Anda di halaman 1dari 26

NAMA : FAHRI M.

LAMBANA
NIM : 19 01 0009
Program Studi : S1 Keperawatan
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN
PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU
BULLYING PADA REMAJA SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA
DI POSO KOTA

Pembimbing I : Ns. Siti Hajar Salawali, M.Kep. Sp.Kep.J


Pembimbing II : Ni Made Dewi Susanti, S.Kep,Ns.,M.kes
LATAR BELAKANG

Bullying merupakan masalah universal yang


dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan
fisik dan emosional pada remaja

Bullying diartikan sebagai tindakan


kekerasan, penindasan, atau intimidasi

(Man et al., 2022)


Kasus Bullying

Amerika 47% diantaranya pernah melakukan


Serikat tindakan bullying.
40% mengalami kasus bullying di sekolah

dari 628 siswa, 20,9% melakukan bullying di dalam sekolah


Indonesi
a 12,3% melakukan bullying di luar sekolah

(Widiarta & Megaputri, 2021)


Bullying

Definisi
Dampak
Bullying perilaku agresif yang disengaja dan
dilakukan berulang kepada orang lain di mana Kehilangan kepercayaan diri
v
ada ketidakseimbangan kekuatan yang nyata Meningkatnya sel-criticism
atau yang dirasakan. Mulai mengisolasi diri
Kesehatan mental yang buruk
Pikiran untuk bunuh diri

(Zatonski et al.,
(Risha Desiana Suhendar, 2018)
2014)
Penelitian Mengenai Perilaku
Bullying

hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku


bullying (Fiiryal Shafiira et al., 2022)

hubungan self control terhadap perilaku bullying


(Noviandari et al., n.d. 2022)

hubungan keluarga dengan perilaku bullying pada remaja


(Nur & Budiman, 2021)
Studi Awal
12 remaja (465)
Wawancara
Tersruktur
7 pertanyaan

Bullying
MASALAH
Verbal Perilaku Bullying
remaja rasakan malu ketika
bertemu dengan temannya
serta timbul keinginan untuk Dukungan Keluarga
tidak mau bersekolah, karena Peran Teman Sebaya
takut dan malu kepada
temannya.
RUMUSAN MASALAH
01
02
03
 Bullying menjadi hal yang
sangat fenomenal dimana  menjadi ancaman dan dapat
paling sering terjadi pada mempengaruhi kualitas hidup  faktor yang dapat
anak remaja khususnya di anak remaja secara signifikan mempengaruhi terjadinya
sekolah menengah pertama.  berdampak mengalami perilaku bullying pada anak
gangguan mental, seperti remaja yaitu:
 Banyak faktor yang  dukungan keluarga dan
depresi, gangguan
mempengaruhi terjadinya kecemasan, merasa sedih, peran teman sebaya
bullying, dua diantaranya dan kesepian. terhadap perilaku bullying.
yaitu rendahnya dukungan
keluarga dan peran terman
sebaya
TUJUAN
PENELITIAN MANFAAT
1. Tujuan Umum
PENELITIAN
Mengetahui hubungan dukungan
Teoritis
 Menambah pengetahuan bagi para
keluarga dan peran teman sebaya
terhadap perilaku bullying pada pembaca terutama mahasiswa
remaja
Praktis
2. Tujuan Khusus
 mengetahui dampak terjadinya perilaku
Mengetahui dukunagan keluarga
bullying
Menegtahui dukungan teman sebaya
 menjadi antisipasi bagi keluarga
Mengetahui perilaku bullying
 teman sebaya bisa menjadi suport system
 Kepala sekolah bahan acuan untuk
meluncurkan program di lingkungan
sekolah
 untuk pemerintah daerah Kabupaten Po
untuk meluncurkan program yang
mengacu pada remaja
TINJAUAN TEORITIS
Bullying Dukungan Keluarga

Bullying perilaku agresif yang disengaja dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan
dan berulang terhadap orang lain di mana terhadap tiap-tiap anggota keluarga. .
ada ketidakseimbangan kekuatan yang
nyata . Peran teman sebaya

Teman sebaya (peers) merupakan sekelompok atau


Remaja kumpulan orang yang saling berinteraksi dan
mempunyai kecenderungan pada beberapa aspek,
periode transisi dari anak-anak menuju seperti umur/usia, perkembangan dan cara
dewasa yang dimulai dari usia 11 tahun berpikir, status sosial, pekerjaan, hobi dan lain-
sampai pada usia 20 tahun, dimana pada lain.
masa ini terjadi perkembangan baik fisik,
mental, sosial dan emosional.
JENIS-JENIS
BULLYING

Bullying verbal Bullying sosial

Cyberbullying Intimidasi Fisik


Kerangka Teori
Penelitian Remaja

Awal Pertengahan Ahir

Jenis-jenis bullying
Perilaku Bullying 1. Bullying verbal
2. Cyberbullying
3. Bullying sosial
4. Intimidasi fisik
Dampak bullying
1. Kehilangan kepercayaan diri
2. Meningkatnya self-criticism
Faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying 3. Mulai mengisolasi diri
1). Faktor Keluarga 4. Kesehatan mental yang buruk
2). Foktor Media Massa 5. Pikiran untuk bunu diri

3).Faktor Peer Group Atau Teman Sebaya


KERANGKA
Variabel Variabel
Independen Dependen KONSEP
Dukungan Keluarga Kerangka hubungan antara
Perilaku konsep-konsep yang akan
diamati atau diukur
Bullying Pada
Peran Teman Sebaya Remaja
HIPOTESIS PENELITIAN

 Ho : Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga


terhadap perilaku bullying pada remaja
01
 Ha : Ada hubungan antara dukungan keluarga
terhadap perilaku bullying pada remaja

 Ho : Tidak ada hubungan antara peran teman sebaya


terhadap perilaku bullying pada remaja
02
 Ha : Ada hubungan antara antara peran teman sebaya
terhadap perilaku bullying pada remaja
DEFINISI OPERASIONAL
No Variabel Definisi Operasional Alat/Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Variabel independen
2. Peran Teman Kelompok teman Kuesioner C. mengenai peran Rentang Interval
Sebaya
seusia yang memiliki teman sebaya menggunakan skor antara

status mempengaruhi kuesioner yang telah diuji 12-48


validitas dan rehabilitas terdiri
perilaku, nilai-nilai
dari 12 Item pernyataan dan
kebudayaan yang
dibagi dua favourable dan
ada didalammnya
unfavourable Cara mengisi
meliputi: dengan skala Likert (sangat
tidak setuju =1, tidak setuju
=2, setuju =3, dan sangat
setuju =4) dan unfavourable
kebalikan dari nilai favourable
No Variabel Definisi Operasional Alat/Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Variabel Dependen
Perilaku Perilaku agresif yang Kuesioner D. Rentang Interval
Bullying mengenai perilaku skor antara
dilakukan berulang-ulang bullying 40-160
oleh remja kepada remaj menggunakan
kuesioner yang telah
awal (11-14 tahun) diuji validitas dan
melibatkan ketidak rehabilitas terdiri
dari 40 Item
seimbangan kekuatan pernyataan dan di
yang bisa memicu bagi dua favourable
dan unfavourable
terjadinya masalah cara mengisi dengan
Kesehatan mental meliputi skala Likert (sangat
kurang setuju =1,
: kurang setuju =2,
Faktor internal bullying setuju =3, dan
sangat setuju =4)
dan Faktor eksternal dan unfavourable
bullying kebalikan dari nilai
favourable
METODE
PENELITIAN
Desain kuantitatif dengan rancangan
01 analitik dan pendekatan cross sectional

Populasi pada penelitian ini remaja awal


02 berjumlah 465 orang

Sampel pada penelitian ini, dihitung dengan teknik slovin =


03 83 orang remaja
 kriteria inklusi ; Remaja yang bersekolah di SMPN 1 dan
2, SMP GKST Poso dan SMP Muhamadiyah Poso yang
ada di Poso Kota
 Remaja awal 11-14 tahun
 bisa membaca dan menulis, bersedia menjadi
responden
 Kriteria eksklusi ; Remaja yang tidak hadir (izin,sakit, dan
alpa saat dilakukan penelitian.
Tekhnik pengambilan sampel dengan metode
04 propotional random sampling
Tempat Penelitian Tempat & Waktu Penelitian

Bulan Mei-Juni 2023


ETIKA PENELITIAN

Kemurahan Hati
01 (Beneficence)
Keadilan (Justice) 05

Hak Sepenuhnya
02 (Autonomy)
Kerahasiaan
(Confidentialitiy) 04
Tanpa Nama
03 (Anonymity)
Instrumen B
INSTRUMEN PENELITIAN • Dukungan Keluarga
(Donsu dalam Dian, 2017)
Instrumen A • 21 item,mengukur 4
Data Demografi Remaja dimensi
• 4 pilihan jawaban
• STS, TS, S, SS, (1-4)

Instrumen C
• peran teman sebaya
Dikembangkan , (Perdana dalam
Aderibigbe, 2018) Instrumen D
• 12 item, mengukur 2 aspek • Perilaku Bullying Dikembangkan
• 4 pilihan jawaban oleh (Sugiyono, 2016)
• STS, TS, S, SS (1-4) • 40 item, terdiri dari 2 aspek
• 4 pilihan jawaban
• SKS, KS, S, SS (1-4)
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Dukungan
Keluarga
r hitung = ≥ 0,602
perilaku bullying
nilai Cronbach Alpha = 0,917
(Donsu dalam Dian, 2017) r hitung = 0,839
nilai Cronbach Alpha = 0,957

Peran Teman Sebaya (Sugiyono, 2016).

r hitung = 0,660
Cronbach Alpha = 0,532
(Perdana dalam Aderibigbe, 2018).
ALUR PENGUMPULAN DATA

Step 1
Pengajuan Judul

Step 5 Step 2

Pengambilan data Verifikasi dosen


awal pembimbing &
penyetujuan judul

Step 4 Step 3
Menghadap Surat pengambilan
Kepala sekoalah data awal
ANALISA DATA

Editing data (Editing)

Mengkode data (coding)

Memasukan Data (entry)

Pembersihan Data (cleaning)

Tabulasi Data (Tabulating)


ANALISIS UNIVARIAT
No Variabel Uji Statistik
ANALISIS BIVARIAT
Variabel
Independen N Variabel Variabel Analisis
o Independe Dependen Utama
1. Dukungan Data di sajikan
n
Keluarga dalam bentuk:
n (%), Mean, 1. Dukungan Perilaku Bullying Pearson
Median, SD, Min- Keluarga pada remaja Product
Max, SE, dan 95% Moment
CI
2. Peran Teman 2. Peran Perilaku Bullying Pearson
Sebaya Teman pada remaja Product
Variabel Sebaya Moment
Dependen
Perilaku Bullying Data di sajikan
Pada Remaja dalam bentuk:
n (%), Mean,
Median, SD, Min-
Max, SE, dan 95%
CI
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, S. (2022). Materi metode penelitian. Metode
Penelitian Kualitatif, 17, 43.
http://repository.unpas.ac.id/30547/5/BAB III.pdf

Amri, L. F. (2018). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan


Kejadian Bullying Pada Anak Pendahuluan. 2(April), 6–11.

Arby Suharyanto. (2019). Teori Dukungan Keluarga. Jurnal


Kesehatan Masyarakat, 10–31.

Dhamayanti, M. (2021). Bullying: Fenomena Gunung Es di


Dunia Pendidikan. Sari Pediatri, 23(1), 67.
https://doi.org/10.14238/sp23.1.2021.67-74

Anda mungkin juga menyukai