Lampiran Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Islam Faisal

Nomor : ….. / A.1 / SKK / RSIF / XII / 2017

Tanggal : 26 Desember 2017
Tentang : Panduan Standarisasi Penggunaan Kode Diagnosa dan Tindakan, Simbol,
serta Singkatan di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar

PANDUAN STANDARISASI PENGGUNAAN

KODE DIAGNOSA DAN TINDAKAN,
SIMBOL SERTA SINGAKATAN
DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR

BAB I
DEFINISI

Simbol dan tanda khusus merupakan tanda peringatan yang di tempatkan pada
berkas rekam medis penderita penyakit menular rawat inap dan rawat jalan, sedangkan
singkatan adalah rangkaian huruf yang di gunakan untuk mempersingkat dan
mempermudah pencatatan di dalam berkas rekam medis.
Oleh karena itu, setiap pasien yang menderita penyakit menular, penderita alergi
dan pasien yang meninggal dunia harus memiliki tanda khusus dalam berkas rekam medis.
Ketentuan diatas memiliki tujuan antara lain :
A. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk standarisasi penggunaan istilah yang
seragam atau kesatuan bahasa untuk mempermudah pengelompokkan penyakit bagi
kebutuhan dan pelaporan
B. Untuk menyeragamkan penggunaan simbol, singkatan yang digunakan dalam
pengisian berkas rekam medis.
C. Sebagai tanda bagi para petugas pelayanan kesehatan agar berhati hati dalam
memberikan pelayanan yang mempunyai resiko menular
D. Agar dokter dan perawat cepat tanggap bahaya alergi obat pada pasien
E. Sebagai tanda bagi petugas rekam medis untuk membedakan berkas pasien meninggal
dan berkas pasien yang lain
F. Mempermudah, memperjelas dan mempersingkat maksud dari tulisan dan diagnosa.

BAB II
RUANG LINGKUP

Simbol merupakan sebuah obyek yang berfungsi sebagai sarana untuk

mempresentasikan sesuatu hal yang bersifat abstrak atau merupakan tanda yang hadir
karena mempunyai hubungan yang sudah disepakati bersama atau sudah memiliki
perjanjian (arbitrary relation) antara penanda dan petanda.

1
 BAB III
TATA LAKSANA

1. Simbol yang digunakan di Rumah Sakit Islam Faisal antara lain :

Simbol Arti Simbol

ᴪ Meninggal
♂ Jenis kelamin Laki-laki
♀ Jenis kelamin Perempuan
(Bulatan merah ) pasien alergi
Pasien dengan identitas dan data sosial yang belum dapat
)*
dipastikan kebenarannya
Pasien yang mengaku pernah datang tetapi data tidak bisa
)# ditemukan dan di daftar oleh petugas pendaftaran dengan
nomor baru.
↑ Kenaikan
↓ Penurunan
= Sama dengan
≠ Not equal/tidak sama dengan
° Derajat
# Fraktur
(Kotak hitam) HIV atau AIDS
(Bulatan biru) Hbs Ag positif atau Hepatitis B
(Bulatan kuning) Tuberculosis positif

a. Simbol yang tidak boleh digunakan

Penulisan Maksud
Misinterpretasi Koreksi
simbol simbol
Lebih kecil dari ‘< ‘disalahartikan Tuliskan ‘kurang dari’
lebih besar dari sebagai ‘L’ dan ‘>’ dan ‘lebih dari’
‘<’ dan ‘>’
disalahartikan
sebagai ‘7’
dram Sangat mirip dengan Tuliskan dram
Ʒ
‘3’
For three days Disalahartikan 3 Tuliskan untuk 3 hari
x3d
dosis

2
 Memisahkan Disalahartikan Tuliskan ‘per’ untuk
dua dosis atau sebagai angka ‘1’ memisahkan dosis
menyatakan (contoh ’25 unit/10
/
‘per’ unit’ dibaca sebagai
’25 unit dan 110
unit)
At Disalahartikan Tuliskan ‘At’
@
sebagai angka ‘2’
Dan Disalahartikan Tuliskan ‘Dan’
&
sebagai angka ‘2’
Tambah atau Disalahartikan Tuliskan
+
dan sebagai angka ‘4’
0
Hour atau jam Disalahartikan Tuliskan Jam
sebagai angka
‘0’(misal: ‘q20’
dibaca sebagai ‘q20’
Ø Diameter Risiko terbaca Tuliskan diameter
‘0,4,6,8,9’

b. Daftar singkatan yang tidak boleh digunakan di Rumah Sakit Islam Faisal antara
lain:
Singkatan Maksud/makna Potensi Kesalahan Penulisan yang benar
µg Microgram Mg Mcg
AD, AS, Right ear, Left OD, OS, OU () Right ear, left ear or
AU ear, each ear each ear
OD, OS, right eye, left AD, AS, AU right eye, left eye, each
OU eye, each eye eye
BT Bedtime BID (twice daily) Bedtime
Cc Cubic “u” Ml
centimeters
D/C Discharge or Premature “discharge” dan
Discontinue discontinuation of “discontinue
medications if D/C
(intended to mean
“discharge”) has
been misinterpreted
as “discontinued”
when followed by a
list of discharge
medications
IJ Injection “IV” or Inj
“intrajugular”

3
 IN Intranasal IM or IV NAS atau intranasal
HS Half-strength Bedtime Haft-strength atau
bedtime
Hs At bedtime, Half-strength
hours of sleep
IU** International IV atau 10 (ten) Units
unit
o.d or OD Once daily Right eye (OD- Daily
oculus dexter)
OJ Orange Juice OD atau OS Orange Juice
Per os By mouth, orally OS (oculus sinister) PO, by mouth atau
orally
q.d or Every day q.i.d Daily
QD**
Qhs Nightly at qhr atau every hour Nightlly
bedtime
Qn Nightly or at qh (every hour) Nightly or at bedtime
bedtime
q.o.d or Every other day q.d (daily) atau Every other day
QOD** q.i.d (four times
daily) jika huruf
“O” tidak tampak
jelas
Singkatan Maksud/ Potensi Kesalahan Penulisan yang benar
makna
q1d Daily q.i.d Daily
q6PM, etc Every evening at Every 6 hours Daily at 6 PM atau 6
6 PM PM daily
SC, SQ, Subcutaneous SL atau SQ Subcut /Subcutaneous
sub q
U or u** Unit 0 atau 4 Unit
UD As directed (“ut IV Directed
dictum”)
Penulisan 1 mg 10 mg (titiknya Tidak menggunakan
Dosis, tidak terliat jelas) angka nol “0” desimal
angka nol untuk dosis
pada point
desimal
Contoh :
1.0 mg
Tanpa 0.5 mg 5 mg (titiknya tidak Gunakan angka nol
tanda nol terliat jelas) sebelum desimal

4
 untuk dibawah angka 1
pecahan
desimal
dibawah 1
Contoh :
.5mg
Nama obat Inderal 40 mg Inderal 140 mg Gunakan spasi pada
dan dosis setiap
ditulis
tanpa spasi
Contoh : Tegretol 300mg Tegretol 1300 mg penulisan nama obat
inderal40 dan dosis serta satuan
mg ukuran
Tegretol30
0 mg
Penulisan 10 mg Huruf m Gunakan spasi antara
angka pada menyerupai angka penulisan angka dosis
dosis dan 100 ml nol atau double nol dengan satuan
satuan 10 to 100 bahaya ukurannya
ukurannya overdosis
gabung
tanpa spasi
Contoh :
10mg,
100ml
Penulisan 100,000 units Bisa kurang nol Gunakan tanda koma
dosis tinggi atau kelebihan nol pada penulisan dosis
tanpa tanda 1,000,000 units 10,000 atau tinggi atau gunakan
koma 1,000,000 nama bilangannya
Contoh : Contoh : 1,000 = seribu
100000
units
1000000
units

Singkatan
Maksud Tuliskan nama obat
pada nama Potensi kesalahan
dengan lengkap
obat
1. APAP acetaminophen Tidak diakui acetaminophen
(N-Acetyl-p- sebagai
Aminophenol) acetaminophen

5
2.Ara-A Vidarabine cytarabine (ARA Vidarabine
(Arabinofura C)
nosyladenine)
3.AZT zidovudine azathioprine or zidovudine
(Retrovir) aztreonam

4. CPZ Compazine chlorpromazine Compazine

(prochlor
perazine)
5.DPT Demerol- diphtheria- Demerol-Phenergan-
Phenergan- pertussis-tetanus Thorazin
Thorazin (vaccine) Diluted tincture
Diluted tincture tincture of opium of opium, or deodorized
of opium, or tincture of opium
deodorized (Paregoric)
tincture of
opium
(Paregoric)
6. HCL hydrochloric potassium hydrochloric
acid or chloride (H acid or hydrochloride
hydrochloride menjadi K)
7. HCT hydrocortisone Hydroch hydrocortisone
lorothiazide

8. HCTZ Hydrochlo hydrocortisone Hydrochlo

rothiazide (seen as rothiazide
HCT250 mg)
9. MgSO4 magnesium morphine magnesium sulfate
sulfate sulfate

10. MS, morphine magnesium sulfate morphine

MSO4 sulfate sulfate

11. MTX methotrexate mitoxantrone methotrexate

6
 12. PCA procainamide patient controlled procainamide
analgesia

13. PTU propylthiouracil mercaptopurine propylthiouracil

14. T3 Tylenol with liothyronine Tylenol with codeine

codeine No. 3 No. 3

15. TAC Triamcinolone tetracaine, Triamcinolone

Adrenalin, cocaine

16. TNK TNKase TPA TNKase

17. ZnSO4 zinc sulfate morphine sulfate zinc sulfate

Nama obat
Maksud Potensi Kesalahan Tuliskan nama obat
yang
dengan lengkap
dipendekkan
1. “Nitro” drip nitroglycerin sodium nitroglycerin infusion
infusion nitroprusside
infusion
2. “Norflox” norfloxacin Norflex Invanz norfloxacin

3. “IV Vanc” intravenous intravenous

vancomycin vancomycin

2. Simbol alergi, kasus penyakit menular dan kematian ditulis pada pojok kanan atas
berkas rekam medis. Jika berkas adalah berkas rawat inap maka simbol ditulis pada
sampul depan berkas rekam medis rawat inap dan jika berkas adalah berkas rawat jalan
atau IRD maka simbol ditulis pada berkas tersebut.

7
3. Ketentuan pelaksanaan penulisan simbol adalah :
a. Penulisan tanda peringatan alergi pada berkas rawat inap yaitu selain simbol yang
harus tertulis pada pojok kanan atas sampul depan berkas rekam medis, keterangan
tentang alergi ditulis pada lembar MR 2 (Riwayat pengobatan, riwayat alergi) jika
diketahui sejak awal pemeriksaan dan tertulis pada MR 3 jika diketahui saat
perawatan.
b. Penulisan tanda peringatan kasus penyakit menular dilakukan dengan ketentuan :
 Surat permohonan (SP) pemeriksaan laboratorium pasien yang dicurigai
mengidap penyakit menular (HIV/AIDS, Hbs Ag + Tuberculosis +) di beri tanda
bulatan merah pada pojok kanan atas SP pemeriksaan laboratorium.
 Bila hasil laboratorium positif dan dokter membuat diagnosa sebagai penyakit
menular maka simbol di tulis pada pojok kanan atas berkas rekam medis (sesuai
point no. 3).
4. Alat yang digunakan untuk menandai atau menuliskan simbol adalah spidol whiteboard
marker berwarna merah, biru, hijau dan hitam.
5. Penyediaan alat dikoordinir langsung oleh masing-masing unit (Rawat Jalan, IGD dan
Rawat Inap).
6. Penangung jawab penulisan simbol adalah unit terkait yang berinteraksi langsung
dengan pasien.
7. Singkatan yang digunakan di Rumah Sakit Islam Faisal antara lain:
A Asesmen
AABR Automated Auditory Brainstem Response
AB Asma Bronchial
ABAER Automated Brainstem Auditory Evoked Response
ABC Airway, Breathing, Circulation
ABI Ankle Brachial Index
ABPI Ankle Brachial Pressure Index
Acc Accepted/disetujui
ACD Actinomycin D
ACL Anterior Cruciate Ligament
ACLE Acute Cutaneus Lupus Erythematosus
ACS Acute Coronary Syndrome
ADHD Attention Defisite and Hyperactive Disorder
ADHF Acute Decompensated Heart Failure
ADL Activities of Daily Living
ADS Antidiphteria Serum
AF Atrial Fibrilation
AFF Lepas
AFP Acute Flaccid Paralysis
Ag Antigen
AGD Analisa Gas Darah
AHF Acute Heart Failure

8
AI Aortic Insufficiency
AIDS Acquaired Immuno Deficiency Syndrome
AIH Acute Infantile Hemiparese
AIHA Auto Imun Hemolitik Anemia
AINS Anti Inflamasi Non Steroid
AIS Adenocarcinoma In Situ
AKDR Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
AKG Angka Kecukupan Gizi
AKI Acute Kidney Injury
Alb Albumin
ALL Acute Lymphoblastic leukemia/Acute Lymphocytic Leukemia
ALO Acute Lung Oedema
ALS Amyotrophic Lateral Sclerosis
ALT Alanine Amino Transferase
AMI Acute Myocardial Infarction
AML Acute Myeloid Leukemia
Amp Ampul
ANA Anti Nuclear Antibodies
ANA test Anti Nuclear Antibody test
Anti-HBc Antibodi terhadap Hepatitis B core antigen
Anti-HBe Antibodi terhadap Hepatitis B envelope
Anti-HBs Antibodi terhadap Hepatitis B surface
Anti-HCV Antibodi terhadap Hepatitis C Virus
AO Aorta
AP-PA Anteroposterior-Posteroanterior
APP Appendicitis
APR Achilles Pee Reflex
APTT Activated Partial Tromboplastin Time
APS Angina Pectoris Stabil
AR Aorta Regurgitation
ARDS Adult Respiratory Distress Syndrome
ARF Acute Renal Failure
ARHD Acute Rheumatic Heart Disease
AS Aortic Stenosis
ASD Atrial Septal Defect
ASHD Athero Sclerotic Heart Disease
ASI Air Susu Ibu
AT Anamnesis Terpimpin
ATN Acute Tabular Nephrosis
AV BLOCK Atrio Ventrikular Block
AVM Arterio Venous Malformation

9
AVNRT Atrio Ventricular Nodal Reciprocating Tachycardia
AVR Atrio Ventricular Regurgitation
AVRT Atrio Ventricular Reciprocating Tachycardia
BAB Buang Air Besar
BAK Buang Air Kecil
Basalima Basal Cell Carcinoma
BB Berat Badan
BBA Berat Badan Aktual
BBI Berat Badan Ideal
BBLR Bayi Berat Lahir Rendah
BBSLR Bayi Berat Lahir Sangat Rendah
BBASLR Bayi Berat Lahir Amat Sangat Rendah
BC Balance Cairan
BCB Bayi Cukup Bulan
BDRS Bank Darah Rumah Sakit
BE Basic Exercise
BKB Bayi Kurang Bulan
BO Blighted Ovum
BPH Benign Prostat Hypertropy
BPI Brachial Plexus Injury
BPPV Benign Paroxysmal Position Vertigo
BrE Breathing Exercise
BSK Batu Saluran Kemih
BT Bleeding Time
BU Bising Usus
C Cochlea
C3 Complement 3
C4 Complement 4
CA19-9 Cancer Antigen 19-9
CA 15-3 Cancer Antigen 15-3
CA 125 Cancer Antigen 125
Ca. Carcinoma, Cancer
CABG Coronary Artery By Pass Graft
CAD Coronary Artery Disease
CAP Community Acquaired Pneumonia
CAPD Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis
CAS Carotic Artery Stenting
CATHLAB Chateterization Laboratory
CAVSD Complete Atrio Ventricular Septal Defect
CBT Cognitive Behavioural Therapy
CC Common Cold

10
CCS Canadian Cardiovasculer Society
CD4 Cluster Of Differentiation 4
CEA Carcino Embrionic Antigen
CGL Chronic Granulocytic Leukemia
CH Cirrhosis Hepatis
CHD Congenital Heart Disease
CHF Congestive Heart Failure
CHL Conductive Hearing Loss
CIN Cervical Intraepithelial Neoplasia
CK Creatine Kinase
CKD Chronic Kidney Disease
CKMB Creatine Kinase Mb Fraction
CLD Chronic Liver Disease
Cl.Fr. Closed Fracture
CLL Chronic Lymphocytic Leukemia
CML Chronic Myelocytic Leukemia
CMV Cytomegalovirus
COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease
CP Cerebral Palsy
CPD Cephalo Pelvic Disproportion
CPR Cardiopulmonary Resuscitation
CRAO Central Retinal Artery Occlusion
CRF Chronic Renal Failure
CRT Capillary Refill Time
CRVD Central Retinal Vena Occlusion
Cth Cochlea tea
CT Coagulation Time
CTEV Congenital Talipes Equino Varus
CTP Child-Turcotte-Pugh
CTS Carpal Tunnel Syndrome
CURB Confusion, Urea, Respiratory, Blood Pressure
CVA Cerebro Vaskular Accident
CVC Central venous Catheter
CVD Cerebro Vaskular Disease
CVP Central Venous Pressure
CVT Cerebral Venous Tthrombosis
dbn dalam batas normal
(D) Dextra
D/ Diagnosa
D5 Dextrose 5 %
D10 Dextrose 10 %

11
D40 Dextrose 40 %
DBD Demam Berdarah Dengue
DC Decompensatio Cordis
DD/ Differential Diagnosis
DHA Dohosa Hectanotion Acid
DHF Dengue Hemorrhagic Fever
DIC Disseminated Intravascular Coagulation
DJJ Denyut Jantung Janin
DKA Dermatitis Kontak Alergi
DKD Diabetik Kidney Disease
DKI Dermatitis Kontak Iritan
DLE Discoid Lupus Erythematousus
DM Diabetes Melitus
DOA Death On Arrival
DPJP Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
DPT Diphteria, Pertusis, Tetanus
DSA Digital Subtraction Angiografi
DSS Dengue Shock Syndrome
DVT Deep Vein Thrombosis
E Energi
EBV Estimated Blood Volume
EDH Epidural Hemorrhagic
ES Electrical Stimulant
ESRD End Stage Renal Disease
Ev. Evaluasi
Exc Exercise
Fa Faktor aktifitas
FA Faringitis Akut
FAM Fibro Adenoma Mammae
FBSS Failed Back Surgery Syndrome
FESS Functional Endoscopic Sinus Surgery
FLACC Face, Leg, Activity, Cry, Consolability
Fr. Fracture
FR Food Recall
Fs Faktor stres
FUO Fever Of Unknown Origin
GBS Guillain Barre Syndrome
GE Gastro Enteritis
GEA Gastro Enteritis Akut
GED Gastro Enteritis Dehidrasi
GERD Gastro Esophageal Reflux Disease

12
GGK Gagal Ginjal Kronik
GIR Glucosa Infusion Rate
GNAPS Glomerulo Nefritis Akut Post Streptococcus
GO Gonorrhae
GPA Gravid Partus Abortus
Gr. Grade
GTCS Generalized Tonic Clonic Seizure
GV Ganti Verband
HAP Hospital Acquired Pneumonia
HAV Hepatitis A Virus
HBV Hepatitis B Virus
HCV Hepatitis C Virus
HCC Hepatocellular Carsinoma
HDK Hypertensi Dalam Kehamilan
HDN Hemorrhagic Disease of Newborn
HHD Hypertension Heart Disease
HIL Hernia Inguinalis Lateralis
HIM Hernia Inguinalis Medialis
HIV Human Immunodeficiency Virus
HMD Hyaline Membran Disease
HN Hidronefrosis
HNP Herniated Nucleus Pulposus
HPP Hemorrhagia Post Partum
HS Hemorrhagic Stroke
HT Hipertensi
IBD Inflamatory Bowel Disease
IBS Irritable Bowel Syndrome
ICH Intracranial Haemorrhage
IDC Invasive Ductal Carcinoma
IDDM Insuline Dependent Diabetic Mellitus
IFC Interferential Current
IHD Ischemic Heart Disease
IMT Indeks Massa Tubuh
IRR Infra Red Rays
ISK Infeksi Saluran Kemih
ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Atas
ITP Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
IVD Infeksi Virus Dengue
IUFD Intra Uteriac Foetal Death
IVFD intra Venous Fluid Drip
KAD Ketoasidosis Diabetik

13
KEB Kebutuhan Energi Basal
KEL Keluhan
KET Kehamilan Ectopic Terganggu
Kh Karbohidrat
KKAL Kilokalori
KNF Karsinoma Nasofaring
Komp. Komposisi
KPD Ketuban Pecah Dini
(KP) Kalau Perlu
KT. Kemoterapi
KU Keluhan Utama
LBBB Left Bundle Branch Block
LBP Low Back Pain
LBW Low Birth Weight
LLA Lingkar Lengan Atas
LORA Late Onset Rheumatoid Arthritis
LOSF Loss Of Subcutaneus Fat
LP Lingkar Pinggang
LPR Laringopharingeal Reflux
LVH Left Ventricular Hypertrophy
MAE Meatus Akustikus Eksterna
MAR Malformasi Anorectal
MBD Metastatic Bone Disease
Mc.K Mc.Kenzie Exercise
MCT Medium Chain Trigliserida
ME Meningo Encephalitis
MENST Malignant Epitelioid Nerve Sheath Tumor
MG Myastenia Gravis
MH Morbus Hansesn's
MI Myocardial Infarction
MLDV Manual Lymph Drainage Vodder
MLP Makanan Lewat Pipa
MM Multiple Myeloma
MO Mola Hidatidosa
MPNST Malignant Peripheral Nerve Sheath Tumor
MR Mitral Regurgitation
MRM Modified Radical Mastektomi
MS Mitral Stenosis
MT Massa Tumor
Mt Manipulation teraphy
MTr Manual Traksi

14
MUFA Mono Unsaturated Fatty Acid
NAFDL Non-alkoholik Fatty Liver Disease
N Nadi
NGU Non Gonorrhae Uretritis
NGT Nasogastric Tube
NHS Non Hemorrhagic Stroke
NIDDM Non Insuline Dependent Diabetes Mellitus
NIPS Neonatal Infant Pain Scale
NKTT Nyeri Kepala Tipe Tegang
NOK Neoplasma Ovarium Kistik
NPRS Numeric Pain Rating Scale
Ns. Nurse
NSAID Non Steroid Anti Inflamation Drug
NSTEMI Non ST Elevasi Myocardial infarction
NT Nyeri Tekan
NUH Nyeri Ulu Hati
NYHA New York Heart Association
O Objektif
OA Osteoarthritis
OAD Oral Anti Diabetic
Obs. Observasi
OE Otitis Externa
OMI Old Myocardial Infarction
OMP Otitis Media Purulent
OMSA Otitis Media Supuratif Akut
OMSK Otitis Media Supuratif Kronik
ORIF Open Reduction Internal Fixation
P Pernafasan
P Planning
PAT Paroxysmal Atrial Tachycardia
PBK Presentase Belakang Kepala
PBM Pasien Baru Masuk
PCM Protein Calori Malnutrition
PDA Patent Ductus Arteriosus
PE Postural Exercise
PEB Pre Eklamsia Berat
PER Pre Eklamsia Ringan
PH Pulmonary Hypertention
PHG Portal Hypertensive Gastropathy
PID Pelvic Inflamantory Disease
PJB Penyakit Jantung Bawaan

15
PJK Penyakit Jantung Koroner
PJR Penyakit Jantung Rematik
PMK Perawatan Metode Kangnguru
PNA Pyelo Nephritis Acute
PNC Pyelo Nephritis Chronic
PNF Proprioceptif Neuro Fascilitation
PPN Pertolongan Persalinan Normal
PPOK Penyakit Paru Obstruktif Kronis
PPOM Penyakit Paru Obstruktif Menahun
PR Pulmonal Regurgitation
PS Pulmonal Stenosis
PSA Perdarahan Subarachnoid
PSVT Paroxysmal Supra Ventricular Tachicardia
PTA Pure Tone Audionetri
PUA Perdarahan Uterus Abnormal
PUD Perdarahan Uterus Dysfunctional
PUFA Poly Unsaturated Fatty Acid
R/ Rencana, Resep, Terapi
RBBB Right Bundle Branch Block
RA Rheumatoid Arthritis
RDN Respiratory Distress of Newborn
RDS Respiratory Distress Syndrome
Rh Ronchi
RHD Rheumatic Heart Disease
RL Ringer Laktat
ROI Removal Of Implant
RT Rectal Touche
RVH Right Ventrikel Hypertropy
S Subjektif
(S) Sinistra
SAH Subarachnoid Haemorrhage
SB Sinus Bradicardia
SBE Subacute Bacterial Endocarditis
SC Sectio Caesarian
SCC Squamous Cell Carsinoma
SDH Subdural Haemorrhage
SFA Saturated Fatty Acid
SG Status Gizi
SGA Small Gestation Age
SGI Status Gastrointestinal
Sh Suhu

16
SHD Serosis Hepatis Dekompensata
SI Arthritis Sacroiliaca Arthritis
SJS Stevens Johnson Syndrome
SLE Systemic Lupus Erythematosus
SLR Straight Leg Rising
SM Status Metabolik
SMK Sesuai Masa Kehamilan
SMR Submucous Septum Resection
SN Syndrome Nephrotic
SNA Syndrome Nephritic Acute
SNNT Struma Nodosa Non Toxic
SOL Space Occupying Lession
SOPT Syndrome obstruktive pasca tuberculosis
SR Sinus Rhythme
SSTP Sectio Caesarian Trans Peritoneal
Std Stadium
STEMI ST Elevasi Myocardial infarction
SSTI Skin and Soft Tissue Infection
Susp. Suspected
Stg Stage
SVT Supra Ventrikular Tachycardia
SWD Short Wave Diathermi
TAK Tidak Ada Kelainan
TB Tuberculosis
TCB Trauma Capitis Berat
TCS Trauma Capitis Sedang
TCR Trauma Capitis Ringan
TD Tekanan Darah
Tens Transcutaneus electrical nerve stimulation
TFA Tonsilofaringitis Akut
TGC Tiap Ganti Cairan
TGT Tolenransi Glukosa Terganggu
THR Total Hip Replacement
TIA Transient Ischemic Attack
TIVD Tersangka Infeksi Virus Dengue
TKR Total Knee Replacement
TOF Tetralogy Of Fallot
TR Tricuspidal Regurgitation
TS Tricuspidal Stenosis
TT Toilet Telinga
TTH Tension Type Headache

17
 TTV Tanda - tanda Vital
Tu. Tumor
UAP Unstable Angina Pectoris
UTI Urinary Tract Infection
VAS Visual Analog Scale
VCO Virgin Coconut Oil
VCR Vincristin
VES Ventricular Extra Systole
VSD Ventricular Septal Defect
VT Ventricular Tachycardia
WF William Flexion Exercise
Wh Wheezing
WNL With Normal Limit
WPW Wolff Parkinson White Syndrome
WSD Water Seal Drainage
3 VD 3 Vessel Disease
2 VD 2 Vessel Disease
1 VD 1 Vessel Disease

BAB IV
DOKUMENTASI

1. Monitoring Kode Diagnosa dan Tindakan

2. Laporan Presentasi Bulanan
3. Laporan Presentasi Triwulan
4. Laporan Presentasi Tahunan

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Desember 2017

Direktur Utama,

dr. Hj. Arfiah Arabe. T., MARS

18