Anda di halaman 1dari 49

CISCO • https://home.pearsonvue.

com/
CERTIFICATION
JARINGAN
KOMPUTER
PROTOKOL
Protokol jaringan adalah sistem yang mengatur komunikasi, hubungan, dan perpindahan
data yang ada pada sebuah komputer dan jaringan
Sejarah Protocol
VENDOR
JARINGAN
NETWORK MODEL
Gambaran pesan
komunikasi antara
sumber ke tujuan bisa
mengalir dalam sebuah
jaringan.

2. TCP/IP models (layer


1. Layer Osi ( layer 7)
5) Net
Mekanisme pengiriman data
All People Seem To Need Data Proccessing
CARA KERJA OSI LAYER
7. Application = Jembatan untuk User dan sistem
6. Presentation = Mengubah Data ke Bahasa sistem
5. Session = Proses Transfer Data
4. Transport (Segment) = Paket dikirimkan (protocol)
3. Network (Packets) = Alamat
2. Data Link (Frame) = Pengalamatan fisik
1. Physical (Bit)
OSI Layer

LAYER 1, LAYER 2 DAN LAYER 3


MERUPAKAN BAGIAN YANG
PALING PENTING UNTUK
DIHAFAL
NETWORK
ENGINEER
TCP/IP models

Permodelan yang paling banyak digunakan saat ini oleh


beberapa vendor:

1.Open Standard protocol suite

2.Standards-based protocol suite


• Application Layer (User Interface)
Menampilkan data ke perngguna (aplikai) dan
mengatur dialog
• Transport Layer
Mendukung komunikasi dalam berbagi jenis jaringan
• Internet Layer
Menentukan jalur terbaik dalam jaringan
• Network Interfaces
• Mengatur perangkat keras dan media transmisi yang
digunakan dalam jaringan
TCP & UDP

Source : https://nordvpn.com/blog/tcp-or-udp-which-is-better/
Network Topology Architectures
Network Topology Architectures
VPN FAIL OVER
NETWORK PRODUCT
• Cisco https://www.cisco.com/c/en_id/products/index.html
IP ADRESS DAN
SUBNETTING
APA ITU IP?
• Internet Protocol (IP) menggunakan IP Packets untuk membawa
informasi.
• Setiap IP Packet memiliki sebuah informasi lain selain data yang
dibawanya menuju tujuan.
• IP menentukan kemana paket akan dikirim dengan melihat
destination IP Address.
• Bekerja pada Layer Network
IPv4 (Internet Protocol
version 4)
IP address
IPv6 (Internet Protocol
Next-Generation
Version 6)
IPv4
IPv4 Address terdiri dari 2 bagian, Network dan Host:
IP Address penulisannya dibagi menjadi 4 blok.
Perblok terdiri dari 8 bit(byte)
IP Address memiliki 3 Kelas
IPV4
IP Address
• Konversi ke desimal maka kita dapat range IP Address:
- Kelas A = 0.0.0.0 - 126.255.255.255 <> USED FOR VERY LARGE NETWORK
- Kelas B = 128.0.0.0 - 191.255.255.255 <> USED FOR MEDIUM NETWORK
- Kelas C = 192.0.0.0 - 223.255.255.255 <> USER FOR SMALL NETWORKS
• D dan E namun mereka tidak digunakan untuk penggunaan host:
- Kelas D = 224.0.0.0 - 239.255.255.255 <> USED FOR MULTICAST
- Kelas E = 240.0.0.0 - 247.255.255.255 <> USED FOR EXPERIMENTAL
IP Public vs IP Private
IP Private

IP yang hanya bisa diakses dari jaringan local (LAN), digunakan


Setup Jaringan lokal

Laptop→ Wifi kantor

HP → Inet
Alokasi IP Privat
• 10.0.0.0 – 10.255.255.255
• 172.16.0.0 – 172.32.255.255
• 192.168.0.0 – 192.168.255.255

Jika ada IP address di luar alokasi di atas, berarti IP itu merupakan


IP Public
IP PRIVAT
• Ada juga range IP khusus yang digunakan untuk keperluan tertentu:
• 127.X.X.X = USED FOR LOOPBACK
• 0.0.0.0 = USED FOR ROUTING THE ENTIRE NETWORK
• 169.254.0.0/16 = USED FOR LINK-LOCAL ADDRESS (APIPA
IP Public

IP yang bisa diakses dari manapun(internet)

Digunakan untuk koneksi jaringan global


https://www.iana.org/numbers

IP Public--→ request IP public ke ISP dengan biaya tertentu


INTRODUCTION SUBNETTING
• Alamat IP didesain untuk digunakan secara berkelompok (sub-
jaringan/subnet).
• Subneting adalah cara untuk memisahkan dan mendistribusikan beberapa IP
address.
• Host/perangkat yang terletak pada subnet yang sama dapat berkomunikasi
satu sama lain secara langsung (tanpa melibatkan router/routing).
NOTASI SUBNET

• Subnet ditulis dalam format 32 bit (seperti IP), atau dalam bentuk desimal
(prefix Length)

• Sebagai contoh, network 192.168.1.0 yang memiliki subnet mask 255.255.255.0


dapat direpresentasikan di dalam notasi prefix length sebagai 192.168.1.0/24.
SUBNETTING
Dalam kelompok IP address
atau satu subnet ada 2 IP yang
sifatnya khusus =

NETWORK – Network : identitas suatu


dan kelompok IP / Subnet.

BROADCAST
– Broadcast : alamat IP yang
digunakan untuk memanggil
semua IP dalam satu kelompok.
CLASSLESS
• Kelas A = Prefix /8-/15
• Kelas B = Prefix /16-/23
• Kelas C = Prefix /24-/32
Perhitungan IP Subnet
Tabel Subnetting
Subnetting IP kelas C
• Prefix = /24 - /32
• 0 - 255
• N.N.N.H
Subnetting IP kelas C

Contoh, IP kelas C: 192.168.30.33/29,


Tentukan

1. Jumlah IP dalam satu jaringan


2. Jumlah IP yang bisa digunakan oleh client
3. Range IP/ Kelompok IP
4. IP network
5. IP Broadcast
6. Range IP untuk client
7. Subnet mask
1. Jumlah IP pada satu jaringan

Rumus menghitung Jumlah IP address dalam subnetmask:


2^(32-n) , dimana n=prefix subnet dan 32 = jumlah prefix keseluruhan
2^(32-29) = 2^3 = 8 IP pada satu jaringan

2. Jumlah IP untuk client


Rumus = Jumlah IP – 2 , dimana 2 = IP Network dan IP Broadcast
8 – 2 = 6 IP yang bisa digunakan oleh client
3. Range IP/ Kelompok IP (0 - 255)
*dimulai 0, kelipatan dari jumlah IP, network berikutnya – 1
0, 8, 16, 24, 32, 40..……..( IP pertama pada tiap network)
network 1 = 0 – 7 = 192.168.30.0 – 192.168.30.7 /29


Network 5 = 32 – 39 = 192.168.30.32 – 192.168.30.39 /29

Soal 192.168.30.33/29
4. IP network (IP pertama pada suatu jaringan)
192.168.30.32/29

5. IP Broadcast (IP terakhri pada suatu jaringan)


192.168.30.39/29
6. Range IP untuk yang bisa digunakan oleh client
Rumus = (IP Network +1 dan IP Broadcast – 1)
192.168.30.32+1 – 192.168.30.39-1 /29
192.168.30.33 – 192.168.30.38 /29

7. Subnet mask
Rumus = 255.255.255.256 – 0.0.0.(Jumlah IP)

255.255.255. 256
0 . 0 . 0 .( Jumlah IP =8)
------------------------------------- -
255.255.255.248

Anda mungkin juga menyukai