Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM KE 5

“CCAN R & S 1”

Dosen Pengampu : Bapak


Karno Diantoro M.Kom

DISUSUN OLEH :

RANGGA JAGAD SYAHADANA 41822010056

MATA KULIAH CCAN R&S 1


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2023

I
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur di panjatkan atas


kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia serta hidayah- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
praktikum dengan tema “LAPORAN PRAKTIKUM KE-5” tepat pada waktunya,
sebagai tugas pada Mata Kuliah CCNA R & S1 .
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Karno Diantoro, M. Kom selaku dosen mata
kuliah CCNA R & S1 yang telah memberikan tugas serta mengarahkan dan
memberikan batasan penyusunan laporan praktikum ini, Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan
bimbingan, bantuan serta dorongan dan saran, karena Laporan Praktikum ini tidak
dapat terwujud dengan baik apabila tidak ada pihak-pihak tersebut dalam
pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan praktikum ini jauh darikesempurnaan,
untuk itu penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan baik
dari isi maupun penulisan dalam penyusunan laporan praktikum ini. Akhir kata,
penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagipenulis dan pihak
lain yang berkepentingan pada umumnya.

Jakarta, 08 April 2023

Penulis

II
DAFTAR ISI

Hal.

COVER...............................................................................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... II

DAFTAR ISI .................................................................................................................. III

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Abstrak ................................................................................................................. 1
B. Tujuan Penulisan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3


A. Simulasi jaringan 1 Router 1 Switch .................................................................... 5
B. Simulasi jaringan 1 Router 2 Switch .................................................................... 10
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 15

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Abstrak

Telah dilakukan praktikum tentang ”Simulasi Jaringan Menggunakan


Cisco Packet Tracer”. Pada Hasil Laporan praktikum ini akan dijelaskan tentang
pengertian, komponen yang digunakan, langkah-langkah pengerjaan serta
kesimpulan. Hasil laporan pada praktikum ini akan disertai gambar agar pembaca
lebih mudah memahami Hasil Laporan praktikum ini.
Perkembangan jaringan komputer saat ini begitu pesat, monitoring
jaringan komputer akan menjadi suatu hal yang sulit dan rumit.Koneksi jaringan
komputer merupakan suatu hal yang mendasar dalam suatu jaringan, karena bila
koneksi itu bermasalah maka semua jenis aplikasi yang dijalankan melalui
jaringan komputer tidak dapat digunakan. Cisco packet tracer dapat digunakan
untuk simulasi yang mencerminkan arsitektur dan juga model dari jaringan
komputer pada sistem jaringan yang digunakan. Dengan menggunakan aplikasi
cisco packet tracer, simulasi mengenai jaringan dapat dimanfaatkan menjadi
informasi tentang keadaan koneksi komputer dalam suatu jaringan.
Kata Kunci : Jaringan Komputer, Cisco Packet Tracer, Praktikum

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan Laporan praktikum ini yaitu, Memahami penggunaan


software jaringan khususnya, software ‘Cisco Packet Tracer’, Mensimulasikan
konfigurasi sebuah jaringan pada kehidupan nyata, membuat topologi-topologi
Jaringan Komputer.

4
BAB II

PEMBAHASAN

I. Simulasi Jaringan 1 Router Dengan 1 Switch

Langkah Settingan Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer Dengan 1 Switch

Dalam membuat VLAN dengan 1 Router 1 switch yang dibutuhkan yaitu:

1. Software/ aplikasi Cisco Packet Tracer

2. Router 1841 disambungkan dengan LAN straight

3. 1 buah switch 2950 - 24 port, kemudian sambungkan dengan LAN cross dan 4 PC
disambungkan dengan LAN straight

Gambaran topologi jaringan dengan 1 router 1 switch

5
Langkah-Langkah

1. Pertama buka aplikasi cisco packet tracer.

2. Lalu buatlah topologi seperti gambar topologi di atas.

3. Setelah selesai, masuk ke dalam CLI dari switch dengan cara double click switch0 lalu
masuk ke menu CLI.

Konfigurasi CLI switch0 :


Switch>en (masuk ke switch0)
Switch#conf t (masuk ke konfigurasi switch)
Switch(config)#int ra fa0/2-3 (masuk ke konfigurasi interface fast ethernet 0/2 sampai 0/3)
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10 (membuat port menjadi anggota vlan 10)

6
Switch(config-if-range)#ex (keluar dari interface fast ethernet 0/2 sampai 0/3)
Switch(config)#int ra fa0/4-5 (masuk ke konfigurasi interface fast ethernet 0/4 sampai 0/5)
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20 (membuat port menjadi anggota vlan 20)
Switch(config-if-range)#ex (keluar dari interface fast ethernet 0/4 sampai 0/5)
Switch(config)#int fa0/1 (masuk ke konfigurasi dari interface fast ethernet 0/1)
Switch(config-if)#switchport mode trunk (membuat port menjadi mode trunk)
Switch(config-if)#ex (keluar dari interface fast ethernet 0/1)

4. Kemudian masuk ke dalam CLI dari Router0.

Konfigurasi CLI router0 :


Router>en (masuk router0)
Router#conf t (masuk ke konfigurasi dari router)
Router(config)#int fa0/0 (masuk ke konfigurasi interface fast ethernet 0/0)
Router(config-if)#no sh (mengaktifkan interface fast ethernet 0/0)
Router(config-if)#int fa0/0.10 (masuk ke interface fast ethernet 0/0 vlan 10)
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 (mengaktifkan trunking vlan 10)
Router(config-subif)#ip add 192.168.10.254 255.255.255.0 (menambahkan IP Address dan
Netmask)
7
Router(config-subif)#int fa0/0.20 (masuk ke interface fast ethernet 0/0 vlan 20)
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20 (mengaktifkan trunking vlan 20)
Router(config-subif)#ip add 192.168.20.254 255.255.255.0 (menambahkan IP Address dan
Netmask)
Router(config-subif)#ex (keluar dari interface fast ethernet 0/0)

5. Tambahkan konfigurasi IP Address, Netmask, dan Gateway pada setiap PC sesuai dengan
topologi dengan netmask /24. Buka PC masuk ke Desktop > IP Configuration.

o PC0 Konfigurasi IP dari PC0 :


IP Address : 192.168.10.1
Subnnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.254 (IP Address dari Router0 interface fa0/0 vlan
10)

o PC1 Konfigurasi IP dari PC1 :


IP Address : 192.168.10.2
Subnnet Mask : 255.255.255.0

8
Default Gateway : 192.168.10.254 (IP Address dari Router0 interface fa0/0 vlan
10)
o PC2 Konfigurasi IP dari PC2 :
IP Address : 192.168.20.1
Subnnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.20.254 (IP Address dari Router0 interface fa0/0 vlan
20)

o PC3 Konfigurasi IP dari PC0 :


IP Address : 192.168.20.2
Subnnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.20.254 (IP Address dari Router0 interface fa0/0 vlan
20)

6. Lalu langkah terkahir adalah mengecek konfigurasi dengan cara ping dari PC0 ke semua PC,
maka akan menghasilkan output berupa successful.

9
II. Simulasi 1 Router Dengan 2 Switch

Langkah Settingan Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer Dengan 2 Switch

Dalam membuat VLAN dengan 1 Router 2 switch yang dibutuhkan yaitu:

1. Software/ aplikasi Cisco Packet Tracer

2. Router 1841 disambungkan dengan LAN straight

3. 2 buah switch 2950 - 24 port, kemudian sambungkan dengan LAN cross dan 15 PC
disambungkan dengan LAN straight

Gambaran topologi jaringan dengan 1 Router 2 switch

1. Pertama klik Switch0 dan pilih CLI untuk membuat mode trunk, lalu ketikan perintahnya.
Konfigurasi Switch0 mode trunk
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/23

10
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

Konfigurasi Switch1 mode trunk


Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

2. Selanjutnya klik pada Swicth0 dan Swicth1 kemudian pilih CLI untuk membuat VLAN 10
dan 20, lalu ketikan perintahnya.
Konfigurasi VLAN pada Switch0 dan Switch1
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name tkj
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name tkj1
Switch(config-vlan)#exit

3. Selanjutnya setelah membuat VLAN 10 dan 20, hubungkan VLAN 10 dan 20 tersebut ke
masing-masing PC dengan perintah berikut:
Konfigurasi Switch0
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#
Switch(config-if-range)#int range fa0/1-fa0/4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
11
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#
Switch(config-if-range)#int range fa0/5-fa0/8
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit

Konfigurasi Switch1
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#
Switch(config-if-range)#int range fa0/1-fa0/4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#
Switch(config-if-range)#int range fa0/5-fa0/8
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit

Hasil konfigurasi contoh gambar

12
4. Terakhir setting router, pilih CLI dan masukkan perintahnya.
Konfigurasi Routers
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit

6. Setting seluruh IP client pada tiap VLAN 10 dan VLAN 20 untuk memastikan PC berjalan
baik.
PC VLAN 10:
IP address: 192.168.1.2-9
Subnet mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.1.1

13
PC VLAN 20:
IP address: 192.168.2.2-9
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.2.1

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari praktikum diatas dapat diketahui bahwa di internet bukan hanya terdiri dari sebuah
grup blok ip atau sebuah jaringan. Terdapat berjuta jaringan yang saling terkoneksi. Untuk
menghubungkan dua jaringa atau lebih tersebut digunakan router. Router merupakan perangkat
yang berfungsi untuk menampung informasi dari berbagai jaringan lain, hal ini bertujuan untuk
menghubungkan sebuah jaringan dengan jaringan lain dengan meneruskan informasi dari suatu
jaringan ke jaringan lain.

15

Anda mungkin juga menyukai