Anda di halaman 1dari 19

AKSI NYATA

TOPIK : Iklim Sekolah Aman: Mencegah


Perundungan

Sosialisasi Isu Perundungan di


Satuan Pendidikan

Drs. DODI WARYAWAN


NIP. 19670605 200312 1 004
SMA NEGERI 1 WANAYASA KAB. PURWAKARTA-
JAWA BARAT
Materi Perundungan

MATERI 1. Pengertian perundungan

MATERI 2. Jenis perundungan

MATERI 3. Pihak yang terlibat dalam


perundungan

MATERI 4. Kapan dan dimana perundungan


dapat terjadi

MATERI 5. Mitos dan fakta mengenai


perundungan

TEACH A COURSE 2
1. PENGERTIAN
PERUNDUNGAN
Bullying (dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan/risak”)
merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang
dilakukandengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang
lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk
menyakiti dandilakukan secara terus menerus.

Terdapat banyak definisi mengenai bullying, terutama yang terjadi


dalamkonteks lain seperti di rumah, tempat kerja, masyarakat,
komunitas virtual. Namun dalam hal ini dibatasi dalam konteks school
bullying atau bullying di sekolah. Riauskina, Djuwita, dan Soesetio
(2005) mendefinisikan school bullying sebagai perilaku agresif yang
dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok siswa yang
memiliki kekuasaan, terhadap siswa/siswi lain yang lebih lemah,
dengan tujuan menyakiti orang tersebut.

SOSIALISASI PERUNDUNGAN 3
2. Jenis Perundungan/Bullying :
Dikelompokkan menjadi 6 kategori
1. Kontak Fisik Langsung 1. Kontak Verbal Langsung

Tindakan memukul, mendorong, menggigit, Tindakan mengancam, mempermalukan,


menjambak, menendang, mengunci seseorang merendahkan, mengganggu, memberi panggilan
dalam ruangan, mencubit, mencakar, juga nama (name-calling), sarkasme, merendahkan
termasuk memeras dan merusak barang yang (put- downs), mencela/mengejek, mengintimidasi,
dimiliki orang lain. memaki, menyebarkan gosip.

4
Jenis Perundungan/Bullying :
Dikelompokkan menjadi 6 kategori
3. Perilaku non-verbal langsung 4. Perilaku non-verbal tidak
langsung

Tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan Tindakan mendiamkan seseorang,


lidah, menampilkan ekspresi muka yang memanipulasi persahabatan sehingga menjadi
merendahkan, mengejek, atau mengancam; retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan,
biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal. mengirimkan surat kaleng.

5
Jenis Perundungan/Bullying :
Dikelompokkan menjadi 6 kategori
5. Cyber Bullying 6. Pelecehan seksual.

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina,


Tindakan menyakiti orang lain dengan melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi
sarana media elektronik (rekaman video seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang
berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik
intimidasi, pencemaran nama baik lewat termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan
hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan
media social) optimal.

6
3. Pihak yang terlibat dalam
perundungan/bullying
1. Korban : Korban adalah pihak yang mengalami perilaku
perundungan oleh pihak pelaku. Seseorang yang dapat
menjadi korban perundungan antara lain anak yang
dianggap berbeda, baik secara fisik maupun kebiasaan,
anak yang cenderung penurut dan tidak pandai bergaul,
anak yang dianggap menyebalkan tetapi tidak mampu
membela diri, dan sebagainya.

2. Pelaku : Pelaku adalah pihak yang melakukan tindakan


atau perbuatan perundungan kepada korban. Pelaku
perundungan bisa perorangan ataupun berkelompok. Hal-
hal yang sering dilakukan pelaku perundungan misalnya
seperti menghina, menyindir, mengancam, mengucilkan,
memalak, memfitnah, mendorong, menjegal, menjambak,
dan sebagainya.

3. Saksi : Orang Yang melihat langsung terjadinya peristiwa


perundungan/bullying. Namun, tak semua saksi membela
korban. Bahkan, ada pula saksi yang juga ikut menjadi
perundung. Seseorang dapat menjadi saksi perundungan
ketika melihat kejadian, tetapi cenderung tidak
melaporkan karena pelaku adalah temannya, menganggap
ini bukan masalahnya, menganggap korban pantas
mendapatkan perundungan, takut menjadi korban
berikutnya, ataupun malas terlibat.

7
4. Kapan dan dimana perundungan dapat terjadi
Perundungan atau bullying adalah permasalahan yang tak boleh kita anggap sepele. Pasalnya, perundungan dapat menimpa siapa pun, baik pria, wanita, anak
kecil, remaja, bahkan orang dewasa sekali pun. Tak hanya korbannya, lokasi terjadinya perundungan pun bisa terjadi di mana saja. Ada tempat-tempat yang
sering menjadi lokasi perundungan terjadi. Di mana sajakah kira-kira tempat-tempat tersebut?

➢ Rumah : Rumah seharusnya adalah tempat paling nyaman dan aman bagi anak. Peranan orang tua dan juga anggota keluarga dalam menjaga kenyamanan
dan keamanan anak sangatlah penting. Namun, siapa sangka ternyata rumah justru bisa menjadi tempat yang “menyeramkan” bagi anak? Perundungan
ternyata juga bisa terjadi di lingkungan rumah. Perundungan di rumah dapat terjadi antara lain: orang tua ke anak, kakak ke adik, ataupun adik ke kakak.
Sebagai contoh, misalnya orang tua sering kali membandingkan kakak dengan adiknya. Contoh lainnya adalah ketika sang kakak berulang kali memerintah
adiknya melakukan sesuatu dengan memaksa.

➢ Sekolah : Selain rumah, satuan pendidikan adalah tempat yang cukup rawan terjadi perundungan. Keberagaman yang ada di sekolah terkadang membuka
peluang terjadinya perundungan. Perundungan di sekolah dapat terjadi antara lain guru ke siswa, guru ke guru, siswa ke guru, atau siswa ke siswa.
Perundungan di sekolah dapat terjadi saat di dalam kelas atau di luar kelas. Contoh perilaku perundungan di sekolah misalnya adalah guru menjuluki Si “A”
dengan anak nakal, siswa memalak uang jajan temannya, ataupun siswa mengejek penampilan fisik guru.Karena sekolah rawan terjadi perundungan, di sini
semua elemen harus bersinergi dalam mengkampanyekan satuan pendidikan bebas perundungan. Kepala sekolah dan guru perlu memberikan
pemahaman kepada peserta didik agar tidak melakukan tindak perundungan. Peserta didik juga harus berani untuk melaporkan tindakan perundungan
apabila mengalami ataupun melihat peristiwa tersebut terjadi di lingkungan sekolah.

8
4. Kapan dan dimana perundungan dapat terjadi
➢ Lingkungan Masyarakat : Di lingkungan masyarakat, khususnya di lingkungan yang heterogen, perundungan
cenderung terjadi. Perundungan bisa terjadi di mana saja seperti di warung, taman bermain, kendaraan
umum, dan tempat-tempat lainnya. Korbannya pun bisa siapa saja, mulai dari penghinaan fisik, penghinaan
status sosial, pemalakan, pemukulan, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus peduli
dengan sekitar. Apabila melihat perundungan terjadi, maka jangan takut untuk menghentikan atau
melaporkannya kepada pihak yang berwenang..

➢ Dunia Maya : Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat membuat dunia maya menjadi tempat
untuk kejahatan. Tempat terakhir yang seringkali terjadi perundungan adalah dunia maya. Perundungan
yang terjadi di dunia maya dikenal juga dengan istilah cyberbullying atau perundungan siber. Cyberbullying
dapat menimpa siapa pun di dunia maya, khususnya di media sosial. Bentuk perundungan yang ada di dunia
maya umumnya berupa hujatan pada kolom komentar, mengunggah informasi yang tidak benar (hoax
keburukan) tentang seseorang, maupun pesan teror yang dikirimkan lewat pesan pribadi.

9
5. MITOS DAN FAKTA MENGENAI PERUNDUNGAN
Dampak bullying sudah tidak bisa lagi disepelekan. Beberapa korban bullying mengakhiri hidupnya karena mereka tidak kuat lagi menghadapi bullying. Tanpa
disadari, di sekitar kita juga sering terjadi bullying loh. Korbannya pun bukan hanya anak-anak yang masih labil. Bulan lalu seorang pria berusia 43 tahun di Wales
mengakhiri hidupnya dan ia melakukannya secara live di salah satu akun media sosialnya.

Bullying masih sering terjadi di mana saja, namun kita bisa mencegahnya! Yang paling pertama dilakukan ialah kita harus merubah pandangan mengenai bullying
yang sudah tertanam sejak lama di lingkungan masyarakat.

1. Mitos bullying itu keren.


Fakta menjadi pembully akan bikin kamu terlihat buruk bagi pandangan orang lain.

2. Mitos bullying bisa mempererat hubungan pertemanan.


Fakta ketika kamu membully temanmu, dia bisa saja tersinggung dan justru akan menjauh.

3. Mitos menjadi bystander (orang yang melihat bullying tapi tidak melakukan apapun) itu wajar.
Fakta dengan menjadi bystander berarti kamu mendukung bullying terjadi terus menerus.
Hal ini masih sering sekali terjadi di lingkungan sekitar.Jika kamu melihat bullying, jangan cuma menonton, ayo bertindak dengan cara melawan dan membela
korban!

4. Mitos bullying memperkuat mental.


Fakta bullying hanya menimbulkan dampak negatif dari mental seseorang.

5. Mitos bullying bisa menjadi proses pelestarian tradisi (contohnya ospek)


Fakta tradisi negatif dan dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman harus dihentikan. Ciptakan tradisi yang positif!

10
1. Apakah ada perundungan di sekolah saya?
REFLEKSI ISU Jawaban: Selama saya mengajar di SMA Negeri 1 Wanayasa, Saya
PERUNDUNGAN jarang menemukan kasus perundungan pada jaman jaman dulu.
Tetapi sekarang perundungan sering terjadi di dunia maya. Karena
perkembangan ateknologi yang sangat pesat
2. Bagaimana peran saya selama ini dalam kejadian perundungan?
Jawaban : Berusaha menanamkan pemahaman bahwa tindakan
perundungan adalah perbuatan tercela dan tidak boleh dilakukan
oleh siswa
3. Hal apa yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan
sosialisasi ini?
Jawaban : Mensosialisasikan di saat saya sedang mengajar atau saat
menjadi pembina upacara.

Tatang Lukman Permana, S.Pd


Guru Mapel Matematika

11
1. Apakah ada perundungan di sekolah saya?
REFLEKSI ISU Jawaban: Selama saya aktif di sekolah, saya serinmg menemukan
PERUNDUNGAN kasus perundungan dan kebanyakan ada di dunia maya medsos fb
Instagram, terjadi saling ejek dan lainnya
2. Bagaimana peran saya selama ini dalam kejadian perundungan?
Jawaban : dalam mengatasi perundungan saya selallu melibatkan
orang tua dan kesiswaan
3. Hal apa yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan
sosialisasi ini?
Jawaban : Mensosialisasikan di saat saya sedang mengajar dan
masuk kelas, selalu saya tekankan mengenai perundungan

Nurlaely Muzdalifah
Guru BK kelas 10

12
1. Apakah ada perundungan di sekolah saya?
REFLEKSI ISU Jawaban: Sya selalu mendengar saat rapat guru adanya kejadian
PERUNDUNGAN perundungan dan kebanyakan soal ejekan di dunia maya.
2. Bagaimana peran saya selama ini dalam kejadian perundungan?
Jawaban : saat mengajar selau saya ceritakan betapa dampak
perundungan sangat berbahaya
3. Hal apa yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan
sosialisasi ini?
Jawaban : Mencoba mengenal siswa lebih dekat agar bisa
mendeteksi adanya kejadian perundungan di sekolah.

Redi Andriyana
Guru Sejarah kelas 11

13
LAMPIRAN UMPAN BALIK AKSI NYATA
Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan
11/11/23, 1:22 PM UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan

UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu


Perundungan di Satuan Pendidikan
Setelah mempelajari sosialisasi perundungan silahkan kalian Bapak Ibu Gur melakukan umpan
balik dengan menjawab pertanyaan di bawah ini !

* Indicates required question

1. Nama (Gunakan huruf Kapital) *

2. Mata Pelajaran Yang diampu *

Jawablah pertanyaan berikut ini.

3. 1. Apakah yang harus dilakukan sekolah untuk mencegah perundungan disekolah? *

4. 2. Apa yang nanti anda lakukan dalam mencegah perundungan di sekolah? *

https://docs.google.com/forms/d/1-Tb69ELgYk9dynwFUYZOStuCadFbeXpcEgW2hu82PEk/edit 1/2
11/11/23, 1:22 PM UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan

5. 3. setelah mengikuti sosialisasi ini apa rencana anda dalam mencegah perundungan. *

This content is neither created nor endorsed by Google.

Forms

https://docs.google.com/forms/d/1-Tb69ELgYk9dynwFUYZOStuCadFbeXpcEgW2hu82PEk/edit 2/2
11/11/23, 1:24 PM UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan

UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu Perundungan di


Satuan Pendidikan
Setelah mempelajari sosialisasi perundungan silahkan kalian Bapak Ibu Gur melakukan umpan balik
dengan menjawab pertanyaan di bawah ini !

Nama (Gunakan huruf Kapital) *

GUNAWAN BAGJA HARISMAYA

Mata Pelajaran Yang diampu *

Matematika

Jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Apakah yang harus dilakukan sekolah untuk mencegah perundungan disekolah? *

Sebaiknya langkah pertama adalah membentuk kepaniatiaan pencegahan perundungan

2. Apa yang nanti anda lakukan dalam mencegah perundungan di sekolah? *

saya akan membantu sekolah mengatasi perundungan

3. setelah mengikuti sosialisasi ini apa rencana anda dalam mencegah perundungan. *

memasukan perundungan dalam proyek P5

This form was created inside of Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (SMA).

Forms
https://docs.google.com/forms/d/1-Tb69ELgYk9dynwFUYZOStuCadFbeXpcEgW2hu82PEk/edit#responses 1/3
11/11/23, 1:24 PM UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan

UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu Perundungan di


Satuan Pendidikan
Setelah mempelajari sosialisasi perundungan silahkan kalian Bapak Ibu Gur melakukan umpan balik
dengan menjawab pertanyaan di bawah ini !

Nama (Gunakan huruf Kapital) *

HERWANDI

Mata Pelajaran Yang diampu *

Sosiologi

Jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Apakah yang harus dilakukan sekolah untuk mencegah perundungan disekolah? *

Melakukan sosialisasi dengn gencar tentang perundungan

2. Apa yang nanti anda lakukan dalam mencegah perundungan di sekolah? *

membantu sekolah dalam mencegah perundungan dengan mengingatkan disaat mengajar

3. setelah mengikuti sosialisasi ini apa rencana anda dalam mencegah perundungan. *

selaku wali kelas saya terlebih dahulu membuat mata mata dengan mengambil bebrapa siswa untuk
memantau terjadinya perundungan di kelas

This form was created inside of Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (SMA).

Forms

https://docs.google.com/forms/d/1-Tb69ELgYk9dynwFUYZOStuCadFbeXpcEgW2hu82PEk/edit#responses 2/3
11/11/23, 1:24 PM UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan

UMPAN BALIK / REFLEKSI Sosialisasi Isu Perundungan di


Satuan Pendidikan
Setelah mempelajari sosialisasi perundungan silahkan kalian Bapak Ibu Gur melakukan umpan balik
dengan menjawab pertanyaan di bawah ini !

Nama (Gunakan huruf Kapital) *

ASEP SUDRAJAT

Mata Pelajaran Yang diampu *

EKONOMI

Jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Apakah yang harus dilakukan sekolah untuk mencegah perundungan disekolah? *

Membuat kepanitiaan anti perundungan disekolah

2. Apa yang nanti anda lakukan dalam mencegah perundungan di sekolah? *

sebagai wakil Kepala sekolah bidang kurikulum memasukan materi perundukan sebagai topik P5 di
sekolah

3. setelah mengikuti sosialisasi ini apa rencana anda dalam mencegah perundungan. *

memantau pelaksanaan setelah sosialisasi perundungan di sekolah dengan melibaytkan wali kelas
dalam pemantauan di setiap kelas

This form was created inside of Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (SMA).

Forms

https://docs.google.com/forms/d/1-Tb69ELgYk9dynwFUYZOStuCadFbeXpcEgW2hu82PEk/edit#responses 3/3

Anda mungkin juga menyukai