1. A D I N DA T H A L I A S . (01)
2. A N A S TA S YA A F R I Z A S . (06)
3. RIZKI PUTRI L. R (30)
4. SOFIA MARDIANASARI (33)
SKEMA PENGALAMATAN IP
DALAM SUATU JARINGAN
PENGALAMATAN IP
• Class D: Multicast
• Class E: Research
PENGELAMATAN CLASS A
• Jaringan class A menggunakan 1 byte,jumlah maximum dari
jaringan class A yang bisa buat adalah 128.
• Setiap alamat class A mempunyai 3 byte (tempat untuk 24 bit)
sebagai alamat node dari sebuah mesin.alamat node dengan dua
pola yaitu semua 0 dan semua 1 dicadangkan,jumlah maximum
node yang bisa digunakan adalah 2 pangkat 24 kurang 2 berarti
setara dengan 16.777.214.
Host ID class A yang sah
• Semua bit host off, menunjukkan alamat Network: 10.0.0.0
• Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast:
10.255.255.255
• Host yang sah adalah host dengan angka diantara alamat
network dan broadcast: 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254
PENGELAMATAN CLASS B
• Dengan alamat network 2 byte (masing-masing 8 bit),
terdapat 2 pangkat 16 kombinasi unik, namun harus
dimulai dengan digit 1 kemudian 0,pengalamatan Class B
menggunakan 2 byte untuk pengalamatan node.
Host ID class B yang sah
• Semua bit host off, menunjukkan alamat Network:
172.16.0.0
• Semua bit host on, menunjukkan alamat
broadcast:172.16.255.255
• Host yang sah adalah host dengan angka diantara alamat
network dan broadcast: 172.16.0.1 sampai 172.16.255.254.
PENGALAMATAN CLASS C
• Pengalamatan class C, 3 bit pertama selalu bernilai Biner
110, perhitungannya adalah 3 byte atau 24 bit dikurang 3
tempat yang dicadangkan menyisakan 21 tempat, yaitu
terdapat 2 pangkat 21 atau 2.097.152 pada jaringan class
C.
Host ID class C yang sah
• Semua bit host off, menunjukkan alamat Network:
192.168.100.0
• Semua bit host on, menunjukkan alamat broadcast:
192.168.100.255
• Host yang sah adalah host dengan angka diantara alamat
network dan broadcast: 192.168.100.1 sampai
192.168.100.254.
PENGALAMATAN PRIVATE IP
Alamat private IP bisa digunakan untuk jaringan
private tapi private IP tidak bisa melalui internet (not
routeable). Untuk mengerjakan tugas ISP dan
perusahaan pengguna akhir menggunakan Network
Address Translation (NAT), yang pada dasarnya
mengubah atau mengkonverensi alamat private IP agar
bisa digunakan di internet.
SUBNETTING PADA
JARINGAN KOMPUTER
• Subnetting adalah proses memecah IP jaringan ke sub
jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit
Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID
• Hanya dapat dilakukan di IP kelas A, B, C
• Menciptakan beberapa network tambahan teteapi
mengurangi jumlah maksimum host yang ada adalam tiap
network.
TABEL SUBNETTING
• Biasanya dalam perhitungan subnetting semuanya pasti
mengenai seputar Jumlah Subnet, Jumlah Host per
Subnet, Blok Subnet, dan Broadcast Address. Biasanya
penulisan IP address seperti 192.168.1.1 , tetapi
terkadang dituliskan 192.168.1.1/24, nah pasti ada
maksudnya dari 192.168.1.1/24 ??
• Maksudnya adalah IP 192.168.1.1 dengan subnet mask
255.255.255.0 (1111111.11111111.11111111.00000000)
atau 24 bit subnet mask di isi dengan angka 1. Konsep ini
yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain
Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh
IEFT.
STUDI KASUS
• Subnettingkan 192.168.1.0/27 !
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan
Subnet Mask /27 berarti
11111111.11111111.11111111.11100000
(255.255.255.224)
ALASAN MELAKUKAN
SUBNETTING
• Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan
supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
• Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang
digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat
mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang
berbeda jika setiap network memiliki address network yang
unik.
• Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti
akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
VLSM (VARIABLE LENGTH
SUBNET MASK)
• Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah
metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network
Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR
dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja,
perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada
pembagian blok.
• Pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si
pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau
dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak
dikenal dalam jaringan Internet, namun tetap dapat melakukan
koneksi kedalam jaringan Internet, hal ini terjadi dikarenakan
jaringan Internet hanya mengenal IPAddress berkelas.
CLASSLESS INTER-DOMAIN
ROUTING (CIDR)
• Mekanisme routing yang lebih hebat dibandingkan dengan cara
yang asli yaitu dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam
kelas-kelas A, B, dan C.
• CIDR dikembangkan sebagai cara untuk menggunakan alamat-
alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk dapat digunakan di
mana saja.
• Biasanya dalam menuliskan CIDR suatu kelas IP Address
digunakan tanda garis miring (Slash)“/”, diikuti dengan angka
yang menunjukan panjang CIDR ini dalam bit. Contoh:
192.168.1.0/24.
JENIS-JENIS CLASSLESS
ROUTING PROTOCOLS
NAT PAT
IS-IS (Intermediate
(Network Adress (Port Adress Translation)
System-to- Translation)
Intermediate
System)
IS-IS (INTERMEDIATE SYSTEM-
TO-INTERMEDIATE SYSTEM)
• IS-IS adalah Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) spesifikasi
router dinamis. IS-IS digambarkan dalam ISO/IEC 10589 IS-IS jaringan
protokol router antar jaringan Negara yang berfungsi sebagai informasi
jaringan Negara.
• IS-IS maksud utamanya untuk penghubung OSI paket dari CNLP
(connectionless Network Protokol) tapi telah mempunyai kapasitas
untuk menghubungkan paket IP.
• IS-IS didirikan sebuah arsitektur hierarki dari jaringan tersebut. IS-IS
menghasilkan dua tingkatan level :
level (1) untuk dalam area, dan
level (2) untuk antar area.
NAT (NETWORK ADDRESS
TRANSLATION)
• Metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan
internet dengan menggunakan satu alamat IP.
• Metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas,
kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas
dalam administrasi jaringan.
• Digunakan untuk menggabungkan atau menghubungkan dua jaringan
yang berbeda, dan mentranslate atau menterjemahkan ip privat atau
bukan ip public dalam jaringan internal ke dalam jaringan yang legal
network sehingga memiliki hak untuk melakukan akses data dalam
sebuah jaringan.
PORT ADDRESS
TRANSLATION (PAT)
• Fitur dari sebuah jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau
UDP komunikasi yang dibuat antara host di jaringan pribadi dan host
pada jaringan publik. Hal ini memungkinkan IP dapat digunakan oleh
banyak host pada jaringan pribadi, yang biasanya Local Area Network
atau LAN
• Modifikasi membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik
dari beberapa host di jaringan pribadi tampaknya berasal dari
satu host (perangkat PAT) pada jaringan publik.
PERTANYAAN KELOMPOK 2