Anda di halaman 1dari 20

TUBES

MATAKULIAH ADMINISTRASI SERVER (ROUTING &


SWITCHING) + (PRATIKUM)

NAMA : WA ODE SIFIYA USMADIN

NIM : 21650055

KELAS :B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DAYANU IKHASNUDDIN

BAUBAU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, kesehatan

dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil Jaringan

Komputer yang berjudul “Tubes Membuat Simulasi Jaringan Komputer ”.

Laporan ini berisi hasil tubes membuat simulasi jaringan komputer dengan

menggunakan aplikasi “Packet Tracer”. Saya menyadari laporan ini jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak

yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, saya

sampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam proses penyusunan laporan ini dari awal hingga akhir. Semoga laporan ini

dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.

Baubau, 7 Februari 2023

Penulis

Wa Ode Sifiya Usmadin


BAB I

PENDAHULUAN

A. Komponen yang Digunakan dalam Pembuatan Hubungan Suatu Jaringan

1. Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menjalankan jenis layanan

tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung oleh prosesor

yang bersifat scalable atau dapat terskalakan dan RAM yang besar,dan

juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem

operasi jaringan.

2. Router

Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan

beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi

teknologinya sepertimenghubungkan network yang menggunakan topologi

Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface baik

kelas IP address yang sama maupun berbeda.

3. Switch/Hub

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan data-link, yang

berfungsi untuk menhubungan banyak segmen jaringan ke dalam satu

jaringan yang lebih besar.

B. Pembagian Kelas Ip Adderss

1. Kelas A
Kelas IP address yang biasanya digunakan untuk jaringan WAN, Ip

address nya pada bagian pertama antara 0-126, dan yang merupakan Net

ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0.

2. Kelas B

Kelas IP address yang biasanya digunakan untuk jaringan WAN, Ip

address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan

network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0.

3. Kelas C

Kelas IP address yang biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip

address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan

network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0.

4. Kelas D

Kelas IP address yang biasanya digunakan untuk keperluan multicasting.

IP addressnya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting

tidak dikenal networkID dan host ID.

5. Kelas E

Kelas IP address yang biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP

address nya pada bagian pertama antara 248-255

C. Manfaat Laporan

Agar saya dapat mengetahui bagaimana cara membuat sebuah

simulasi jaringankomputer dengan baik, benar, dan tepat. Sebelumnya

membangun jaringan komputeryang sebenarnya baik melakukan skala kecil

maupun skala besar.


D. Cisco Packet Tracer

Merupakan suatu aplikasi software yang diciptakan oleh perusahaan

CCNA. Aplikasi ini digunakan untuk merancang dan mensimulasikan suatu

hubungan jaringan komputer.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Membuat Jaringan WAN


1. Untuk membuat jaringan Wan unidayan alat yang kita perlukan yaitu:
- 1 buat server
- 1 buat router
- 3 buat switch
- 5 buat pc dan
- 1 laptop
2. Server menggunakan IP kelas B
3. Router di gunakaan untuk menghubungkan ke 3 switch vlan id berbeda
tiap gedung.
4. Dan untuk client menggunakan IP kelas C dan setiap Fakultas berbeda
Subnet.
B. Langkah-Langkah
1. Buka aplikasi cisco Packer Reacer terlebih dahulu. Maka tampilanya
seperti dibawah ini.
2. Kemudian kita mulai membuatnya ambil 1 server, 1 router, 3 switch dan 5
pc dan 1 laptop.

3. Kemudian beri penghubung satu-persatu setiap router switch dan pc


dengan kabel Straight-Through sehingga akan melakukan connections
seperti dibawah ini dan untuk server menggunakan kabel Cross-Over.
Contohnya seperti di bawah ini.
4. Kemudian klik gambar router lalu pilih config, setelah itu klik interface
dan masukkan ip address dan Subnet masknya FastEthernet0/0 lakukan
hal sama pada FastEtherne berikutnya.

Setelah itu klik RIP dan masukkan network seperti gambar di bawah ini.

5. Setelah kita melakukan konfigurasi pada router langka selanjutnya yaitu


lakukan konfigurasi pada server klik services lalu pilih DHCP mulai
memasukkan ip dan subnetnya.
Setelah itu klik DNS yang dan buat nama server dan alamat seperti
gambar di bawah ini.
Setelah itu klik dekstop pilih IP konfigurasi dan masukkan ip address dan
subnetnya seperti gambar di bawah ini.
6. Kemudian lakukan konfigurasi pada switch 1 klik setting ubah display
namenya jadi rektorat.

Setelah itu klik Vlan database masukkan Vlan number dan Vlan nama
seperti gambar di bawah ini.
Kemudian klik pada fastEthernet0/1 lalu pda vlan ubah ke 10:Rektorat
seperti gambar berikut.

Lakukan hal serupa pada sisa fastEthernet berikut.


Note:
Lakukan konfigurasi sama pada kedua swicth 2 teknik dan switch 3
hukum dan vlannya untuk teknik 20 dan hukum 30.
7. Kemudian lakukan konfigurasi pada pada tiap pc langkanya sebagai
berikut
-pilih pc kemudian lakukan konfigurasi static gateway dan dns servernya
seperti gambar di bawah ini.

Kemudian klik dekstop lakukan konfigurasi IP seperti gambar berikut.


Lakukan hal sama pada tiap pc dan laptop dengan alamat ip berbeda.
8. Setelah melakukan Konfigurasi pada tiap perangkat langkah selanjutnya
itu klik pada pc0 untuk mengetahui bahwa setiap perangkat sudah
terhubung. Klik desktop lalu klik command Prompt lalu masukkan ping
dan ip192.168.1.1 kemudian enter maka hasilnya akan seperti gambar di
bawah ini.
Ini mendakan ping sukses menandakan jalur komunikasi
data antar perangkat tersebut sudah terhubung dan siap
digunakan.
9. Terakhir kita akan menggunakan PC0 untuk masuk ke
web server klik pc lalu akan muncul window lalu klik web
browser.
Setelah itu masukkan alamat url http://unidayan.ac.id
C. Hasil

Tabel List
Perangkat/ Nama IP Address Subnet Mask Default
Device variabel Gateway
Server-PT Server0 169.254.0.1 255.255.0.0 169.254.0.2
Router-PT Router0 169.254.0.2 255.255.0.0
192.168.1.1 255.255.255.0 _
192.168.2.1 255.255.255.0
192.168.3.1 255.255.255.0
Switch-PT Rektorat - - -
Switch-PT Teknik - - -
Switch-PT Hukum - - -
PC-PT PC0 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-PT PC1 192.168.1.3 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-PT PC2 192.168.2.2 255.255.255.0 -
PC-PT PC3 192.168.2.3 255.255.255.0 -
PC-PT PC4 192.168.3.2 255.255.255.0 -
Laptop-PT Laptop0 192.168.3.3 255.255.255.0 -

menggunakan 3 jaringan kelas C untuk menghubungkan beberapa


perangkat client dengan menggunakan router yang berfungsi untuk
mendeteksi indikasi kerja IP addressyang berbeda dengan bantuan switch /
hub sebagai perantara, dan kabel yang digunakans ebagai proses pengiriman
dan penerima data adalah kabel straight, serta server menggunakan IP Kelas
yang berfungsi untuk mengakses layanan tertentu menggunakan kabel cross .
Hasilnya hubungan jaringan 3 perangkat tersebut dengan sukses.

Penjelasan :

Apabila kita ingin membuat 3 buah jaringan komputer yang masing-masing


memilikikelas IP address yang berbeda, maka kita harus menggunakan router
sebagai penghubungantara kedua network interface tersebut. Serta perangkat
switch atau hub hanya dapat digunakan beberapa client computer
maupunserver dengan kelas IP address yang sama, apabila kelas IP address
yang berbeda, makaharus diperlukan router.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. WAN terhubung baik melalui internet dengan pengaturan khusus oleh
perusahaan penyedia layanan serta memerlukan server dan router
2. Kebanyakan pelatihan networking menggunakan IP address Kelas C
sebagai hosting network.
3. Tidak semua Kelas IP address bisa digunakan sebagai Network ID dan
Host ID,karena memiliki fungsi khusus seperti IP address 127.0.0.1.
4. Jika ingin membuat 3 jaringan yang masing-masing kelas IP address
berbeda atau network interface, maka kita harus memasangkan router.
Serta server sebagai penyedian layanan.
B. Saran
1. Usahakan membuat suatu hubungan networking tidak terlalu banyak
pengeluaran baik dana, tenaga, maupun waktu.
2. Sebelum membuat jaringan yang nyata, kita harus melakukan
merancang dan simulasi dalam membangun suatu jaringan, kita bisa
menggunakan aplikasi “PacketTracer”.
3. Ketika menyetel IP address, kita tidak bisa menggunakan IP
address127.xxx.xxx.xxx karena memiliki fungsi khusus.

Anda mungkin juga menyukai