1. Pernah dibully
2. Punya panutan yang buruk
3. Berlagak hebat untuk meunutpi rasa rendah diri
Karakteristik bullying
Peran dalam perilaku bullying adalah: Bully, Asisten Bully, Reinforcer,
Victim, Defender dan Outsider.
Bully, yaitu siswa yang dikategorikan sebagai pemimpin, yang berinisiatif dan
aktif terlibat dalam perilaku bullying.
Asisten juga terlibat aktif dalam perilaku bullying, namun ia cenderung
tergantung atau mengikuti perintah bully.
Reinforcer adalah mereka yang ada ketika kejadian bullying terjadi, ikut
menyaksikan, mentertawakan korban, memprovokasi bully, mengajak siswa
lain untuk menonton dan sebagainya.
Outsider adalah orang-orang tahu bahwa hal itu terjadi, namun tidak
melakukan apapun, seolah-olah tidak peduli
Karakteristik pelaku dan korban
Korban (victim) Pelaku
Secara psikologis, korban memiliki kemampuan Secara psikologis, pelaku lebih
yang berbeda, mengalami kendala belajar seperti agresif, hiperaktif, destruktif, sifat
slow learner, down syndrom, retardasi mendominasi, mudah tersinggung,
mental, dll, memiliki sifat pencemas, mudah memiliki rasa toleransi rendah.
gugup, selalu merasa tidak aman, pemalu, Secara fisik lebih kuat dan
pendiam, self-esteem rendah mempunyai kecakapan
Secara fisik memiliki perbedaan dalam hal tinggi berkomunikasi. Secara sosial
badan, berat badan, warna kulit, gaya bicara, memiliki jumlah masa yang
penampilan dll. Secara sosial, memiliki banyak.
perbedaan etnis, strata sosial, agama, dll
Macam – Macam bullying
Fisik Verbal
Memukul, mendorong,
meninju, menghancurkan
barang, mengancam secara
F V Menghina, menyindir, memberi
julukan, membentak,
mempermalukan
fisik
a. Pembully
Pembuli cenderung menganggap dirinya senantiasa diancam dan
berada dalam bahaya. Pembuli ini biasanya bertindak menyerang sebelum
diserang.
Biasanya teridiri dari kelompok yang coba membina atau menunjukkan kekuasaan
mereka dengan menggangu dan mengancam anak yang bukan kelombok
.
b. Korban bully
Korban buli ialah seseorang yang menjadi sasaran bagi berbagai tingkah laku
agresif. Dengan kata lain, korban buli ialah orang yang dibuli atau sasaran
pembuli
Faktor yang mempengaruhi
perilaku bullying
• Jenis kelamin
Hal yang sangat penting sebagai sebuah identitas, bullying ditemukan baik pada anak laki – laki dan
perempuan, tetapi intensitasnya dipengaruhi oleh proses sosialisasi yang diterima, bukan karena
perbedaan tingkat keberanian dan ukuran fisik
• Kepercayaan diri
Percaya diri yang baik akan memandang segala hal dengan positif . Individu dengan kepercayaan diri
tinggi lebih terkontrol emosinya dan mampu mengikuti perkembangan yang terjadi pada dirinya.
Faktor yang mempengaruhi
perilaku bullying
• Iklim sekolah
Aspek iklim sekolah meliputi lingkungan belajar, lingkungan fisik dan social, hubungan antara rumah dan
sekolah dan keamanan sekolah. Senioritas, situasi sekolah yang tidak harmonis
4. serta menggangap bahwa dirinya 5. Merasa tidaak aman, panik dan gugup di
sekolah
kuat dan disukai sehingga dapat 6. Konsentrasi terganggu
mempengaruhi pola hubungan
social dimasa yang akan datang
7. Menghindari interaksi social , tertutup,
memiliki sedikit teman, terisolasi dan
kesepian
Dampak bullying
terhadap remaja
1. Masalah emosi dan perilaku
2. Kesulitan belajar
3. Perilaku berisiko tinggi ( perkelahian, melawan hukum,
memakai obat – onatan dan zat terlarang, dsb)
4. Penilakan bersekolah dan sampai perasaan putus aka serta
bunuh diri sehingga dapat menurunkan produktivitas dan
kualitas hidup remaja
5. gangguan dalam fase pencarian identitas
1. Jangan bereaksi
2. Jangan membalas
3. Jangan dekati masalah
4. Coba beri tanggapan yang tak terduga, misalnya menggunakan
humor
5. Pergi dari situ
6. Beri tahu seseorang
7. Berlatih untuk percaya diri