Anda di halaman 1dari 2

MATERI IPA DAN IPS KELAS 4 TEMA 8

IPA
Gaya: besaran berupa tarikan atau dorongan yang mempengaruhi keadaan suatu
benda.

Alat Pengukur Gaya: dinamometer

Satuan Gaya: Newton (dilambangkan dengan N)

Pengaruh Gaya terhadap Benda:

1. Benda diam menjadi bergerak: mendorong meja, bermain tarik tambang


2. Benda bergerak menjadi diam: mengerem sepeda
3. Benda berubah bentuk: bermain lilin plastisin
4. Benda berubah arah gerak: bola berbalik arah ketika ditendang dan
memantul dinding
Jenis-jenis Gaya:

1. Gaya Otot: dihasilkan oleh tenaga otot manusia/hewan. Contoh: menendang


bola, membawa air dalam ember.
2. Gaya Gesek: dihasilkan oleh dua permukaan benda yang saling bersentuhan,
besar kecilnya gaya dipengaruhi kasar halusnya permukaan benda. Contoh:
mengerem sepeda, gesekan alas sepatu dengan lantai agar kita dapat
berjalan tanpa tergelincir.
3. Gaya Pegas: membuat benda memantul atau terlontar seperti pegas,
dihasilkan oleh benda berbahan elastis seperti karet atau pegas. Contoh:
bermain ketapel.
4. Gaya Magnet: tarikan atau dorongan yang dihasilkan magnet, tidak tampak
tetapi dapat menarik benda logam yang ada di dekatnya. Contoh: kutub utara
dan selatan bumi (magnet alam), magnet batang/silinder/bentuk U/tapal
kuda (magnet buatan).
5. Gaya Gravitasi: gaya tarik yang menyebabkan semua benda di permukaan
bumi tertarik menuju ke arah bawah (pusat bumi), besarnya dipengaruhi
ketinggian tempat. Contoh: apel jatuh dari pohon.
6. Gaya Listrik Statis: dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di
sekitarnya. Contoh: penggaris yang digosok ke rambut menarik serpihan
kertas
IPS
B.1. Keragaman di Indonesia
Kegiatan Ekonomi: kegiatan manusia untuk mendapatkan penghasilan, barang, atau
jasa tertentu untuk mencapai kesejahteraan.

Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi:

1. Produksi: menciptakan suatu barang atau menawarkan jasa


2. Distribusi: menyalurkan barang/jasa ke tangan konsumen dengan
memanfaatkan alat transportasi baik tradisional maupun modern
3. Konsumsi: memakai/memanfaatkan barang/jasa
B.2. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Berdasarkan Jenis Wilayah
Kondisi Fisik Dataran Tinggi: relief lebih kasar dan tingkat kemiringan lahan lebih curam,
berhawa sejuk dan udara bersih
Kegiatan Ekonomi di Dataran Tinggi:

1. Perkebunan
2. Pertanian
3. Objek Wisata
4. Peternakan
Kondisi Fisik Dataran Rendah: tersedia air yang cukup, iklim yang menunjang
pertumbuhan tanaman, relief permukaan tanah cenderung datar, udara lebih panas

Kegiatan Ekonomi di Dataran Rendah:

1. Pertanian (sawah irigasi, sawah tadah hujan)


2. Perladangan dan perkebunan
3. Peternakan
4. Perikanan darat
Kondisi Fisik Daerah Pantai/Pesisir: berbatasan dengan laut, berpasir, udara panas

Kegiatan Ekonomi di Daerah Pantai/Pesisir:

1. Penangkapan dan pelelangan ikan


2. Budidaya ikan air payau
3. Usaha tambak udang
4. Perdagangan (antarpulau maupun internasional)
5. Objek wisata
6. Pelabuhan laut (antarpulau maupun internasional)
7. Pengeboran minyak lepas pantai

Anda mungkin juga menyukai