NRPTT 02.1.2016.2.01
KATA PENGANTAR
Pelayanan kesehatan yang berkualitas harus di dukung peningkatan fasilitas kesehatan yang
memadai, penyediaan saran dan prasarana kesehatan serta diikuti penyediaan tenaga kesehatan yang
memadai.
Provinsi Kalimantan Selatan masih banyak desa terpencil atau sangat terpencil yang
masih sulit mengakses pelayanan kesehatan. Keterbatasan sumber daya kesehatan sebagai
pelaksanaan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil adalah salah satu
penyebab terbatasnya pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil. Untuk mengatasi
masalah tersebut, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2016 mengangkat
Pegawai Tidak Tetap (PTT) jenis Perawat dan Ahli Gizi untuk desa terpencil dan sangat terpencil di
sebelas Kabupaten se Kalimantan Selatan. Petugas PTT tersebut kemudian ditugaskan pada sarana
pelayanan kesehatan dalam rangka pelaksanaan program pemerintah.
Tenaga perawat sebagai bagian dari tenaga PTT membawahi dua atau tiga desa yang akan
bekerjasama secara tim, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan secara
komprehensif di desa.
Atas selesainya laporan ini, tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. ii
BAB I : PENDAHULUAN……………………………………..…………………. 1
A. Latar Belakang………………………………...…………………………… 1
B. Tujuan……………………………………………………………………… 1
C. Manfaat……………………..……………………………………………… 1
BAB IV : PENUTUP………………………………………………………………. 5
A. Masalah yang dihadapi……………………………………………………… 5
B. Saran………………………………………………………………………… 5
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Provinsi Kalimantan Selatan masih banyak Desa terpencil / sangat terpencil yang masih
sulit mengakses pelayanan kesehatan.Untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan tersebut
maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan upaya terobosan dengan program
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan, yaitu termasuk di dalamnya Perawat, untuk ditempatkan
pada desa terpencil/sangat terpencil. Pegawai Tidak Tetap yang selanjutnya disebut sebagai
PTT adalah tenaga kesehatan yang bukan Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh pejabat yang
berwenang sebagai PTT dan ditugaskan pada sarana pelayanan kesehatan dalam rangka
pelaksanaan program pemerintah.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan Profil Kegiatan Perawat PTT Provinsi ini adalah sebagai
pendokumentasian dan arsip laporan kegiatan di desa Anjir Serapat Lama dan Anjir Serapat
Baru serta sebagai bahan pertimbangan untuk syarat perpanjangan kontrak PTT Provinsi.
C. Manfaat
Manfaat dari pembuatan Profil Kegiatan Perawat PTT Provinsi ini adalah:
1. Pendokumentasian terhadap laporan dan kegiatan Perawat PTT di desa Anjir Serapat Lama
dan Anjir Serapat Baru
2. Memudahkan dalam pencarian data-data kegiatan desa
3. Sebagai evaluasi terhadap kinerja Perawat PTT Provinsi yang sudah dilaksanakan
4. Sebagai bahan pertimbangan untuk syarat perpanjangan kontrak PTT Provinsi
BAB II
A. Gambaran Wilayah Desa Anjir Serapat Lama dan Anjir Serapat Baru
Desa Anjir Serapat Lama dan Desa Anjir Serapat Baru merupakan wilayah binaan
Puskesmas Anjir Muara Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala. Kedua desa tersebut
sebagian besar adalah daerah pertanian.
3. Data Penduduk Desa Anjir Serapat Lama dan Anjir Serapat Baru
JUMLAH PENDUDUK
DESA
Tahun 2016 Tahun 2017
Anjir Serapat Lama 944 jiwa 981 jiwa
Anjir Serapat Baru 1.582 jiwa 1598 jiwa
b) Data TenagaKesehatan
BIDAN PERAWAT AHLI GIZI
DESA
2016 2017 2016 2017 2016 2017
Anjir Serapat Lama 1(PTT) 1(PNS) 1(PTT) 1(PTT) 0 0
Anjir Serapat Baru 0 0 1 (PTT) 1(PTT) 1(PTT) 1(PTT)
2 2017 15 12 27 14 11 25 92%
2 2017 21 19 40 19 17 36 90%
B. Saran
1. Diharapkan adanya pengadaan sarana kesehatan yang dapat menunjang dalam melakukan
tindakan perawatan
2. Untuk tenaga kerja kesehatan desa supaya bisa diusulkan penambahan tenaga kesehatan
baik tenaga PNS ataupun Non PNS. Diharapkan agar satu desa dibina oleh satu tenaga
kesehatan professional agar pencapaian lebih maksimal
3. Untuk bangunan sarana kesehatan diharapkan adanya perbaikan untuk menunjang
pemberian pelayanan kepada masyarakat.
4. Perlunya pendidikan kesehatan kepada masyarakat terkait efek samping penggunaan obat
bebas dengan bekerjasama dengan Promkes (pengadaan poster, baliho, leaflet, dll)
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
Sweeping Imunisasi
Kunjungan Pasien bersama ahli gizi dan bidan
Pendataan KS (PIS-PK)
Pasien dibawa dengan perahu(jukung) karena akses darat tidak memungkinkan
Penyuluhan di posyandu
Penyuluhan di posyandu