DISUSUN OLEH :
VIGIH HERY K
SANGGA PENCOBA 3 :
1. SUWARTONO (TUBAN)
2. AGUS SAHRO (BANDAR LAMPUNG)
3. ASEP MAKMUR (BEKASI)
4. MOKHAMMAD GHUFRON (SIDOARJO)
5. VIGIH HERY KRISTANTO (MADIUN)
6. SELAMAT FEBRIADI (NATUNA)
7. INDRA SETIYAWAN (WONOGIRI)
Rencana Pelaksanaan Membina/Melatih (PRM)
Pramuka Penegak
Topik : ............................
Durasi : ...........................
A. Tujuan :
( tujuan dari Latihan sesuai topik)
B. Materi :
( isi dari materi sesuai topik secara rinci)
C. Metode :
( metode pembelajaran yang dipakai pada saat pembelajaran sesuai topik)
D. Langkah-Langkah Membina/Melatih :
(urutan dan tahapan membina secara berurutan dimulai dengan pendahuluan sampai
debrief dituliskan secara terinci beserta game lagu tepuk yang akan diberikan.)
1. Pendahuluan
Energizer peserta bisa berupa game lagu atau tepuk
2. Kegiatan Inti
(Urutan materi yang diberikan, mulai dari pemberian materi sampai ke penugasan dan
praktek )
3. Penutup
Kesimpulan dari topik dan harapan Pembina/Pelatih kepada pesdik setelah belajar
sesuai topik
F. Penilaian
( evaluasi dari topik yang diberikan)
……………………. ……………………….
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN MEMBINA/ MELATIH (RPM)
Topik : Bakti Sosial
Durasi : 90 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
III. Tujuan
Dengan dilaksankannya kegitan kerja bakti di lingkungan sekolah siswa mampu menerapkan
tindakan yang tepat dalam pelestarian lingkungan hidup.
2 KEGIATAN INTI
Sebelum hari pelaksanaan
(alat dan bahan di informasikan kepada siswa untuk membawa, sebelum
hari pelaksanaan kegiata kepramukaan)
- Siswa dikelompokkan ke dalam kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 8-7 orang siswa.
- Setiap kelompok di instruksikan untuk membawa (cangkul, sabit,
sapu lidi, skrop (masing-masing satu buah)), bibit tanaman
penghijauan 2 buah, pupuk organik 1 kantong plastik kecil.
Pada hari pelaksanaan
- Siswa diminta untuk berkumpul dengan kelompok masing-masing
yang telah di tentukan.
- Masing-masing kelompok diminta untuk mempersiapkan alat dan
bahan yang sudah di bawa.
- Pembina menginformasikan Langkah kerja bakti
1. Membersihkan sampah dan rumput liar.
2. Membuat 2 lubang untuk ditanami tumbuhan.
3. Memasukkan sampah-sampah organik ke dalam lubang.
4. Menanam pohon ke setiap lubang
5. Menyiram tanaman yang sudah di tanam.
- Pembinan menginformasikan penilaian terhadap kinerja setiap
kelompok dari segi
1. Ketepatan waktu
2. Kerapian hasil kerja
3. Kekompakan kerja dalam kelompok.
4. Kelengkapan peralatan kerja bakti.
- Pembina pramuka menginformasikan pembagian areal kerja bakti
pada masing-masing kelompok.
- Setiap kelompok bergegas menuju areal kerja bakti sesuai yang telah
di tentukan oleh pembina
- Siwa melaksanakan kerja bakti
3 PENUTUP
Refleksi/De-Brif:
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok hasil kerja terbaik.
Guru memberikan refleksi dan terhadap kegiatan kerja bakti, bahwa
kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan kesadaran dan peduli
terhadap pelestarian lingkungan sekitar.
Upacara Penutupan Latihan:
1. Kerapihan setiap anggota ambalan.
2. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan
bersaf.
3. Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
4. Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
5. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke
sebelah kanan barisan.
6. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat
ambalan yang berlaku.
7. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.
8. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
9. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang,
dan lain-lain.Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
10. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
11. Pradana membubarkan barisan.
VIII. Penilaian
Bentuk Penilaian adalah penilaian sikap dan perilaku (Terlampir)
……………………. ……………………….
NIP. NIP.