Anda di halaman 1dari 5

Kemiskinan

Pernyataan Umum
Kemiskinan merupakan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah sehingga
tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari (makan, tempat tinggal,
pendidikan, dan lainnya). Umumnya masyarakat miskin biasa tinggal di gubuk,
kolong jembatan, bantaran kali.
Tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah di atas tanah milik
Negara. Kemiskinan terjadi di seluruh dunia dan banyak negara berkembang yang
mempunyai masalah ini, kemiskinan.

Urutan Sebab Akibat


Kemiskinan terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yaitu keterbatasan
kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Bangkrut, musibah,
perbudakan, struktur sosial juga menjadi faktor penyebabnya.
Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan.
Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan juga
termasuk. Faktor struktur sosial mengarah kepada masalah turun temurun (terutama
masalah pendidikan orang miskin).
Perilaku gengsi, sehingga masyarakat lebih mementingkan keinginan daripada
kebutuhan.
Dibalik itu, banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk
mengatasi kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja,
memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga
terjangkau.
Hal itu harus didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak
menghamburkan uang, menghindari gengsi, menabung, dan membantu orang di
sekitarnya. Sehingga kerjasama masyarakat dan pemerintah sangat menentukan
demi mengatasi kemiskinan.

Interpretasi
Seharusnya di Indonesia tidak perlu ada kemiskinan. Jika kita bisa dan mau
menerima serta bersyukur terhadap apa yang dimiliki. Sifat-sifat buruk seperti yang
disebut diatas harus kita hilangkan, dan kerjasama pemerintah dan masyarakat
sangat penting dalam menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Pengangguran

Pernyataan Umum
Pengangguran adalah fenomena sosial yang berhubungan dengan aspek
ketenagakerjaan yang menjadi problem di masyarakat. Sudah banyak usaha yang
diupayakan untuk mengatasi masalah ini, tetapi belum juga teratasi.
Pengangguran tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan hampir di semua
negara. Ada yang mengartikan bahwa pengangguran merupakan orang dewasa
yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan atau tidak memiliki pekerjaan
secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan.
Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan definisi tentang pengangguran yaitu
orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.

Urutan Sebab Akibat


Salah satu faktor dasar yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran yaitu
kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Perubahan struktural
dalam perekonomian juga menjadi sebab pengangguran.
Sehingga perubahan tersebut menyebabkan timbulnya kebutuhan kepada
tenaga kerja dengan tingkat keterampilan yang beragam. Sehingga pencari kerja
tidak bisa mendapat pekerjaan karena tidak sesuai dengan tuntutan.. Dan tak jarang
pengangguran juga disebabkan karena pemutusan hubungan kerja terhadap
karyawan dan buruh.
Pengangguran mengakibatkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial.
Sehingga apabila jumlah pengangguran banyak, pasti akan timbul kekacauan sosial,
jumlah gelandangan meningkatkan dan potensi kriminal semakin tinggi.

Interpretasi
Sehingga pengangguran merupakan masalah besar yang harus segera diatasi.
Salah satunya dengan memperbaiki kondisi lapangan pekerjaan. Selain itu,
memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan
kebutuhan pasar tenaga kerja bisa mengurangi pengangguran.
Atau kita bisa memberikan keterampilan yang mencukupi untuk mereka
sehingga mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dan berbagai cara
lain bisa kita lakukan agar pengangguran teratasi.
Bulliying

Pernyataan Umum
Bulliying merupakan perilaku agresif disengaja yang menggunakan ketidak
seimbangan kekuatan atau kekuasaan. Bulliying berbeda dengan berkelahi atau
berkonflik. Bulliying hanya terjadi akibat ketidak seimbangan kekuasaan, dimana
yang lebih kuat akan menindas yang lebih lemah, yang lebih besar akan menindas
yang lebih kecil, dan lain sebagainya.

Urutan Sebab Akibat


Bulliying berawal dari hubungan paling dekat, yaitu keluarga. Dalam keluarga,
jika seorang anak dididik dengan penuh kasih sayang dan tanpa kekerasan maka
anak tersebut berpeluang untuk tidak melakukan tindakan bulliying. Namun apabila
seorang anak dididik dengan kekerasan dan selalu dibanding-bandingkan dengan
yang lain, maka anak tersebut memiliki potensi untuk melakukan tindak bulliying
terhadapa teman-teman disekitarnya yang dianggap lebih buruk dari dirinya.
Selanjutnya adalah dari pergaulan dan media. Saat ini banyak sekali media-
media yang menayangkan tindakan yang kurang bagus untuk ditiru, akan tetapi
banyak sekali anak-anak yang pada akhirnya meniru adegan tersebut karena
kurangnya pengawasan keluarga dan memiliki pergaulan yang kurang benar.
Beberapa alasan seorang anak melakukan bulliying adalah karena ia ingin diakui,
balas dendam, karena pernah menjadi korban bulliying sebelumnya, mencari
perhatian, ingin terkenal, dan lain sebagainya.
Tindakan bulliying ini tentunya memiliki akibat yang nyata dalam diri seorang
anak, seperti gangguan psikologis. Gangguan psikologis yang dialami para korban
bulliying yang paling ringan adalah merasa cemas dan tidak aman, namun pada
kasus yang paling berat adalah korban bulliying bisa saja sampai melakukan bunuh
diri.

Kesimpulan
Bulliying bukanlah suatu tindakan yang baik, melihat kemampuan setiap
individu berbeda-beda. Namun tindakan bulliying dapat diatasi dengan kecakapan
dalam mengolah emosi yang baik. Seorang individu yang memiliki kecakapan emosi
yang baik cenderung dapat lebih tegas dan tegar dalam menghadapi bulliying.
Cyberbulliying

Pernyataan Umum
Menurut kamus merriam-Webster, cyberbuliying berarti bentuk ancaman atau
serangan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang disampaikan
memalalui pesan elektronik media. Bulliying yang biasanya terjadi hanya didunia
nyata saja sekarang sudah mulai merambah ke dunia maya.

Urutan Sebab Akibat


Cyberbulliying merupakan sebuah fenomena baru dari perkembangan
teknologi komunikasi. Pada kondisi sekarang, hal tersebut didefinisikan sebagai
sebuah perbuatan menyakiti atau mengolok-olok yang dilakukan secara terus
menerus dan disengaja melalui media komputer, seluler, ataupun peralatan elktronik
lainnya yang dilakukan oleh seorang individu yang dimana seseorang yang dibully
tidak dapat membela dirinya.
Cyberbulliying dilakukan antara lain dengan mengirim komentar-komentar yag
mengandung kebencian di blog, akun media sosial, email, membuat postingan yang
ditujukan untuk menghina orang tertentu, mengunggah privasi seseorang ke media
sosial, dan lain sebagainya. Sebab dari cyberbulliying tidak jauh berbeda dengan
bulliying seperti biasa dan akibatnyapun juga hampir sama atau bisa jadi lebih
parah. Akibat dari cyberbulliying adalah korban bulliying sewaktu-waktu bisa
kehilangan privasinya, kepercayaan dirinya, yang berujung dengan kecemasan,
kekhawatiran bahkan sampai titik tertentu menyebabkan bunuh diri.

Kesimpulan
Cyberbulliying merupakan tindak kejahatan yang harus dihindari.
Cyberbulliying adalah ancaman psikologis bagi per individu, oleh karena itu
persiapan mental dan kecakapan mengolah emosi dengan baik sangat diperlukan.
Media Sosial

Pernyataan Umum
Media sosial merupakan sebuah saluran atau sarana untuk pergaulan yang
dilakukan secara terkoneksi dengan internet. Penggunanya bisa dengan mudah
mengirim pesan, membagikan berita maupun aktifitas yang lain dengan pengguna
lain.

Urutan Sebab Akibat


Perkembangan teknologi informasi yang pesat merupakan penyebab
boomingnya media sosial. Pada saat ini, media sosial sudah menjadi makanan
pokok bagi anak kecil hingga yang sudah dewasa. Indonesia merupakan salah satu
pengguna media sosial terbesar yang ada didunia.
Penggunaan media sosial memang sangat bermanfaat bagi kehidupan, namun
penggunaanya harus bijaksana agar tidak mencelakakan diri sendiri. Memang, pada
dasarnya media sosial adalah alat untuk mengekspresikan diri, mulai curhat, dan
lain sebagainya. Namun, ada sebagian orang yang menggunakan media sosial
untuk melakukan pembullyan kepada orang lain, untuk media pornografi, aksi
penipuan, pencemaran nama baik, dan lain sebagainya.

Kesimpulan
Media sosial merupakan sarana komunikasi yang dapat mempermudah
interkasi antar individumaupun kelompok. Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai
saran pendidikan, perekonomian, dan lain sebgainya. Akan tetapi penyalahgunaan
media sosial juga dapat menyebabkan banyak sekali kerugian. Agar hal tersebut
tidak terjadi, maka para pengguna harus lebih berhati-hati dan bijaksana dalam
menggunakan media sosial.

Anda mungkin juga menyukai