Anda di halaman 1dari 27

Perundungan, Kekerasan

Seksual & Intoleransi

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
DEFINISI ANAK
Anak adalah “Seseorang yang belum berusia 18
(delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih
dalam kandungan”.
 

2
Perlindungan Anak
Segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi anak dan hak-
haknya agar dapat hidup,
tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi, secara optimal
sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari
(tindak) kekerasan,dan
diskriminasi, (eksploitasi,
pelecehan dan tindakan salah
lainnya)
(UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak);
ANAK DILINDUNGI DARI APA?
 TINDAK KEKERASAN:
• Fisik, Psikis, Emosional, Seksual
 PENELANTARAN
 Akibat kelahiran yang tidak diinginkan, perceraian, kemiskinan
 Akibat bencana, konflik dll.
 EKSPLOITASI:
 Ekonomi, Sosial, Seksual
ANAK DILINDUNGI DARI APA?

 TINDAKAN MEMBAHAYAKAN

– Anak dilibatkan dlm kampanye politik, demonstrasi, unjuk rasa


– Anak dijadikan obyek dlm panggung hiburan:
• Sirkus, Sulap, Pertunjukan binatang buas

– Pekerja anak di pertambangan dan industri, jermal, perkebunan dll


– Anak dijadikan alat untuk mengemis

– Anak dalam angkutan tidak layak;


• Truk, mobil barang/bak terbuka, atap gebong kereta api, muatan berlebihan
• Dibonceng motor lebih dari 2 orang dll
• Angkutan laut tanpa pengaman
– Gedung bertingkat dan tempat umum tanpa pengamanan yg memedai
– Dll
ANAK DILINDUNGI DARI APA?

 DISKRIMINASI
(dapat dilihat dari latar belakang orang
tuanya)

 Ekonomi : Kaya, Miskin,


 Politis : Partai, Jabatan,
Kekuasaan
 Agama : Mayoritas,
Minoritas
 Sosial : Dominan, Superior,
Inferior
 Budaya : Baik, buruk
 Kondisi fisik: Normal, Cacat
 Kemampuan: Pandai, Bodoh
ANAK DILINDUNGI DARI APA?

PELECEHAN
• Seksual,
• Suku/Ras

 PERLAKUAN SALAH,
 Kelalaian
 Ketidaktahuan
 Ketidakcukupan informasi
tentang suatu hal yang
berisiko pada anak
Prinsip Perlindungan Anak

• Non diskriminasi
• Kepentingan terbaik
bagi anak
• Kelangsungan hidup &
tumbuh kembang anak
• Penghargaan terhadap
anak
MARI KENALI BULLYING

1. Pernahkah melihat siswa mengejek teman?

2. Pernahkah melihat siswa memusuhi temannya tanpa


alasan yang jelas?

3. Pernahkah melihat siswa memukul temannya ?

4. Apa yang guru rasakan jika melihat ada siswa yang dipukuli oleh
temannya?
Apa Itu Bullying ?
Bullying (dikenal sebagai “penindasan/risak” dalam
bahasa Indonesia) merupakan segala bentuk
penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan
sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang
lebih kuat atau berkuasa terhadap orang
lain,bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara
terus menerus.

Komitmen pengakuan dan


perlindungan terhadap
hak atas anak telah
dijamin dalam Undang-
Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 28B ayat (2)
BAHAYA BULLYING
D
D
Tahukah Kamu?
Tahukah kalian bahwa bullying dapat
menyebabkan rasa trauma yang bisa
menyebabkan efek negatif pada kejiwaan
korban bullying. Bahkan, ada pula bullying
yang berujung pada terenggutnya nyawa
korban.

Bullying Menimbulkan Ketakutan &


Gangguan Psikologi

 Setiap hari ada  Orang yang pernah di-


160.000 murid bully juga Dilaporkan
yang bolos mengalami kesulitan
sekolah karena Menjaga persahabatan
takut di-bully. jangka panjang dan
hubungan baik dengan
orangtua mereka.
 Penelitian menemukan bahwa  1 dari 10 murid
orang yang dibully lebih pindah
mungkin mengalami kesulitan sekolah karena takut
dalam lingkungan pekerjaan. dibully.
• Terdapat banyak definisi mengenai bullying, terutama yang terjadi
dalam konteks lain seperti di rumah, tempat kerja, masyarakat,
komunitas virtual. Namun dalam hal ini dibatasi dalam konteks
school bullying atau bullying di sekolah.
• Kasus bullying yang kerap terjadi dalam dunia pendidikan di
Indonesia kian memprihatinkan. hampir setiap sekolah di Indonesia
ada kasus bullying, meski hanya bullying verbal dan
psikologis/mental. Kasus-kasus senior menggencet junior terus
bermunculan.
 Contoh Bullying :
• Fikri seorang Mahasiswa ITN Malang, Sebagai mahasiswa baru
Fikri mengikuti Kemah Bakti Desa (KBD) pada Oktober 2013.
Menurut beberapa keterangan saksi, Fikri mengalami tindak
kekerasan fisik dari seniornya. Kemudian saat mengikuti rangkaian
acara KBD, Fikri sempat mengeluh sesak nafas dan akhirnya
dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa Fikri sudah tak
tertolong lagi.
Penyebab Bullying

Permusuhan
Permusuhan dan rasa kesal diantara pertemanan bisa
memicu seseorang melakukan tindakan bullying.

Rasa Kurang Percaya Diri & Mencari Perhatian


Seseorang yang kurang percaya diri seringkali ingin
diperhatikan, salah satunya adalah dengan melakukan bullying.
Dengan mem-bully orang lain, mereka akan merasa puas, lebih
kuat dan dominan.

Perasaan Dendam
Seseorang yang pernah disakiti atau ditindas biasanya
menyimpan rasa dendam yang ingin disalurkan kepada orang
lain sehingga orang lain merasakan hal yang sama, salah
satunya adalah dengan melakukan bullying
Pengaruh Negatif dari Media
Semakin banyaknya gambaran kekerasan di media baik
televisi, internet, dsb. Menjadi contoh buruk yang bisa
menginspirasai seseorang untuk melakukan kekerasan
tanpa alasan yang jelas.
Bentuk Bentuk Bullying

01
Bullying Verbal
Tindakan mengancam, mempermalukan, merendahkan,
mengganggu, memberi panggilan nama (name-calling),
sarkasme, merendahkan (putdowns), mencela/mengejek,
mengintimidasi, memaki, menyebarkan gosip.

02
Bullying Fisik

Tindakan memukul, mendorong, menggigit,


menjambak, menendang, mengunci seseorang
dalam ruangan, mencubit, mencakar, juga
termasuk memeras dan merusak barang yang
dimiliki orang lain.
Bentuk Bentuk Bullying

03
Bullying Relasional / Perilaku non-verbal tidak
langsung
Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan
sehingga menjadi retak, sengaja mengucilkan atau
mengabaikan, mengirimkan surat kaleng.

04
Perilaku non-verbal langsung

Tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah,


menampilkan ekspresi muka yang merendahkan,
mengejek, atau mengancam; biasanya disertai oleh
bullying fisik atau verbal
Bentuk Bentuk Bullying

05
Cyber Bullying
Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana
media elektronik (rekaman video intimidasi,
pencemaran nama baik lewat media social)

06
Pelecehan seksual

Kadang tindakan pelecehan dikategorikan


perilaku agresi fisik atau verbal termasuk dalam
bullying
Bullying Terjadi Dimana Saja

Name Here Name Here Name Here


Sekolah Rumah / Keluarga Lingkungan Sekitar
1. Biasanya dilakukan oleh 1. Sifatnya relasional, misalnya Dapat terjadi karena unsur
senior kepada junior, atau sang korban tidak diakui mayoritas menindas yang
bahkan teman satu sebagai keluarga. minoritas, misalnya orang
tingkatan. 2. Kadang juga bersifat fisik, pendatang yang dibully oleh
2. Umumnya bullying dari misalnya kekerasan dalam warga asli.
senior kepada junior rumah tangga.
merupakan tradisi.
3. Biasanya terjadi karena
adanya kecemburuan.
Dampak bagi korban
1. Depresi dan marah
2. rendahnya tingkat kehadiran dan
rendahnya prestasi akademik
siswa,
3. Menurunnya skor tes kecerdasan
Dampak Bullying (IQ) dan kemampuan analisis
siswa.

Dampak bagi pelaku

Dampak bullying dapat mengancam se- Pelaku memiliki rasa percaya diri
yang tinggi dengan harga diri yang
tiap pihak yang terlibat, baik anak-anak
tinggi pula, cenderung bersifat agre-
yang di-bully, anak-anak yang mem- sif dengan perilaku yang pro ter-
bully, anak-anak yang menyaksikan bul- hadap kekerasan, tipikal orang
lying, bahkan sekolah dengan isu bully- berwatak keras, mudah marah dan
ing secara keseluruhan. Bullying dapat impulsif, toleransi yang rendah ter-
membawa pengaruh buruk terhadapke- hadap frustasi.
sehatan fisik maupun mental anak.
Pada kasus yang berat, bullying dapat Dampak bagi siswa lain yang
menjadi pemicu tindakan yang fatal, menyaksikan bullying
seperti bunuh diri dan sebagainya. (bystanders).
Dampak dari bullying adalah: Dalam kondisi ini, beberapa siswa
mungkin akan bergabung dengan
penindas karena takut menjadi
sasaran berikutnya dan beberapa
lainnya mungkin hanya akan diam
saja tanpa melakukan apapun dan
yang paling parah mereka merasa
tidak perlu menghentikannya.
Kenali Lingkungan Sekolah Rentan Bullying

Tahukah anda bahwa bullying juga disebabkan


oleh lingkungan? Kenali lingkungan sekolah
yang rentan terhadap bullying:

Sekolah yang minim Sekolah yang tingkat Sekolah yang men-


pengawasan kompetisi antar murid ganut sistem senior
terlalu tinggi –junior di luar
kelas

Sekolah merupakan tempat yang rentan


terhadap bullying. Oleh karenanya, pendidik
harus bisa berperan untuk mencegah
bullying
Mari Cegah Bullying dengan:

Pembentukan nilai-nilai persahabatan

Pembentukan nilai-nilai persahabatan sangat penting


dilakukan di lingkungan sekolah agar tercipta hubungan
pertemanan yang saling menghargai diantara murid-
murid di sekolah, serta menjauhkan mereka dari
kekerasan.
Mari Cegah Bullying dengan:

Pemberdayaan Siswa Untuk Pro-


Sosial, Aktif & Berprestasi
Bullying sering dikaitkan dengan ego seseorang untuk
mendapatkan sebuah eksistensi dan dominasi di
komunitasnya. Oleh karena itu, para guru sebaiknya
mendorong siswa untuk meningkatkan eksistensinya
lewat hal-hal positif seperti kegiatan sosial dan prestasi
di sekolah dibandingkan dengan melakukan tindakan
bullying.
Mari Cegah Bullying dengan:

Membangun Komunikasi Efektif


Komunikasi efektif antar guru dan murid sangat penting,
karena dengan komunikasi yang efektif guna membantu
siswa untuk dapat berbagi masalah dengan guru
mengenai permasalahan yang mereka alami.
Siswa usia sekolah berada dalam masa pembentukan
karakter dan kepribadian sosial, sehingga semua pihak
yang mempunyai hubungan langsung dengan keberadaan
siswa di sekolah bertanggung jawab untuk mendampingi,
membina, dan mendidik mereka.
6 cara membantu anak terhindar dari bullying
Mencari Tanda
Anda perlu mencari tanda-tanda si anak mengalami trauma
karena bullying seperti mendadak tak ingin sekolah, tidak
nafsu makan, dan lainnya.
Ajak Curhat
Cobalah luangkan waktu untuk berbicara santai dengan anak. Minta
anak untuk berbagi cerita tentang sekolahnya, lingkungan dan teman-
temannya. Namun, usahakan jangan langsung menanyakan masalah
bullying.
Ajarkan Untuk Berani
Mengajarkan anak agar lebih dewasa jika menghadapi
permasalahan ini. Ajarkan untuk tidak menyeleaikan masalah
dengan otot tapi gunakan otak agar terlihat lebih pintar dan

D
bijaksana.

D
Sekolah Perlu Tahu
Guru dan seluruh instansi pendidikan perlu memperhatikan permasalahan
ini agar bullying tidak terus berlanjut di tempat anak menimba ilmu
Ajarkan Masalah Hukum Sejak Dini
Mengajarkan anak bahwa tindakan bullying adalah tindakan yang salah, jika terlibat tindakan bullying adalah
pelanggaran hukum
Mencari Tenaga Profesional
Jika, cara diatas sudah tidak dapat membantu menghilangkan trauma yang dialami anak, Anda akan merasa
bahwa kecemasan atau ketakutan yang dia mengalami dapat menghambat pertumbuhan emosi, cobalah mencari
konseling profesional untuk menghapus setiap gangguan psikologis yang diderita si anak.
Pencegahan

1. Pencegahan melalui anak 2. Pencegahan melalui keluarga, 3. Pencegahan melalui 4. Pencegahan melalui
dengan melakukan dengan meningkatkan ketahanan sekolah masyarakat dengan
pemberdayaan pada anak keluarga dan memperkuat pola membangun kelompok
agar: pengasuhan. Antara lain : masyarakat yang peduli
terhadap perlindungan
 Anak mampu mendeteksi  Menanamkan nilai-nilai  Merancang dan membuat anak dimulai dari
secara dini kemungkinan keagamaan dan mengajarkan desain program pencegahan tingkat desa/kampung
terjadinya bullying cinta kasih antar sesama yang berisikan pesan (Perlindungan Anak
 Anak mampu melawan  Memberikan lingkungan yang kepada murid bahwa Terpadu Berbasis
ketika terjadi bullying pada penuh kasih sayang sejak dini perilaku bully tidak diterima Masyarakat : PATBM)
dirinya dengan memperlihatkan cara di sekolah dan membuat
 Anak mampu memberikan beinterakasi antar anggota kebijakan “anti bullying”.
bantuan ketika melihat keluarga.  Membangun komunikasi
bullying terjadi (melerai /  Membangun rasa percaya diri efektif antara guru dan
mendamaikan, mendukung anak, memupuk keberanian dan murid
teman dengan ketegasan anak serta  Diskusi dan ceramah
mengembalikan mengembangkan kemampuan mengenai perilaku bully di
kepercayaan, melaporkan anak untuk bersosialiasi sekolah
kepada pihak sekolah, orang  Mengajarkan etika terhadap  Menciptakan suasana
tua, tokoh masyarakat) sesama (menumbuhkan lingkungan sekolah yang
kepedulian dan sikap aman, nyaman dan
menghargai), berikan teguran kondusif.
mendidik jika anak melakukan  Menyediakan bantuan
kesalahan kepada murid yang menjadi
 Mendampingi anak dalam korban bully.
menyerap informasi utamanya  Melakukan pertemuan
dari media televisi, internet dan berkala dengan orangtua
media elektronik lainnya. atau komite sekolah
Ketoko bangunan beli paku papan
Jangan lupa beli semen
Jangan pernah membully teman
Kamu tak akan dibilang keren

Dipinggir danau duduk santai


Melihat ada bunga lili
Kita harus saling menghargai
Jangan malah saling membully

Makan durian terkena duri


Durian dicampur dengan ketan
Buat yang suka membully
Apa kamu tak berpendidikan

Ada burung garuda sedang terbang


Terbang ke arah barat
Jika kamu membully orang
Kamu tidak dibilang hebat
D
D

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai