Anda di halaman 1dari 25

Laporan Pendidikan Matematika SD Kelas Tinggi

Proyek Desain dan Implementasi Pembelajaran Matematika Berbasis


Geogebra

DISUSUN OLEH

Kuntum sharfina putri (1905112382)

Rinda Hidayati Akhromah (1905111126)

DOSEN PENGAMPU

Zetra Hainul Putra, S.Si., M.Sc., Ph.D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur tak pernah luput atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga saya bisa menyelesaikan Laporan Pendidikan
Matematika SD Kelas Tinggi yaitu Projek Desain dan Implementasi Pembelajaran Matematika
Berbasis Geogebra

Adapun tujuan membuat Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Matematika SD Kelas. Selain dari itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Projek Desain dan Implementasi Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra
itu sendiri.

Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami
dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen Pak
Zetra Hainul Putra yang telah menugaskan untuk menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dalam
penyusunan,bahasa, dan isinya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran agar
bisa menjadi lebih baik kedepannya.

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca tentang

Projek Desain dan Implementasi Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra.

i
Bintan, 19 April 2021

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Proyek Geogebra...................................................................................................................1
1.3 Manfaat.................................................................................................................................2
BAB II METODE PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN.....................................................3
2.1 Metode Perencanaan.............................................................................................................3
2.2 Metode Pelaksanaan..............................................................................................................3
2.3 Revisi RPP............................................................................................................................4
DBAB III DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA.............................................................5
3.1 Desain Pembelajaran Berbasis Geogebra..............................................................................5
3.2 Langkah-langkah....................................................................................................................5
BAB IV HASIL UJI COBA AKTIVITAS GEOGEBRA...............................................................8
4.1 Subjek Uji Coba....................................................................................................................8
4.2 Hasil Uji Coba.......................................................................................................................8
BAB V PENUTUP........................................................................................................................16

ii
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................................16
5.2 Saran.....................................................................................................................................16
Referensi…………………………………………………………………………………………17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat tidak luput dibarengi dengan
perkembangan teknologi yang berkembang pesat pula. Teknologi merupakan sesuatu yang tidak
asing lagi pada era zaman sekarang dan sudah menjadi sebuah kebutuhan. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada dasarnya dapat mempermudah manusia dalam menjalankan
segala aktivitas di kehidupan sehari-hari diberbagai bidang kehidupan. Salah satunya bidang
pendidikan yaitu pendidikan Matematika.

Matematika merupakan mata pelajaran yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-
harinya kita. Perkembangan pembelajaran matematika tentu juga dibarengi dengan
perkembangan teknologi yang membantu pembelajaran Matematika. Matematika merupakan
mata pembelajaran yang cenderung abstrak. Butuh pemahaman lebih yang harus dilakukan siswa
agar mengerti dengan pembelajaran Matematika. Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa
Matematika menjadi mata pelajaran yang kurang diminati. Cara yang mungkin dapat membantu
guru dan siswa untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media
pembelajaran.

Alternatif media pembelajaran untuk pembelajaran Matematika yang sesuai di era digital
sekarang yaitu Geogebra. Program ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman
siswa terhadap konsep yang telah dipelajari maupun sebagai sarana untuk mengenalkan atau

mengkonstruksi konsep baru. Menurut Hohenwarter (2008), program GeoGebra sangat


bermanfaat bagi guru maupun siswa.

1
1.2 Proyek Geogebra

Geogebra sebagai salah satu alternatif media pembelajaran dianggap baik dalam
mengembangkan suatu pembelajaran, terutama Matematika. Oleh karena itu, proyek ini sangat
penting karena dapat membantu guru dan siswa dalam mengembangkan suatu pembelajaran
yang efektif, membantu siswa agar dapat memvisualisasi suatu pembelajaran Matematika,
membantu meningkatkan kreativitas guru dan siswa, membantu mengembangkan pemikiran
siswa tentang dasar konteks pembelajaran Matematika

Proyek Geogebra yang kami buat yaitu proyek Geogebra materi Pecahan. Materi pecahan
merupakan materi yang cenderung susah dimengerti jika tanpa sebuah visualisasi. Penggunaan
Geogebra untuk materi pecahan diharapkan siswa dapat mengetahui dasar dari materi pecahan
tersebut. Dan diharapkan juga, siswaakan lebih jauh mengerti dengan adanya visualisasi
langsung dari Geogebra pada materi pecahan.

1.3 Manfaat

Melalui proyek ini, diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:

a. Manfaat Bagi Siswa


1. Dapat menumbuhkan semangat belajar menggunakan Geogebra
2. Membantu siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran Matematika Pecahan.
3.Membantu mengembangkan pemikiran siswa tentang dasar konteks pembelajaran
Matematika Pecahan.
b. Manfaat Bagi Guru
1. Menegmbangkan kreativitas guru dalam mengajar
2. memudahkan guru memvisualisasi materi pembelajaran Matematika Pecahan.
3. Sebagai alat bantu guru dalam mengajar
c. Manfaat Bagi Dunia Pendidikan

2
Menunjang kreativitas dan efektivitas suatu pembelajaran yang mendorong kemampuan
guru dalam mengajar dan siswa dalam menerima pembelajaran yang sangat
mempengaruhi dunia pendidikan

3
BAB II
METODE PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

2.1 Metode Perencanaan

Dalam proses perencanaan membuat media pembelajaran berbasis Geogebra, kami


mengaawali dengan pembagian tim dari beberapa mahasiswa di kelas. Setelah terbentuknya tim
yaitu dengan nama Kuntum sharfina putri dan Rinda hidayanti akhromah, kemudian hal yang
selanjutnya kami lakukan yaitu gagasan awal. Gagasan awal untuk membuat media pembelajaran
berbasis Geogebra yang kami bahas yaitu penentuan materi yang akan diajarkan. Timbul
kesepakatan bahwa materi yang akan diajarkan dan dibuat media pembelajarannya yaitu materi
pecahan. Geogebra kami anggap sebagai salah satu media pembelajaran yang cocok dengan
materi pecahan, karena Geogebra dapat memvisualisasikan bentuk dari pecahan itu sendiri,
sehingga membantu siswa dalam memahani materi pembelajaran pecahan.

Perencanaan selanjutnya yaitu pembagian tugas. Kami membagi tugas untuk membuat
media pembelajaran Geogebra yaitu dengan membagi dalam membuat RPP dan membuat media
pembelajaran Geogebra. Kuntum sharfina putri bertugas dalam pembuatan RPP, sedangkan
Rinda hidayanti akhromah bertugas membuat proyek desain pembelajaran Matematika berbasis
Geogebra. Pembagian tugas seperti ini bertujuan untuk mempermudah jalannya proses
pembuatan proyek desain media pembelajaran Geogebra.

2.2 Metode Pelaksanaan


Hal selanjutnya yang kami lakukan yaitu perancangan RPP. Kami bersama-sama mencari
dan menentukan materi Pecahan apa dan kelas berapa yang akan kami buat proyek desainnya.
Setelah berdiskusi bersama, timbullah keputusan yaitu mengambil materi Penjumlahan Pecahan
dengan penyebut yang berbeda. Kemudian kami mendiskusikan kembali rancangan RPP yang
akan dibuat. Kami mendiskusikan apa saja tujuan dari materi ajar yang kami ambil dan
bagaimana proses pembelajaran berbasis proyek desain Geogebra yang akan kami ajarkan atau
laksanakan kepada siswa. Setelah selesai merancang RPP, kemudian Kuntum sharfina putri

4
bertugas untuk membuat dan merapikan RPP. Rancangan RPP materi Pecahan yang didiskusikan
ini merupakan rancangan RPP revisi. Sebelumnya, kami membuat RPP secara sendiri-sendiri
dengan materi yang berbeda, dikarenakan sebelumnya adanya salah pemahaman terhadap tugas
yang diberikan oleh Pak Zetra.
Selanjutnya yaitu pembuatan aktivitas Geogebra. Sebelum kami membuat aktivitas
Geogebra, kami berdiskusi dan melihat terlebih dahulu contoh-contoh aktivitas Geogebra materi
pecahan yang sudah ada. Kami memutuskan untuk mengedit dari aktivitas Geogebra yang sudah
ada dikarenakan agak sulit membuat aktivitas Geogebra materi pecahan dari awal.

2.3 Revisi RPP


Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa terdat perevisian RPP yang kami
lakukan. RPP sebelum direvisi merupakan RPP dengan dua materi yang berbeda. Kami membuat
secara individu-individu. Hal ini merupakan kesalahpemahaman terhadap tugas yang diberi oleh
pak Zetra. Setelah mengetahui kesalahan tersebut, kami pun berdiskusi kembali tentang
membuat rancangan RPP yang baru. Setelah berdiskusi, timbul kesepakatan yaitu memutuskan
untuk mengambil salah satu RPP dari keduanya materi tentang Pecahan. Namun, setelah
mengirimkan revisi RPP yang sudah di sepakati, dalam membuat aktivitas proyek desain
Geogebra, kami menghadapai sedikit kendala. Kendalanya yaitu kami menyadari aktivitas
Geogebra sebelumnya memiliki kesulitan jika kami ajarkan kepada siswa. Oleh karena itu kami
mencari kembali proyek desain yang sudah ada namun lebih mudah jika diajarkan kepada siswa.

RPP sebelum revisi RPP revisi 1 RPP revisi 2

5
BAB III
DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

3.1 Desain Pembelajaran Berbasis Geogebra


Pada bagian ini kami merancang Aktifitas Geogebra dengan mengedit dari aktivitas
orang lain, kami merancang pada pembelajaran operasi pecahan mengenai penjumlahan pecahan,
dari aktivitas yang sudah ada kami mengedit dengan menambahkan maksimun pada penyebut
dan pembilang. Disini kami mengedit dari aktivitas milik Tedi Trikoni dengan link
(https://www.geogebra.org/m/yn76nbzF). Kami memilih pembelajaran pecahan karena
berdasarkan pengalaman dan sering menjumpai masih banyak siswa SD yang masih kurang
memahami bilangan pecahan.

3.2 Langkah-langkah

Setelah mengklik link dari author pertama langkah selanjutnya adalah mengklik titik 3
pada pojok kanan di atas di samping Create Class, lalu klik bagian Open In App. Namun
sebelumnya kami sudah memiliki akun Geogebra.

6
Nah pada bagian ini cukup klik dua kali bagian yang ingin di ubah, disini kami akan
mengubah maksimun dari penyebut dan pembilang

Disini kita dari maksimum 4 pembilang dan 5 penyebut menjadi maksimun 9 pembilang dan 10
penyebut

Nah setelah itu kami mengganti warna dari biru dan oren menjadi hujau dan merah pada
arsir penyebut dan pembilang, lalu juga mengganti warna pada kata pecahan pertama dan
pecahan kedua menjadi warna hijau dan merah

7
Setalah selesai mengedit klik garis tiga yang ada di pojok kanan lalu pilih ekspor, nah
nantik akan ter-Upload di akun Geogebra

Namun disini masih ada kekurangan yaitu pembilang tidak bisa lebih besar dari pada
penyebut, jika link dibuka Handpone maka bentuknya seperti gambar diatas. Pembilang yang
lebih besar warna akan keluar dari kotak simulasi.

8
BAB IV
HASIL UJI COBA AKTIVITAS GEOGEBRA

4.1 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba proyek desain Geogebra kami yaitu anak SD di sekitar rumah yang rata-
rata berusia 09 –13 tahun yaitu siswa kelas 3 – 6 SD. Kami melakukan uji coba proyek desain
media pembelajaran Geogebra dengan mengumpulkan siswa atau memanggil siswa satu per satu
datang ke rumah. Siswa yang berhasil kami temui dan mau untuk mencoba proyek desain media
pembelajaran Geogebra yang kami buat yaitu sebanyak 5 orang.

4.2 Hasil Uji Coba

Berikut merupakan hasil dari uji coba aktivitas Geogebra:

1. Nama : Dewi Astuti

Kelas : 3

Sekolah : SDN 002 Toapaya

Berikut merupakan hasil selama uji coba proyek desain Geogebra disertai/diiringi dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan.

Skor
Kriteria Uji Coba Keterangan

9
A B C D
Kemampuan Anak Mengetahui  Awalnya Dewi masih belum
pengertian Pecahan mengetahui pengertian dari
pecahan.
Kemampuan Anak Mengenal Penyebut  Dewi sudah sangat mengenal
dan Pembilang yang mana penyebut dan
pembilang
Kemampuan Anak Mengenal Bentuk  Setelah Dewi ditunjukkan
Visualisasi Pecahan Proyek desain Pecahan
Geogebra, Dewi menjadi
mengenal bentuk visualisasi
suatu pecahan yaitu Berupa
Gambar Kotak-Kotak yang
memiliki daerah yang diarsir
Kemampuan Anak Dalam  Dalam proses uji coba
Menjumlahkan Pecahan Beda Penyebut menjumlahkan pecahan beda
penyebut, Dewi dapat
langsung mengerti terhadap
penjelasan yang saya berikan
dan dengan mudah mengerti
bagaimana cara kerja dalam
menjumlahkan pecahan beda
penyebut di Geogebra
kemampuan Anak Mencoba Secara  Dewi masih sedikit
Mandiri Menjawab Pertanyaan Pecahan kesusahan dalam
Menggunakan Proyeksi Desain Geogebra menjalankan laptop, jadi
masih perlu bantuan dalam
mengerjaknnya

10
Dari hasil uji coba dan pertanyaan pertanyaan yang saya berikan kepada Dewi. Dapat
dianalisis bahwasannya Dewi dengan mudah mengerti apa yang diajarkan tentag materi pecahan
menggunakan proyek desain Geogebra yang sudah dibuat. Dewi menjadi mengerti bahwasannya
menjumlahkan pecahan beda penyebut itu dengan menyamakan penyebutnya berupa
menyamakan jumlah kotak-kotak pada kedua gambar pecahan tersebut. Dewi awalnya tidak
mengetahui pengertian penjumlahan yaitu bagian dari keseluruhan. Namun, dengan
memvisualisasi bentuk pecahan berupa gambar kotak-kotak tersebut, Dewi jadi mengerti
mengapa pecahan itu bagian dari keseluruhan.

11
2. Nama : Farel Arrafif

Kelas : 5

Sekolah : SDN 002 Toapaya

Berikut merupakan hasil selama uji coba proyek desain Geogebra disertai/diiringi dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan
Skor
Kriteria Uji Coba Keterangan
A B C D
Kemampuan Anak Mengetahui  Awalnya Farel tidak
pengertian Pecahan mengetahui pengertian
pecahan
Kemampuan Anak Mengenal Penyebut  Farel sudah sangat mengenal
dan Pembilang yang mana penyebut dan
pembilang
Kemampuan Anak Mengenal Bentuk  Setelah Farel ditunjukkan
Visualisasi Pecahan Proyek desain Pecahan
Geogebra, Farel menjadi
mengenal bentuk visualisasi
suatu pecahan yaitu Berupa
Gambar Kotak-Kotak yang
memiliki daerah yang diarsir
Kemampuan Anak Dalam  Dalam proses uji coba
Menjumlahkan Pecahan Beda Penyebut menjumlahkan pecahan beda
penyebut, Farel dapat
langsung mengerti terhadap
penjelasan yang saya berikan
12
dan dengan mudah mengerti
bagaimana cara kerja dalam
menjumlahkan pecahan beda
penyebut di Geogebra

kemampuan Anak Mencoba Secara  Farel dengan mudah


Mandiri Menjawab Pertanyaan Pecahan mengerjakan proyek desan
Menggunakan Proyeksi Desain Geogebra Geogebra karna sudah
mengetahui bagaimana
menggunakan laptop

Berbeda dengan Dewi, Farel merupakan siswa kelas 5, namun masih belum mengetahui
apa pengertian dari pecahan. Farel dengan mudah menunjukkan bagian mana yang penyebut dan
pembilang. Setelah melakukan uji coba dan sedikit penjelasan mengenai materi pecahan. Farel
menjadi tahu bahwa pecahan itu merupakan bagian dari keseluruhan dengan melihat
visualisasinya berupa gambar kotak-kotak yang memiliki arsiran. Kemudian diberikan
penjelasan bahwa cara agar dapat menjumlahkan pecahan dengan penyebut berbeda yaitu dengan
menyamakan penyebutnya terlebih dahulu berupa menyamakan jumlah kotak dengan ukuran
sama kedua pecahan. Setelah kedua pecahan memiliki jumlah kotak-kotak dengan ukuran yang
sama, barulah dapat kita menambahkan pecahan tersebut.

3. Nama : Puja Kesuma Ningrum

Kelas : 6

Sekolah : SDN 011 Bukit Gajah

13
Berikut merupakan hasil selama uji coba proyek desain Geogebra disertai/diiringi dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan.

Skor
Kriteria Uji Coba Keterangan
A B C D
Kemampuan Anak Mengetahui  Puja sudah masih ragu-ragu
pengertian Pecahan dan tidak ingat mengenai
pengertian pecahan
Kemampuan Anak Mengenal Penyebut  Puja sudah sangat mengenal
dan Pembilang yang mana penyebut dan
pembilang
Kemampuan Anak Mengenal Bentuk  Setelah Puja ditunjukkan
Visualisasi Pecahan Proyek desain Pecahan
Geogebra, Puja menjadi
mengenal bentuk visualisasi
suatu pecahan yaitu Berupa
Gambar Kotak-Kotak yang
memiliki daerah yang diarsir
Kemampuan Anak Dalam  Dalam proses uji coba
Menjumlahkan Pecahan Beda Penyebut menjumlahkan pecahan beda
penyebut, Puja dapat
langsung mengerti terhadap
penjelasan yang saya berikan
dan dengan mudah mengerti
bagaimana cara kerja dalam
menjumlahkan pecahan beda
penyebut di Geogebra
kemampuan Anak Mencoba Secara  Puja masih sedikit kesusahan
Mandiri Menjawab Pertanyaan Pecahan dalam menjalankan laptop,
Menggunakan Proyeksi Desain Geogebra jadi masih perlu bantuan

14
dalam mengerjaknnya

Dari hasil uji coba dan pertanyaan pertanyaan yang saya berikan kepada Puja. Dapat
dianalisis bahwasannya Puja sebenarnya sudah belajar mengenai pecahan karena ia sudah kelas
6, namun ia masih masih belum faham mengenai pecahan, jadi tinggal mengulang kembali dari
yang telah dipelajari di sekolahnya dengan mudah diajarkan tentang materi pecahan
menggunakan proyek desain Geogebra yang sudah dibuat. Puja menjadi mengerti bahwasannya
menjumlahkan pecahan beda penyebut itu dengan menyamakan penyebutnya berupa
menyamakan jumlah kotak-kotak pada kedua gambar pecahan tersebut. Dengan memvisualisasi
bentuk pecahan berupa gambar kotak-kotak tersebut, Puja lebih mudah memahami dan tahu
mengapa pecahan itu bagian dari keseluruhan.

4. Nama : Putri Ningrum

Kelas : 6

Sekolah : SDN 011 Bukit Gajah

Berikut merupakan hasil selama uji coba proyek desain Geogebra disertai/diiringi dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan.
Skor
Kriteria Uji Coba Keterangan
A B C D
Kemampuan Anak Mengetahui  Putri belum mengetahui

15
pengertian Pecahan mengenai pengertian pecahan
Kemampuan Anak Mengenal Penyebut  Putri belum mengenal yang
dan Pembilang mana penyebut dan
pembilang
Kemampuan Anak Mengenal Bentuk  Setelah Putri ditunjukkan
Visualisasi Pecahan Proyek desain Pecahan
Geogebra, Putri menjadi
mengenal bentuk visualisasi
suatu pecahan yaitu Berupa
Gambar Kotak-Kotak yang
memiliki daerah yang diarsir
Kemampuan Anak Dalam  Dalam proses uji coba
Menjumlahkan Pecahan Beda Penyebut menjumlahkan pecahan beda
penyebut, Putri dapat
langsung mengerti terhadap
penjelasan yang saya berikan
dan dengan mudah mengerti
bagaimana cara kerja dalam
menjumlahkan pecahan beda
penyebut di Geogebra
kemampuan Anak Mencoba Secara  Putri sudah bisa menjalankan
Mandiri Menjawab Pertanyaan Pecahan kegiatan ini setelah di ajarkan
Menggunakan Proyeksi Desain Geogebra satu kali

Dari hasil uji coba dan pertanyaan pertanyaan yang saya berikan kepada Putri. Dapat
dianalisis bahwasannya Puja & Putri sebenarnya sudah belajar mengenai pecahan karena ia
sudah kelas 6, namun ia masih masih belum faham mengenai pecahan, jadi tinggal mengulang
kembali dari yang telah dipelajari di sekolahnya dengan mudah diajarkan tentang materi pecahan
menggunakan proyek desain Geogebra yang sudah dibuat. Putri menjadi mengerti bahwasannya
menjumlahkan pecahan beda penyebut itu dengan menyamakan penyebutnya berupa

16
menyamakan jumlah kotak-kotak pada kedua gambar pecahan tersebut. Dengan memvisualisasi
Putri menyebutkan bahwa penggunakan Geogebra lebih mudah dipahami karena bagiannya
pembilang sudah di arsir, Putri juga lebih mudah memahami dan tahu mengapa pecahan itu
bagian dari keseluruhan.

5. Nama : Aftasya Nur Andini

Kelas : 6

Sekolah : SDN 011 Bukit Gajah

Berikut merupakan hasil selama uji coba proyek desain Geogebra disertai/diiringi dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan.

Skor
Kriteria Uji Coba Keterangan
A B C D
Kemampuan Anak Mengetahui  Tasya belum mengetahui
pengertian Pecahan mengenai pengertian pecahan
Kemampuan Anak Mengenal Penyebut  Tasya sudah mengenal yang
dan Pembilang mana penyebut dan
pembilang
Kemampuan Anak Mengenal Bentuk  Setelah Tasya ditunjukkan
Visualisasi Pecahan Proyek desain Pecahan
Geogebra, Tasya menjadi
mengenal bentuk visualisasi
suatu pecahan yaitu Berupa
Gambar Kotak-Kotak yang

17
memiliki daerah yang diarsir
Kemampuan Anak Dalam  Dalam proses uji coba
Menjumlahkan Pecahan Beda Penyebut menjumlahkan pecahan beda
penyebut, Tasya dapat
langsung mengerti terhadap
penjelasan yang saya berikan
dan dengan mudah mengerti
bagaimana cara kerja dalam
menjumlahkan pecahan beda
penyebut di Geogebra
kemampuan Anak Mencoba Secara  Tasya sudah bisa
Mandiri Menjawab Pertanyaan Pecahan menjalankan kegiatan ini
Menggunakan Proyeksi Desain Geogebra setelah di ajarkan satu kali

Dari hasil uji coba dan pertanyaan pertanyaan yang saya berikan kepada Tasya. Dapat
dianalisis bahwasannya Tasya sebenarnya sudah belajar mengenai pecahan karena ia sudah kelas
6, tasya sudah faham mengenai pecahan namun masih kesulitan saat ditanya mengenai
pengertian pecahan, jadi tinggal mengulang kembali dari yang telah dipelajari di sekolahnya
dengan mudah diajarkan tentang materi pecahan menggunakan proyek desain Geogebra yang
sudah dibuat. Tasya mengerti bahwasannya menjumlahkan pecahan beda penyebut itu dengan
menyamakan penyebutnya berupa menyamakan jumlah kotak-kotak pada kedua gambar pecahan
tersebut. Dengan memvisualisasi Tasya menyebutkan bahwa penggunakan Geogebra lebih
mudah dipahami karena sudah di arsir bagian pembilangnya, Tasya juga lebih mudah memahami
dan tahu mengapa pecahan itu bagian dari keseluruhan.

18
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada wawancara yang telah kami lakukan ternyata dari siswa kelas 3-6 khusunya kelas 6
yang telah mempelajari pecahan, mereka masih kesulitan dalam memahami pembelajaran
mengenai pecahan, sebagian dari mereka masih belum tahu pengertian pecahan bahkan bentuk
pecahan mereka ada yang tidak tahu dan kurang faham, setelah menggunakan geogebra mereka
lebih mudah memahami, mereka fokus pada daerah yang di arsir.

Kelebihan dalam proyek desain ini yaitu: 1) mereka lebih banyak belajar dan mengetahui
bagaimana cara membuat media pembelajaran melalui geogebra, 2) memudahkan bagi guru dan
siswa dalam mempelajari matei pembelajaran terutama pada materi pecahan karena geogebra
dapat memvisualisasi pecahan lebih mudah. Kekurangan dalam proyek desain ini pada
pembilang tidak bisa lebih besar dari pada penyebut, karna di simulasi banyak kotak setara
dengan banyaknya penyebut

5.2 Saran
Masukan dari proyek desain yang sudah di buat mungkin perlu di kembangkan lebih
menarik lagi proyek desain Geogebranya. Dan diharapkan kedepannya dapat membuat sendiri
proyek desain Geogebra dari awal. Geogebra ini sangat mempermudah suatu pembelajaran.
Disarankan bagi pelaku pembelajaran yaitu guru yang ada di sekolah dapat memanfaatkan
Geogebra sebagai media pembelajaran yang menarik dan mengasyikkan

19
20
Referensi
Fitriasari, Putri. PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA. Diakses di https://core.ac.uk/download/pdf/267945876.pdf

21

Anda mungkin juga menyukai