Metodologi Penelitian
2020
• Bullying berasal dari kata bully yang Klasifikasi bullying dalam Zakiyah (2017) adalah :
artinya penggertak atau orang yang • Bullying fisik misalnya memukul, mendorong,
mengganggu orang lain yang lemah. menendang, memalak, mencubit, merusak
Bullying secara umum juga diartikan barang milik orang lain mengambil barang milik
sebagai perpelocoan, penindasan, orang lain secara paksa serangan fisik.
pengucilan, pemalakan. Kesimpulan
bullying adalah tindakan, sedangkan • Bullying verbal, misalnya berkata kasar,
bully adalah pelaku Definisi bullying mengejek, menertawakan, memanggil dengan
sendiri, (Fitria, 2015). nama julukan yang tidak disenangi dan
mengancam.
• Bullying mental, misalnya mengucilkan,
mengabaikan, menyebarkan gosip yang tidak
benar, memandang sinis, mencibir dan
meneror.
Jenis-Jenis Perilaku Bullying
1. Bullying Fisik 3. Bullying Relasional
Bullying fisik adalah berupa memukul, menendang, Dapat menyebabkan korbannya merasa
menendang, mendorong, menjambak, mencubit, tersaingkan atau terkucilkan secara sosial
mencekik, meninju, mencakar dan meludah anak dengan cara pelaku mendeskripsikan korban
yang jadi korban bullying. (Dewi, 2015)
berdasarkan ras, ketidakmampuan korban
sehingga muncul harga diri yang lemah dan
2. Bullying Non Fisik etnik.
• Verbal
kontak secara langsung. Seperti mengancam, 4. Cyberbullying
mempermalukan, dan merendahkan.
• Non Verbal Pelaku ini menganggap jika melakukan bullying
lewat internet pihak sekolah dan orang tua tidak
Kontak secara tidak langsung seperti memanipulasi
akan tahu, karena bagi orang tua maupun orang
persahabatan hingga retak, mendiamkan seseorang
sehingga menjadi terpojokan, dan sengaja dewasa yang tidak mengerti dunia akhirat maka
menghancurkan seseorang. akan sulit memantau apa saja yang dilakukan
anaknya di dunia internet.
Faktor Yang Mempengaruhi
Karakteristik Perilaku Bullying
Bullying
• Harga diri seseorang didapatkan dari • Seseorang dengan harga diri rendah
diri sendiri dan orang lain. Gangguan memiliki mekanisme koping jangka
harga diri rendah akan terjadi ketika pendek dan jangka panjang. Jika
perlakuan orang lain mengancam mekanisme koping jangka pendek
dirinya. tidak memberikan hasil yang telah
diharapkan individu, maka individu
dapat mengembangkan mekanisme
koping jangka panjang. Direja (2015).
PENATALAKSANAAN
Psikoterapi
• Terapi ini digunakan untuk mendorong klien bersosialisasi lagi dengan orang lain.
• Perilaku asertif adalah ungkapan perasaan, • Tujuan utama latihan asertif adalah untuk
pendapat kebutuhan secara jujur, wajar dan kecemasan dan stress yang dihadapi oleh
terbuka pada diri sendiri maupun orang lain, individu akibat perlakuan oleh lingkungannya
mampu bersikap tegas, mampu mengambil yang dirasakan tidak adil, meningkatkan
keputusan pada situasi suit serta saling kemampuan untuk bersikap jujur dan terbuka
menghargai antar pribadi. (Muhith, 2015). terhadap diri sendiri dan lingkungan, serta
meningkatkan kemampuan bersosialisasi agar
lebih efektif. (Sunardi, 2015)
Rentang Respon Perilaku Asertif
Prosedur Penatalaksanaan
Teknik Asertif
Perilaku Tidak Asertif (pasif) Beberapa ahli mengemukakan beberapa prosedur dasar
latihan asertif dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah
• Pemalu, menarik diri, malas membicarakan hal berikut ini (Nursalim, 2015):
yang benar, sering merasa tidak enak dengan • Menegaskan kondisi khusus dimana perilaku tidak asertif
orang lain. terjadi
Perilaku Asertif • Mengidentifikasi target perilaku dan tujuan
• Perilaku yang jujur dan terbuka, peduli hal • Menetapkan perilaku yang tepat dan tidak tepat
yang benar, sadar akan tanggung jawab pada • Membantu klien membedakan perilaku tepat dan tidak
dirinya, memandang keinginan, kebutuhan diri tepat
sendiri dan haknya sama dengan hak orang • Mengeksplorasi ide, sikap, dan konsep tidak rasional
lain.
• Mendemonstrasikan respon yang tepat
• Tidak memberikan respon kepada orang lain,
• Melaksanakan latihan
sifat bermusuhan, menempatkan keinginan,
kebutuhan dan haknya diatas milik orang lain. • Mempraktikan perilaku asertif
(George, 2016). • Memberikan tugas rumah
• Memberikan penguat
Metode Studi Kasus