, dilakukan untuk mengurangi menanami hutan yang gundul supaya bisa
memberikan manfaat kepada manusia
d. Tebang pilih, kayu hasil penebangan dimanfaatkan untuk kepentingan manusia
e. Melaut, ikan hasil tangkapan nelayan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
2. Interaksi manusia dengan lingkungan sosial.
a. Bersekolah, di sekolah akan terjadi interaksi sosial antar siswa dan guru
b. Berbelanja di pasar, di pasar akan terjadi interaksi sosial antar penjual dan pembeli
c. Bekerja, ketika bekerja akan terjadi interaksi sosial antar rekan kerja
d. Melihat pertunjukan budaya, akan terjadi interaksi sosial antar penonton
e. Paguyuban kelas, akan terjadi interaksi sosial antar wali murid dan guru

C. Pembangunan Sosial
Semua aktivitas yang menggabungkan aspek sosial dan ekonomi yang dimaksudkan
untuk meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial disebut pembangunan sosial.
Kesejahteraan sosial tidak hanya berkenaan dengan terpenuhinya kebutuhan material, tetapi juga
spiritual. Dengan demikian memungkinkan semua warga negara untuk mengembangkan dirinya.

D. Tujuan Pembangunan Sosial


Pembangunan sosial dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dimana
kebutuhan setiap anggota masyarakat secara sosial, ekonomi, dan spiritual dapat terpenuhi.
Dalam melakukan aktivitas kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, tak jarang kita
akan berhadapan dengan keanekaragaman yang tinggi. Contohnya di pasar.

E. Pengertian Adat Istiadat


Kebiasaan yang mengikat masyarakat dan berlangsung dalam jangka waktu cukup lama
dikenal dengan adat istiadat. Adat istiadat merupakan kebiasaan sosial yang sejak lama ada di
dalam masyarakat dan bertujuan mengatur tata tertib dalam masyarakat tersebut. Adat istiadat
setiap kelompok masyarakat bisa sama atau berbeda satu dengan yang lain. Contohnya saja, ada
istiadat masyarakat Osing di Banyuwangi yang merupakan perpaduan antara budaya Jawa,
Madura, dan Bali. Kemudian adat istiadat masyarakat desa di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang
ternyata memiliki persamaan. Salah satu persamaannyanya bahwa mereka memiliki ikatan yang
berdasarkan pada persahabatan.

F. Contoh Pembanguan sosial Budaya


Bahasa Indonesia merupakan contoh upaya manusia dalam sebuah pembangunan sosial
budaya. Kegiatan seni yang bertujuan melestarikan budaya nusantara juga merupakan sebuah
upaya pembangunan sosial budaya.
a. Di bidang pendidikan
Semakin terbukanya kesempatan bagi kaum wanita untuk bersekolah dan menuntut
ilmu setinggi mungkin.
b. Di bidang pertanian
Organisasi P3A (Organisasi petani pemakai Air) merupakan sebuah contoh
pembangunan sosial budaya. Disebut sosial karena tumbuh dan berkembang dalam
kehidupan masyarakatnya. Disebut budaya karena di dalamnya terdapat ide atau gagasan
yang bisa jadi merupakan warisan dari generasi sebelumnya. Inilah yang mendasari
pembangunan sosial budaya yang memang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat di dalamnya.
Organisasi P3A terdiri atas para petani yang menggunakan irigasi sebagai modal
kerjanya. Para petani tersebut dapat berupa petani pemilik sawah, petani penggarap sawah,
pemilik kolam ikan yang memperoleh air dari jaringan irigasi serta petani pemakai air irigasi
lainnya. Keragaman yang terdapat dalam organisasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi
organisasi tersebut terutama saat menghadapi masalah yang berkaitan dengan irigasi.
Sebagaimana yang tertera dalam bacaan di atas bahwa, “ Organisasi ini menjadi wadah
bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-
keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang
dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar.” Keberagaman yang
dimiliki oleh organisasi ini justru memperkuat keberadaan organisasi tersebut, terutama
dalam menghadapi masalah atau tantangan-tantangan baru.
c. Di bidang budaya
Sanggar tari merupakan contoh sebuah pembangunan sosial budaya. Berlandaskan
pada keberagaman yang terdapat di dalam keanggotaan organisasi, sanggar tari ini pun
menjalani kiprahnya sebagai sebuah wadah bagi para pemuda dan pemudi Kalimantan
Selatan untuk secara positif mengembangkan bakat dan kemampuan diri.

TEMA 4
3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.

Manusia hidup dalam lingkungan tertentu. Lingkungan adalah ruangyang ditempati oleh makhluk
hidup dan benda tidak hidup. Kehidupanmanusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri untuk
memenuhikebutuhan hidupnya. Manusia pasti membutuhkan orang lain.Secara kodratnya, setiap
manusia akan berinteraksi. Intersaksi antarindivisi, individu dengan kelompok. Interaksi tersebut
dinamakan interaksisosial.
Interaksi sosial merupakan aktivitas-aktivitas yang tampak ketika antarindividu ataupun kelompok-
kelompok manusia saling berhubungan.
Interaksi sosial terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi sosial dapat terjadi antar individu, antar
kelompok, dan antara individu dengan kelompok.
Interaksi antarindividu
- Seorang siswa bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran.
- Seorang anak menolong temannya yang jatuh.
- Seorang anak menyapa teman saat bertemu di jalan.
Interaksi antara individu dengan kelompok
- Orang berpidato di depan khalayak pada suatu acara.
- Presiden dengan rakyatnya.
- Ketua kelompok dengan anggotanya saat berdiskusi.
Interaksi antarkelompok
- Pertandingan basket antarsekolah.
- Suatu kelompok melakukan presentasi di depan kelompok lain saat pembelajaran di kelas.
Selain itu, interaksi juga dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Bentuk interaksi sosial
dapat berupa kerja sama, persaingan, dan pertentangan atau pertikaian.

1. Interaksi manusia dan lingkungan.


a. Seseorang memanfaatkan kayu untuk memproduksi barang.
b. Pengusaha memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerjanya.
2. Pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat.
a. Pemanfaatan hasil sebagai sumber daya alam untuk kebutuhan manusia.
b. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
c. Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
3. Manfaat pengusaha/pengrajin bagi masyarakat di sekitarnya.
a. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
b. Membuka lapangan pekerjaan baru.
c. Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap barang yang dibutuhkan.
4. Usaha yang dilakukan pengrajin untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat usahanya.
a. Menyarankankan kepada pemasok bahan baku untuk menjaga kelestarian lingkungan.
b. Memanfaatkan bahan baku yang tidak digunakan untuk dijadikan benda kreatif
5. Hubungan ketergantungan pengusaha dengan masyarakat
a. Pengusaha membutuhkan pasokan bahan baku dari masyarakat.
Pemasok kayu membutuhkan pengusaha untuk membeli kayunya. Dari hubungan
ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.
b. Pengusaha membutuhkan masyarakat disekitanya sebagai tenaga kerja. Masyarakat di
sekitarnya membutuhkan pekerjaan dari Pengusaha. Dari hubungan ketergantungan tersebut,
keduanya memperoleh keuntungan berupa uang.

Kegiatan jalan sehat merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungan, baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Interaksi manusia dengan lingkungan, memengaruhi pembangunan sosial
budaya. Selain itu, upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan,
baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan
masyarakat. Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya:
1. Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
2. Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan
lainnya.
3. Turut serta dalam organisasi masyarakat.

Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain.
Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi
apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan
pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti berikut.

1. Bidang Ekonomi
Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang yang saling bergantung satu sama lain.
Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan makan, sandang, dan papan. Interaksi
dalam ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat
terjadinya proses interaksi ekonomi.
Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang lain terlihat dalam
bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang menawarkan jasa kepada masyarakat umum,
seperti lembaga belajar, bank, rumah sakit, event organizer, jasa paket atau kurir, sampai jasa cuci.
Semua produk jasa juga termasuk dalam interaksi ekonomi. Secara umum, interaksi ekonomi
ditandai dengan adanya hubungan antara dua individu atau antara individu dengan lembaga yang
menggunakan proses transaksi uang.
2. Bidang Politik
Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota pemerintahan dan anggota partai politik untuk
menjalankan kekuasaan negara. Di dalam kepentingan politik, terdapat juga kepentingan keamanan
dan pertahanan. Kepentingan ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi politis dan
kesepakatan untuk menjalankan negara.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin mendapatkan tempat atau kedudukan dalam
masyarakat. Kepentingan ini akan menimbulkan interaksi dalam masyarakat karena kedudukan
seseorang ditentukan oleh pengakuan masyarakat sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa
pengakuan masyarakat sangat tidak mungkin terjadi.
Sementara itu, kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola perilaku, bahasa, organisasi
sosial, religi, dan seni yang telah menjadi kebiasaan turun-temurun dari leluhur. Warga masyarakat
yang saling berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam bidang
budaya sehingga terjadi pengaruh budaya yang satu kebudaya yang lain.
4. Bidang Moral
Kepentingan moral, berarti kepentingan yang berangkat dari keprihatinan akan rendahnya situasi
moralitas masyarakat di wilayah tertentu. Situasi yang demikian menggugah para pemerhati sosial
untuk menggalang kegiatan moral agar mutu masyarakat meningkat. Contoh kepentingan moral,
yaitu siar agama, pelatihan keterampilan masyarakat, dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah.
Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di wilayah tersebut timbul untuk maju bersama dengan
masyarakat di wilayah lain dalam membangun bangsa. Gotong royong memiliki arti penting dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan
sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.
Interaksi dalam berbagai bidang tersebut. secara otomatis akan memengaruhi pembangunan di
bidang-bidang yang bersangkutan, baik ekonomi, politik, sosial budaya, maupun moral. Tentu saja
yang diharapkan interaksi tersebut dapat membawa pembangunan yang bersifat kemajuan daripada
kemunduran.

Perbedaan adat pernikahan merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya daerah dengan
daerah lain terjadi karena adanya interaksi antarwarga masyarakat. Interaksi antarwarga masyarakat
terjadi dalam berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi
karena beberapa faktor seperti berikut.

1. Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah


Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kegiatan produksi pada daerah
bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi
barang-barangtertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki
kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
bersangkutan menjadi lebihcepat. Sementara itu, daerah lain yang memiliki kandungan sumber
daya alam lebih kecil hanya akan dapat memproduksi barang-barang dengan biaya produksi lebih
tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah.
2. Perbedaan Kondisi Demografis
Perbedaan kondisi demografis adalah perbedaan tingkat pertumbuhan dan stuktur kependudukan,
perbedaan tingkatpendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagakerjaan, dan perbedaan
dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah bersangkutan.
Kondisi demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena
hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja masyarakat pada daerah bersangkutan. Daerah
dengan kondisi demografis yang baik akan cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi.
Hal tersebut akan mendorong peningkatan investasi yang selanjutnyaakan meningkatkan penyediaan
lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan. Sebaliknya, bila suatu daerah yang
kondisi demografisnya kurang baik maka dapat menyebabkan rendahnya produktivitas kerja
masyarakat setempat. Hal tersebut akan menimbulkan kondisi yang kurang menarik bagi penanaman
modal sehingga pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih
rendah.
3. Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa
Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa dapat pula mendorong terjadinya peningkatan
ketimpangan pembangunan antar wilayah.Mobilitas barang dan jasa ini meliputi kegiatan
perdagangan antar daerah dan migrasi baik yang disponsori pemerintah (transmigrasi) atau
migrasi spontan. Alasannya, apabila mobilitas tersebut kurang lancer maka kelebihan produksi suatu
daerah tidak dapat dijual kedaerah lain yang membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang
kurang lancarmenyebabkan kelebihan tenaga kerja suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh
daerah lain yang sangat membutuhkannya. Akibatnya, ketimpangan pembangunan antar wilayah
akan cenderung tinggi karena kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain
yang membutuhkannya sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunannya.

4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah


Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah tertentu, jelas akan
memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan
cenderung lebih cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.
5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah
Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak ditentukan oleh sistem pemerintahan daerah
yang dianut. Bila sistem pemerintahan daerah yang dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana
pemerintah akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah pusat sehingga ketimpangan
pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya, jika sistem pemerintahan yang dianut
adalah otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan
ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah. Alokasi dana pemerintah yang
antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah, adalah alokasi
dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan
memberikan dampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan pada
akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut.
Berdasarkan faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat dalam berbagai bidang,
dapat dipahami pengaruh interaksi terhadap pembangunan di segala bidang. Tentu saja, interaksi
yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang tersebut. Dengan
demikian, kepentingan masyarakat yang belum bisa terpenuhi di daerah yang satu akan bisa
terpenuhi dengan berinteraksi dengan masyarakat dari daerah lain. Jadi, interaksi yang terjalin untuk
menutupi kekurangan masing-masing sehingga pada akhirnya semua kebutuhan akan bisa terpenuhi
dengan baik. Taraf kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah pun akan meningkat. Meningkatnya
kemampuan ekonomi tiap-tiap daerah, akan memengaruhi pemenuhan terhadap kebutuhan sosial dan
budaya tiap-tiap daerah. Yang pasti, pegang teguh budaya masing-masing jangan sampai budaya
daerah luntur akibat interaksi sosial.
TEMA 5
KD 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/
maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
budaya,komunikasi serta transportasi.

1. Letak geografis Indonesia terletak diantara dua benua, yaitu benua asia dan benua Australia,
demikian juga terletak di antara dua samudra yaitu samudra pasifik dan samudra hindia.
2. Wilayah Indonesia membentang dari sabang sampai merauke terdiri atas daratan dan perairan.
Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 Km, Luas perairan Indonesia adalah 3.257.483 Km.
3. Bentuk Negara yang terdiri atas pulau – pulau seperti Indonesia disebut Negara kepulauan,
Negara kepulauan merupakan salah satu cirri dari Negara maritim. Negara maritim adalah
Negara yang memiliki luas laut lebih besar di bandingkan dengan luas daratan.
4. Selain sebagai Negara maritim, berdasarkan kondisi geografisnya, Indonesia juga merupakan
Negara agraris. Negara agraris adalah Negara yang sebagian besar penduduknya bekerja
sebagai petani yang mengolah lahan pertanian.
5. Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengolah system irigasi yang ada di
sebuah kawasan persawahan, Para anggota kelompok subak menggunakan system gotong
royong dan saling bantu dengan cara meminjam air ,bukan utang piutang.
6. Pada tahun 2012, Subak di akui sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO, pengakuan
ini menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
7. Terdapat banyak kenampakan alam dan buatan di sekitar kita, kenampakan berupa sawah
merupakan salah satu contoh kenampakan buatan, sedangkan gunung/pegunungan merupakan
salah satu contoh kenampakan alam ciptaan tuhan.
8. Sumber daya alam yang tersimpan di dalam laut Indonesia ternyata amat potensial. Data FAO
2015 menyebutkan bahwa Indonesia penghasil terbesar di dunia produk rumput laut dan tuna.
9. Selain di kenal sebagai Negara maritim, Indonesia juga merupakan sebuah Negara agraris.
Indonesia sejak dulu sudah terkenal sebagai penghasil rempah – rempah dan memiliki tanah
yang subur. Kelapa sawit, beras, jagung, cengkeh, tembakau, teh, karet, kopi dan tebu
merupakan beberapa contoh dari sekian banyak hasil pertanian/perkebunan di Indonesia.
10. Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang di pisahkan oleh selat dan laut merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Kondisi tersebut melahirkan keanekaragaman
bahasa, suku, agama dan kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah merupakan kebudayaan
yang tumbuh dan berkembang di daerah – daerah di seluruh wilayah Indonesia dan
mempunyai cirri khas daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai