Retensi dan Pemusnahan Dokumen Rekam

Medis

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPT Puskesmas dr. Sri Purwani
Pandanwangi NIP. 19740708 200501 2 014

1. Pengertian Retensi Rekam Medis adalah suatu kegiatan pengurangan berkas rekam medis
dari rak penyimpanan.
Pemusnahan Rekam Medis adalah suatu proses penghancuran secara fisik arsip
rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya.
2. Tujuan 1. Menjaga kerapihan penyusunan berkas  DRM aktif
2. Memudahkan dalam retrieval berkas DRM aktif
3. Menjaga informasi medis yang masih aktif (yang masih mengandung
nilai guna) 
4. Mengurangi beban kerja petugas dalam penanganan DRM Aktif & In-
aktif

3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS PANDANWANGI

Nomor : 188.451/049/35.73.302.12/2019 TENTANG
KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN REKAM MEDIS
PUSKESMAS PANDANWANGI
4. Referensi Permenkes nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medis
Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis di Puskesmas Pandanwangi
5. Alat dan Bahan 1. DRM inaktif
2. Komputer
3. ATK
4. Bahan bakar
6. Prosedur/Langkah- A. Retensi Rekam Medis
langkah 1. Petugas memilah rekam medis aktif dari rak penyimpanan berdasarkan 2
tahun kunjungan terakhir
2. Mengeluarkan berkas rekam medis in aktif dari rak filling
3. Membuat pertelaan arsip rekam medis inaktif yang telah dinilai.
B. Pemusnahan Rekam Medis
1. Membentuk tim penilai, tim pemusnah dan saksi sesuai dengan surat
keputusan kepala puskesmas.

1/2
 2. Membuat berita acara pemusnahan.
3. Melakukan pemusnahan rekam medis dengan di bakar.
7. Diagram alir

8. Hal-hal yang perlu Pada DRM kasus TB dan Jiwa tidak dilakukan retensi.
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Unit rekam medis

10. Dokumen Terkait

11. Rekamam Historis No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai

diberlakukan
Perubahan
1. 3. Simpan rekam Simpan rekam medis in
medis in aktif aktif selama 1 tahun.
selama 2 tahun.

2. Penambahan point Membuat pertelaan arsip

ke lima pada tahap rekam medis yang telah
retensi dinilai.

3. Tahap 1. Membentuk tim

Pemusnahan pemusnah berkas
rekam medis
dengan surat
keputusan kepala
puskesmas.
2. Membuat berita
acara pemusnahan.
3. Melakukan
pemusnahan rekam
medis dengan di
bakar

2/2