Anda di halaman 1dari 6

Bullying keluarga, sosial, maupun diri sendiri.

Adapun beberapa penyebab seseorang


Tindakan agresif yang biasanya dilakukan melakukan bullying adalah sebagai berikut:
seseorang untuk mengintimidasi atau
mendominasi orang lain yang dinilai lebih 1.Melihat orang tua yang sering bertengkar.
lemah. Perilaku penyimpangan sosial ini 2.Pola asuh orang tua yang tidak sehat
dapat terjadi di mana saja, mulai dari (terlalu dibebaskan, terlalu keras, maupun
lingkungan sekolah hingga lingkungan kerja kekurangan kasih sayang dan perhatian).
Apa itu Bullying? 3.Pernah menjadi korban tindak
Menurut American Psychological kekerasan/bullying.
Association, bullying adalah suatu bentuk 4.Memiliki rasa percaya diri yang rendah.
tindakan agresif yang dilakukan seseorang
dengan sengaja dan berulang kali dengan 5.Sulit dalam bersosialisasi.
tujuan untuk melukai atau mengakibatkan 6.Cemburu dengan orang lain.
ketidak nyamanan pada orang lain. Bullying
bisa dilakukan secara fisik, lisan, maupun 7.Ingin diterima dalam pergaulan.
cara lain yang lebih halus seperti memaksa 8.Pengaruh dari orang-orang sekitarnya
atau memanipulasi. untuk ikut melakukan bullying.
Bullying adalah tindakan penindasan yang 9.Pengaruh dari game atau tontonan yang
sering kali dilakukan secara berkelompok. tidak sesuai dengan usianya.
Pada lingkungan sekolah, kelompok yang
melakukan bullying cenderung merasa 10.Merasa lebih baik dengan menggunakan
berkuasa dan menganggap anak lain lebih kekuatan fisik untuk melampiaskan amarah
lemah dari mereka. Hal yang sama juga atau balas dendam.
dapat ditemukan di lingkungan kerja dan
Jenis-Jenis Bullying
sosial lainnya. Orang-orang dengan
kekuasaan memiliki kecenderungan untuk Terdapat beberapa jenis bullying yang perlu
melakukan tindakan penindasan. diperhatikan dalam kehidupan sosial anak
maupun orang dewasa, yaitu:
Adapun beberapa contoh bullying yang
sulit dideteksi adalah intimidasi, ancaman, 1. Bullying secara Fisik
dan pengucilan. Meski tidak meninggalkan
Bullying yang dilakukan secara fisik
bekas fisik, tindakan-tindakan bullying
biasanya meninggalkan bekas luka di bagian
tersebut tetap berdampak negatif terhadap
tubuh, seperti memar. Adapun beberapa
kesehatan mental korban.
contoh tindakan bullying yang dilakukan
secara fisik adalah memukul, menendang,
menjegal, mencubit, atau mendorong
Penyebab Bullying seseorang.
Keinginan untuk melakukan bullying tidak
muncul dengan sendirinya. Faktor
penyebabnya dapat berasal dari lingkungan
2. Bullying secara Lisan (Verbal) online, dan platform lain yang menyediakan
kolom interaksi. Bullying di sini tidak
Tindakan bullying juga bisa dilakukan
dilakukan dengan tatap muka, melainkan
secara lisan, seperti menghina, mengejek,
secara virtual atau online. Adapun contoh
dan mengolok orang lain. Meskipun tidak
dari cyberbullying adalah:
meninggalkan luka yang terlihat secara fisik,
bullying secara lisan ini merupakan jenis Mengirimkan teks, email, gambar, atau
pelecehan yang ditargetkan (targeted video yang isinya mengejek, mengancam,
harassment) yang pada akhirnya dapat bernada kasar, berbau seksual, dan agresif.
berujung pada tindakan kekerasan fisik.
1.Mengucilkan seseorang dalam lingkup
Bagi sebagian orang, bullying verbal dinilai pertemanan online dengan sengaja.
lebih berbahaya dari bullying fisik karena
tipe bullying ini dapat menghancurkan harga
diri dan citra diri korban. Kata-kata 2.Menyebarkan kebohongan atau aib tentang
menyakitkan yang ditujukan untuk korban seseorang di media sosial.
bisa membekas di hati dalam waktu yang
lama dan memengaruhi kesehatan 3.Meniru orang lain dengan menggunakan
jiwaannya. foto dan informasi pribadi mereka.

3. Bullying secara Sosial 4.Mengunggah klip pribadi tanpa consent


dengan tujuan mempermalukan seseorang,
Bullying yang dilakukan secara sosial seperti revenge porn.
biasanya tidak mudah dideteksi. Maka dari
itu, jenis bullying ini sering dikenal sebagai
penindasan terselubung (covert bullying). Cara Mengatasi Bullying
Tujuannya adalah untuk merusak reputasi
seseorang dalam lingkungan sosial. Adapun Orang tua perlu mengambil peran aktif
contoh-contoh bullying secara sosial adalah: untuk mengatasi tanda-tanda perlakuan
bullying yang ada pada anak. Beberapa cara
1.Menyebarkan kebohongan atau gosip untuk menangani anak yang terindikasi
tentang seseorang. melakukan bullying adalah:
2.Melontarkan lelucon untuk 1. Lebih Dekat dengan Anak
mempermalukan dan menghina orang lain.
Pola asuh orang tua memiliki peran penting
3.Mendorong Orang lain untuk mengucilkan di sini dan perlu disesuaikan dengan
seseorang kebutuhan emosional anak. Mulailah
4.Tatapan sinis yang ditujukan untuk mendekati anak dan cobalah membangun
mengintimidasi secara halus. hubungan komunikasi yang lebih baik. Hal
ini juga akan mendorong anak untuk mau
4. Bullying di Internet (Cyberbullying) menjadi lebih terbuka, sehingga orang tua
dapat mengidentifikasi sumber masalah
Cyberbullying adalah bentuk tindakan
yang berujung pada tindakan bullying.
agresif yang ditujukan kepada seseorang
melalui teknologi digital. Umumnya,
cyberbullying terjadi di media sosial, game
2. Mengajari Anak Cara Mengendalikan Cara Mencegah Bullying
Stres
1. Mengajari Anak tentang Bullying
Apabila tindakan bullying yang dilakukan
Anak perlu mengetahui bahwa bullying atau
anak merupakan cara mereka untuk
menindas orang lain adalah hal yang tidak
melampiaskan stres, maka orang tua perlu
baik. Berikan contoh bahwa memukul teman
mengajari anak cara mengendalikan stres
atau menghina orang lain sebagai lelucon
dengan mencari dan melakukan kegiatan
adalah hal yang tidak baik dan tidak
positif. Adapun kegiatan-kegiatan aktif,
terhormat, serta dapat menimbulkan trauma
seperti berolahraga, menghabiskan waktu di
bagi para korbannya. Dengan begitu, anak
alam, atau bermain dengan hewan, dapat
dapat mengerti dan tidak melakukan
menjadi pilihan untuk membantu anak
tindakan agresif kepada orang lain.
mengendalikan stres.
2. Membangun Rasa Percaya Diri pada Anak
3. Mengawasi Penggunaan Gawai pada
Anak Bullying bisa terjadi karena rasa percaya diri
yang rendah. Untuk itu, cobalah bangun rasa
Screen time pada anak perlu dibatasi agar ia
percaya diri anak dengan mendorongnya
tidak menggunakan gawai terlalu lama. Hal
melakukan hal-hal yang positif dan disukai
ini berguna untuk mencegah si kecil
di sekolah. Sebagai contoh, dukung anak
menonton konten-konten berbahaya atau
untuk mengembangkan kemampuan
tidak sesuai usia yang dapat memicu dirinya
musiknya dengan mengikuti klub musik di
melakukan tindakan bullying. Untuk
sekolahnya.
mempermudah pengawasan konten-konten
yang dikonsumsi anak, sebaiknya orang tua 3. Menjadi Contoh yang Baik kepada Anak
mengaktifkan fitur filter konten yang
tersedia di aplikasi terkait. Orang tua perlu memberikan contoh yang
baik kepada anak. Oleh karena itu, sikap
4. Mendisiplinkan Anak Tanpa baik dan rasa hormat perlu ditunjukkan
Kekerasan dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal
sederhana seperti menyapa tetangga ketika
Apabila anak menunjukkan tanda-tanda
berpapasan atau menolong orang bisa
melakukan bullying, orang tua perlu turun
menanamkan nilai kebaikan dan empati pada
tangan dan mendisiplinkan anak dengan
anak.
segera. Namun, hindari cara mendisiplinkan
anak dengan kekerasan.
Orang tua dapat mendisiplinkan anak
melalui cara-cara yang positif seperti
membiasakan anak dengan keteraturan dan
rutinitas, menjelaskan kepada anak
mengenai konsekuensi dari kesalahan yang
dibuat, atau memberikan pujian atas perilaku
baik anak.

Anda mungkin juga menyukai