GERAKAN KEPANDUAN
HIZBUL WATHAN
(1)
Session #5
Organisasi
Gerakan KepanduanHizbul Wathan
Qoidah Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah,
Hizbul Wathan adalah Ortom Muhammadiyah.
ORGANISASI
GERAKAN KEPANDUAN
HIZBUL WATHAN
PENDAHULUAN
1. Organisasi adalah persekutuan orang banyak untuk mencapai tujuan
bersama. Organisasi ibarat tubuh manusia yang dilengkapi organ-organ
yang saling bekerjasama yang harmonis di bawah koordinasi otak.
2. Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom
Muhammadiyah bergerak dibidang pendidikan non formal, sebagai
kelanjutan Kepanduan Hizbul Wathan yang ditentukan kegiatannya sejak
tahun 1961. Dibangkitkan kembali kerana kesadaran dan rasa tanggung
jawab keluarga Muhammadiyah, terhadap pendidikan yang
mengutamakan pembinaan watak dan rasa melestarikan nilai perjuangan
dalam mengisi kemerdekaan bangsa dan negara,
3. Untuk efektifitas pelaksanaan kegiatan serta efisiensi dalam mencapai
tujuan HW dibentuklah organisasi-organisasi dengan nama Kwartir di
wilayah kerja Pimpinan Muhammadiyah setempat serta Qabilah di pusat
operasional kegiatan anak didik.
JENJANG ORGANISASI
1. Anak didik beserta orang dewasa (Pandu dan Pemimpin Pandu)
dihimpun dalam Qabilah, yang berdomisili : di suatu kampung,
lingkungan Masjid, asrama pondok, dan amal usaha
Muhammadiyah.
2. Beberapa Qabilah dalam lingkup Pimpinan Cabang Muhammadiyah
dihimpun dalam Kwartir Cabang/Kwarcab.
3. Beberapa Kwartir Cabang dalam lingkup Pimpinan Daerah dalam
lingkup Kwartir Daerah/Kwarda.
4. Beberapa Kwartir Daerah dalah lingkup Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah, dihimpun dalam Kwartir Wilayah/Kwarwil.
5. Kwartir Wilayah se-Indonesia dihimpun dalam Kwartir
Pusat/Kwarpus yang berkedudukan di Jogjakarta dari
Perwakilan Istimewa Jakarta.
Jenjang Organisasi
ditingkat
PPM / KWARPUS
(Ibu Kota Negara)
ditingkat PWM /
KWARWIL
Propinsi
PDM / ditingkat
Kabupaten / KWARDA
Kota
ditingkat PCM /
KWARCAB Kecamatan
• Sekolah
• Asrama
QOBILAH
ditingkat
• Pondok PANDU • Athfal
PRM /
• Masjid HW • Pengenal
Desa/Dusun
• Kampung Terdiri atas • Penghela
• Majelis Taklim • Penuntun
• dll. • Dewasa
KEPEMIMPINAN
1. Kwartir adalah pusat pengendali kegiatan yang dipimpin secara
kolektif.
2. Kepemimpinan Kwartir terdiri dari :
a. Ketua Umum, dan beberapa Ketua yang merangkap Ketua
Bidang.
b. Seorang Sekretaris Umum dan beberapa Sekretaris Bidang.
c. Seorang Bendahara Umum dan beberapa Bendahara dengan
fungsi berbeda.
d. Beberapa anggota.
e. Point a, b, c sebutan untuk Kwartir Pusat
f. Kwartir menetapkan anggotanya dalam kelompok tertentu untuk
memperlancar dan mengkoordinasi pelaksanaan kebijakan
pimpinan. Pengelompokan disesuaikan dengan kepentingan
Kwartir.
g. Bila dimungkinkan Kwartir dapat memiliki staf/karyawan
KEPEMIMPINAN
3. Kepemimpinan Kwartir Wilayah, Daerah dan Cabang :
a. Ketua dan beberapa wakil ketua yang merangkap Ketua
Bidang.
b. Seorang Sekretaris dan beberapa Sekretaris Bidang.
c. Seorang Bendahara dan beberapa Bendahara dengan fungsi
berbeda.
d. Beberapa anggota yang berfungsi sesuai dengan bidangnya.
e. Untuk mendukung kegiatan kwartir perlu di bentuk badan
pembantu kwartir yang mempunyai kewenangan sesuai
dengan bidangnya.
Struktur Organisasi Kwartir
Susunan Pimpinan di Kwarpus (KWARWIL, KWARDA, KWARCAB, QOBILAH)
1. KETUA UMUM
2. KETUA yang membidangi DIKLAT
KETUA
3. KETUA yang membidangi HUMAS DAN HUKUM WAKIL KETUA I
4. KETUA yang membidangi PENGEMBANGAN DAN WAKIL KETUA II
WAKIL KETUA III
PEMBINAAN ORGANISASI
WAKIL KETUA IV
5. KETUA yang membidangi KOMUNIKASI DAN
TEHNOLOGI INFORMASI SEKRETARIS
6. KETUA yang membidangi LITBANG DAN EVALUASI WAKIL SEKRETARIS
7. KETUA yang membidangi KEGIATAN OPERASIONAL
LAPANGAN BENDAHARA
8. KETUA yang membidangi PEMBINAAN ANGGOTA WAKIL BENDAHARA
9. KETUA yang membidangi AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN
10. KETUA yang membidangi LINGKUNGAN HIDUP DAN
BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG
PENANGGULANGAN NAPZA TEKNIK KEPANDUAN KEGIATAN PESERTA DIDIK
KOMINFO PENDUKUNG
11. KETUA yang membidangi PENGABDIAN MASYARAKAT Pendidikan Giat Athfal Komunikasi Administrasi
dan Latihan Giat Pengenal
DAN SIAGA BENCANA Litbang Giat Penghela
Dokumentasi Keuangan
Publikasi Logistik
12. KETUA yang membidangi PEMBINAAN PANDU HIZBUL Organisasi Giat Penuntun Penerbitan Sarana
Dewan Kerja BKM Usaha Dana
WATHAN DIPERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH
MUSYAWARAH STATUS
1. Muktamar dilaksanakan di 1. Gerakan kepanduan Hizbul
tingkat Kwartir Pusat. Wathan adalah organisasi otonom
2. Tanwir dilaksanakan di tingkat Muhammadiyah, yang berdiri
Kwartir Pusat. sejajar dengan ortom lainnya.
3. Musyawarah Wilayah, 2. Hubungan HW dengan ortom
Musyawarah Daerah, lainnya sebagai mitra untuk
Musyawarah Cabang dan mengembangkan
Musyawarah Qabilah Muhammadiyah.
dilaksanakan di wilayah kerja
masing-masing. Kepustakaan :
4. Waktu/masa kerja masing- 1. Kwaspus HW (2006), AD dan ART HW, Suara
Muhammadiyah, Yogyakarta.
masing kwartir diatur dalam AD 2. Kwarpus HW, SK No. 094/SK-Kwarpus/A/III/2007, tentang
dan ART HW. Pedoman Tata Kerja Kwarwil Pusat Gerakan Kepanduan
Hizbul Wathan Periode 2006-2010, Yogyakarta
= Garis Pimpinan &
STRUKTUR ORGANISASI MUKTAMAR Tanggung Jawab
GERAKAN KEPANDUAN
= Garis Pimpinan
TANWIR Teknis & Admin.
KWARTIR PUSAT
DEWAN PENGHELA PANDU WREDA
PENUNTUN HW-NA
BID.A BID.B BID.C BID.DIKLAT KEDAI KOPERASI
KWARWIL MUSWIL
DEWAN PENGHELA PANDU WREDA
BID.A BID.B BID.C BID.DIKLAT KEDAI KOPERASI PENUNTUN HW-NA
MUSDA
KWARDA
DEWAN PENGHELA PANDU WREDA
BID.A BID.B BID.C BID.DIKLAT KEDAI KOPERASI PENUNTUN HW-NA
MUSCAB
KWARCAB
DEWAN PENGHELA PANDU WREDA
BID.A BID.B BID.C KEDAI KOPERASI PENUNTUN HW-NA