Anda di halaman 1dari 7

Tugas Jaringan Komputer

Nama : Donald Ramos Tampubolon


NPM : 2114373025
Dosen Pembimbing : Muhammad Donnie Lesmana Siahaan ,S.Kom,M.Kom

LATAR BELAKANG
Salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Bangka, yaitu SMA Negeri 1 Bangka. SMA Negeri 1 akan
melakukan pemasangan sistem jaringan yang meliputi jaringan kantor dan jaringan hotspot. Jaringan
kantor yang dimaksud adalah jaringan yang menghubungkan antara kantor-kantor yang terdapat pada
SMA Negeri 1. misalnya seperti Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Wakil
Kepala Sekolah, Kurang Lab, yaitu Lab Komputer I dan Lab Komputer II. Jaringan hotspot yang akan
dibangun diharapkan mampu mencapup seluruh lingkungan sekolah, baik di ruangan kelas, lapangan
olah raga, tempat parkir, perpustakaan dan kantin. Pemasangan rancangan ini bertujuan untuk
mempermudah penghuni sekolah untuk mengakses data dari 1 komputer ke komputer lain, selain itu
juga dapat terhubung ke internet sesuai dengan komputer yang terdapat pada kantor – kantor, lab dan
ruang kelas.

ini merupakan denah SMA NEGERI 1 Bangka,


GAMBAR RANCANGAN JARINGAN

DAFTAR HARDWARE YANG DIPERLUKAN


Adapun Hardware yang di pakai SMA Negeri 1 adalah sebagai berikut :

PC Server:
Spesifikasi :
a. Processor
b. Motherboard
c. Harddisk SATA
d. RAM
e. DVD R/RW
f. LCD Monitor 15 inchi
g. Mouse USB Optical
h. Keyboard USB
i. Casing 1 Unit

PC Client:
Spesifikasi :
a. Processor
b. Motherboard
c. Harddisk SATA
d. RAM
e. DVD R/RW
f. LCD Monitor 15 inchi
g. Mouse USB Optical
h. Keyboard USB
i. Casing 55 Unit

PC Router
Spesifikasi :

a. Processor
b. Motherboard
c. Harddisk SATA
d. RAM
e. DVD R/RW
f. LCD Monitor 15 inchi
g. Mouse USB Optical
h. Keyboard USB
i. Casing

Alat – Alat Jaringan;


1 Unit Modem ADSL
2 Kabel UTP
3 1 Roll (500 Meter)
5 Kabel Tester 1 Buah
6 Tang Krimping 1 Buah
7 Konektor RJ-45 1 Box
8 Stabilizer 2 Buah
9 Stavolt 7500 N 5 Buah
10 Switch 24 Port 3 Buah
11 UPS 1 Buah
12 Wireless Access Point 1 Buah
13 Wireless Card 2Buah

SOFTWARE YANG DIGUNAKAN


Perangkat lunak yang digunakan pada sistem jaringan ini adalah sebagai berikut.
1. Cisco Packet Tracer
Digunakan untuk simulasi rancangan jaringan. Sebelum membuat jaringan yang sesungguhnya,
sebaiknya melakukan simulasi terlebih dahulu agar dapat mengurangi kesalahan yang dapat
menyebabkan kerugian baik dari pihak perancang ataupun pihak sekolah yang akan dipasangkan
jaringan.
2. Sistem Operasi Linux Ubuntu Server
Menggunakan Sistem Operasi Linux Ubuntu Server Karena Selain Keamanan yang lebih baik linux ubuntu
server juga di gunakan di perusahaan – perusahaan.

RANCANGAN JARINGAN

GAMBARAN RANCANGAN JARINGAN DAN PENJELASANNYA SECARA DETAIL

CISCO PACKET TRACER SETTING IP DAN TEST KONEKSI DALAM RANCANGAN JARINGAN SMA N 1
NEGARA

1. FastEthernet0/0 Router
Menggunakan kelas IP 192.168.10.1 dengan Subnest Mask 255.255.255.0. Disini menggunakan 2 kelas
untuk mengantisifasi jika terdapat banyak komputer yang terkoneksi dengan internet.

2. FastEthernet0/1 Router
Menggunakan Kelas IP 192.168.1.1 dengan Subnet Mask 255.255.255.0

3. Gambar Konfigurasi IP Server


Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, disini di inputkan IP Adress 192.168.1.2 dengan Sunet Mask
255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.1.1 dimana pada default gateway disini menginputkan IP
router agar jaringan dapat terhubung. Dan pada server juga mengaktifkan DHCP, agar komputer yang
belum terdapat IP secara Otomatis akan di berikan IP oleh Server.
4. Gambar Konfigurasi IP PC
Pada PC disini menggunakan IP 192.168.1.3 sampai 192.168.1.22 sesuai dengan banyaknya PC yang
terdapat pada Lab Komputer I

5. Gambar Konfigurasi IP Tablet PC


Pada Tablet PC disini menggunakan DHCP, dimana IP pada tablet PC disini di berikan oleh server secara
otomatis

6. IP Wirelles PC
Pada Wirelles PC disini hampir sama dengan tablet PC dimana IP address yang ada terdapat disini
langsung diberikan oleh server

7. Gambar Konfigurasi IP PC
Pada Gambar di bawah ini menggunakan kelas IP 192.168.10.3 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 dan
Gateway 192.168.10.1. Pada IP gateway disini merupakan ip router. Dengan mengisi ip gateway disini
bertujuan agar dapat terhubung atau terkoneksi dengan server.

8. Gambar Konfigurasi IP Printer


Pada IP printer disini menggunakan DHCP. Langsung diberikan IP oleh server

ARSITEKTUR JARINGAN
Adapun arsitektur yang digunakan dalam jaringan LAN ini adalah arsitektur jaringan server-client yang
terdapat satu komputer server dan satu atau lebih komputer client dalam jaringan komputer tersebut.
Arsitektur Jaringan terdiri dari pengkabelan topologi , metoda akses dan format paket. Arsitektur yang
umum digunakan dalam jaringan LAN adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi
optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan
kekurangannya. Arsitektur jaringan lahir pada masa kondisi transisi. ARCnet, Ethernet dan Token -Ring
merupakan salah satu contoh arsitektur lama yang akan segera digantikan dengan arsitektur lain dengan
kecepatan yang lebih tin ggi. Arsitektur jaringan yang sekarang banyak dipakai, meskipun dianggap
obsolute, mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps untuk jaringan ARCnet, 10 Mbps Ethernet dan 16
Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur Jaringan ini telah dikembangkan untuk kinerja yang lebih
tinggi, pada jaringan ARCnet ditingkatkan menjadi ARCnet Plus 20Mbps dan Ethernet ditingkatkan
menjadi 100 Mbps Fast Ethernet dan 1000 Mbps (1 Gbps) dengan nama Gigabit Ethernet.

TOPOLOGI YANG DIGUNAKAN


Topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan
dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke
server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur
kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan
dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star
adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Topologi jaringan ini banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah,
mengurangi atau mendeteksi kerusakan dalam jaringan. Panjang kabel yang digunakan bukan masalah
lagi pada jaringan ini, karena selain bisa digunakan penguat sinyal bisa juga dengan menggunakan hub
(switch) sebagai terminalnya.
Bentuk seperti bintang karena dalam rancangannya memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian
dihubungkan dengan node-node atau wordstation yang lainnya. Media untuk transmisi datanya biasa
dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).

 Keuntungan
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
3. bagian jaringan lain
4. Kontrol terpusat
5. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan
6. jaringan
 Kerugian
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

IP yang akan digunakan adalah IP kelas C


IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat
jaringan LAN disini dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Disini menggunakan IP
Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan
maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP : 192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0 .
255.255.255. 0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit
berikutnya adalah host ID. Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 – 254. Jadi :
192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host ID
Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask
255.255.255.0

KEAMANAN SISTEM
Sistem keamanan jaringan yang dirancang menggunakan RADIUS sistem untuk jaringan hotspot siswa
dan menggunakan WEP sistem untuk jaringan kantor. Siswa yang hendak mengakses internet harus
memiliki user account terlebih dahulu. Sehingga penggunaan internet untuk siswa dapat dipantau.
Selain itu untuk menjauhkan server dari data yang berbahaya dari internet disini menggunakan firewall
agar data yang terdapat pada server tetap aman. Berikut adalah contoh gambaran server yang
dilindungi oleh firewall dari data yang berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai