Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Untuk mempelajari jaringan computer secara lebih jauh, akan lebih efektif bila kita
mempelajari jaringan computer dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yaitu
jaringan local atau sering disebut dengan LAN (Local Area Network).
LAN sangat penting digunakan untuk mempermudah komunikasi dan sharing data
pada suatu lokasi yang berdekatan namun masih dalam satu area local. Jaringan LAN
ini memilki beberapa topologi dalam pembangunan jaringannya, dengan beberapa
kelemahan dan kelebihan di setiap topologinya.
Di setiap jaringan LAN (Local Area Network) juga terdapat beberapa hambatan atau
permasalahan yang harus diselesaikan. Serta dalam jaringan LAN tersebut perlu
adanya keamanan jaringan yang baik agar jaringan tersebut tidak mudah di-hack oleh
orang lain.

B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan komponen – komponen hardware ( perangkat keras ) dalam
pemasangan jaringan LAN ?
2. Sebutkan Software yang digunakan dalam pemasangan jaringan LAN ?
3. Bagaimana cara pemasangan jaringan LAN ?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar para pembaca dapat lebih memahami tentang apa saja komponen –
komponen hardware yang digunakan dalam pemasangan jaringan LAN
2. Mengetahui cara melakukan atau me-setting jaringan LAN
3. Mengetahui aplikasi apa saja yang digunakan oleh komputer server ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.KOMPONEN-KOMPONEN HARDWARE DALAM MEMBANGUN


JARINGAN LAN SEPERTI DI WARNET

Skema Jaringan LAN

Kabel UTP
Berfungsi Sebagai Penghubung komputer dengan komputer lain agar saling terkoneksi
jaringan seperti jaringan lan dan dapat mengetahui ip address komputer lain.

Konektor RJ 45
RJ 45 digunakan untuk menghubungkan kabel dengan port yang menggunakan port RJ 45.
Konektor jenis ini sangat sering kita jumpai karena banyak perangkat jaringan yang
menggunakan port RJ 45 contohnya seperti LAN Card, router, switch dan lain-lain.

2
Hub dan Switch
Switch berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer
lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut,

fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalah switch bisa
melakukan pengaturan berupa proses filter paket data. Biasanya masing-masing port pada
switch bisa disetting sehingga bisa ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung.

Tang Crimping
Berfungsi untuk merapatkan sebuah RJ 45 agar tidak terlepas dari kabel UTP dan untuk
memotang sebuah kabel UTP.

LAN Tester
Berfungsi untuk menguji kabel jaringan, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak. Sebuah
jaingan nantinya tidak akan bekerja dengan baik dan juga optimal apabila memiliki kabel
jaringan yang ternyata berkualitas buruk dan juga tidak berfungsi dengan baik.

3
Router

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di
jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN,
bahkan WAN

Modem

Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan
tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh
kita manusia ataupun sebaliknya.

Tiang Tower TriAngle

Berfungsi untuk menempatkan antena dan radio pemancar maupun penerima gelombang
telekomunikasi dan informasi.

4
Repeater

Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima
dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan
kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak
antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

NIC ( Network Interface Card )

Berfungsi untuk sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini
biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.

Untuk membangun jaringan LAN maka kita membutuhkan komputer server dan
komputer client

Komputer Server
yaitu suatu komputer yang dijadikan sebagai pusat atau pengendali yang berisi program dan
data serta berfungsi sebagai penyedia layanan kepada komputer atau program yang lain yang
sama atau berbeda.

5
Komputer Client
yaitu komputer yang dijadikan sebagai client, yang bekerja sebagai pengolah data yang
diakses dari komputer server.

B. SOFTWARE ( PERANGKAT LUNAK ) DALAM PEMASANGAN


JARINGAN LAN DI WARNET
1. Cyber Indo
Berfungsi untuk membagi waktu untuk komputer client melalui perintah dari komputer
server
2. Dude
Berfungsi memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya, serta
mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
3. Angry Ip Scanner
Berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi serta menjaga jaringan
agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP Address dari setiap
komputer yang ada pada jaringan.
4. Network View
Berfungsi untuk melihat komputer yang terkoneksi pada suatu jaringan komputer

C. LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT JARINGAN LAN


1. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan
topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan
dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka
itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

2. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputerharus anda
pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya

6
mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda
membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2
input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1
dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan
kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.

3. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke
dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub
lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada
masing-masing hub.

Langkah Selanjut nya


1. Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux
2. Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien.
3. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.
D. LANGKAH TERAKHIR ADALAH SETTING CONTROL PANEL
NETWROK CONNECTION
1. Setting network connection di controlpanel>networkConection
2. Klik kanan local Area Conection pilih properties
3. Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
4. Pilih use the following Ip adress
5. Masukan IPadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
6. Pilih OK
7. Klik kanan mycomputer pilih properties
8. Pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
9. Bagian member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘SEMICO’
10. Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User 1′
11. Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
12. Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus
berbeda dan Ip address harus berbeda yang lainya harus sama, misal dikomputer
lain ‘computer name’ di isi ‘user 2′ dan ip addressnya : 198.168.0.2 untuk ip
adress yang harus berbeda cuma digit terakhir yang lainya harus sama. Digit
terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk mengidentifikasi alama sebuah
komputer.

7
E. FOTO BERSAMA OPERATOR WARNET

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Hardware adalah Sebuah Perangkat keras, yaitu perangkat yang bisa di lihat
pegang atau nyata. Biasanya hardware di bentuk saling berhubungan satu sama lain
agar dapat menjalankan sebuah pc\laptop.
2. Komponen - Komponen hardware dalam pemasangan jaringan LAN yaitu Tank
Climpping, Kabel UTP, NIC, Konektor, Dll.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari isi makalah ini, maka penulis sarankan
sebagai wujud implikasi dari makalah ini. Kepada rekan-rekan mahasiswa agar lebih giat
memperdalam ilmunya, salah satunya dengan mempelajari dan memahami tentang
komponen-komponen hardware dalam pemasangan jaringan LAN beserta fungsi nya
Dan mengetahui bagaimana cara setting LAN pada komputer atau pc.

Anda mungkin juga menyukai