Anda di halaman 1dari 34

KELOMPOK 1

1. A D I N DA T H A L I A S . (01)
2. A N A S TA S YA A F R I Z A S . (06)
3. RIZKI PUTRI L. R (30)
4. SOFIA MARDIANASARI (33)
SKEMA PENGALAMATAN IP
DALAM SUATU JARINGAN
PENGALAMATAN IP

digunakan untuk ditujukan untuk pengidentifikasian


menunjukan memungkinkan host dengan angka
lokasi spesifik di dalam sebuah yang diberikan
dari alat di dalam jaringan yang setiap mesin di
jaringan. berbeda, tanpa dalam jaringan.
memperdulikan tipe
LAN oleh host yang
berpartisipasi
Pengalamatan • Kemampuannya yang bisa menangani
Hierarki pengalamatan yang besar
• Masalah routing yang tidak efisien dan
Pengalamatan
hanya sebagian kecil alamat yang
Non-Hierarki
digunakan dalam pengalamatan IP
TERMINOLOGI IP
Bit
• satu bit sama dengan satu digit yang bernilai 1 atau 0.
Byte
• satu byte sama dengan 7 atau 8 bit yanng bergantung apakah
menggunakan parity.
Octet
• terdiri atas 8 bit yang merupakan bilangan biner 8 bit
umumnya.
Network
• digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman
paket ke remote network.
Alamat broadcast
• digunakan oleh aplikasi dan host untuk mengirim informasi
ke semua titik di dalam jaringan.
ALAMAT NETWORK
• Alamat network (nomor network) memberikan identifikasi unik
untuk setiap mesin pada jaringan yang sama menggunakan atau
berbagi alamat network yang sama sebagai bagian dari
pengalamatan IP.
• Bagian dari alamat ini haruslah unik karena alamat network
mengidentifikasi sebuah mesin tertentu yang merupakan
individu dan group
TUJUAN PENGALAMATAN IP
8 bits 8 bits 8 bits 8 bits

Class A: Network Host Host Host

Class B: Network Network Host Host


Class C: Network Network Network Host

• Class D: Multicast
• Class E: Research
PENGELAMATAN CLASS A
• Jaringan class A menggunakan 1 byte,jumlah maximum dari
jaringan class A yang bisa buat adalah 128.
• Setiap alamat class A mempunyai 3 byte (tempat untuk 24 bit)
sebagai alamat node dari sebuah mesin.alamat node dengan dua
pola yaitu semua 0 dan semua 1 dicadangkan,jumlah maximum
node yang bisa digunakan adalah 2 pangkat 24 kurang 2 berarti
setara dengan 16.777.214.
Host ID class A yang sah
• Semua bit host off, menunjukkan alamat Network: 10.0.0.0
• Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast:
10.255.255.255
• Host yang sah adalah host dengan angka diantara alamat
network dan broadcast: 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254
PENGELAMATAN CLASS B
• Dengan alamat network 2 byte (masing-masing 8 bit),
terdapat 2 pangkat 16 kombinasi unik, namun harus
dimulai dengan digit 1 kemudian 0,pengalamatan Class B
menggunakan 2 byte untuk pengalamatan node.
Host ID class B yang sah
• Semua bit host off, menunjukkan alamat Network:
172.16.0.0
• Semua bit host on, menunjukkan alamat
broadcast:172.16.255.255
• Host yang sah adalah host dengan angka diantara alamat
network dan broadcast: 172.16.0.1 sampai 172.16.255.254.
PENGALAMATAN CLASS C
• Pengalamatan class C, 3 bit pertama selalu bernilai Biner
110, perhitungannya adalah 3 byte atau 24 bit dikurang 3
tempat yang dicadangkan menyisakan 21 tempat, yaitu
terdapat 2 pangkat 21 atau 2.097.152 pada jaringan class
C.
Host ID class C yang sah
• Semua bit host off, menunjukkan alamat Network:
192.168.100.0
• Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast:
192.168.100.255
• Host yang sah adalah host dengan angka diantara alamat
network dan broadcast: 192.168.100.1 sampai
192.168.100.254.
PENGALAMATAN PRIVATE IP
Alamat private IP bisa digunakan untuk jaringan
private tapi private IP tidak bisa melalui internet (not
routeable). Untuk mengerjakan tugas ISP dan
perusahaan pengguna akhir menggunakan Network
Address Translation (NAT), yang pada dasarnya
mengubah atau mengkonverensi alamat private IP agar
bisa digunakan di internet.
SUBNETTING PADA
JARINGAN KOMPUTER
• Subnetting adalah proses memecah IP jaringan ke sub
jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit
Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID
• Hanya dapat dilakukan di IP kelas A, B, C
• Menciptakan beberapa network tambahan teteapi
mengurangi jumlah maksimum host yang ada adalam tiap
network.
TABEL SUBNETTING
• Biasanya dalam perhitungan subnetting semuanya pasti
mengenai seputar Jumlah Subnet, Jumlah Host per
Subnet, Blok Subnet, dan Broadcast Address. Biasanya
penulisan IP address seperti 192.168.1.1 , tetapi
terkadang dituliskan 192.168.1.1/24, nah pasti ada
maksudnya dari 192.168.1.1/24 ??
• Maksudnya adalah IP 192.168.1.1 dengan subnet mask
255.255.255.0 (1111111.11111111.11111111.00000000)
atau 24 bit subnet mask di isi dengan angka 1. Konsep ini
yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain
Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh
IEFT.
STUDI KASUS

• Subnettingkan 192.168.1.0/27 !
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan
Subnet Mask /27 berarti
11111111.11111111.11111111.11100000
(255.255.255.224)
ALASAN MELAKUKAN
SUBNETTING
• Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan
supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
• Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang
digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat
mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang
berbeda jika setiap network memiliki address network yang
unik.
• Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti
akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
VLSM (VARIABLE LENGTH
SUBNET MASK)
• Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah
metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network
Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR
dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja,
perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada
pembagian blok.
• Pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si
pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau
dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak
dikenal dalam jaringan Internet, namun tetap dapat melakukan
koneksi kedalam jaringan Internet, hal ini terjadi dikarenakan
jaringan Internet hanya mengenal IPAddress berkelas.
CLASSLESS INTER-DOMAIN
ROUTING (CIDR)
• Mekanisme routing yang lebih hebat dibandingkan dengan cara
yang asli yaitu dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam
kelas-kelas A, B, dan C.
• CIDR dikembangkan sebagai cara untuk menggunakan alamat-
alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk dapat digunakan di
mana saja.
• Biasanya dalam menuliskan CIDR suatu kelas IP Address
digunakan tanda garis miring (Slash)“/”, diikuti dengan angka
yang menunjukan panjang CIDR ini dalam bit. Contoh:
192.168.1.0/24.
JENIS-JENIS CLASSLESS
ROUTING PROTOCOLS

NAT PAT
IS-IS (Intermediate
(Network Adress (Port Adress Translation)
System-to- Translation)
Intermediate
System)
IS-IS (INTERMEDIATE SYSTEM-
TO-INTERMEDIATE SYSTEM)
• IS-IS adalah Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) spesifikasi
router dinamis. IS-IS digambarkan dalam ISO/IEC 10589 IS-IS jaringan
protokol router antar jaringan Negara yang berfungsi sebagai informasi
jaringan Negara.
• IS-IS maksud utamanya untuk penghubung OSI paket dari CNLP
(connectionless Network Protokol) tapi telah mempunyai kapasitas
untuk menghubungkan paket IP.
• IS-IS didirikan sebuah arsitektur hierarki dari jaringan tersebut. IS-IS
menghasilkan dua tingkatan level :
level (1) untuk dalam area, dan
level (2) untuk antar area.
NAT (NETWORK ADDRESS
TRANSLATION)
• Metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan
internet dengan menggunakan satu alamat IP.
• Metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas,
kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas
dalam administrasi jaringan.
• Digunakan untuk menggabungkan atau menghubungkan dua jaringan
yang berbeda, dan mentranslate atau menterjemahkan ip privat atau
bukan ip public dalam jaringan internal ke dalam jaringan yang legal
network sehingga memiliki hak untuk melakukan akses data dalam
sebuah jaringan.
PORT ADDRESS
TRANSLATION (PAT)
• Fitur dari sebuah jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau
UDP komunikasi yang dibuat antara host di jaringan pribadi dan host
pada jaringan publik. Hal ini memungkinkan IP dapat digunakan oleh
banyak host pada jaringan pribadi, yang biasanya Local Area Network
atau LAN
• Modifikasi membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik
dari beberapa host di jaringan pribadi tampaknya berasal dari
satu host (perangkat PAT) pada jaringan publik.
PERTANYAAN KELOMPOK 2

• Jelaskan tentang oktat


Jawab : Suatu blok angka yang terdapat pada sebuah alamat
IP suatu jaringan.
• Kenapa parity berpengatuh dalam bit?
Jawab : Karena parity atau disebut juga dengan bit pemeriksa
adalah metode dalam mendeteksi kesalahan pada level bit.
PERTANYAAN KELOMPOK 3

• Kenapa subnetting hanya bisa dilakukan di kelas ABC?


Jawab : Karena, kelas A,B,C adalah kelas yang umum
digunakan pada subnetting maupun pemberian alamat IP. Dan
pada kelas D, E untuk jaringan multicast dan keperluan
percobaan / eksperimen.
PERTANYAAN KELOMPOK 4

• Apa yang dimaksud dengan parity?


Jawab : Parity adalah sistem pendeteksi keadaan yang
menguji integritas data antara sistem komputer dan jaringan
• Mengapa mekanisme routing CIDR lebih hebat dibanding
dengan cara lain?
Jawab : Karena mekanisme routing CIDR lebih efisien
dengan cara membagi alamat IP jaringan kedalam kelas A, B,
C
PERTANYAAN KELOMPOK 5

• Apa yang dimaksud dalam level 1 dan 2?


Jawab : Merupakan batasan dari pengelompokan router-
router yang terdapat level 1 dan level 2
• Na bagian unik itu yang mana?
Jawab : Na bagian unik itu memberikan identifikasi berupa IP
yang berbeda antar satu pengguna dengan yang lain.
PERTANYAAN KELOMPOK 6

• Kenapa IP Private tidak dapat melalui internet?


Jawab : IP private merupakan IP pribadi dan hanya digunakan
dalam jaringan lokal. Jaringan lokal ini misalnya antara laptop
1 dan laptop 2, IP bisa diset semaunya dan hanya dapat
terhubung pada dua laptop agar dapat melakukan transfer
data tanpa harus terhubung ke internet.
PERTANYAAN KELOMPOK 7
• Maksud dari bit host off dan host on?
Jawab : Host off adalah alamat IP yang hostnya adalah 0 / bisa
dikatakan Off. Contoh : 10.0.0.0
0 nya adalah host off
Host on, hostnya diisi oleh angka pada alamat IP
Broadcast.
Contoh: 10.255.255.255
PERTANYAAN KELOMPOK 8

• Cara kerja pengalamatan hierarki dan non hierarki?


Jawab: Cara kerjanya adalah menggunakan CIDR dan VLSM
PERTANYAAN KELOMPOK 9
• Bagaimana pengalamatan IP kelas D dan E
Jawab :
Pengalamatan kelas D
4 bit pertama dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner,
24 bit sisanya digunakan sebagai alamat untuk mengenali
host. Alamat kelas ini bersifat multicast yanng merupakan
alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket
kepada banyak penerima.
Pengalamatan kelas E
Alamat IP kelas ini disediakan sebagai alamat yang bersifat
eksperimental atau percobaan dan dicadangkan untuk masa
depan.
SEKIAN,
TERIMAKASIH-!

Anda mungkin juga menyukai