MAKALAH
ANITA ANGGRAINI
14016028
Belakangan ini tindak kekerasan sering terjadi pada anak. Baik itu
ini bukan hanya dilakukan oleh pihak orang tua maupun guru saja, tetapi
justru kekerasan itu di terima anak dari teman sekitarnya. Dewasa ini, sering
kita temui berbagai bentuk kekerasan itu di lingkungan kita, yang kita kenal
ini dilakukan secara terus menerus dan menyebabkan anak yang menjadi
yang biasa, pantas, sepele bahkan normal. Tapi pada kenyataannya perilaku
bullying ini tidak dapat dianggap sepele lagi, ini bukan merupakan tindakan
wajar. Jika bullying ini dilakukan secara terus menerus tentu akan
2. Rumusan Masalah
masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini
adalah: pertama, apa yang dimaksud dengan ‘bully’? kedua,, apa penyebab
anak? Keempat bagaimana dampak bully terhadap cara belajar anak? Dan
perilaku ‘bully’?
3. Tujuan Penulisan
tindakan ‘bully’, ketiga, untuk memaparkan dampak apa saja yang akan terjadi
pada anak kerena ‘bully’, dan keempat, untuk mengetahu cara penanggulangan
A. Pengertian Bully
suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya “ancaman” yang dilakukan
seseorang terhadap orang lain (yang umumnya lebih lemah atau “rendah” dari
bully boy atau bully girl) berupa stress (yang muncul dalam bentuk gangguan
fisik atau psikis, atau keduanya; misalnya susah makan, sakit fisik, ketakutan,
penggunaan agresi dengan tujuan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik
maupun mental. Bullying dapat berupa tindakan fisik, verbal, emosional dan
juga seksual. Berikut ini adalah contoh tindakan yang termasuk kategory
bullying; pelaku baik individual maupun group secara sengaja menyakiti atau
ilmiah tentang proses mental dan kekerasan psikologis seperti sikap yang
terjadi karena adanya rasa ingin memiliki sesuatu atau adanya rasa ingin
berkuasa.
otoriter, ingin dipatuhi secara mutlak dan kebutuhan kuat untuk mengontrol
preman, gang jalanan atau gang motor.Ciri-ciri seorang bully, antara lain:
sendiri. Sulit melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain dankurang ber-
bullying bisa berdasarkan kebencian, perasaan iri dan dendam. Bisa juga
artinya.
pada individu atau organisasi itu timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai
akibat dari adanya stimulus atau rangsangan yang mengenai individu ata
organisasi itu. Perilaku atau aktivitas itu merupaka jawaban atau respon
perbuatan yang akan menimbulkan rasa takut dan cemas juga mempengaruhi
perilaku seseorang. Gejala Psikologis yang akan terjadi pada anak korban
bully seperti Gelisah, depresi, Kelelahan, rasa harga diri berkurang, sulit
bullying bagi para korban, yaitu korban akan merasa depresi dan marah, Ia
marah terhadap dirinya sendiri, terhadap pelaku bullying, terhadap orang-
orang di sekitarnya dan terhadap orang dewasa yang tidak dapat atau tidak
Perilaku bullying yang tidak ditangani dengan baik pada masa anak-
anak justru dapat menyebabkan gangguan perilaku yang lebih serius di masa
bullying dapat berdampak terhadap fisik maupun psikis pada korban, Dampak
fisik seperti sakit kepala, sakit dada, cedera pada tubuh bahkan dapat sampai
Bully tidak hanya berpengaruh terhadap psikologi dan fisik siswa, tetapi
juga berpengaruh terhadap cara belajar anak. Berikut beberapa dampak bully
yang diterimanya.
prestasi di sekolah.
masalah bully ini ada beberapa cara yang harus dilakukan guru, yaitu :
yang terjadi dan mengapa hal itu terjadi. Pastikan anda menerangkan
Untuk itu bukalah mata dan hati Anda sebagai orang tua. Jangan tabu
mengamati bila ada perubahan emosi atau fisik anak anda. Waspadai
rumah dan di sekolah (ada atau tidak ada orang tua / guru / pengasuh).
tentang anak anda. Waspadai perubahan atau perilaku yang tidak biasa.
6. Minta bantuan pihak ke tiga (guru atau ahli profesional) untuk menangani
pelaku.
sebagai berikut:
ketika tidak ada orang dewasa/ guru/ orang tua yang berada di dekatnya.
Ini berguna untuk pertahanan diri anak dalam segala situasi mengancam
atau berbahaya, tidak saja dalam kasus bullying. Pertahanan diri ini dapat
sebaya atau dengan orang yang lebih tua. Dengan banyak berteman,
A. Kesimpulan
Bullying dapat berupa tindakan fisik, verbal, emosional dan juga seksual.
Berikut ini adalah contoh tindakan yang termasuk kategory bullying; pelaku
korban. Tindakan bully ini akan memberikan berbagai dampak kepada sang
korban, baik secara fisik maupun psikis. Korban dapat menjadi merasa
terhadap anak yang menjadi korban bully. Bekalilah anak kemampuan untuk
membela diri, tumbuhkan rasa percaya diri terhadap anak dan ajarkan anak