Anda di halaman 1dari 2

Antitawuran

Pelajar Indonesia merupakan pelajar yang memiliki semangat bersaing dan


antusiasme yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang telah didapat baik bidang
akademik maupun non akademik. Tetapi, di sisi lain terlalu tingginya semagat bersaing di
kalangan pelajar Indonesia membuat maraknya tawuran yang terjadi akibat kesalah pahaman
antar satu sama lain.

 Dalam menempuh pendidikan sebagai pelajar, kita pasti memiliki seorang teman
untuk diajak mengobrol atau saling mambantu pekerjaan satu sama lain. Jadi tidak
mengherakan, jika di luar jam sekolah mereka masih sering berkumpul dan mengobrol
bersama.

Teman merupakan salah satu orang yang sangat dekat dengan kita selain orang tua,
kita dapat mempercayai teman untuk menjaga rahasia dan hal- hal yang terpenting dalam
hidup. Teman terkadang seperti keluarga sendiri.

 Pertemanan inilah yang sangat berpengaruh pada pelajar untuk menentukan


perjalanan kearah yang positif atau negatif. Perasaan saling mendukung ini lah yang dapat
menyebabkan tawuran di antara sesama pelajar. Jika salah satu teman memiliki masalah
dengan sekolah lain atau lainnya teman pasti akan selalu mendukung dan akan membantu
nya. Tapi terkadang cara yang dipilih bukanlah cara yang tepat, seperti tawuran.

Jika tawuran seperti ini sudah terjadi, AKBP Budi Sartono memberi pernyataan untuk
tawuran yang marak terjadi di Jakarta "Dengan memanggil kepala sekolah dan orang tua, kita
buat surat pernyataan dalam menanyai tindakan kenakalan remaja kita polisi tidak bisa
bergerak sendiri,kita harus bekerja sama dan kami Kepolisian Metro Jakarta siap membackup
sepenuhnya bila dibutuhkan".

Peran sekolah juga sangat penting untuk mendidik anak didikan mereka sebagai anak
yang lebih baik dan tidak tejerat dalam kenakalan remaja. Fasilitas bimbingan konseling di
sekolah bermanfaat untuk memberikan anak-anak motivasi maupun penyelesaian masalah
mereka dengan jalan yang positif. Seperti memilih teman yang baik, jangan
merokok,menyelesaikan permasalahan dengan cara damai, maupun larangan narkoba dan
tawuran.

  Tawuran bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sudah seharusnya
pelajar Indonesia menyalurkan semangat dan tenaganya untuk mengharumkan nama
Indonesia dalam segala bidang. Tetapi yang perlu diingat bahwa dalam pertemanan juga
harus saling mengingatkan apabila ada yang berbuat salah. Bukannya malah mendukung
teman yang salah, bahkan mengomporinya. Marilah kita salurkan semangat dan tenaga kita
untuk hal-hal yang positif. Paling tidak untuk menjaga nama baik keluarga dan sekolah. Dan
untuk mengtasinya perlu penanaman program pengendalian emosi dan anti tawuran.
TUGAS INDIVIDU

KD 4.10 Menyajikan gagasan / pendapat argumen yang mendukung dari yang kontra serta
solusi atas permasalahan actual dalam teks diskusi dengan memperhstiksn strutur dan aspek
kebahasaan dan aspek lisan (intonasi,gesture,pelafalan).

Pembina : Dra. Lilis Dwiyuhani, M.Pd

NADIA SASIKIRAMI

IX – D / 22

SMP NEGERI 1 KOTA KEDIRI

21 JANUARI 2020

Anda mungkin juga menyukai