Anda di halaman 1dari 10

tugas

Bimbingan Konseling
STOP BULLYING

Start!
Apa itu bullying ?
Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan
secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya.

Department
of Education
Victorian Departement of Education and Early and Training

Chilhood Development mendefinisikan


Departemen Pendidikan dan Pelatihan
bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang merupakan sebuah departemen
mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan pemerintah di Victoria, Australia.
seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam Dikenal sebagai Departemen
Pendidikan dan Pengembangan Anak
properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta
Usia Dini hingga Januari 2015, DET
dilakukan secara berulang dan terus menerus. bertanggung jawab atas sistem
pendidikan negara bagian. 
Jenis-jenis bullying
Bullying Secara Verbal Bullying Secara Fisik

Perilaku ini dapat berupa julukan Yang termasuk dalam jenis ini ialah
nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, memukuli, menendang, menampar,
penghinaan, pernyataan-pernyataan mencekik, menggigit, mencakar,
yang bernuansa ajakan seksual atau meludahi, dan merusak serta
pelecehan seksual, terror, surat-surat menghancurkan barang-barang milik
yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan anak yang tertindas. Bullying jenis ini
yang tidak benar kasak-kusuk yang keji adalah yang paling tampak dan mudah
dan keliru, gosip dan sebagainya untuk diidentifikasi.

Namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak


bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying bullying bentuk lain. Remaja yang secara teratur
yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan
kekerasan yang lebih lanjut. remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan beralih
pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
Jenis-jenis bullying
Bullying Secara Relasional / Sosial Bullying Secara Elektronik / Cyber

Adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui Merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan
pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat pelakunya melalui sarana elektronik seperti komputer,
mencakup sikap-sikap yang tersembunyi seperti pandangan handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS
yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban
dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini dengan menggunakan tulisan, animasi, gambar dan rekaman
cenderung perilaku bullying yang paling sulit dideteksi dari video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau
luar.. menyudutkan.
Sebab-Sebab dan Dampak Negatif Bullying

Berikut Sebab-sebab Munculnya Berikut Dampak negatif bullying bagi


orang yang menjadi korban :
perilaku Bullying :

•Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari •Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka,
senior sakit, dan sebagainya’
•Keinginan untuk balas dendam karena dulu •Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut,
pernah mendapatkan perlakuan yang sama . cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan
•Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan gejala tekanan psikis lain.
kekuatan (superior) •Pergaulan sosial terganggu, seperti minder,
•Kecewa karena orang lain tidak berperilaku menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
sesuai dengan yang diharapkan. •Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai
•Dorongan untuk mendapatkan kepuasan jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa
•Dianggap menghina atau mengganggu mengerjalkan tugas, sampai menurunnya
kelompok tertentu (gank) rangking atau tidak naik kelas.
Efek dari bullying di Sekolah

Penindasan memiliki efek jangka panjang pada korban


dan si penindas itu sendiri. Untuk korban, perlakuan
itu merampas rasa percaya diri mereka. Untuk
pelaku bullying, efeknya adalah menjadi kebiasaan
dan kenikmatan untuk meningkatkan ego
mereka.Ketakutan dan trauma emosional yang
diderita si korban dapat memicu kecenderungan untuk
putus sekolah. Beberapa anak-anak yang terbiasa
melakukan bullying di sekolah akhirnya dapat menjadi
orang dewasa yang kejam atau penjahat.

Gambaran untuk korban Gambaran untuk pelaku


Apa yang Perlu Diperhatikan?
Korban tidak akan mengeluh karena takut menerima reaksi dari si pengganggu.
Namun, mereka biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti di bawah ini

3. Tiba-tiba menjauhkan
1.Kesulitan diri dari aktivitas yang
tidur disukai

2.Sering membuat 4. Tampak gelisah,lesu


alasan untuk bolos dan putus asa terus
sekolah menerus
Bagaimana Mencegah dan Melawan Bullying ? 1

Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying antara lain
yang dapat kita lakukan adalah :

• Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang


berlebihan
• Jangan sendirian terutama di tempat sepi
• Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying 3
• Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan
bullying atau berada di sekitar mereka
• Kenali dan perhatikan pelaku bullying
• Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.
4
Cara untuk melawan pelaku bullying !

• Jadilah orang yang percaya diri Jika melihat ada teman


dan tunjukan ketahanan diri yang menjadi korban,
bahwa kita tidak mau maka tolonglah korban
mengganggu dan diganggu. dan laporkan

• Bersikap tenang saat ada • Lakukan perlawanan diikuti dengan


yang mengganggu jangan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil
biarkan emosi terpancing mencari pertolongan.Catatlah tempat,
orang-orang yang terlibat dan jenis
gangguan yang mereka lakukan, laporkan
pada orang tua, guru atau pihak berwajib.
Thanks

Nama : Syavina Alya Rohimah (33)


Kelas : XI MIPA 5

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai