Anda di halaman 1dari 21

Memahami Peserta

Didik, Kebutuhan
Peserta Didik, dan
Kegiatan Hizbul
Wathan
Kelompok Lima :
Bidayatun Nafi’ah (1500006047)
Riska Auliyah (1600006056)
Susi Andriani (1600006157)
Rencana Pembelajaran Semester
Kepanduan

“Materi Pembelajaran”
Memahami Peserta Didik dan Kebutuhannya, Kegiatan yang Menarik, Menyenangkan,
Menantang, Meningkat, dan Mengandung Pendidikan Islami.
Topik Materi Pembelajaran
Kepanduan

Kegiatan Pandu
Kebutuhan Peserta
Penghela dan Penuntun
Didik
Untuk meningkatkan dan
Para peserta memiliki mengasah mental Pandu
Memahami Peserta beberapa kebutuhan di dalam Kegiatan Pandu Athfal Penghela dan Penuntun,
Didik proses mengembangkannya dan Pengenal dibutuhkan berbagai kegiatan
Diperlukan adanya memahami dirinya sendiri. yang penuh dengan tantangan
Kegiatan pandu athfal dan
peserta didik, merupakan pengenal dalam bentuk tapi menarik dan tetap aman.
sikap Pembina Pandu, Pelatih Tugas Pengembangan kegiatan yang dipilih sesuai
Pembina Pandu dan Dalam suatu kegiatan para dengan perkembangan,
Pemimpin Kwartir yang harus pembina memiliki tugas untuk keperluan, keadaan peserta
dimiliki. mengembangkan perilaku didik, keadaan persyarikatan
para peserta sesuai dengan dan masyarakat.
jenjang usia mereka.
MEMAHAMI PESERTA
DIDIK
Diperlukan adanya memahami peserta didik, merupakan sikap
Pembina Pandu, Pelatih Pembina Pandu dan Pemimpin Kwartir
yang harus dimiliki.
Pengertian Memahami Peserta Didik
Hizbul Wathan

Merupakan sikap pemimpin satuan, pelatih, pimpinan kwartir yang


harus dimiliki dan dilakukan karena dengan mengetahui aspirasi
atau tuntutan peserta didik dapat dijadikan pertimbangan dalam
kegiatan kepanduan akan dapat memenuhi kebutuhan dan minat
mereka, sehingga kepanduan lebih menarik dan menyenangkan.
Dasar Pertimbangan Memahami
Hizbul Wathan Peserta Didik

Sifat
Psikologis Sosiologis Tujuan
Umum

• Setiap insan mempunyai Segala upaya yang dapat


Kegiatan akan menarik dan Bahwa secara naluri
persamaan dan ditempuh dengan
berhasil apabila sesuai
perbedaan dengan yang
dengan minat, bakat, dan manusia akan merasa menampakkan sikap, moral,
lain. ikut serta memiliki dan akhlaq, dan segala sesuatu
kemampuan, keinginannya
• Putra berbeda dengan yang baik di dalam
dan tuntutan peserta didik. aktif mengikuti kegiatan
putri. kehidupan pribadi maupun
• Usia dan bentuk fisik yang ada. lingkungan sosial sehingga
antara lain kekuatan apa yang telah baik akan di
bedanya, kemampuan amalkan di dalam kehidupan
otaknya, tingkah laku, dan masing-masing individu
jalan pikirnya. tersebut. Dan menciptakan
manusia yang berguna dan
bermanfaat.
KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK
Para peserta memiliki beberapa kebutuhan di dalam proses
mengembangkannya dirinya sendiri, dan tentunya kebutuhan
peserta didik harus diketahui oleh para pendidik dan harus
dipenuhi agar suatu kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Kebutuhan Peserta Didik
Hizbul Wathan

Kebutuhan peserta didik diantaranya yaitu :


1. Adanya tempat dan kesempatan yang menyenangkan
serta memperoleh kegiatan yang menyenangkan.
2. Dorongan naluri peserta didik untuk memperoleh
kebebasan berfikir, berpendapat, dan berprestasi.
3. Hak asasi untuk memperoleh pembinaan, bimbingan
dan kasih sayang dari pembina, orang dewasa, orang
tua dan masyarakat
4. Pengembangan bakat
5. Pengembangan minat
6. Peningkatan kemampuan dan kecakapan
7. Pencapaian cita- cita
8. Peningkatan daya cipta ( kreativitas )
9. Daya pembaharuan ( inovasi )
10. Cipta, rasa, karsa, dan karya
TUGAS PENGEMBANGAN
SETIAP PANDU
Dalam suatu kegiatan para pembina memiliki tugas untuk
mengembangkan perilaku para peserta sesuai dengan jenjang
usia mereka.
Tugas Pengembangan Setiap Pandu HW
Hizbul Wathan

Pandu Athfal Pandu Pengenal


1. Membentuk sikap hidup sehat (mengenai dirinya 1. Berfikir kritis.
2. Mudah terjadi identifikasi yang sangat emosional.
sendiri). 3. Dorongan kuat untuk bertualang.
2. Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya. 4. Pengaruh kelompok sebaya sangat besar.
3. Belajar peranan jenis. 5. Memerlukan kehangatan dan keserasian dalam keluarga di rumah.
6. Memerlukan dukungan emosional orang tua bila mengalami kekecewaan dalam
4. Membentuk keterampilan dasar, seperti membaca, bergaul.
menulis, dan berhitung. 7. Menyenangi perilaku yang penuh kejutan, tantangan dan perilaku mengganggu
orang lain.
5. Membentuk hati nurani, nilai moral, dan nilai sosial. 8. Permainan kelompok, tim.
6. Memperoleh kebebasan pribadi.
7. Membentuk sikap-sikap terhadap kelompok- Pandu Penghela dan Penuntun
kelompok social dan institusi.
1. Memperoleh kebebasan emosional
2. Proses melepas diri dari ketergantungan secara emosional.
Kegiatan harus disesuaikan dengan perkembangan fisik 3. Kehidupan emosinya mulai terintegrasi dengan fungsi-fungsi psikis lainnya
4. Mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya
dan psikis mereka, baik itu dilihat dari kekuatan fisik 5. Mampu bergaul
mereka untuk menerima kegiatan tersebut maupun dilihat 6. Menemukan model untuk identifikasi
7. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri.
dari cara berfikir mereka untuk memahami setiap 8. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma
kegiatan yang dilaksanakan.
Usaha Untuk Memenuhi Kebutuhan
Hizbul Wathan Peserta Didik

Pembina Pandu
HARUS BERUSAHA

menyajikan kegiatan yang dapat menarik minat peserta didik atau pemuda yang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan mereka. Untuk keperluan ini, maka para
Pembina Pandu perlu menyusun Program Kegiatan Peserta Didik.
KEGIATAN KEPANDUAN
HIZBUL WATHAN
Kegiatan Kepanduan yang digunakan adalah pemberdayaan anak didik lewat sistem
beregu; kegiatan dilakukan di alam terbuka; pendidikan dengan kegiatan yang menarik,
menyenangkan, dan menantang; penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda
kecakapan; sistem satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan pandu puteri.
Selain itu memperkokoh kekuatan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan dalam bidang
pendidikan dan latihan yang bercirikan islam, sehingga mampu menjadi kader yang
istiqamah di mana pun ia berada.
Kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan
Hizbul Wathan

Kegiatan Peserta Didik Pandu HW

Beberapa hal umum yang perlu diketahui sebagai berikut.


1. Penerapan Program Athfal, Pengenal, Penghela, dan Penuntun (APPP) dilaksanakan secara berkelanjutan
serta sesuai dengan perkembangan minat/selera anak muda dan kebutuhan persyarikatan dan
masyarakat.
2. Tujuan program kegiatan kepanduan adalah membentuk kehidupan islami, menumbuhkan jiwa
“wathaniyah”, semangat jihad, amal shalih, watak, pendidikan budi pekerti, dan disiplin.
3. Kegiatan dilakukan di alam bebas (terbuka), berkaitan dengan lingkungan hidup, penanaman jiwa
semangat wiraswasta dan kemandirian, serta amalan-amalan.
4. Peran Qabilah sebagai generasi muda sangat besar untuk mencapai tujuan program kegiatan kepanduan
hibul wathan
5. Perlu dikembangkan pelaksanaan program terpadu dengan melibatkan Kwarda/Kwarcab
6. Adanya pengawasan dan evaluasi dalam implementasi dikaitkan dengan program ortom Persyarikatan
Muhammadiyah.
7. Setiap kegiatan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan mempunyai beberapa prinsip-prinsip yang dijadikan
dasar pelaksanaannya
Kegiatan Besar Hizbul Wathan
Hizbul Wathan

Kegiatan ini diadakan berupa kegiatan penjelajahan, Pertemuan dalam bentuk perkemahan pandu
mencari jejak, out bond, ketangkasan, leadership, Pengenal, Penghela, dan Penuntun. Kegiatan ini
dan wisata alam. Wisata alam yang diadakan dinamakan Perkemahan Sabtu dan Minggu
berdasarkan tata letak lokasi yang bukan hanya (PERSAMI) Perdana Gerakan Kepanduan Hizbul
sekedar bumi perkemahan, melainkan objek wisata Wathan.
alam yang patut disyukuri
Kegiatan Pandu Athfal dan Pengenal
Hizbul Wathan

Ceria Pandu Athfal


Bidang Diklat Kwartir Pusat Hizbul Wathan
Pertemuan pada Pandu Athfal untuk melaksanakan kegiatan bersama antar rumpun dalam beberapa Qabilah serta bentuk kegiatan
yang dipilih sesuai dengan perkembangan, keperluan, keadaan peserta didik, keadaan persyarikatan dan masyarakat.
Memberikan manfaat tukar menukar pengetahuan, pengalaman, kecakapan dan ketrampilan pandu athfal, selain itu sebagai bahan
evaluasi bagi para pemimpin dan pelatih pandu athfal.

Perkemahan Besar
Tingkat Pengenal
Kegiatan Pandu Pengenal tidak jauh berbeda dari kegiatan pandu athfal yang terkategorikan dalam beberapa bentuk kegiatan dalam
Ceria Pandu Athfal. Perbedaannya terletak pada perkemahan. Jika perkemahan pandu athfal dilaksanakan siang hari (tidak
menginap) mengingat usia pandu athfal masih anak-anak. Maka perkemahan pandu pengenal dapat dilaksanakan pada malam hari
yang terjadwal dan terstruktur.
Kegiatan Ceria Pandu Athfal
Hizbul Wathan
Kegiatan Ceria Pandu Athfal dan
Hizbul Wathan Pengenal

Pameran Kegiatan Athfal di


Qobilah/ Kwarda.
Dalam Perkemahan Ceria Pandu
Athfal ini banyak sekali
Dengan menyediakan
beberapa stand kebutuhan di Perkemahan adalah salah
perlombaan-perlombaan baik Kegiatan Hizbul Wathan tidak bisa satu macam kegiatan dalam
yang bersifat Ketrampilan, terlepas dari sebuah permainan – bulan Ramadhan seperti
stand menu buka puasa, kepanduan yang
ketangkasan, seni sampai permainan, baik untuk ice
dengan lomba yang berhubungan stand fashion & accesoris, dilaksanakan secara out
breaking maupun untuk mengasah
dengan ilmu pengetahuan. kemampuan peserta yaitu stand buku, stand permainan, bond. Kegiatan ini
Contoh : lomba qiro’ah, lomba kecerdasan, kekompakan, stand baju layak pakai, dan merupakan salah satu
olimpiade HW, lomba kultum, dan ketelitian, komunikatif, dan lain lain-lain media pertemuan untuk
sebagainya. sebagainya. kepanduan.
Kegiatan Ceria Pandu Athfal dan
Hizbul Wathan Pengenal

Perjalanan mentadabburi
alam dengan maksud dan
Adalah kegiatan yang
tujuan yang baik dan di Pertunjukan musik, tarian,
dilakukan untuk penyegaran
kembali rohani dan jasmani dasarkan niat kepada Allah drama/teater dan berbagai
seseorang. Untuk melakukan SWT. macam bentuk ktreatifitas
rekreasi adalah pariwisata Lomba karnaval biasanya seni lainnya yang dilakukan
oiahraga, permainan, dan diikuti oleh seluruh peserta oleh para peserta didik
yang ikut perkemahan atau
hobi. untuk merayakan suatu pandu..
acara.
Kegiatan Pandu Penghela dan
Hizbul Wathan Penuntun

Kegiatan Pandu Penghela


Dan Pandu Penuntun

Untuk meningkatkan dan mengasah mental Pandu Penghela dan


Penuntun, dibutuhkan berbagai kegiatan yang penuh dengan tantangan
tapi menarik. Beberapa contoh berikut ini mungkin bisa menginspirasi
pikiran kita untuk membuat yang berbeda, menantang, menyenangkan
tapi tetap aman. Dan setiap mengadakan suatu kegiatan tidak terlepas
dari pendidikan Islam. Mengapa? Karena, ketika diri kita berinteraksi
dengan alam. Maka akan memunculkan rasa syukur atas ciptaan Allah
dan senantiasa menjaga kebersihan alam yang dimana menurut ajaran
Islam, kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Kegiatan Pandu Penghela dan
Hizbul Wathan Penuntun

Kegiatan yang sedikit diatas


kebiasaan normalnya. Kalau
1. sejarah dan seluk beluk
biasanya berjalan ditanah 1. Navigasi Darat
panjat tebing datar lancar-lancar saja 2. Survival (bertahan hidup)
2. pengenalan dan fungsi 3. Training Game
peralatan panjat 4. Perlindungan alam
3. teknik panjat 1. sejarah kegiatan caving
2. dasar-dasar penelusuran goa
4. teknik evakuasi
3. manajemen ekspedisi caving
5. safety procedur 4. pemetaan goa
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai