Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PROGRAM ANTI BULLYING DI SEKOLAH

Tahun Pelajaran 2019/2020

PEMERINTAH KOTA BLITAR


SDN KAUMAN 1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yangtelah memberikan rahmat,
nikmat, taufik dan hidayah-Nya sehinnga kami dapat menyelesaikan laporan program Anti
Bullying di Sekolah tahun pelajaran 2019/2020. Sebelumnya kami sampaikan bahwa program
ini sangatlah penting untuk dilaksanakan di sekolah, hal ini di karenakan supaya tidak terjadi
hal yang tidak di inginkan.

Kami harap dengan adanya Program Anti Bullying dapat mencegah adanya pelaku dan
juga korban perilaku bullying serta mencegah terjadinya perilaku bullying di SDN Kauman 1
Blitar, sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar, aman dan
nyaman.

Blitar, Juli 2019

Penyusun
A. PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
Program ini dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas guna untuk membuat siswa
lebih memahami tentang pencegahan anti bullying disekolah. Adapun materi yang
disampaikan berjalan sesuai dengan materi yang tertera pada program ini, serta
memberikan hasil yang positif pada diri siswa.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan di kelas, antara lain :
1. Guru memberikan ice breaking di awal kegiatan
2. Guru menyampaikan materi tentang “Stop Bullying”
3. Siswa mendengarkan dan juga memahami tentang materi yang disampaikan.

Materi anti bullying


1. Bullying fisik
Ini merupakan jenis bullying yang kasat mata. Siapa saja bisa melihat tindakan merugikan ini
karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku dengan korban bullying.
Contoh bullying fisik:
 Menampar ,Menimpuk ,Menginjak kaki
 Menjegal ,Meludahi ,Memalak ,Melempar dengan barang ,Menghukum dengan berlari
keliling lapangan ,Menghukum dengan cara push up

2. Bullying verbal
Contoh bullying verbal yang kerap tak disadari, di antaranya:
 Memaki ,Menghina,menjuluki, Meneriaki, Mempermalukan di depan umum ,
 Menuduh ,Menyoraki ,Menebar gosip Memfitnah

Beberapa contoh kata-kata yang termasuk tindakan bullying verbal, yakni:


 "Goblog lo" "Jayus lo" (norak atau enggak asyik) "Gendut lo" "Cungkring lo" (kurus
kering) "Sotoy lo" (sok tahu) "Cupu lo" (culun punya) "Liburan enggak ke mana-mana,
ya? Kasihan deh lo"
3. Contoh bullying mental:
 Memandang sinis
 Memandang penuh ancaman
 Mempermalukan di depan umum
 Mendiamkan Mengucilkan
 Mempermalukan Meneror lewat pesan pendek telepon genggam atau email
 Memandang yang merendahkan Memelototi Mencibir

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


(KemenPPPA), mengelompokan tindakan bullying menjadi enam kategori, yakni:
1. Kontak fisik langsung Berikut contoh tindakanya:
 Memukul ,Mendorong ,Menggigit ,Menjambak,Menendang,
 Mengunci seseorang dalam ruangan ,Mencubit ,Mencakar ,Memeras,
 dan merusak barang yang dimiliki orang lain
2. Kontak verbal langsung Berikut contoh tindakanya:
 Mengancam Mempermalukan Merendahkan Mengganggu ,
 Memberi panggilan nama (name-calling) Sarkasme Merendahkan (put- downs)
 Mencela atau mengejek Mengintimidasi
3. Cyber bullying Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik.

Selanjutnya adalah tahapan pemberian pembinaan kepada siswa yang melakukan


tindakan/perilaku bullying :

1. Guru/Walikelas mendapati langsung ataupun mendapat laporan dari siswa lain


tentang siswa yang melakukan tindakan tersebut, melakukan pembinaan yang
sesuai dengan tata tertib yang berlaku disekolah.
2. Siswa atau pelaku melaksanakan pembinaan tersebut.
LAPORAN PROGRAM ANTI BULLYING DI SEKOLAH
Tahun Pelajaran 2020/2021

PEMERINTAH KOTA BLITAR


SDN KAUMAN 1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yangtelah memberikan rahmat,
nikmat, taufik dan hidayah-Nya sehinnga kami dapat menyelesaikan laporan program Anti
Bullying di Sekolah tahun pelajaran 2020/2021. Sebelumnya kami sampaikan bahwa program
ini sangatlah penting untuk dilaksanakan di sekolah, hal ini di karenakan supaya tidak terjadi
hal yang tidak di inginkan.

Kami harap dengan adanya Program Anti Bullying dapat mencegah adanya pelaku dan
juga korban perilaku bullying serta mencegah terjadinya perilaku bullying di SDN Kauman 1
Blitar, sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar, aman dan
nyaman.

Blitar, Juli 2020

Penyusun
A. PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
Program ini dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas guna untuk membuat siswa
lebih memahami tentang pencegahan anti bullying disekolah. Adapun materi yang
disampaikan berjalan sesuai dengan materi yang tertera pada program ini, serta
memberikan hasil yang positif pada diri siswa.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan di kelas, antara lain :
1. Guru memberikan ice breaking di awal kegiatan
2. Guru menyampaikan materi tentang “Stop Bullying”
3. Siswa mendengarkan dan juga memahami tentang materi yang disampaikan.

Materi anti bullying


1. Bullying fisik
Ini merupakan jenis bullying yang kasat mata. Siapa saja bisa melihat tindakan merugikan ini
karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku dengan korban bullying.
Contoh bullying fisik:
 Menampar ,Menimpuk ,Menginjak kaki
 Menjegal ,Meludahi ,Memalak ,Melempar dengan barang ,Menghukum dengan berlari
keliling lapangan ,Menghukum dengan cara push up

2. Bullying verbal
Contoh bullying verbal yang kerap tak disadari, di antaranya:
 Memaki ,Menghina,menjuluki, Meneriaki, Mempermalukan di depan umum ,
 Menuduh ,Menyoraki ,Menebar gosip Memfitnah

Beberapa contoh kata-kata yang termasuk tindakan bullying verbal, yakni:


 "Goblog lo" "Jayus lo" (norak atau enggak asyik) "Gendut lo" "Cungkring lo" (kurus
kering) "Sotoy lo" (sok tahu) "Cupu lo" (culun punya) "Liburan enggak ke mana-mana,
ya? Kasihan deh lo"
1. Contoh bullying mental:
 Memandang sinis
 Memandang penuh ancaman
 Mempermalukan di depan umum
 Mendiamkan Mengucilkan
 Mempermalukan Meneror lewat pesan pendek telepon genggam atau email
 Memandang yang merendahkan Memelototi Mencibir

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


(KemenPPPA), mengelompokan tindakan bullying menjadi enam kategori, yakni:

Kontak fisik langsung Berikut contoh tindakanya:


 Memukul ,Mendorong ,Menggigit ,Menjambak,Menendang,
 Mengunci seseorang dalam ruangan ,Mencubit ,Mencakar ,Memeras,
 dan merusak barang yang dimiliki orang lain
2. Kontak verbal langsung Berikut contoh tindakanya:
 Mengancam Mempermalukan Merendahkan Mengganggu ,
 Memberi panggilan nama (name-calling) Sarkasme Merendahkan (put- downs)
 Mencela atau mengejek Mengintimidasi

3. Cyber bullying Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik.

Selanjutnya adalah tahapan pemberian pembinaan kepada siswa yang melakukan


tindakan/perilaku bullying :

1. Guru/Walikelas mendapati langsung ataupun mendapat laporan dari siswa lain


tentang siswa yang melakukan tindakan tersebut, melakukan pembinaan yang
sesuai dengan tata tertib yang berlaku disekolah.
2. Siswa atau pelaku melaksanakan pembinaan tersebut.
LAPORAN PROGRAM ANTI BULLYING DI SEKOLAH
Tahun Pelajaran 2021/2022

PEMERINTAH KOTA BLITAR


SDN KAUMAN 1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yangtelah memberikan rahmat,
nikmat, taufik dan hidayah-Nya sehinnga kami dapat menyelesaikan laporan program Anti
Bullying di Sekolah tahun pelajaran 2021/2022. Sebelumnya kami sampaikan bahwa program
ini sangatlah penting untuk dilaksanakan di sekolah, hal ini di karenakan supaya tidak terjadi
hal yang tidak di inginkan.

Kami harap dengan adanya Program Anti Bullying dapat mencegah adanya pelaku dan
juga korban perilaku bullying serta mencegah terjadinya perilaku bullying di SDN Kauman 1
Blitar, sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar, aman dan
nyaman.

Blitar, Juli 2021

Penyusun
A. PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
Program ini dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas guna untuk membuat siswa
lebih memahami tentang pencegahan anti bullying disekolah. Adapun materi yang
disampaikan berjalan sesuai dengan materi yang tertera pada program ini, serta
memberikan hasil yang positif pada diri siswa.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan di kelas, antara lain :
1. Guru memberikan ice breaking di awal kegiatan
2. Guru menyampaikan materi tentang “Stop Bullying”
3. Siswa mendengarkan dan juga memahami tentang materi yang disampaikan.

Materi anti bullying


1. Bullying fisik
Ini merupakan jenis bullying yang kasat mata. Siapa saja bisa melihat tindakan merugikan ini
karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku dengan korban bullying.
Contoh bullying fisik:
 Menampar ,Menimpuk ,Menginjak kaki
 Menjegal ,Meludahi ,Memalak ,Melempar dengan barang ,Menghukum dengan berlari
keliling lapangan ,Menghukum dengan cara push up

2. Bullying verbal
Contoh bullying verbal yang kerap tak disadari, di antaranya:
 Memaki ,Menghina,menjuluki, Meneriaki, Mempermalukan di depan umum ,
 Menuduh ,Menyoraki ,Menebar gosip Memfitnah

Beberapa contoh kata-kata yang termasuk tindakan bullying verbal, yakni:


 "Goblog lo" "Jayus lo" (norak atau enggak asyik) "Gendut lo" "Cungkring lo" (kurus
kering) "Sotoy lo" (sok tahu) "Cupu lo" (culun punya) "Liburan enggak ke mana-mana,
ya? Kasihan deh lo"
1. Contoh bullying mental:
 Memandang sinis
 Memandang penuh ancaman
 Mempermalukan di depan umum
 Mendiamkan Mengucilkan
 Mempermalukan Meneror lewat pesan pendek telepon genggam atau email
 Memandang yang merendahkan Memelototi Mencibir

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


(KemenPPPA), mengelompokan tindakan bullying menjadi enam kategori, yakni:

Kontak fisik langsung Berikut contoh tindakanya:


 Memukul ,Mendorong ,Menggigit ,Menjambak,Menendang,
 Mengunci seseorang dalam ruangan ,Mencubit ,Mencakar ,Memeras,
 dan merusak barang yang dimiliki orang lain
2. Kontak verbal langsung Berikut contoh tindakanya:
 Mengancam Mempermalukan Merendahkan Mengganggu ,
 Memberi panggilan nama (name-calling) Sarkasme Merendahkan (put- downs)
 Mencela atau mengejek Mengintimidasi
3. Cyber bullying Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik.

Selanjutnya adalah tahapan pemberian pembinaan kepada siswa yang melakukan


tindakan/perilaku bullying :

1. Guru/Walikelas mendapati langsung ataupun mendapat laporan dari siswa lain


tentang siswa yang melakukan tindakan tersebut, melakukan pembinaan yang
sesuai dengan tata tertib yang berlaku disekolah.
2. Siswa atau pelaku melaksanakan pembinaan tersebut.
LAPORAN PROGRAM ANTI BULLYING DI SEKOLAH
Tahun Pelajaran 2022/2023

PEMERINTAH KOTA BLITAR


SDN KAUMAN 1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yangtelah memberikan rahmat,
nikmat, taufik dan hidayah-Nya sehinnga kami dapat menyelesaikan laporan program Anti
Bullying di Sekolah tahun pelajaran 2022/2023. Sebelumnya kami sampaikan bahwa program
ini sangatlah penting untuk dilaksanakan di sekolah, hal ini di karenakan supaya tidak terjadi
hal yang tidak di inginkan.

Kami harap dengan adanya Program Anti Bullying dapat mencegah adanya pelaku dan
juga korban perilaku bullying serta mencegah terjadinya perilaku bullying di SDN Kauman 1
Blitar, sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar, aman dan
nyaman.

Blitar, Juli 2022

Penyusun
A. PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM
Program ini dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas guna untuk membuat siswa
lebih memahami tentang pencegahan anti bullying disekolah. Adapun materi yang
disampaikan berjalan sesuai dengan materi yang tertera pada program ini, serta
memberikan hasil yang positif pada diri siswa.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan di kelas, antara lain :
1. Guru memberikan ice breaking di awal kegiatan
2. Guru menyampaikan materi tentang “Stop Bullying”
3. Siswa mendengarkan dan juga memahami tentang materi yang disampaikan.

Materi anti bullying


1. Bullying fisik
Ini merupakan jenis bullying yang kasat mata. Siapa saja bisa melihat tindakan merugikan ini
karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku dengan korban bullying.
Contoh bullying fisik:
 Menampar ,Menimpuk ,Menginjak kaki
 Menjegal ,Meludahi ,Memalak ,Melempar dengan barang ,Menghukum dengan berlari
keliling lapangan ,Menghukum dengan cara push up

2. Bullying verbal
Contoh bullying verbal yang kerap tak disadari, di antaranya:
 Memaki ,Menghina,menjuluki, Meneriaki, Mempermalukan di depan umum ,
 Menuduh ,Menyoraki ,Menebar gosip Memfitnah

Beberapa contoh kata-kata yang termasuk tindakan bullying verbal, yakni:


 "Goblog lo" "Jayus lo" (norak atau enggak asyik) "Gendut lo" "Cungkring lo" (kurus
kering) "Sotoy lo" (sok tahu) "Cupu lo" (culun punya) "Liburan enggak ke mana-mana,
ya? Kasihan deh lo"
1. Contoh bullying mental:
 Memandang sinis
 Memandang penuh ancaman
 Mempermalukan di depan umum
 Mendiamkan Mengucilkan
 Mempermalukan Meneror lewat pesan pendek telepon genggam atau email
 Memandang yang merendahkan Memelototi Mencibir

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


(KemenPPPA), mengelompokan tindakan bullying menjadi enam kategori, yakni:

Kontak fisik langsung Berikut contoh tindakanya:


 Memukul ,Mendorong ,Menggigit ,Menjambak,Menendang,
 Mengunci seseorang dalam ruangan ,Mencubit ,Mencakar ,Memeras,
 dan merusak barang yang dimiliki orang lain
2. Kontak verbal langsung Berikut contoh tindakanya:
 Mengancam Mempermalukan Merendahkan Mengganggu ,
 Memberi panggilan nama (name-calling) Sarkasme Merendahkan (put- downs)
 Mencela atau mengejek Mengintimidasi

3. Cyber bullying Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik.

Selanjutnya adalah tahapan pemberian pembinaan kepada siswa yang melakukan


tindakan/perilaku bullying :

1. Guru/Walikelas mendapati langsung ataupun mendapat laporan dari siswa lain


tentang siswa yang melakukan tindakan tersebut, melakukan pembinaan yang
sesuai dengan tata tertib yang berlaku disekolah.
2. Siswa atau pelaku melaksanakan pembinaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai