No. Dokumen :
Tanggal Terbit : 04 Januari 2022
No. Revisi :
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
1. Front Office
Front Office adalah salah satu tempat yang berada paling depan yang
merupakan pintu gerbang utama dari suatu kantor intansi sehingga mudah
diakses oleh pihak luar, baik dalam hal informasi maupun secara operasional.
2. Loket Pendaftaran
Loket pendaftaran adalah Sarana Penyedia Layanan tempat pendataan dan
pencatatan data pasien untuk mendapatkan pelayanan.
3. Pasien
Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi tentang masalah
kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehanan yang diperlukan baik
secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter, dokter gigi, dan
kepada petugas kesehatan lainnya.
4. Identifikasi Pasien
Identifikasi Pasien adalah Proses pengumpulan data dan pencatatan segala
keterangan serta bukti bukti dalam penentuan status pasien.
5. Pasien Baru
Adalah Pasien datang berkunjung sebagai pengunjung untuk pertama kalinya,
pasien baru dengan nomor register lama adalah kunjungan pasien untuk yang
pertama kali tetapi salah satu anggota keluarga pasien sudah pernah
melakukan kunjungan ke penyedia layanan.
6. Pasien Lama
Pasien datang untuk kunjungan berikutnya, dan sudah tercatat dengan nomor
register sebagai kunjungan lama.
7. Pasien Umum
Pasien datang berkunjung dengan tanpa adanya jaminan kesehatan dari badan
atau lainnya yang telah menjalin kerja sama dengan penyedia layanan.
8. Pasien dengan Jaminan Kesehatan (JKN)
Pasien datang berkunjung dengan adanya jamiman kesehatan dari badan atau
lainnya yang telah menjalin kerja sama dengan penyedia layanan (Jamkesmas,
Askes, Jamkesda, Pemegang Kartu KIS ).
9. Pasien Khusus
Pasien Khusus adalah pasien dengan kereteria tertentu ( Usia > 60 tahun,
Disabilitas, Pasien pengobatan TBC, Pasien penderita gangguan kesehatan
jiwa, Pasien Gawat Darurat ).
10. Rekam Medis
Adalah berkas yang berisi catatan atau dokumen tentang identitas pasien, hasil
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada
setiap pasien.
11. Kartu Pengenal Pasien (Kartu Berobat)
Adalah kartu Identitas yang diberikan penyedia layanan yang berisi tentang
data pasien, nomor induk register yang dimiliki dalam satu keluarga, daftar
nama nama anggota keluarga tertanggung.
12. Family Folder
Family Folder adalah arsip Rekam Medis dalam satu keluarga yang dikemas
dalam satu folder dengan satu nomor register induk.
13. Individu Folder
Individu Folder adalah arsip satu Rekam Medis yang berdiri sendiri atas nama
pasien dengan nomor register sendiri.
14. Kasir
Kasir adalah sarana penyelesaian administrasi keuangan.
15. Informasi
Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang
mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya
yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai
kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi baik secara elektronik ataupun non-elektronik dengan tujuan agar
mereka mengetahui atau memahaminya.
16. Penyampaian Informasi
Penyampaian informasi adalah proses pemberian pengetahuan mengenai
tatacara pendaftaran pasien kepada pasien dan / atau keluarga pasien oleh
petugas pendaftaran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
17. Hak
Hak adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang untuk
mendapatkan atau memutuskan berbuat sesuatu
18. Hak Pasien
Hak pasien adalah hak-hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien.
19. Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang harus diperbuat atau harus dilakukan oleh
seseorang.
20. Kewajiban Pasien
Kewajiban Pasien adalah sesuatu yang harus diperbuat atau harus dilakukan
oleh seseorang Pasien.
21. Alur Pendaftran
Alur Pendaftaran adalah tata urutan tata cara yang harus dilalui pasien dalam
hal melakukan pendaftran.
22. Alur Pelayanan
Alur Pelayanan adalah tata urutan tata cara yang harus dilalui pasien secara
keseluruhan bagi pasien untuk memperoleh pelayanan
23. SOP ( Standar Operasional Prosedur)
SOP adalah suatu intruksi atau perintah kerja atau tata cara yang teperinci dan
tetulis yang harus diikuti demi mencapai keseragaman dalam menjalankan
suatu pekerjaan.
BAB II
RUANG LINGKUP PELAYANAN
Ruang lingkup dari kebijakan ini adalah pelayanan klinis yang ada di
Puskesmas carita, meliputi
1. Identifikasi Pasien
2. Pendataan Pasien
3. Pembuatan Kartu Rekam Medis Baru
4. Pencarian Kartu Rekam Medis lama
5. Distribusi Kartu Rekam Medis ke Poli
6. Penyampaian Informasi Hak dan Kewajiban Pasien
7. Penyampaian Informasi Lainnya
8. Pencatan dan Pelaporan
9. Penyimpanan Kembali kartu Rekam Medis
BAB III
TATALAKSANA PELAYANAN
9. Kewajiban Pasien
a. Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya;
b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi;
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan;
d. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima;
e. Membawa dokumen administrasi seperti kartu berobat, identitas, kartu
jaminan, dan lain- lain;
f. Mengikuti alur pelayanan puskemas dan mengikuti antrian dengan tertib;
g. Mentaati aturan pelayanan dan ketentuan yang berlaku di puskesmas;
h. Mendahulukan pasien lain yang lebih kritis/gawat darurat;
i. Menandatangani informed consent baik persetujuan maupun penolakan.
C. Proses Penyampaian Informasi lainya
Proses Penyampaian Informasi lainnya di loket adalah sebagai berikut :
1. Petugas Loket menemui pasien yang datang ke Puskesmas.
2. Petugas Loket menanyakan maksud dan tujuan pasien datang ke
Puskesmas.
3. Petugas Loket menayakan/mendengarkan keluhan atau kesulitan
pasien
4. Petugas menyampaikan informasi secara lengkap dan runtut sesuai
dengan apa yang dibutuhkan pasien dengan menggunakan bahasa
sesederhana mungkin dan kalimat yang efektif, sehingga mudah
diterima dan dipahami pasien.
B. Isi rekam medis untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari
sekurangkurangnya memuat :
a. Identitas pasien
b. Tanggal dan waktu
c. Hasil anamnesa, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat
penyakit
d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik
e. Diagnosis
f. Rencana penatalaksanaan
g. Pengobatan dan atau tindakan
h. Persetujuan tindakan bila diperlukan
i. Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
j. Ringkasan pulang
k. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu
yang memberikan pelayanan kesehatan
l. Pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terntentu
m. Untuk pasien kasus gigi di lengkapi dengan odontogram klinik.
D. Isi rekam medis pasien dalam keadaan bencana, selain memenuhi ketentuan :
a. Jenis bencana dan lokasi dimana pasien ditemukan
b. Kategori kegawatan dan nomor pasien bencana masal
c. Identitas yang menemukan pasien
E. Isi rekam medis untuk pelayanan dokter spesialis atau dokter gigi spesialis dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan
F. Pelayanan yang diberikan dalam ambulance atau pengobatan masal dicatat
dalam rekam medis
A. Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit wajib disimpan
sekurang – kurangnya untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal
terakhir pasien berobat.
B. Setelah batas waktu 2 (dua) tahun dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan.
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Nomor antrian
2. Kartu rekam medis
3. Kartu pengenal pasien
4. Buku Pencatatan Penyampaian Informasi
5. Buku Pencatatan Keluhan / Komplain Pasien
6. Buku Pencatatan Akses Keluar Masuk Kartu Rekam Medis
7. Register Kunjungan
8. Format laporan
LAMPIRAN
( Foto / Dokumentasi )
1. Nomor antrian
2. Kartu Rekam Medis
3. Lemari RM
4. Isi RM
5. Kartu Pengenal Pasien / Kartu Berobat
9. Register Kunjungan
10. Format laporan