Anda di halaman 1dari 9

MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

MODUL PRAKTIKUM 1
PENGKABELAN, IP ADREES DAN SETTING DHCP

A. Pengkabelan
Local Area Network merupakan sekumpulan komputer yang saling dihubungkan dalam
suatu area tertentu yang tidak begitu luas, seperti pada kantor atau gedung. Secara garis besar
terdapat dua tipe jaringan / LAN, yaitu jaringan Peer to Peer (P2P) dan jaringan Client-
Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat
bertindak sebagai server ataupun workstation. Sedangkan pada jaringan Server-client, hanya
satu komputer yang bertindak sebagai server sedangkan lainnya sebagai workstation.

1. Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat Digunakan untuk
mengaplikasikan windows, yaitu :

Thin Ethernet (Thinnet)


Thin ethernet (thinnet) memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relative lebih
murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih
mudah. Panjang kabel thin coaxial / RG 58 antara 0,5 – 185 m dan maksimum 30 komputer
terhubung.
Thin Ethernet (Thinnet)
Thin ethernet (thinnet) memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relative lebih
murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih
mudah. Panjang kabel thin coaxial / RG 58 antara 0,5 – 185 m dan maksimum 30 komputer
terhubung.
Twisted Pair Ethernet
Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shilde
adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunkan RJ-11 atau
RJ-45.

Pada twisted pair( 10 Base T ) network, komputer disusun membentuk suatu pola star.
Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB/SWITCH. Twisted pair
umumnya lebih handal (realible) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai
kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

2. Praktikum Pengkabelan
Berikut akan di jelaskan pengakabelan kabel secara Straigh Through.
Langkah-langkah:
1. Siapkan Kabel UTP untuk Straight Trought sepanjang 1-2m
2. Siapkan 4 buah RJ45
3. Siapkan Tang Crimping
4. Siapkan LAN Tester
5. Siapkan gunting, jika diperlukan
6. Potong ujung kabel dengan rapi
7. Urutkan warna-warna kabel sesuai tipe pengkabelan
8. Rangkaikan RJ45 dengan kabel anda sesuai tipe-tipe pengkabelan
9. Gunakan Tang Crimping sesuai aturan, untuk mengurangi kesalahan-kesalahan pada
saat melakukan Crimping kabel.
10. Gunakan LAN Tester sesuai dengan aturan, untuk mengetahui kesalahan-kesalahan
pemasangan kabel.
Straight Trought : Pengkabelan jenis ini biasanya diperuntukkan untuk
menghubungkan peralatan yang berbeda jenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan
hub, switch dan router, switch dan PC dan sebagainya.
1. PC to Hub, PC to Switch
2. Router to Hub, Router to Switch

Berikut akan di jelaskan pengakabelan kabel secara Cross over.


Langkah-langkah:
1. Siapkan Kabel UTP untuk Cross Over sepanjang 1-2m
2. Siapkan 4 buah RJ45
3. Siapkan Tang Crimping
4. Siapkan LAN Tester
5. Siapkan gunting, jika diperlukan
6. Potong ujung kabel dengan rapi
7. Urutkan warna-warna kabel sesuai tipe pengkabelan
8. Rangkaikan RJ45 dengan kabel anda sesuai tipe-tipe pengkabelan
9. Gunakan Tang Crimping sesuai aturan, untuk mengurangi kesalahan-kesalahan pada
saat melakukan Crimping kabel.
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

10. Gunakan LAN Tester sesuai dengan aturan, untuk mengetahui kesalahan-kesalahan
pemasangan kabel.
Cross Over : Pengkabelan jenis ini biaanya digunakan untuk menghubungkan
peralatan
sejenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan PC, hub dengan hub dan sebagainya
1. PC to PC
2. Hub to Hub
3. Switch to Switch
4. Hub to Switch

3. Pengujian Kabel/RJ45 dengan LAN tester


a. Melakukan pengecekan kerusakan pada kabel jaringan (terlipat/putus/dll)
b. Mengecek, testing, dan diagnosis apakah kabel yang digunakan bisa berjalan
dengan baik atau tidak (lihat indicator LAN tester)
c. Melakukan pengecekan tepat atau tidaknya penyusunan kabel straight ataupun
cross line (ujung ke ujung)

Lakukan Langkah Diatas Dengan Tipe Pengkabelan Yang Lain

Berhasil atau tidak ditentukan oleh Asisten

B. IP Address (Static)
Komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya dalam suatu jaringan jika adanya
suatu standar bahasa yang digunakan. Seperti manusia juga yang memiliki berbagai Bahasa
maka di perlukan suatu bahasa yang dapat digunakan secara universal. Begitu juga dengan
komputer, pada awalnya vendor-vendor computer menggunakan bahasa mereka sendiri. Di
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

dalam komputer bahasa ini dinamakan protokol. Ada banyak protokol, seperti SPX/IPX,
ATM, Net BUI, IBM DLC protocol, BAYAN dan masih banyak yang lain. Dan sekarang ini
yang dijadikan sebagai standar atau bahasa persatuan digunakan protocol TCP/IP.

Protocol TCP/IP

Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga protocol TCP/IP
merupakan protokol pilihan (default) dari windows. Protokol TCP berada pada lapisan
transport model OSI (Open (Open system Interconection) , sedangkan IP berada pada lapisan
Network mode OSI.

IP Address

IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri dari atas 32 bit angka biner
yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda
titik seperti 192.198.0.1.

Tabel Contoh IP Adrees

Network ID Host
192 168 0 1

Kelas – Kelas IP Address

Tabel Kelas IP Addres

Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask


A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A
Pada IP address kelas A , network ID adalah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit
berikutnya.
113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar.
Pada IP address, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

IP Address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah
8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-
masing network memeiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Domain Name System (DNS)
Domain name system (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address.

Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.

a. Root-level domain : merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik(.).
b. Top level domain : kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com dipakai oleh
perusahaan; .edu dipakai untuk lembaga pendidikan; .gov dipakai untuk badan
pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara
dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk indonesia atau .au untuk
australia.
c. Second level domain : merupakan nama untuk organisasi tau perusahaan. Misalnya
microsoft.com; google.com dan lain-lain.

Praktikum

Langkah-Langkah Konfigurasi IP Static

Bukan StartUp Menu dan Cari Control Panel


MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

Masuk Ke View Network Status And task

Tekan Change Adapter Settings

Klik kanan Pada Salah Perangkat Jaringan Yang Terhubung Baik Ethernet Maupun Wifi
dan masuk ke properties

Klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)


MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

Konfigurasi IP Address Komputer lalu Tekan OK

C. TESTING DAN SETTING DHCP


DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang diaplikasikan untuk
mempermudah pengalokasian IP Address pada suatu jaringan. Sebuah jaringan local yang
tidak menggunakan DHCP diharuskan secara manual memberikan IP address kepada semua
komputer. Jika DHCP terpasang pada jaringan lokal, maka semua computer menyambung ke
jaringan akan memperoleh IP Adress secara otomatis dari DHCP server. Selain IP Address,
banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, misalnya default gateway dan
DNS server.
Konfigurasi DHCP / Setting DHCP Pada beberapa Operating Sistem. Berikut ini
merupakan langkah – langkah penginstallan dan Konfigurasi DHCP Server. Ikuti cara setting
konfigurasi DHCP pada koneksi Ethernet dan koneksi wireless (jika tersedia), mungkin
dibutuhkan restart pada komputer untuk mendapatkan efek dari perubahan setting DHCP.

Setting Konfigurasi DHCP Windows 7

1. Klik Start, Control Panel


2. Pada icon Network dan Internet, klik view network status dan task
3. Selanjutnya Jendela Network dan sharing Center terbuka, klik change adaptorsetting
4. klik Start, Control Panel
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

5. Pada icon Network dan Internet, klik view network status dan task
6. Selanjutnya Jendela Network dan sharing Center terbuka, klik change adaptorsetting
7. Klik kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
8. Double-Klik Internet Protocol (TCP IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area
Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP IP) Protocol
9. Klik tombol Properties
10. pilih Obtain IP address automatically.
11. Pilih Obtain DNS server address automatically.
12. Klik tombol Advanced di bagian kanan bawah
13. Pilih DHCP enabled dan
14. Klik OK. Untuk keluar dari control panel

Setting Konfigurasi DHCP Windows versi lain (bisa ditanyakan pada asisten)

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic
Host Configuration Protocol atau disisi secara manual.

DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang
menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP
server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client.
Dalam memberikan IP address ini , DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi
pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.

Konsep DHCP

Konsep DHCP yaitu melayani permintaan dari pada Clientnya, meminta IP untuk
disebarkan ke client secara otomatis. >DHCP ini didesain untuk melayani Proses DHCP:

1. Indentifikasi DHCP Server


2. Meminta IP
3. Menerima IP
4. Memutuskan Untuk Menggunakan IP tersebut

PRAKTIKUM

Koneksi Jaringan Di Windows


MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 1

Di dalam Sistem Operasi terbaru (Windows 2000,XP sampai 10, linux kernel 2.4 keatas,dll)
biasanya kartu jaringan langsung di kenali.

1. Masuk ke Control Panel kemudian ke network connection


2. Pilih Local Area Network
3. Kemudian pilih properties
4. Pada menu general pilih Internet Protokol (TCP/IP)
5. Klik Dobel atau pilih properties
6. Pilih “Obtain an IP address automatically”/ DHCP
7. Jika sudah klik OK
8. Kemudian pilih Start – Run – ketik CMD
9. Akan muncul MS-DOS prompt
10. Coba lakukan tes koneksi ke jaringan
11. Tuliskan perintah “ ipconfig”

Printscreen IP yang anda peroleh

12. Lakukan perintah ping pada alamat IP anda


13. Lihat hasilnya “print screen”

TUGAS
Buat laporan tentang jaringan menggunakan Pengkabelan Mulai dari media Tranmisi sampai
dengan Pengkabelan, Kofigurasi IP Static dan juga Setting DHCP

PENYUSUNAN LAPORAN
Penyususan Laporan Di Konsultasikan Kepada Asisten Praktikum Masing-Masing

Anda mungkin juga menyukai