Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

AREA JARINGAN

(LAN, MAN dan WAN)

Dosen:

Bpk. Ronald David Marcus S. Kom, M. Kom

Disusun Oleh :

Fahrul wahid sobirin

23083000091

SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS

MERDEKA MALANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan hidyah-Nya yang
senantiasa dilimpahkan kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan makalah ini dengan judul “AREA
JARINGAN (LAN, MAN dan WAN)” sebagai tugas penunjang kegiatan pembelajaran mata kuliah Dasar
infrastruktur TI.

Didalam makalah ini kami menyadari jika digunakan sebagai acuan pembahasan yang lebih dalam,
mungkin masih ada kekurangan didalamnya. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Bpk. Ronald David Marcus S. Kom, M. Kom apabila ada masukan dan pendapat yang membantu saya
dalam penyusunan makalah dan bisa menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata, demikian yang dapat kami sampaikan dalam kata pengantar yang kami tulis ini

mudah- mudahan ada manfaat.

Malang 3 Oktober 2023

Fahrul wahid sobirin


LAN (Local Area Network)

LAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya mencakup area yang kecil atau tidak terlalu luas.
Biasanya dalam satu area, baik itu ruangan, sekolah, gedung perkantoran, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, jenis jaringan yang umum digunakan di lingkungan perkantoran biasanya adalah
jaringan LAN. Karena jaringan hanya dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain yang
letaknya berdekatan. Misalnya dalam satu ruangan atau di suatu instansi, lembaga atau perusahaan.

Fungsi LAN

Berikut adalah beberapa fungsi dari jaringan LAN :


 Untuk memfasilitasi komunikasi antar kantor, departemen dan institusi.
 Hubungkan semua cabang, kantor perwakilan dan kantor pusat ke jaringan.
 Untuk memasukkan data dan informasi milik perusahaan.
 Untuk mengontrol aliran informasi dari server ke pengguna.
 Untuk memudahkan akses pengguna ke informasi
.
Contoh LAN
Beberapa contoh juga dapat dilihat dikehidupan kita sehari hari nih guys :
 Telepon.
 Setting router atau access point.
 Internet.
 Sharing data.
 Sambungan laptop atau PC ke televisi.
 Perangkat Jaringan LAN
Adapun perangkat yang mendukung terbentuk nya jaringan LAN adalah sebagai berikut :
 Router.
 Switch.
 Hub.
 Bridge.
 Repeater.
 Network Interface Card.
 Kabel UTP, atau bisa juga menggunakan kabel RJ-45.

Kelebihan Jaringan LAN


 Lebih ekonomis karena cakupan jaringan LAN sendiri sangat kecil, dan tentu nya tidak
membutuhkan banyak perangkat.
 Memakai lebih sedikit kabel
 Keamanan data lebih terjamin, hal ini karena LAN bersifat Local yang membuat data lebih
terjamin
 Data pada LAN terpusat, yaitu pada komputer utama yaitu server. Server ini mewakili data yang
dapat diakses oleh perangkat dengan status pengguna.

Kekurangan Jaringan LAN

Meskipun banyak keuntungan, jaringan model LAN memiliki beberapa kelemahan. Kerugian ini harus
diperhitungkan untuk menyederhanakan pengelolaan dan pemeliharaan selanjutnya.
Semakin banyak komputer yang terhubung, semakin lambat kinerja masing-masing komputer.
Jika satu komputer diserang virus, maka dengan cepat akan menyerang komputer lain.
Perangkat lunak yang digunakan harus multi-user dan memiliki alat untuk mengelolanya.

Prinsip kerja Local Area Network


Prinsip kerja LAN, LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang
lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak
menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media
komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN
dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer
yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerja sama ini
semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang
umumnya menggunakan hub/switch, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah
bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara
broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu. Itulah diantara kelebihan dan kekurangan jaringan LAN.

Cara Membuat Jaringan LAN


Untuk membuat sebuah jaringan LAN ada material yang kita butuhkan. Berikut Peralatan atau material
yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer LAN:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector

Langkah-langkah Membuat Jaringan Komputer LAN:


1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan.
2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe
jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada
pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card
berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-
Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada
input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk
circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3
berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada
komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr
komp2 dan terminator.
4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam
port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda
gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub

Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :


1. Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux
2. Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien.
3. Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.

Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membuat jaringan LAN :


1. PC Server
2. OS (Operating System)
3. Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN (U/ Wireless)
4. Kabel UTP Cat 5 (u/ jaringan Kabel)
5. Access Point (U/ Jaringan Wireless)
6. Switch atau Hub (u/ Jaringan Kabel)
7. RJ 45 (u/ jaringan kabel)
8. Pemotong kabel / Crimping Tool (u/ jaringan Kabel)
9. Tester kabel (u/ Jaringan Kabel)

Langkah terakhir adalah setting control panel network conection

1. Setting network connection di controlpanel>networkConection


2. Klik kanan local Area Conection pilih properties
3. Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
4. Pilih use the following Ip adress
5. Masukan IPadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
6. Pilih OK
7. Klik kanan mycomputer pilih properties
8. Pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
9. Bagian member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘SEMICO’
10. Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User 1′
11. Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
12. Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan
Ip address harus berbeda yang lainya harus sama, misal dikomputer lain ‘computer name’ di
isi ‘user 2′ dan ip addressnya : 198.168.0.2 untuk ip adress yang harus berbeda cuma digit
terakhir yang lainya harus sama. Digit terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk
mengidentifikasi alama sebuah komputer

Alat dan Bahan Instalasi Jaringan LAN

Personal Komputer (PC)

Tipe personal computer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat


menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja
tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
Tang Crimping

Tang krimping adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan.
Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel,
mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
Contoh gambarnya seperti ini.
Fungsi Tang Crimping:
1. Memotong kabel
2. Melepas pembungkus kabel
3. Memasang konektor

Kabel UTP

Unshielded Twisted-Pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan
dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling
umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah,
kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus
Karakteristik Kabel UTP:
PELINDUNG INTERFERENSI : Tidak Ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 Meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : Murah
TOPOLOGI FISIK : Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI : Mudah

Pengertian Kabel Straight:


Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun
sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun
lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.
Pengertian Kabel cross:
Kabel Cross kabel ini berbeda dengan Kabel Straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to point
atau hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada ujung satu
dengan ujung yang lain berbeda.
JENIS-JENIS KABLE UTP
Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 dipilih menjadi standar kabel UTP semenjak pertama kali kabel UTP populer dan
digunakan untuk aplikasi komunikasi jaringan/data. Kabel CAT5 biasanya terdiri dari empat pasang
kabel. Kabel ini diperuntukkan bagi aplikasi data hingga 100MHz. Tapi, meski kabel data UTP umumnya
dinamakan “kabel CAT5″, Jangan keliru antara CAT5 dengan CAT5E. Kabel CAT5 sangat identik
dengan kabel CAT5E kecuali bahwa kabel CAT5E memiliki standar keseragaman dan kerapatan lilitan
pasangan kabel yang lebih tinggi.

Kabel UTP jenis CAT5E


Kabel Kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini biasanya juga
terdiri dari empat pasang kabel. Rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100Mbps, namun bandwith
maksimalnya bisa mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat. Saat ini CAT5E
adalah standar baru untuk semua konstruksi kabel UTP. Oleh karenanya saat ini kabel CAT5E sudah
tersedia secara luas dengan kualitas yang lebih tinggi daripada CAT5 dengan harga dasar yang hampir
sama seperti CAT5. Bahkan beberapa perusahaan sudah menghentikan penggunaan kabel CAT5 dalam
instalasi jaringan mereka.

Kabel UTP jenis CAT6


Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini identik
dengan CAT5E namun telah memenuhi standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap
pasang kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang
kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel
maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga CAT6 mampu menyalurkan data dengan
bandwidth tertinggi di kelasnya. Kabel CAT6 biasanya juga terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Jika
Anda melakukan instalasi jaringan 1000Mbps atau Gigabit LAN, tak ada pilihan lain, kabel UTP tipe
inilah yang harus digunakan.

Kabel Coaxial:

Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu
dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator
paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang
membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Kelebihan menggunakan kabel Coaxial adalah :
• Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
• Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
• Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
• Impedansi Terminator 50 Ohm.
Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan
pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan
ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN,
WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena
fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang
tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic
dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface
Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan
misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan
kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Konektor RJ-45

Konektor RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN
maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai
dengan perangkat yang ingin dihubungkannya menggunakan kabel UTP 5 E.

Konektor MJ

Adalah konektor yang dapat menghemat tempat, kabel dan dapat dihubungkan dengan konektor RJ-45
Konektor ini dapat dipasangkan pada didinding seperti pada halnya lubang cok pada dinding.

LAN Card / Modem

LAN Card (Kartu Jaringan) adalah adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer
ke sebuah jaringan komputer. Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang
digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone.
Tester

Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
Cara Mengecek Kabel Jaringan dengan Tester
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui kabel jaringan masih bagus atau sudah ada
yang putus adalh sebagai berikut :
1. Siapkan tester dan pastikan bahwa baterai yang ada di dalam tester masih bisa digunakan.
2. Siapkan kabel jaringan yang akan kita test.
3. .Sambungkan ujung kabel jaringan pada tester lalu ujung yang satunya juga disambungkan ke
tester.
4. .Setelah kedua ujung tersambung. Nyalakan tester dengan cara menekan tombol on pada
tester.
Perhatihkan lampu-lampu yang ada pada tester. Lampu-lampu itu akan menyala secara bergiliran.
Jikasemua lampu menyala dengan bagus maka kabel jaringan masih bagus dan jika lampu ada yang tidak
menyala maka kabel jaringan ada yang putus dan harus diganti.

Hub

Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai
dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari
tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah
jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

Switch

Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu
menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga
memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk
membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer2 yang mempunyai kebutuhan
bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan harga
yang sama atau sedikit lebih mahal.

Switch terbagi dalam 2 tipe utama: switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 beroperasi pada layer data-
link model OSI dan berdsarkan terknologi bridging. Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port
berdasarkan pada alamat MAC. Switch layer-2 dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang
berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.
Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing. Switch tipe ini
membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat digunakan
untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam suatu internetwork. switch layer-3
kadang-kadang di sebut Switch routing atau switch multilayer.

Repeater

Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu
segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli
pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer
dapat diperluas

Router

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan
berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN
.Modem
Modem adalah singkatan dari modulator demodulator. Modem ini berfungsi untuk mengubah sinyal
digital computer menjadi sinyal analog yang dapat di kirim lewat jaringan telephon atau sebaliknya.
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya,
modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun
sebaliknya.
Ada dua jenis modem yaitu :
1. Modem Internal
adalah modem yang di pasang langsung ke mainboard computer. Keuntungan menggunakan modem
internal adalah harga lebih murah tetapi kesulitannya untuk memasangnya dan memindahkannya harus
membongkar casing(computer).

2. Modem eksternal
adalah modem yang terpisah dengan computer. Keuntungan pengguna modem eksternal adalah
pemasangannya lebih gampang. Kelemahannya yaitu harganya lebih mahal.

UPS
Adalah alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan tegangan.

Satelit (VSAT)

VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan
membutuhkan koneksi Internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN,
bahkan tidak juga telepon. VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke
langit. Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima dan dikirimkan ke satelit. Satelit berfungsi
sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner
berarti satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya.
Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas permukaan bumi, katakanlah di atas
Monas, maka dia akan selalu berada di atas sana dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

PRO DAN KONTRA


Keunggulan VSAT:
Pemasangannya cepat.
Tersedia di seluruh wilayah Indonesia.
Kekurangan VSAT:
Koneksinya relatif lambat.
Memakan tempat, terutama untuk piringannya.

Obeng

Kita membutuhkan obeng agar dapat membuka pc dan memasangkan LAN Card pa pc yang memiliki
LAN card

Cat sixs
Adalah alat untuk memasangkan dan mlepaskan kabel UTP pada Modular Jac(MJ) ,alt ini dapat juga
untuk menandai kulit bagian luar kabel UTP agar nantinya dapat langsung dilepaskan

Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan wilayah metropolitan atau MAN (Metropolitan area network atau disingkat) adalah suatu
jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, Jaringan ini sangat Fleksible karna
dapat menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN sendiri adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jaukauan dari jaringan ini pun
sangat mengagumkan yaitu antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang
berada dalam jangkauannya.
Jaringan MAN biasanya menggunakan Asynchronous Transfer Mode (ATM), FDDI, dan SMDS.
Teknologi ini sekarang dalam proses digantikan oleh Teknologi Ethernet berbasis koneksi (misalnya,
Metro Ethernet) di kebanyakan daerah. MAN menghubungkan antara jaringan area lokal yang telah
dibangun tanpa kabel baik menggunakan microwave, radio, atau laser link infra-merah.
Keuntungan Dan Kerugian menggunakan jaringan MAN (metro area network)
Setiap jenis jaringan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan demikian juga dengan jaringan sekelas
MAN, Dari banyak kelebihanya ternyata jaringan ini memiliki beberapa kekurangan, Berikut
penjabaranya tentang kelebihan dan kekurangan jaringan MAN.
Kelebihan jaringan Man diantaranya :
 Jaringan yang relatif luas sehingga memudahkan dalam berkomunikasi serta sangat efisien
 Dapat menunjang bisnis ataupun relasi antar kantor, instansi atau organisasi
Kekurangan jaringan Man diantaranya :
 Biaya operasional yang relatif sangat besar
 Biaya perawatanyapun terbilanga sangat mahal
 Sering menjadi sasaran Cracker untuk mendapatkan keuntungan pribadi

MAN mempunyai beberapa karakteristik yang harus pengguna kenali. Berikut karakteristiknya:

1. MAN mencangkup area yang cukup luas antara 5 hingga 50 KM. Bahkan sekarang MAN juga
bisa mencangkup beberapa area perkotaan.
2. Jaringan MAN umumnya tidak dimiliki satu organisasi tertentu. MAN, termasuk peralatan
penghubung hingga komunikasi linknya dimiliki salah satu konsorsium pengguna atau penyedia
layanan jaringan yang diperjualbelikan kepada pengguna.
3. MAN kerap bertindak sebagai jaringan dengan kecepatan tinggi untuk sumber daya daerah. Hal
tersebut kerap digunakan untuk menyediakan koneksi bersama jaringan lain dengan link ke
WAN.
4. MAN mempunyai cakupan koneksi yang lebih besar dibanding LAN. Meskipun demikian,
teknologi yang digunakan masih serupa dengan LAN.
5. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel saja dan tidak mempunyai elemen switching untuk
mengatur paket beberapa output. Karena memiliki elemen switching, tentu saja rancangan
menjadi lebih sederhana dan mudah dilihat.

Skema MAN cukup mudah dipahami karena tidak memerlukan bantuan kabel yang terlalu banyak.
Jadi cocok untuk menghubungkan jaringan koneksi dibeberapa kota sekaligus. Banyak contoh
penggunaan MAN di Indonesia.
Secara tidak sadar,mungkin saja Anda adalah salah satu pengguna jaringan ini. berikut contoh dari
jaringan MAN tersebut:

1. Jaringan bank
Jaringan bank merupakan contoh sederhana dari MAN yang ada di sekeliling kita.
Dimana ada beberapa kantor cabang didalam kota yang dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Contohnya adalah bank Mandiri yang dihubungkan dengan koneksi jaringan MAN di wilayah Jakarta
Bogor Depok, Tangerang dan Bekasi.

2. Jaringan internet antar gedung di kampus


Jaringan gedung didalam kampus juga menjadi contoh implementasi Metropolitan Area Network yang
paling banyak kita temui.
Contohnya adalah USUNETA yang merupakan logi untuk produk layanan Universitas Sumatera Utara.
Kabel optik yang berkapasitas 1 Gbps menghubungkan gedung utama didalam kampus.

3. Perkantoran
Jika Anda tinggal di kota besar seperti Jakarta, tentu sudah paham jika ada beberapa perkantoran yang
memiliki cabang di kota tersebut.
Nah, jaringan tersebut dihubungkan dengan MAN. Artinya, satu cabang kantor bisa terhubung dengan
cabang kantor lain didalam kota tersebut.

Kelebihan menggunakan MAN sangat banyak. Contohnya pertukaran dat yang dilakukan bisa lebih cepat
dan juga akurat.
Bukan hanya itu, MAN juga mendorong pengembangan pengetahuan dan informasi didalam perguruan
tinggi ataupun sekolah.
Proses backup data yang dilakukan juga lebih mudah untuk dilakukan.
Dengan jaringan MAN, proses diskusi antar perguruan juga lebih mudah untuk dilakukan. Meskipun
demikian, ada juga beberapa kekurangan jaringan MAN.
Contoh, biaya operasionalnya yang lebih mahal dibanding LAN. Bukan hanya itu, biaya untuk perawatan
jaringannya juga cenderung mahal.
Jaringan Metropolitan Area Network juga kerap dihack untuk mendapat keuntungan pribadi.
Jika jaringan ini mengalami kerusakan, proses perbaikannya juga membutuhkan waktu yang lama karena
cukup rumit untuk dilakukan.

Diluar kekurangannya, jaringan MAN memang banyak digunakan karena cocok untuk suatu kantor yang
memiliki banyak cabang didalam satu kawasan.

. Wide Area Network (WAN)


1. Apa yang dimaksud dengan jaringan WAN?

Yang dimaksud dengan Wide Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan
data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon,
kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara
dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN
(Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada
dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat
pada Data Link 7 layer OSI.
2. Karakteristik jaringan WAN
Adapun beberapa karakteristik dari jaringan WAN, diantaranya sebagai berikut ini:
 Biasanya WAN digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat
dihubungkan melalui jaringan LAN dan jaringan MAN. Oleh karena itu jaringan WAN digunkan
untuk menghubungkan jaringan yang sangat luas.
 WAN memiliki cangkupan area yang sangat luas. Jadi biasanya pada jaringan WAN akan
melibatkan Operator telekomunikasi, tujuannya menggunkan operator telokomunikasi yaitu
supaya perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu
sama lain.
 Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam
lokasi yang berjauhan atau luas.
 Dapat melakukan pertukaran paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN
yang sudah dibangun.
 Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.

3. Beberapa Protocol WAN


Pada saat ini terdapat beberapa protocol pada jaringan WAN yang menyediakan mekanisme untuk
pengiriman paket data, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Protocol HDLC.
Protocol HDLC atau High Level Data Link Control, yaitu suatu protocol jaringan WAN yang bekerja
pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi untuk menetapkan metode
enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.
Protocol HDLC keluaran ISO mempunyai kekurangan yaitu bersifat single protocol jadi hanya digunakan
untuk komunikasi pada satu protocol saja. Sedangkan protocol HDLC yang dikeluarkan CISCO bersifat
multiprotocol, jadi dapat melakukan komunikasi data menggunakan banyak protocol.

2. Point to Point (PPP).


Point to Point protocol yang ada pada data link dapat digunkan untuk komunikasi asynchrounus dan
synchrounous serial. Protocol ini dapat melakukan authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to
Point protocol berasal dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP merupakan suatu
protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.
3. ISDN.
ISDN adalah singkatan dari Integrated Services Digital Network, yaitu suatu layanan digital yang bekerja
melalui jaringan telepon. ISDN merupakan jenis protocol pada komunikasi data yang dapat membawa
paket data dalam bentuk teks, suara, gambar, video secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical,
data link dan pada network.

4. X.25.
X.25 protocol yaitu suatu protocol standard yang dapat mendefenisikan hubungan antar terminal dengan
jaringan packet switching. Protocol X.25 dibuat untuk komunikasi data secara analog, jadi proses-proses
pengiriman data harus dapat mengikuti algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25
melakukan koneksi dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada jaringan
publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.

5. Frame Relay.
Frame Relay protocol berguna untuk pengiriman data pada jaringan publik. Sama seperti protocol X.25,
protocol Frame Relay ini juga menggunakan circuit virtual untuk jalur komunikasi data khusus. Tapi
protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol X.25, karena terdapat fitur dan berbagai macam
perlengkapan yang tidak dimiliki oleh protocol X.25. Frame relay melakukan enkapsulasi pada paket
data, menggunakan indentitas koneksi Data Link Connection Identifet (DLCI), yang dimana pembuatan
jalur circuit virtual akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antar komputer pelanggan dengan router
atau switch yang digunakan sebagai node Frame Relay.

4. Jenis-jenis koneksi dari protocol WAN


Koneksi pada protocol WAN saat ini umumnya dibagi menjadi 3 (tiga) macam, diantaranya sebagai
berikut ini:
1. Leased Line.
Lased line sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated point to point tidak
memerlukan proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data
dilakukan dengan Synchronous serial.

2. Circuit Switching.
Pada koneksi Circuit Switching terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk koneksi,
tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan protocol pada WAN yang
menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.

3. Packet Switching.
Dengan koneksi Packet Switching, user dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga
koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Packet
Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara
Synchronous Serial
.
5. Fungsi dari Jaringan WAN
Beberapa fungsi dari jaringan WAN, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.
Dapat dikatakan ini merupakan fungsi yang paling utama dari jaringan WAN. Karena menintegrasikan
dan menghubungkan jaringan LAN dan jaringan Man menjadi satu jaringan. Hal ini sangat berguna bagi
perusahaan yang mempunyai banyak cabang di luar kota dan luar negri.
2. Membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
Berbagi data atau sharing file dari kantor pusat ke kantor cabang yang ada di luar kota dapat dilakukan
dengan cepat dan lebih efesien.
3. Untuk mempercepat sekaligus mempermudah arus komunikasi dan informasi.
Dengan adanya jaringan WAN maka perusahaan ataupun kantor dapat mempermudah dan mempercepat
menyampaikan berbagai informasi ke kantor-kantor cabang yang ada di luar kota, atau kantor cabang
dapat meminta informasi terbaru dari kantor pusat.
4. Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat.
Melakukan update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dan kapanpun jika
diperlukan.
5. Menghemat biaya operasional.
Karena penggunaan waktu dalam menyampaikan informasi jadi lebih mudah dan lebih efisein, tentunya
pengeluaran biaya operasional-pun akan berkurang, jadi dapat dikatakan dengan menyampaikan
informasi menggunakan jaringan WAN dapat menghemat pengeluaran biaya operasional suatu
perusahaan ataupun kantor.
6. Konsep Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
aplikasi. Mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur.
Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah
membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan
dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari
aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya. Elemen switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel
transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim
untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan
komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data
switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu
diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model
ini, seperti ditunjukkan gambar dibawah setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah
router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah
router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan-kumpulan router-router dan saluran-
saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tetapi, beberapa tahun
kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalaman jaringan. Pada sebagian besar
WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang
router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya
harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. Ketika sebuah paket dikirimkan dari
sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router
dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-
switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis
topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya
bertopologi tak menentu.
Jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan kumpulan dari LAN dan atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan internet, dari/ke kantor pusat
dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor
dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat
menggunakan jaringan internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor
cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

7. Keuntungan Jaringan WAN


 Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
 Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-mail dan Chat.
 Dokumen/file yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-
mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengna biaya yang relatif lebih
murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
 Pooling data dan updating data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan.
8. Koneksi Jaringan WAN
Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebagai pusat
layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri
atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih
kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder
satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun di bumi
utama.
WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini
VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN
merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi
dan elemen switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Elemen
switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server
lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar
terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung
data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.
Sistem kerja WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di
terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi
stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga
transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada
terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.

Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk
transfer video maupun voice. Jadi terminal workstation-nya pun tidak harus menggunakan komputer,
tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang
cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasiaan data terjamin pula.

Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di
bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sistem tersebut menjadi efektif dan handal.
Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunaannya) berada di
seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.
Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer semakin pesat, hal ini dapat dilihat pada era jaringan komputer tahun
80-an masih menjadi teka-teki yang ingin dijawab kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan
komputer mulai digunakan di universitas, perusahaan, kini memasuki era milenium ini apalagi
world wide internet sudah menjadi realita sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini. Selain itu,
perangkat keras dan perangkat lunak jaringan sudah benar berubah, pada awal perkembangannya hampir
seluruh jaringan dibangun dari kabel coaxial, saat ini banyak yang dibangun dari serat optik (fiber optics)
atau komunikasi tanpa kabel.

Jaringan komputer sudah sering kita jumpai dan sudah tidak asing lagi bagi kita, hampirsetiap hari kita
menggunakan jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi danmempermudah dalam
melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi.Internet yang mulai populer saat
ini merupakan jaringan komputer terstruktur yang salingterhubung dan dapat berinteraksi satu sama lain
.
Hal ini dapat terjadi karena perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat dan desain
yang telah disederhanakan konfigurasinya (Islami et al., 2020), sehingga dalam beberapa
tahun jumlah pengguna komputer yang tergabung dalam jaringan internet telah meningkat terus
meningkat. Dengan bantuan jaringan, seorang siswa dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi di
internet sebagai sumber belajar.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Jaringan komputer (computer network) adalah hubungan antara dua node (umumnyaberupa
komputer) atau lebih yang ditujukan untuk bertukar data atau berbagimenggunakan
perangkat lunak, perangkat keras bahkan berbagai proses daya.

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dalam


proyekpengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan kelompok
penelitianUniversitas Harvard. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada awalnya
proyekini hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus
digunakanbersama. Dalam perjalanan sejarah komputer, ukuran perangkat keras
komputer daritahun ke tahun mengalami perkembangan pesat. Ini diikuti oleh kemampuan yang
lebihtinggi dan ukuran yang lebih kecil.

Ada 3 jenis jaringan komputer, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area
Network), dan WAN (Wide Area Network). Selain itu, ada juga Internet yang merupakan
interkoneksi antar jaringan komputer yang lebih luas.
Daftar Pustaka

Sukaridhoto, Sritrusta. 2014. Buku Jaringan Komputer I. Politeknik Elektronika Negeri


Surabaya (PENS).
Elex Media Komputiindo.2016.Buku Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Tracer

http://belajar-komputer-mu.com/artikel-pengenalan-jaringan-local-komputer-lan-local-area-network/

http://www.pintarkomputer.org/2015/10/pengertian-dan-cara-membuat-jaringan-lan.html

https://lms.onnocenter.or.id/pustaka/REVIEW-BUKU/2016-Simulasi%20Jaringan%20Komputer
%20dengan%20Cisco%20Packet%20Tracer.pdf

http://www.it-artikel.com/2012/11/kesimpulan-jaringan-komputer.html#

https://qwords.com/blog/metropolitan-area-network/

Anda mungkin juga menyukai