0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
57 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang bullying dan cara mencegahnya. Bullying didefinisikan sebagai perilaku agresi yang dilakukan secara berulang untuk mengganggu orang lain yang lebih lemah. Ada empat jenis bullying yaitu verbal, fisik, relasional, dan elektronik. Bullying dapat terjadi karena tradisi turun temurun, balas dendam, ingin menunjukkan kekuasaan, atau gangguan kelompok tertentu. Dampak negatif bullying
Dokumen tersebut membahas tentang bullying dan cara mencegahnya. Bullying didefinisikan sebagai perilaku agresi yang dilakukan secara berulang untuk mengganggu orang lain yang lebih lemah. Ada empat jenis bullying yaitu verbal, fisik, relasional, dan elektronik. Bullying dapat terjadi karena tradisi turun temurun, balas dendam, ingin menunjukkan kekuasaan, atau gangguan kelompok tertentu. Dampak negatif bullying
Dokumen tersebut membahas tentang bullying dan cara mencegahnya. Bullying didefinisikan sebagai perilaku agresi yang dilakukan secara berulang untuk mengganggu orang lain yang lebih lemah. Ada empat jenis bullying yaitu verbal, fisik, relasional, dan elektronik. Bullying dapat terjadi karena tradisi turun temurun, balas dendam, ingin menunjukkan kekuasaan, atau gangguan kelompok tertentu. Dampak negatif bullying
Kelas : X AKL 1 SMKN 46 JAKARTA PENGERTIAN BULLYING Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang dilakukan secara berulang- ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya.Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development mendefinisikan Bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus.
Bullying dibagi kedalam empat jenis, yaitu :
Bullying secara verbal Bullying secara fisik Bullying secara relasional atau sosial 1) Bullying secara elektronik atau cyber SEBAB-SEBAB MUNCULNYA PERILAKU BULLYING Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama . Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior) Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan 1) Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank) DAMPAK NEGATIF BULLYING BAGI ORANG YANG MENJADI KORBAN 1) Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’ 2) Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan gejala tekanan psikis lain. 3) Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup. 4) Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas. CARA MENCEGAH DAN MELAWAN BULLYING UNTUK MENCEGAH AGAR KITA TIDAK MENJADI KORBAN TINDAKAN BULLYING ANATARA LAIN YANG DAPAT KITA LAKUKAN ADALAH :
Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau
uang yang berlebihan Jangan sendirian terutama di tempat sepi Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar mereka Kenali dan perhatikan pelaku bullying 1) Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun. SEDANGKAN UNTUK MELAWAN PELAKU BULLYING KITA DAPAT MENGAMBIL SIKAP SEBAGAI BERIKUT :
1) Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri
bahwa kita tidak mau mengganggu dan diganggu. 2) Bersikap tenang saat ada yang mengganggu 3) jangan biarkan emosi terpancing 4) Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan 5) Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari pertolongan 6) Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib. wassalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh