Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

JARINGAN RUMAH SAKIT SEDERHANA

Program : D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan


Dosen : Darmadji Aji, s.kom
Disusun oleh :Donny Wibisono ( 21832057 )
Didik suharsono ( 21832055)
Lilik Dwianingsih ( 21832066)
Erlinda Kurnia Illa Fiana ( 21832060 )
Domika Kasih Embu Rae (21631442)

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)


MALANG
Jl. Baiduri bulan No. 1 Malang, Telp. (0341) 553401
Website: www.stia-malang.ac.id e-mail: info@stia-malang.ac.id

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Tugas Ujian Akhir
Semester Jaringan Komputer.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan
seluruh hal yang benar datangnya hanya dari Tuhan yang Maha Esa,
meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami
semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca
lain pada umumnya.

Malang, 19 Januari 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul
KataPengantar ..............................................................................
i
...
Daftar Isi
ii
...........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
1.1 1
……………………………………………………
Rumusan
1.2 1
Masalah ...................................................................
Tujuan ………………..
1.3 1
……………………………………………
BAB II. PEMBAHASAN
Jaringan Komputer
2.1 2
………………………………………………..
BAB III. PEMBUATAN PROGRAM
Langkah - Langkah …...
3.1 2
…………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 8

3
I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Perkembangan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat,
kemajuan yang diciptakan oleh teknologi sangat bermanfaat bagi manusia
khususnya pada lingkungan kesehatan seperti klinik, puskesmas, rumah
sakit, dan lain-lain. Seiring berkembangnya teknologi, maka persaingan
semakin ketat. Untuk menghadapi persaingan tersebut banyak pelaku
bisnis telah meningkatkan sarana teknologi khususnya pada jaringan
komputer.
Penggunaan komputer otonom sudah tidak kompatibel karena
sudah semakin banyak perkerjaan yang membutuhkan kemampuan
sharing resources, intergrasi data, dan keamanan data pada komputer
tersebut. Oleh sebab itu dikembangkanlah teknologi jaringan komputer.
1.2 Rumusan Masalah
Buatlah sebuah jaringan rumah sakit sederhana dengan Cisco
Packet Tracer dengan ketentuan :
1. Satu Kelompok maksimal 5 mahasiswa
2. Komputer terdiri dari 20 PC
3. Switch terdiri dari 5 buah
4. Router terdiri dari 5 buah
5. Menggunakan class IP bebas (dyanamic/statis)
6. Masing-masing ruang 4 PC
7. Server 1 buah (letak bebas)
8. Disertai Laporan dalam bentuk makalah dengan penjelasan yang
jelas
1.3 Tujuan
Merancang jaringan rumah sakit sederhana menggunakan Cisco
Packet Tracer.

4
II. PEMBAHASAN

2.1 Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya menggunakan protokol
komunikasi sehingga dapat seling berbagi informasi, aplikasi dan
perangkat keras secara bersama-sama (Sukmaaji dan Rianto, 2008 : 1).
Beberapa manfaat yang terdapat pada jaringan komputer adalah : 1.
Pengguna dapat saling berbagi printer dengan mudah. Selain itu, lisensi
program jaringan komputer juga lebih murah. 2. Jaringan komputer yang
handal dan up to date memungkinkan banyak pengguna mengakses data
dari berbagai lokasi yang berbeda. 3. Jaringan Komputer membantu
mempercepat proses berbagi data. 4. Jaringan komputer memungkinkan
kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. 5. Jaringan komputer
juga membantu perusahaan dalam melayani pelanggan dengan lebih
efektif

III. PEMBUATAN PROGRAM


3.1 Langkah – Langkah
1. Siapkan device yang dibutuhkan
 20 PC-PT
 1 PC-Server
 5 Switch 2960 24TT
 5 Router 1841
Untuk pemilihan PC di Cisco Packet Tracert gunakan komponen PC-
PT caranya cari di sudut pojok kiri bawah cisco lalu pilih Custome
Made Device lalu pilih PC-PT, setelah itu tambahkan juga 5 buah
switch dan 5 buah Router lalu hubungkan masing-masing komponen
dengan Kabel Straight, dan untuk menghubungkan Router gunakan
kabel Serial DTE. Fungsi router disini adalah sebagai penghubung
untuk menghubungkan 4 buah jaringan yang berbeda
2. Konfigurasikan masing-masing IP Address setiap PC seperti di
bawah ini :

5
 PC 1.2
IP Address : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.1.1
 PC 1.3
IP Address : 192.168.1.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.1.1
 PC 1.4
IP Address : 192.168.1.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.1.1
 PC 1.5
IP Address : 192.168.1.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.1.1
 PC 2.2
IP Address : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.2.1
 PC 2.3
IP Address : 192.168.2.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.2.1
 PC 2.4
IP Address : 192.168.2.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.2.1
 PC 2.5
IP Address : 192.168.2.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.2.1
 PC 3.2
IP Address : 192.168.3.2
Subnet Mask : 255.255.255.0

6
Def. Gateway : 192.168.3.1
 PC 3.3
IP Address : 192.168.3.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.3.1

 PC 3.4
IP Address : 192.168.3.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.3.1

 PC 3.5
IP Address : 192.168.3.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway :192.168.3.1

 PC 4.2
IP Address : 192.168.4.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.4.1

 PC 4.3
IP Address : 192.168.4.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.4.1

 PC 4.4
IP Address : 192.168.4.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.4.1

 PC 4.5
IP Address : 192.168.4.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.4.1
 PC 5.2
IP Address : 192.168.5.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.5.1

7
 PC 5.3
IP Address : 192.168.5.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.5.1
 PC 5.4
IP Address : 192.168.5.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.5.1
 PC 5.5
IP Address : 192.168.5.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Def. Gateway : 192.168.5.1
3. Konfigurasikan masing masing router :
Router 0
Konfigurasi Router 0 :
- Interface Serial 0/1/0 : 11.0.0.1
- Routing Static :
Network : 192.168.2.0
Mask : 255.255.255.0
Router 1
Konfigurasi Router 1 :
- Interface Serial 0/1/0 : 11.0.0.2
- Interface Serial 0/1/1 : 12.0.0.1
- Routing Static 1 (alamat Router0) :
Network : 192.168.1.0
Mask : 255.255.255.0
- Routing Static 2 (alamat Router2) :
Network : 192.168.3.0
Mask : 255.255.255.0
Router 2
Konfigurasi Router 2 :
- Interface Serial 0/1/0 : 12.0.0.2
- Interface Serial 0/1/1 : 13.0.0.1
- Routing Static 1 (alamat Router0) :
Network : 192.168.2.0
Mask : 255.255.255.0
- Routing Static 2 (alamat Router2) :
Network : 192.168.4.0
Mask : 255.255.255.0
Router 3

8
Konfigurasi Router 3 :
- Interface Serial 0/1/0 : 13.0.0.2
- Interface Serial 0/1/1 : 14.0.0.1
- Routing Static 1 (alamat Router0) :
Network : 192.168.3.0
Mask : 255.255.255.0
- Routing Static 2 (alamat Router2) :
Network : 192.168.5.0
Mask : 255.255.255.0
Router 4
Konfigurasi Router 4 :
- Interface Serial 0/1/0 : 14.0.0.2
(Alamat kabel serial penghubung antar router)
- Routing Static :
Network : 192.168.4.0
Mask : 255.255.255.0
4. Setelah setting konfigurasi 5 router, kemudian dilanjutkan dengan
setting RIP yang akan dimasukkan ke dalam masing-masing
router, Input untuk RIP itu sendiri yaitu sebagai berikut :
- 10.0.0.0 - 192.168.1.0
- 11.0.0.0 - 192.168.2.0
- 12.0.0.0 - 192.168.3.0
- 13.0.0.0 - 192.168.4.0
- 14.0.0.0 - 192.168.5.0
5. Untuk mengecek apakah sudah terkoneksi atau belum, bisa
dilakukan tranfer data PDU pada masing masing PC yang telah
disetting sebelumnya, dan jika sudah tersetting maka hasil akan
menunjukkan “ SUCCESFULL ” sebagai berikut :

6. Langkah selanjutnya adalah mengkoneksikan jaringan yang sudah


terhubung dengan server menggunakan kabel type CROSS dan
kemudian tambahkan pengalamatan IP Address sebagai berikut:
 IP Address : 10.0.0.2
 Subnet mask : 255.255.255.0

9
Jika sudah diinput, maka hasil akan seperti pada gambar berikut

7. Lakukan transfer data PDU pada masing masing PC dengan


tujuan transfer ke PC Server, Maka Hasil akan seperti gambar
dibawah ini :

10
DAFTAR PUSTAKA
Andi. Sopandi, Dede. 2010. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer.
Bandung: Informatika

11

Anda mungkin juga menyukai