Anda di halaman 1dari 1

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA S -1 INFORMATIKA

Kasus Bullying Remaja Di Indonesia

B ullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau


sekelompok orang baik secara verbal, fisik, mauapun psikologi sehingga korban
merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Di Indonesia akhir – akhir ini sedang ramai
memperbincangkan menegenai perilaku bullying yang dilakukan oleh para siswa sekolah
menengah, entah itu kepada orang yang lebih muda, teman, sampai lansia.
Kasus Bullying di Indonesia dari tahun ke tahun memang
sudah banyak terjadi bahkan pada tahun 2016, United
Nation International Children’s Emergency Fund
(UNICEF) menemptakan Indonesia diurutkan pertama
dengan kasus Bullying tertinggi pada anak. Indonesia
menempati posisi pertama dengan skor 84%. Jumlah ini
lebih banyak dibandingkan Vietnam dan Nepal yang sama
memiliki skor 79%, disusul Kamboja (73%) dan Pakistan (43%).
Perilaku Bullying dengan Tindakan Selain itu ada juga yang disebut Cyber
apapun jelas termasuk ke dalam tindak Bullying yaitu tindakan perundungan yang
pidana kriminalisme. Bahkan tindakan dilakukan di dunia maya.
Bullying tahap awal seperti menghina,
Bullying bisa terjadi dimana saja dan
mencaci, dan mengucilkan seseorang juga
kapan saja. Faktor dominan yang
sudah termasuk dalam Tindakan criminal
membentuk Tindakan Bullying adalah
yang dapat dikenakan pasal 355 KUHP
keluarga dan kelompok sosial. Keluarga
tentang perbuatan tidak menyenangkan.
tentu sangat mempengaruhi kepribadian
Ada beragam bentuk Bullying yaitu Fisik
seseorang, maka jika terdapat masalah
maupun Verbal. Fisik bisa berupa :
dalam keluarga, akan berdampak pada
 Penganiayaan perilaku seseorang salah satunya adalah
 Pelecehan Seksual menjadi bully. Misalnya, buruknya
 Pemukulan hubungan anak dengan orang tua. Anak
 Pemerkosaan bisa jadi kehilangan perhatian dirumah
sehingga dia mencari perhatian di luar
Sedangkan yang tergolong Verbal yaitu :
rumah dengan menunjukkan kekuasaanya
 Penghinaan terhadap seseorang yang dianggap lebih
 Diskriminasi lemah daripada dirinya.
 Bentakan
 Pemalakan

Cara mencegah perilaku bullying pada remaja bisa dengan pemahaman yang menyeluruh
mengenai anak dari orang tua dan sekolah atau kampus. Kunci utama dari antisipasi
masalah disiplin dan Bullying adalah adanya hubungan yang baik dengan anak.
Hubungan yang baik akan membuat anak terbuka dan percaya bahwa setiap masalah
yang dihadapinya akan dapat diatasi dan orang tua maupun sekolah atau kampus akan
selalu siap membantunya. Dari sinilah anak kemudian belajar untuk menyelesaikan
masalah dengan cara yang tepat, bukan lewat sesuatu yang buruk.

Teresia Putri Esmeralda S IF 23D 23312126

Anda mungkin juga menyukai