Anda di halaman 1dari 101

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa atas segala rahmatNYA sehingga buku ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih kepada
teman teman dan bapak/ ibu guru atas bantuan baik
berupa materi maupun pikirannya.

Dan harapan saya semoga buku ini dapat


menambah pengetahuan dan pengalaman dapat
bermanfaat untuk kesepannya.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun


pengalaman, saya yakin masih banyak kekurangan
dalam buku ini, Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik untuk
kesempurnaan buku ini.

Malang, November 2016

Amira Hanifa

MIRA JANNA 1
Daftar Isi

Kata pengantar............................................. 2
Daftar Isi...................................................... 3
Bab I
MENGENAL JARINGAN KOMPUTER
MENURUT
JANGKAUANNYA.................................... 4
PERANGAKAT JARKOM..........................6
A. Jaringan PAN..................................12
B. Jaringan LAN..................................15
C. Jaringan MAN..................................19
D. Jaringan WAN..................................22
E. Jaringan INTERNET........................26
Bab II
OSI..............................................................28
Proses Enkapsulasi dan Dekapsulasi..........35
Bab III
topologi Jaringan.........................................40
Topologi Bus...............................................42
Topologi Star...............................................43
Topologi Ring..............................................46
Topologi Mesh.............................................48
Topologi Tree.............................................50
Topologi Extended Star..............................50

2 MIRA JANNA
Cara membuat topologi Jaringan
menggunakan Cisco Packet Treacer...........52
Bab IV
Media transmisi...........................................76
Media Transmisi Berkabel..........................77
Media Transmisi Tanpa kabel...................92

MIRA JANNA 3
BAB I

1. MENGENAL JARINGAN
KOMPUTER
Jaringan (network) adalah sebuah sistem
operasi yang terdiri atas beberapa komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-
sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama yang
dapat saling berkomunikasi atau suatu jaringan
kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang
terhubung satu sama lain, dengan kabel maupun
nirkabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai
stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes
sebagai media jasa atau server, yaitu yang
mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya.

 Tujuan dari jaringan komputer:

1. Jaringan memungkinkan manajemen


sumber daya lebih efisien.
2. Jaringan membantu mempertahankan
informasi agar tetap andal dan up-to-date.
3. Jaringan membantu mempercepat proses
berbagi data (data sharing).
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja
berkomunikasi dengan lebih efisien.

Agar dapat mencapai tujuan yang sama,


setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan
memberikan layanan disebut dengan service. Pihak
yang meminta layanan disebut klien (client) dan

4 MIRA JANNA
yang memberikan layanan serta mengatur
pengiriman dan penerimaan data disebut
pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.

 Keuntungan adanya Jaringan:


1. Resource Sharing
2. Reliabilitas tinggi

 Kerugian adanya Jaringan:


1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi
lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai
aspek: pembelian hardware, software, biaya
untuk konsultasi perencanaan jaringan,
kemudian biaya untuk jasa pembangunan
jaringan itu sendiri.
2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi
sistem
3. Sharing file yang tidak diinginkan
4. Aplikasi virus dan metode hacking

 Berikut Perangkat Jaringan Komputer


dan Fungsinya

1. Modem

MIRA JANNA 5
Modem (Modulator Demodulator)
merupakan perangkat yang menghubungkan kita
ke internet. Perangkat ini berfungsi mengubah
sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem
mengganti sinyal digital dari komputer menjadi
sinyal analog ketika melewati medium seperti
saluran telepon, kemudian modem merubah
kembali sinya tersebut menjadi sinyal digital saat
menuju komputer tujuan. Hal ini dilakukan agar
bisa dipahami oleh komputer.

2. Kabel Jaringan

Kabel jaringan merupakan peralatan yang


berfungsi sebagai media penghubung antara

6 MIRA JANNA
komputer dengan komputer atau komputer dengan
perangkat jaringan lainnya. Berikut adalah jenis-
jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
komputer.

 Twisted Pair (UTP dan STP)


 Coaxial
 Fiber Optic

3. Network Interface Card (NIC)

Perangkat keras jaringan komputer yang


satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau
lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah
kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung
antar komputer dengan sebuah jaringan.

4. Konektor

Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel


dengan network adapter. Coba bayangkan apabila
tidak ada konektor, dengan cara bagaimana kabel-
kabel jaringan dapat terhubung dengan network
adapter atau NIC. Jeni konektor tentunya
disesuaikan dengan jenis kabel yang digunakan.

MIRA JANNA 7
 Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel
UTP

 Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel


Coaxial
 Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber
Optic

5. Hub

Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan


untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap
workstation, server atau perangkat lain.

8 MIRA JANNA
6. Switch

Sebenarnya fungsi dari switch adalah sama


dengan hub. Namun sebenarnya cara kerja switch
sedikit lebih rumit bila dibandingkan dengan
hub. Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal
listrik tapi juga harus memproses informasi pada
lapisan atau layer data link, informasi yang dicek
oleh switch adalah alamat MAC address dari setiap
perangkat dan komputer yang tersambung dengan
dirinya.

7. Repeater

Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal


dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen
jaringan lalu memancarkan kembali dengan
kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada
segmen kabel yang lain.

MIRA JANNA 9
8. Bridge

Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater


tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari
pada repeater. Bridge dapat menghubungkan
jaringan yang menggunakan metode transmisi yang
berbeda.
Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet
baseband dengan Ethernet broadband.

9. Router

Fungsi utama router adalah sebagai perangkat


dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai
penghubung antara jaringan atau network. Router
yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk
dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke
tujuannya.

10 MIRA JANNA
 Menurut jangkauannya, jaringan dibagi
menjadi 5 yaitu :

1. JARINGAN PAN (Personal Area


Network).

Personal area network (PAN) adalah jaringan


komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat
lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam
beberapa meter saja. PAN atau Personal Area
Network merupakan titik akses ke berbagai
perangkat pribadi seperti komputer, telpon, ponsel,
televise sistem keamanan rumah yang berbasis
komunikasi data, maupun perangkat komunikasi
publik seperti internet.
Jangkauan dari PAN kurang lebih 10 meter
sampai 500 meter. PAN dapat digunakan untuk
komunikasi antara perangkat pribadi sendiri
(komunikasi intra personal).

MIRA JANNA 11
Kegunaan Personal Area Network :
1) Menghubungkan perangkat-perangkat computer
2) Sebagai media komunikasi antara perangkat
sendiri (komunikasi personal)

 Wireless PAN

J WPAN (wireless personal area network)


adalah jaringan area pribadi untuk jaringan yang
terpusat di sekitar perangkat interconnecting
perorangan dari kerja di mana sambungan nirkabel.
Umumnya, personal area jaringan nirkabel
menggunakan beberapa teknologi yang
memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar
10 meter. dengan kata lain, yang sangat jarak
dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang
digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar
baru, IEEE 802,15.

Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal


sebagai “plugging dalam”. Dalam skenario yang

12 MIRA JANNA
ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat
menjadi dekat (dalam beberapa meter dari satu
sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer
dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi
seakan-akan terhubung dengan kabel.
Tujuannya adalah untuk memfasilitasi operasi
halus di antara rumah atau bisnis perangkat dan
sistem. Setiap perangkat di dalam WPAN akan
dapat menyambungkan ke perangkat lain yang
sama dalam WPAN, asalkan mereka dalam
berbagai fisik satu sama lain. Selain itu, seluruh
dunia akan WPANs interkoneksi. Jadi, misalnya,
sebuah situs dalam archeologist di Yunani
mungkin menggunakan PDA akses langsung ke
database di University of Minnesota di
Minneapolis, dan untuk mengirimkan temuan itu
ke database.

2. LAN (Local Area Network).

MIRA JANNA 13
LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini,
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE
802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat
ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi)
juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
 maka LAN mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang
disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan
komputer itu akan digunakan menjadi server yang
mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

 Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN:


1.Router

14 MIRA JANNA
adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi
untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan
lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan
internet dengan jaringan LAN
2.Switch

Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk


menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah
jaringan LAN .

3.Ethernet Card

adalah sebuah adapter untuk mencolokkan


kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung
menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer
terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard
sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.

MIRA JANNA 15
4.Ethernet Cable

Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan


komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan
komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah
konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2
settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan
untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan
cross digunakan untuk menyambungkan komputer
langsung dengan komputer.
5.Modem

Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda


ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah
modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka
komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan

16 MIRA JANNA
komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN
tersebut.

6. Peralatan lain Crimping tool, LAN tester,


gunting, multimeter. Crimping tool digunakan untuk
menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet menuju
internet

7.Komputer server
8.Switch Setelah hardware terpasang, sekarang adalah
tahap untuk setting software. setting ini meliputi LAN
tester digunakan untuk testing kabel LAN telah
berfungsi atai tidak.

3. MAN (Metropolitan Area


Network)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah


suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer
data berkecepatan tinggi yang menghubungkan
berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya.

MIRA JANNA 17
Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:

1. Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km.


Banyak MAN mencakup area perkotaan.
2. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak
dimiliki oleh satu organisasi.
MAN, komunikasi linknya dan peralatan,
umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium
pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan
yang menjual pelayanan kepada pengguna.
3. MAN sering bertindak sebagai jaringan
kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi
sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan
untuk menyediakan koneksi bersama untuk
jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.
4. MAN berukuran lebih besar dan biasanya
memakai teknologi yang sama dengan LAN.
5. Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan
tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi
untuk mengatur paket melalui beberapa output
kabel . Adanya elemen switching membuat
rancangan menjadi lebih sederhana
MAN sendiri
diartikan Sebagai Suatu jaringan yang mengcover
sebuah kota (Computer networks, ANDREW S.T,
halaman 117). Pada awalnya rangkaian MAN
dihubungkan dengan menggunkan Kabel LAN
untuk menghubungkan kantor yang satu ke kantor
cabang yang lainnya yang jaraknya beberapa KM,

18 MIRA JANNA
dengan hadirnya WIMAX maka pengguna layanan
internet semakin tertarik pada Wireless yang
berskala MAN. Peralatan pre-Wimax(IEEE
802.16) merupakan suatu perangkat yang didesain
khusus untuk wireless bersekala MAN, contoh
peralatan ini adalah Redline AN-50 AN-
30,Alvarion Link Blaster.

 Keuntungan MAN:
1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai
pusat data dari kantor cabang.
2. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat
diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk
wilayah nasional)
3. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-
mail, chatting
4. dan Video Conference (ViCon).

 Kerugian MAN:

1. Biaya operasional mahal.


2. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
3. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network
trouble shoot)

4. WAN (Wide Area Network).

MIRA JANNA 19
WAN (Wide
Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan computer antar wilayah, kota atau bahkan
negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik. Internet merupakan
contoh dari jaringan WAN ini Jika Wide Area
Network sudah mencakup area intercontinental
maka disebut jaringan informasi global atau
internet.

 Keuntungan Jaringan WAN


1.Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank
data dari kantor cabang.
2. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-
Mail & Chat.

20 MIRA JANNA
3. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui
fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-
mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan
kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan
dalam jangka waktu yang sangat cepat.
4. Pooling Data dan Updating Data antar kantor
dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan.

 Koneksi Jaringan WAN


Untuk
mengoneksikan jaringan WAN kita harus
menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai
pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT
merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit
yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal
VSAT) dengan menggunakan antena parabola
berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan
komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah
atau sebagian transponder satelit sebagai
pengulang (repeater) dengan didukung peralatan
pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.

 Insfrakstruktur Jaringan WAN


1.Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari
bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur
(route) dan memfilter informasi pada jaringan yang
berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis

MIRA JANNA 21
mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur
informasi dari area yang bermasalah.

2. ATM Switch
Switch ATM menyediakan transfer data
berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

3.Modem and CSU/DSU


Modem mengkonversi sinyal digital dan analog.
Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital
ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi
transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas
komunikas analog atau jaringan telepon (public
telephone line). Di sisi penerima, modem
mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

4.CSU/DSU (Channel Service Unit / Data


Service Unit) CSU/DSU sama seperti modem,
hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format
digital melalui jaringan telephone digital.
CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang
merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau
DSU.

5. Communication Server
Communication Server adalah server khusus
“dial in/out� bagi pengguna untuk dapat
melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat
terhubung ke LAN.

22 MIRA JANNA
6.Multiplexer
sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan
beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit).
Multiplexer dapat mentransfer beberapa data
secara simultan (terus-menerus), seperti video,
sound, text, dan lainlain.

7. X.25/Frame Relay Switches Switch X.25 dan


Frame Relay menghubungkan data lokal/private
melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital.
Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi
kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding
dengan ATM.

5. JARINGAN INTERNET

Internet (kependekan dari interconnection-


networking) adalah seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar

MIRA JANNA 23
sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang
terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking ("antarjaringan").

24 MIRA JANNA
BAB II

OSI

Apa itu OSI? Mengirim pesan dari satu jaringan


ke jaringan yang lain merupakan proses yang
sangat kompleks. Sedikit cerita terbentuknya OSI,
pada tahun 1977 suatu subcommittee dari
International Organization for Standarddization
(ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set
standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan.
Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal
sebagai model referensi OSI – Open System
Interconnection.Model OSI ini merupakan metoda
yang paling luas digunakan untuk menjelaskan
komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup
topic-topik: 7 Layer model OSI OSI yang
merupakan model referensi dan bukan suatu model

MIRA JANNA 25
fisik membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7
layer yang akan dijelaskan lebih detail berikut ini:

Layer 7: Layer Application


Layer 7 adalah layer Applikasi mendifinisikan
interface antara software atau applikasi yang
berkomunikasi keluar dari komputer dimana
aplikasi tersebut berada. Layer ini menjelaskan
aturan-aturan untuk yang berikut:
1. Penyediaan layanan jaringan
2. Penawaran – pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan layanan jaringan
Berikut contoh adalah protocol-protocol yang
mengimplementasikan aturan layer Application:
1. Netware’s services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP);
Telnet; HTTP; FTP; WWW browser
4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print;
applikasi database; message.
Layer 6: Layer Presentasi
Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan
utamanya adalah mendefinisikan format data seperti
text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg.
Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer
Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang
berikut:
1. Penterjemahan Data
2. Enkripsi dan kompresi data

26 MIRA JANNA
Protocol-2 berikut adalah contoh yang
mengimplementasikan aturan layer Presentation :
1. Netware Core Protocol (NCP)
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT;
encryption; MPEG; MIDI Misal mainframe mempunyai
format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai
format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah
menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa
saling nyambung.

Layer 5: Layer Session


Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai,
mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut
session).Hal ini termasuk dalam kendali dan
manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga
aplikasi bisa menyertakan suatu sinyal pemberitahuan
atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap.
Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-2
berikut:
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi

berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer


session model OSI:
1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP;
DECnet SCP Contoh sederhana analoginya adalah
operator telpon.
Jika anda mau menelpon suatu nomor sementara anda

MIRA JANNA 27
tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke
operator.

Layer 4: layer Transport


Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah
yang berhubungan dengan pengiriman data kepada
komputer lain seperti proses memperaiki suatu
kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data
dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2
untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima
potongan-2 tersebut disusun kembali. Layer OSI ke 4
ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer
diatasnya 2. Pemberitahuan kalau data pesan telah
diterima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas
kesalahan

berikut adalah contoh protocol yang


mengimplementasikan aturan layer transport
1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX)
protocol
2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)
3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)

Layer ke 3: Layer Network


Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan
pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk
melengkapi pekerjaan ini, Network layer
mendefinisikan logical address sehingga setiap titik
ujung perangkat yang berkomunikasi bisa diidentifikasi.
Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing
bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua
paket bisa dikirim.

28 MIRA JANNA
Layer Network menspesifikasikan aturan seperti
berikut:
1. Data routing antar banyak jaringan
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan Protocol

berikut menerapkan aturan layer Network :


1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX)
Protocol 2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk
DDP

Layer ke 2: Data link


layer Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok kelompok logical
dari suatu informasi
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki
kesalahan 3. Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan

berikut Protocol yang mengimplementasikan Data link


layer:
1. Ntware’s Link Support layer (LSL)
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI,
IEEE 802.5/802.2

Layer ke 1: Layer Physical


Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan
karakteristik dari media transmisi.Contoh contoh
spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus
listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam
menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini
melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini

MIRA JANNA 29
menspesifikasikan aturan aturan seperti berikut:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor
dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45.
Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian
dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel
Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian
medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-
232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5,
B8ZS
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
6. Encoding data secara electronic

 Keuntungan dan kerugian model OSI


1.Memberikan bahasa dan referensi yang sama
antar sesame professional jaringan
2. Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2
logis demi kemudahan dalam pemahaman
3. Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada
level-2 yang berbeda
4. Memudahkan dalam troubleshooting
5. Mendorong standard interoperability antar
jaringan dan piranti
6. Memberikan modularity dalam fitur fitur
jaringan (developer dapat mengubah fitur fitur
tanpa mengubah dengan cara pendekatan
keseluruhan), jadi bisa main comot antar modul .
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan:
1. Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan

30 MIRA JANNA
fungsi-2 yang sesungguhnya
2. Dalam implementasi industry jarang sekali
mempunyai hubungan layer-ke-layer
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack melakukan
fungsi-2 yang berbeda yang membantu menerima dan
mengirim data pesan secara keseluruhan Jaringan Dasar
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak
mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di
beberapa layer).

PROSES ENKAPSULASI DAN


DEKAPSULASI DATA

ENKAPSULASI merupakan sebuah proses untuk


membuat satu jenis paket data jaringan
menjadi jenis data lainnya.Enkapsulasi terjadi
ketika sebuah protocol yang berada pada lapisan
yang lebih rendah menerima data dari protokol
yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan

MIRA JANNA 31
meletakkan data ke format data yang di pahami
oleh protocol tersebut.

Prosesnya adalah :
1. Datagram
Pada proses ini data belum diubah ke paket
apapun.Paket ini berada di tiga layer teratas
pada layer OSI yaitu: Application, Presentation,
dan Session.

2. Segment
Pada proses ini data sudah berupa paket yang
dapat dimengerti oleh layer Transport pada OSI
layer. Pada paket ini, data diberi header dan
diberi Source Port dan Destination Port.

32 MIRA JANNA
3. Packet
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat
dimengerti oleh layer Network pada OSI layer.
Pada paket ini terjadi proses pengalamatan dari
paket. Maksudnya, tujuan dari paket tersebut
tercantum dalam paket ini.

4. Frame
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat
dimengerti oleh layer Data-Link pada OSI
Layer. Pada paket ini terjadi proses pemberian
waktu tiba paket tersebut kepada Destination.
Selain itu juga, paket diberi Frame Number.

MIRA JANNA 33
5. Bitstream
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat
dimengerti oleh layer Physical pada OSI Layer.
Pada layer ini terjadi proses PDU frame yg
dibungkus header, header yang berisi MAC
Address Source dan MAC Address Destination.

Proses Dekapsulasi

DEKAPSULASI merupakan kebalikan dari proses


Enkapsulasi. Proses Enkapsulasi merupakan
proses pembungkusan data sedangkan Dekapsulasi
merupakan proses pembukaan bungkus.
Prosesnya pun terbalik dari proses Enkapsulasi.

34 MIRA JANNA
Proses Enkapsulasi bermula dari layer yang paling
atas (Application Layer) hingga layer yang paling
bawah (Physical Layer) sedangkan proses
Dekapsulasi bermula dari layer yang paling
bawah (Physical Layer) menuju layer yang
paling atas (Application Layer).

MIRA JANNA 35
Bab III

Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-
unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link,
dan station

Untuk mendevelop Local Area Network (LAN)


dibutuhkan suatu perencanaan atau bisa kita kenal
sebagai topology. Topologi adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-
masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan
kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada


keadaan jaringan yang ada di-lapangan
(memungkinkan atau tidaknya digunakan salah
satu topologi). Tapi keseluruhan grand design
jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif
device) dan kebijakan / policy yang akan
diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan
berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi
Jaringan ini.

Jenis Topologi :

1. Topologi BUS
2. Topologi Star

36 MIRA JANNA
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
6. Topologi Extended Star

Setiap jenis topologi di atas masing-masing


memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan
topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,
biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi ini
sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun
kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang
digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

1. Topologi BUS

Karakteristik Topologi BUS

 Node – node dihubungkan secara serial


sepanjang kabel, dan pada kedua ujung
kabel ditutup dengan terminator.
 Sangat sederhana dalam instalasi

MIRA JANNA 37
 Sangat ekonomis dalam biaya.
 Paket‐paket data saling bersimpangan pada
suatu kabel
 Tidak diperlukan hub, yang banyak
diperlukan adalah Tconnector pada setiap
ethernet card.
 Problem yang sering terjadi adalah jika
salah satu node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down, sehingga
seluruh node tidak bisa berkomunikasi
dalam jaringan tersebut.

Keuntungan Topologi BUS

 Topologi yang sederhana


 Kabel yang digunakan sedikit untuk
menghubungkan komputer‐komputer
atau peralatan‐peralatan yang lain
 Biayanya lebih murah dibandingkan dengan
susunan pengkabelan yang lain.
 Cukup mudah apabila kita ingin
memperluas jaringan pada topologi bus.

Kerugian Topologi BUS

 Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat


memperlambat bus.
 Setiap barrel connector yang digunakan
sebagai penghubung memperlemah
sinyal elektrik yang dikirimkan, dan
kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk
dapat diterima dengan benar.
 Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot
pada bus.

38 MIRA JANNA
 Lebih lambat dibandingkan dengan
topologi yang lain.

2. Topologi STAR

Karakteristik Topologi STAR

 Setiap node berkomunikasi langsung


dengan konsentrator (HUB)
 Bila setiap paket data yang masuk ke
consentrator (HUB) kemudian di
broadcast keseluruh node yang terhubung
sangat banyak (misalnya memakai hub 32
port), maka kinerja jaringan akan semakin
turun.
 Sangat mudah dikembangkan

MIRA JANNA 39
 Jika salah satu ethernet card rusak, atau
salah satu kabel pada terminal putus,
maka keseluruhhan jaringan masih tetap
bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down
pada jaringan keseluruhan tersebut.
 Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis
UTP.

Keuntungan Topologi STAR

 Cukup mudah untuk mengubah dan


menambah komputer ke dalam jaringan
yang menggunakan topologi star tanpa
mengganggu aktvitas jaringan yang
sedang berlangsung.
 Apabila satu komputer yang mengalami
kerusakan dalam jaringan maka
computer tersebut tidak akan membuat mati
seluruh jaringan star.
 Kita dapat menggunakan beberapa tipe
kabel di dalam jaringan yang sama dengan
hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel
yang berbeda.

Kerugian Topologi STAR

 Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada


hub. Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan
gagal untuk beroperasi.
 Membutuhkan lebih banyak kabel karena
semua kabel jaringan harus ditarik ke
satu central point, jadi lebih banyak

40 MIRA JANNA
membutuhkan lebih banyak kabel daripada
topologi jaringan yang lain.
 Jumlah terminal terbatas, tergantung dari
port yang ada pada hub.
 Lalulintas data yang padat dapat
menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat.

3. Topologi RING

Karaktristik Topologi RING

 Node‐node dihubungkan secara serial di


sepanjang kabel, dengan bentuk
jaringan seperti lingkaran.
 Sangat sederhana dalam layout seperti jenis
topologi bus.
 Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu
arah (kekiri atau kekanan)
sehingga collision dapat dihindarkan.
 Problem yang dihadapi sama dengan
topologi bus, yaitu: jika salah satu node

MIRA JANNA 41
rusak maka seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
 Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel
UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan Topologi RING

 Data mengalir dalam satu arah sehingga


terjadinya collision dapat dihindarkan.
 Aliran data mengalir lebih cepat karena
dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari server.
 Dapat melayani aliran lalulintas data yang
padat, karena data dapat bergerak kekiri
atau kekanan.
 Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kerugian Topologi RING

 Apabila ada satu komputer dalam ring yang


gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
 keseluruhan jaringan.
 Menambah atau mengurangi computer akan
mengacaukan jaringan.
 Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

42 MIRA JANNA
4. Topologi MESH

Karakteristik Topologi MESH

 Topologi mesh memiliki hubungan yang


berlebihan antara peralatan‐peralatan
yang ada.
 Susunannya pada setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung
satu sama lain.
 Jika jumlah peralatan yang terhubung
sangat banyak, tentunya ini akan sangat
sulit sekali untuk dikendalikan
dibandingkan hanya sedikit peralatan saja
yang terhubung.

MIRA JANNA 43
Keuntungan Topologi MESH

 Keuntungan utama dari penggunaan


topologi mesh adalah fault tolerance.
 Terjaminnya kapasitas channel komunikasi,
karena memiliki hubungan yang berlebih.
 Relatif lebih mudah untuk dilakukan
troubleshoot.

Kerugian Topologi MESH

 Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan


melakukan konfigurasi ulang saat
jumlah komputer dan peralatan‐peralatan
yang terhubung semakin meningkat
jumlahnya.
 Biaya yang besar untuk memelihara
hubungan yang berlebih.

6. Topologi Tree

44 MIRA JANNA
Kelebihan Topologi Tree

 Seperti topologi star perangkat terhubung


pada pusat pengendali /HUB.
 Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central
HUB,dan secondary HUB
 Topologi tree ini memiliki keunggulan
lebih mampu menjangkau jarak yang lebih
jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater
yang dimiliki oleh HUB.

Kelemahan Topologi Tree

 Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak


sehingga diperlukan perencanaan yang matang
dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya
adalah tata letak ruangan

7. Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan


lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak
jauh berbeda dengan topologi star.

MIRA JANNA 45
Kelebihan Topologi Extended Star

 Jika satu kabel sub node terputus maka sub


node yang lainnya tidak terganggu, tetapi
apabila central node terputus maka semua
node disetiap sub node akan terputus

Kekurangan Topologi Extended Star

 Tidak dapat digunakan kabel yang “lower


grade” karena hanya menghandel satu
traffic node, karena untuk berkomunikasi
antara satu node ke node lainnya
membutuhkan beberapa kali hops.

Cara membuat Topologi menggunakan


aplikasi Cisco Packet Trecer

1.tutorial membuat topologi bus :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang


sudah terinstal di PC/Laptop.

46 MIRA JANNA
2. Untuk switch, klik icon switches.
Kemudian pilih gambar switch 2950-24
dan tempatkan pada halaman cisco
packet treacer seperti pada gambar ini.

3. Kemudian, klik icon yang berbentuk


Komputer. Kemudian pilih gambar
komputer generic dan tempatkan pada
halaman cisco packet treacer.

4. klik koneksi copper straight-throught ke


PC dan pilih Fast ethernet . Kemudian
hubungkan antara PC dengan SWITCH.

MIRA JANNA 47
5. klik koneksi copper Cross Over ke PC.
Kemudian hubungkan antara SWITCH
satu dengan SWITCH lainya.

6. kemudian klik pada setiap PC akan


keluar sebuah halaman PC.
Setelah itu pilih menu desktop dan beri
nomor alamat pada IP Adress
(192.168.0.(...))
Kemudian klik close.

7. lakukan seperti no.6 pada setiap PC.


Dan setiap PC memiliki IP Adress yang
berbeda.
8. Setelah itu klik lagi PC pertama dan
akan keluar Halama PC. Kemudian Klik
Command Prompt. Setelah itu ketikkan
Ping (spasi) IP adress tujuan. Kemudian
Enter.

48 MIRA JANNA
ketikkan lagi disamping pc> , ketikkan
sampai semua IP adress sudah
tercantum.

9. Apabila semua PC sudah memiliki IP


adress yang berbeda. kemudian klik
icon PESAN dan tempatkan pada
masing masing PC.

10. Masukkan pesan ke PC dan hubungkan


pesan antara PC. Agar mengiriman
memiliki tujuan yang jelas.

2.Tutorial membuat topologi RING :

MIRA JANNA 49
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah
terinstal di PC/Laptop.

2. Untuk switch, klik icon switches. Kemudian


pilih gambar switch 2950-24 dan tempatkan
pada halaman cisco packet treacer seperti pada
gambar ini.

3. kemudian, klik icon yang berbentuk


Komputer. Kemudian pilih gambar komputer
generic dan tempatkan pada halaman cisco
packet treacer.

50 MIRA JANNA
4. klik koneksi copper cross-over. Kemudian
hubungkan antara SWITCH satu dengan
SWITCH lainnya.

5. klik koneksi copper straight-throught ke PC


dan pilih Fast ethernet . Kemudian hubungkan
antara PC dengan SWITCH.

MIRA JANNA 51
6. kemudian klik pada setiap PC akan keluar
sebuah halaman PC.
Setelah itu pilih menu desktop dan beri
nomor alamat pada IP Adress
(192.168.0.(...))
Kemudian klik close.

7. lakukan seperti no.6 pada setiap PC. Dan setiap


PC memiliki IP Adress yang berbeda.

8. Setelah itu klik lagi PC pertama dan akan


keluar Halama PC. Kemudian Klik Command
Prompt. Setelah itu ketikkan Ping (spasi) IP

52 MIRA JANNA
adress tujuan. Kemudian Enter.
ketikkan lagi disamping pc> , ketikkan sampai
semua IP adress sudah tercantum.

9. Apabila semua PC sudah memiliki IP adress


yang berbeda. kemudian klik icon PESAN dan
tempatkan pada masing masing PC.

10. Masukkan pesan ke PC dan hubungkan pesan


antara PC. Agar mengiriman memiliki tujuan
yang jelas.

MIRA JANNA 53
3.tutorial membuat topologi star :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang


sudah terinstal di PC/Laptop.

2. Untuk switch, klik icon switches.


Kemudian pilih gambar switch 2950-24 dan
tempatkan pada halaman cisco packet
treacer seperti pada gambar ini.

54 MIRA JANNA
3. kemudian, klik icon yang berbentuk
Komputer. Kemudian pilih gambar
komputer generic dan tempatkan pada
halaman cisco packet treacer.

4. klik koneksi copper straight-throught ke PC


dan pilih Fast ethernet . Kemudian
hubungkan antara PC dengan SWITCH.

5. kemudian klik pada setiap PC akan keluar


sebuah halaman PC.

MIRA JANNA 55
Setelah itu pilih menu desktop dan beri
nomor alamat pada IP Adress
(192.168.0.(...))
Kemudian klik close.

6. lakukan seperti no.6 pada setiap PC. Dan


setiap PC memiliki IP Adress yang
berbeda.

7. Setelah itu klik lagi PC pertama dan akan


keluar Halama PC. Kemudian Klik
Command Prompt. Setelah itu ketikkan
Ping (spasi) IP adress tujuan. Kemudian
Enter.
ketikkan lagi disamping pc> , ketikkan
sampai semua IP adress sudah tercantum.

56 MIRA JANNA
8. Apabila semua PC sudah memiliki IP
adress yang berbeda. kemudian klik icon
PESAN dan tempatkan pada masing
masing PC.

9. Masukkan pesan ke PC dan hubungkan


pesan antara PC. Agar mengiriman
memiliki tujuan yang jelas.

MIRA JANNA 57
4.tutorial membuat topologi mesh :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang


sudah terinstal di PC/Laptop.

2. Untuk switch, klik icon switches.


Kemudian pilih gambar switch 2950-24 dan
tempatkan pada halaman cisco packet
treacer seperti pada gambar ini.

58 MIRA JANNA
3. kemudian, klik icon yang berbentuk
Komputer. Kemudian pilih gambar
komputer generic dan tempatkan pada
halaman cisco packet treacer.

4. klik koneksi copper cross-over. Kemudian


hubungkan antara SWITCH satu dengan
SWITCH lainnya.

MIRA JANNA 59
5. klik koneksi copper straight-throught ke PC
dan pilih Fast ethernet . Kemudian
hubungkan antara PC dengan SWITCH.

6. kemudian klik pada setiap PC akan keluar


sebuah halaman PC.
Setelah itu pilih menu desktop dan beri
nomor alamat pada IP Adress
(192.168.0.(...))
Kemudian klik close.

60 MIRA JANNA
7. lakukan seperti no.6 pada setiap PC. Dan
setiap PC memiliki IP Adress yang
berbeda.

8. Setelah itu klik lagi PC pertama dan akan


keluar Halama PC. Kemudian Klik
Command Prompt. Setelah itu ketikkan
Ping (spasi) IP adress tujuan. Kemudian
Enter.
ketikkan lagi disamping pc> , ketikkan
sampai semua IP adress sudah tercantum.

9. Apabila semua PC sudah memiliki IP


adress yang berbeda. kemudian klik icon

MIRA JANNA 61
PESAN dan tempatkan pada masing
masing PC.

10. Masukkan pesan ke PC dan hubungkan


pesan antara PC. Agar mengiriman
memiliki tujuan yang jelas.

62 MIRA JANNA
5.tutorial membuat topologi tree :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang


sudah terinstal di PC/Laptop.

2. Untuk Hub, klik icon hubs. Kemudian pilih


gambar Hub Generic dan tempatkan pada
halaman cisco packet treacer seperti pada
gambar ini.

3. kemudian, klik icon yang berbentuk


Komputer. Kemudian pilih gambar
komputer server generic dan tempatkan pada
halaman cisco packet treacer.

MIRA JANNA 63
4. Tambahkan printer-PT dengan
memilih printr generic pada end
devices.

5. klik koneksi copper straight-throught ke


Server-PT dan pilih Fast ethernet .
Kemudian hubungkan antara Komputr
Server dengan HUB.
lakukan yang sama pada Printer-PT.

64 MIRA JANNA
6. Tambahkan komputer dengan
memilih komputer generic pada menu
end devices.

7. klik koneksi copper straight-throught ke PC


dan pilih Fast ethernet . Kemudian
hubungkan antara PC dengan HUB.

MIRA JANNA 65
8. klik koneksi copper cross-over. Kemudian
hubungkan antara HUB satu dengan HUB
lainnya.

9. kemudian klik pada setiap perangkat End


Devices akan keluar sebuah halaman PC.
Setelah itu pilih menu desktop dan beri
nomor alamat pada IP Adress
(192.168.0.(...))
Kemudian klik close.

66 MIRA JANNA
10. Setelah itu klik lagi Perangkat End Devices
pertama dan akan keluar Halaman Perangkat
teersebut.. Kemudian Klik Command
Prompt. Setelah itu ketikkan Ping (spasi) IP
adress tujuan. Kemudian Enter.
ketikkan lagi disamping pc> , ketikkan
sampai semua IP adress sudah tercantum.

11. Apabila semua PC sudah memiliki IP adress


yang berbeda. kemudian klik icon PESAN
dan tempatkan pada masing masing PC.

MIRA JANNA 67
12. Masukkan pesan ke PC dan hubungkan
pesan antara PC. Agar mengiriman memiliki
tujuan yang jelas.

68 MIRA JANNA
Bab III

Media Transmisi

Dalam jaringan computer terjadi proses


transmisi data,Media Transmisi adalah media atau
alat yang digunakan untuk menghubungkan antara
pengirim dan penerima informasi ketika
mengirimkan suatu data. Data terlebih dahulu
diubah menjadi sinyal analog yang bisa dibaca oleh
media transmisi atau kode enkripsi yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk
diubah kembali menjadi data. Mendia kabel ini
lebih baik dari pada media Nirkabel, karena media
kabel mampu membawa data dalam jumlah yang
cukup besar tanpa diganggu oleh cuaca,sehingga
menghasilkan komunikasi data yang cepat. salah
satu media transmisi yang sering digunakan yaitu
media terlindung. Yang termasuk media terlindung
adalah media transmisi data tersebut terbungkus
dalam fisik tertentu.

MIRA JANNA 69
 Jenis – jenis media transmisi kabel ada 3
,yaitu :

- Twisted Pair (kabel dua kawat)


- Coaxial Cable (kabel koaksial)
- Optic Fiber (kabel serat optic)

1.Twisted Pair (kabel dua kawat)


Media transmisi pair ini dikelompokan menjadi
dua ,yaitu :

 Unshielded Twisted-Pair (UTP)


 Shielded Twisted-Pair (STP)

A. Kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair)

70 MIRA JANNA
Unshielded Twisted-Pair (UTP) adalah sebuah
jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan
dasar tembaga yang tidak dilengkapi dengan
shield internal. Jenis kabel UTP ini yang paling
umum digunakan dalam jaringan Local (LAN),
karena kinerja yang ditunjukkannya relatife bagus
dan harganya juga murah. Dalam kabel UTP
terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel
dari ketegangan fisik atau kerusakan api.

Standar jaringan 10Base-T dan 100Base-TX


menentukan suatu konfigurasi jaringan Ethernet
yang menggunakan kabel UTP. Perkembangan
trakhir vendor juga membangun peralatan jaringan
yang dapat menggunakan kabel UTP untuk
kecepatan mbps Token Ring. Dalam kebanyakan
kasus,kebel UTP diimplementasikan menggunakan
konektor modul telepun seperti RJ-11 dan RJ-45

Kabel UTP dikelompokkan menjadi beberapa


kategori,mulai kategori 1sampai kategori 5 masing
masing dengan karakteristik tertentu, secara

MIRA JANNA 71
singkat kategori-kategori tersebut adalah sebagai
berikut :

Tipe Penggunaan

Kategori 1 Hanya untuk suara, biasanya untuk


kabel telepon

Kategori 2 Maksimum laju data sampai 4


Mbps (LocalTalk)

Kategori 3 Maksimum laju data sampai 10


Mbps (Ethernet)

Kategori 4 Maksimum laju data sampai 20


Mbps (16 Mbps Token Ring)

Kategori 5 Maksimum laju data sampai 100


Mbps (Fast Ethernet)

Kategori 5e Maksimum laju data sampai


(Perbaikan kategori 5)

Kategori 6 Diusulkan untuk laju data sampai


250 Mbps

Kategori 7 Diusulkan untuk laju data sampai


600 Mbps

72 MIRA JANNA
Ada dua tipe pengkabelan dari kabel UTP yaitu :

*Kabel Straight

Kabel ini digunakan untuk koneksi antar


perangkat yang berbeda jenis, seperti antara
computer ke switch ,computer ke hub ,router ke
switch ,router ke hub dll. Teknik ini digunakan
pada Topologi Star.

Kombinasi warnanya dapat dilihat pada table


berikut :

Ujung Ujung
ke -1 ke-2

Pin Warna Pin Warna

1 putih orange 1 putih


orange

2 orange 2 Orange

3 putih hijau 3 putih hijau

4 biru 4 Biru

5 putih biru 5 putih biru

MIRA JANNA 73
6 hijau 6 Hijau

7 putih coklat 7 putih


coklat

8 coklat 8 Coklat

* Kabel crossover

Kabel ini digunakan untuk koneksi jaringan


peer to peer antara perangkat yang sejenis.
Contohnya dari computer ke computer ,
computer ke router ,dari switch ke switch dll.
Kombinasi warnanya dapat dilihat pada table
berikut :

Ujung ke -1 Ujung ke-2

Pin Warna Pin Warna

1 putih 1 putih hijau


orange

2 Orange 2 hijau

3 putih hijau 3 putih orange

74 MIRA JANNA
4 Biru 4 biru

5 putih biru 5 putih biru

6 Hijau 6 orange

7 putih coklat 7 putih coklat

8 Coklat 8 coklat

B.Kabel STP (Shielded Twisted-Pair)

Shielded twisted-Pair adalah kabel


tembagaa yang memiliki pembungkus pada
masing-masing pasangan kabelnya.
Perlindungan tersebut terdapat pada setiap
pasang kabelnya yang dilindungi timah dan
setiap pasangan kabel tersebut masing-
masing dilapisi dengan pelindung. Kabel ini
sama dengan UTP ,perbedaannya hanya

MIRA JANNA 75
dilapisan pelindungnyalapisan pelindung
tersebut berfungsi untuk melindungi
interferensi gelombang elektromagnetik
baik dalam maupun diluar.

2.Coaxial Cable (kabel koaksial)

Kabel Coaxial adalah media penyalur atau


transmitor yang bertugas menyalurkan setiap
informasi
yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik.
Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam
menyalurkan bidang frekuensi yang lebar sehingga
sanggup mentrasmisi kelompok kanal frekuensi
percakapan atau program televisi. Kebel ini
biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang

76 MIRA JANNA
berjarak relative dekat yakni dengan jarak
maksimum 2.000km
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan
dalam menyalurkan sinyal-sinyal listrik yang lebih
besar di bandingkan saluran transmisi dari kawat
biasa. Selain itu kabel ini memiliki ketahanan arus
yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih
tinggi. Perambatan energy eloktromagnetiknya
dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh
interfensi atau gangguan percakapan silang luar
karena bentuknya yang sedemikan rupa. Pada
perkembangannya, pemakaian pesawat telepon
yeng semakinmeningkat akan menyebabkan
keterbatasan penampungan spectrum yang
teresedia pada microwave. Hal ini berdampak pada
peningkatan penggunaan kabel koaksial sebagai
penunjang jalur microwave pada jalur yang
pendek.

Walaupun kabel koaksial pada dasarnya


memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam
proses transmisi, dari sisi ekonomi, sistem
penyaluran informasi menggunakan kabel ini

MIRA JANNA 77
memiliki kelemahaan yakni dalam hal investasi
dan biaya pemeliharaan yang mahal. Satu
kelemahan yang juga melanda kabel koaksial yakni
adanya pengaruh yang besar dari variasi
temperature. Hal ini dapat berpengaruh pada mutu
dan kualitas dari system koaksial tersebut.

Ada beberapa jenis kabel koaksial yang


harus dipilih secara tepat yang diperlukan untuk
jaringan tertentu, yaitu :

Tipe Impedansi Kegunaan

RG-8 dan 50 ohm 10Base-5-


RG-11 ThickNet

RG-58 50 ohm 10Base-2-


ThinNet

RG-59 75 ohm TV Kabel


(CATV)

RG-62 93 ohm ARCNet

Twinax 150 ohm 1000base-CX

78 MIRA JANNA
RG-8 dan RG-11 disebut juga thick coaxial
merupakan kabel yang menggunakan dua
penghantar luar sehingga kabel ini cukup tebal
dengan ukuran diameter kabel sebesar 10
milimeter.

RG-58 disebut juga thin coaxial merupakan


kabel yang menggunakan satu penghantar luar
dengan diameter kabel sebesar 5 milimeter.

RG-59 disebut juga kabel CATV


(community antenna television), biasanya
digunakan untuk jalur TV kabel. Kabel ini mampu
mengirimkan beberapa layanan saluran melalui
satu kabel.

Kabel Twinax atau Twin axial merupakan


suatu kabel yang digunakan Ethernet yang disebut
1000Base-CX. Pada kabel ini terdapat dua
penghantar yang dilindungi lapisan isolator dan
penghantar luar berbentuk serabut.

MIRA JANNA 79
3.Kabel Fiber Optik

Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari


2 bagian utama, yaitu cladding dan core .Cladding
adalah selubung dari inti (core). Cladding
mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core
akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah
keluar dari core kembali kedalam core lagi. Dalam
aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh
lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya
berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah
kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak
memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang
pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan
resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah
kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang
keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga

80 MIRA JANNA
mengurangi cakap silang (cross talk) yang
mungkin terjadi.
Ada dua jenis kabel serat optic yang biasa
digunakan untuk transmisi data. Jenis-jenis kabel
serat optic yang dimaksud adalah sebagai berikut.

a. SMF (Single-Mode Fiber)

SMF mempunyai diameter serat sangat kecil,


sekitar 10 mikro meter. SMF dapat mendukung
transmisi data sampai 5000 meter untuk satu
segmen kabel. Kecepatan transmisi data
maksimum yang dapat didukung sebesar 1000
Mbps.

b. MMF (Multi-Mode Fiber)

MMF punya diameter serat yang lebih


besar, ada yang 50 mikrometer, 62,5 mikrometer,
dan 100 mikrometer. MMF dapat mendukung
jangkau transmisi data sampai 2000 meter untuk
satu segmen kabel untuk kecepatan transmisi data
sampai 100 Mbps dan jangkau 550 meter untuk
kecepatan transmisi data 1000 Mbps.

MIRA JANNA 81
 Media Transmisi Wireless

Suatu media transmisi data yang tidak


memerlukan kabel dalam proses transmisinya,
media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah
antena untuk transmisi di udara, ruang hampa
udara, atau air.Untuk transmisi, Antena
menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam
media (biasanya udara), sedangkan untuk
penerimaan sinyal, antena menangkap gelombanvg
elektromagnetikdari media. Pada dasarnya terdapat
dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless, :
1. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi
mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang
terpusat; antenna pentransmisi dan antenna
penerima harus disejajarka dengan hati-hati.
Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal,
semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar
searah.
2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang
ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru
dan diterima oleh banyak antenna.

82 MIRA JANNA
a. Jenis-Jenis Media Transmisi Wireless
1. Gelombang MIkro
a. Gelombang Mikro Terrestrial
Dengan tipe antenna gelombang mikro yang paling
umum adalah parabola ‘dish’. Ukurandiameternya
biasanya sekitar 3 cm. antenna pengirim
menfokuskan sinar pendek agar mencapai
transmisi garis pandang menuju antenna penerima.
Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan
pada ketinggian tertentu diatas tanha untuk
memperluas jarak antar antenna dan agar mampu
melakukan transmisi agar menembus batas, jarak

maksimum antara antenna ditetapkan d=7.14


Dimana “d” adalah jarak antar antenna-antena
dalam kilometer, h adalah tinggi antenna dalam
meter, dan K adalah factor penyesuaian yang
dihitung karena kenyataannya gelombang mikro
dipantulkan atau dibelokkan dengan lekung bumi
dan akan menyebar lebih jauh disbanding garis
pandang optikal. Untuk mencapai transmisi jarak
jauh, diperlukan beberap menara relay gelombang
mikro, dan penghubung gelombang mikro titik-ke-
titik dipasang pada jarak tertentu.

MIRA JANNA 83
b. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay
gelombnag mikro. Dipergunkan untuk
menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver
gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai
station bumi atau ground station. Satelit menerima
transmisi diatas satu Band frekuensi, dan
mengulang sinyal-sinyal, lalu mentramisikannya ke
frekuensi yang lain.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi
dalam teknologi komunikasi. Satelit sangat sesuai
untuk distribusi siaran televisi.Program-program
ditransmisikan ke satelit dan kemudian di siarkan
kesejumlah stasion, diman program tersebut
kemudian di distribusikan kepemirsa.
Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik-
ke-titik antara sentral telepon pada jaringna telepon
umum

2. Infra Merah
Infrared adalah generasi pertama dari
teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk
perangkat mobile. InfraRed sendiri, merupakan

84 MIRA JANNA
sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan
panjang gelombang lebih panjang dari gelombang
merah, namun lebih pendek dari gelombang radio,
yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter.
Infrared pertama kali ditemukan secara tidak
sengaja oleh Sir William Herschell (1738-1822),
astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang
mengadakan penelitian mencari bahan penyaring
optik yang akan digunakan untuk mengurangi
kecerahan gambar matahari dalam tata surya.
Sinar infra merah memiliki jangkauan frekuensi
1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm.
Infrared sebagai sebuah medium penghantar
data, juga memiliki badan yang mengaturnya.
Sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh
konsorsium Infrared Data Association (IrDA),
sinar infrared dari Light Emitting Diode
(LED) memiliki panjang gelombang sekitar 875
nm. Hingga kini memiliki dua versi yaitu Versi 1.0
dan 1.1.Standar dari IrDA adalah kedua versi dari
infrared hanya terletak pada jumlah data yang
dapat ditransfer dalam satu paket. Versi 1.0 dari

MIRA JANNA 85
infrared memiliki kecepatan dari 2,4 hingga 115,2
Kbps. Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari
0,576 hingga 1,152 Mbps. Infrared memiliki dua
kecepatan karena struktur pengiriman data pada
interkoneksi ini cukup unik. Untuk menghindari
terjadinya perpindahan data apabila koneksi sudah
putus dan semacamnya, maka pertama kali
protokol infrared akan mengirimkan “sinyal tes”
dengan kecepatan sinyal yang rendah. Dengan tes
ini, bila kondisi sudah sesuai, maka kecepatan
penuh digunakan dalam transfer data. Hal ini tentu
berpengaruh pada penghematan daya.
Proses koneksi infrared bekerja dengan cara
yang sangat sederhana. Ketika terjadi pertemuan di
antara dua buah device dengan interkoneksi
tersebut, maka akan terjadi sebuah pengenalan
secara anonim diantara kedua device tersebut.
Pengenalan ini kemudian berlanjut ke arah yang
lebih dalam lagi di mana kedua device tersebut
meyetujui untuk memberi “nama sementara” pada
masing-masing device sehingga protokol infrared
mengenali kedua belah pihak dan melakukan
transfer data atau untuk sekedar mempertahankan

86 MIRA JANNA
koneksi hingga perintah terakhir dijalankan.
Tentunya hal ini memudahkan koneksi untuk
device dengan interkoneksi infrared karena tidak
diperlukannya proses pairing yang merepotkan.
Infrared menggunakan teknik pemancaran
gelombang pulse modulation. Teknik ini digunakan
atas dasar bahwa infrared tidak menggunakan
banyak daya sehingga sinyal cenderung lemah.
Meskipun murah dan mudah digunakan,
interkoneksi ini juga memiliki beberapa
kekurangan. Dikarenakan infrared menggunakan
sinyal terarah dan bias sinyal yang didefinisikan
IrDA adalah 30 derajat maksimum, maka device
dengan interkoneksi ini harus “bertatap muka”
pada jarak yang dekat. Tentunya bila tidak tersedia
tempat yang datar untuk terjadinya kontak fisik
tersebut, maka hal ini akan menjadi kendala besar
bila Anda berniat untuk memindahkan data dalam
jumlah yang sangat besar.Kekurangan terutama
terletak pada alat-alat yang mendukung
interkoneksi ini.
Infrared adalah teknologi yang cukup tua.
Rancangan awalnya mendikte bahwa perpindahan

MIRA JANNA 87
data terbatas pada kecepatan 115.2 Kbps.
Kecepatan ini sering disebut sebagai kecepatan
koneksi Serial. Pengembangan lebih lanjut dapat
terjadi apabila Bluetooth tidak datang dan
menawarkan interkoneksi baru yang tidak
memerlukan kedua device harus bertatap muka.
Untuk masalah jarak, IrDA hanya
mendefinisikan dua istilah saja, Low Powered
device dan standard IrDA. Low Powered device ini
digunakan pada device yang sangat sensitif
terhadap penggunaan daya. Karena sifatnya yang
sangat hemat daya, maka cakupan jarak pada
device ini hanya sekitar 20-30 cm saja. Untuk
standar IrDA, infrared dapat mencapai jarak 1
meter dengan konsumsi daya yang tidak terlalu
besar. Akan tetapi, di luar standar IrDA terdapat
juga infrared yang memiliki jarak yang sangat jauh.
Istilah Consumer Level infrared adalah infrared
yang memiliki jarak lebih dari lima meter.

3. Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat
ini mulai menggusur dominasi infrared untuk

88 MIRA JANNA
perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah
dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu
bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan
Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak
terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media
lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth
memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa
aja dan bukan hanya computer.Bluetooth dapat
dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti
computer, HP, PDA Kamera,bar-code reader,
perangkat audio video bahkan sampai perangkat
dapur.

Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal


radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan
WiFI untuk menghindari interpretensi maka
Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum
frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat
Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus
melakukan hopping sequence agar dapat saling
mengenali.

Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun


kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk

MIRA JANNA 89
standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0
empunyai kecepatan hanya 420 Kbps Pemakaian
Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas,
diantaranya

a. Wireless headset
Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP,
dimana penggunaan headset dengan menggunakan
Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi
ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan
fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam
tas atau koper.

b. Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk
memanfaatkan kemampuan Dial-Up Networking
yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam
jaringan PAN untuk terkoneksi ke internet tanpa
menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya
hamper sama dengan fasilitas Infrared untuk
sebagai media penghubung ke Internet, namun
bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa
harus berhadapan.

c. File Exchange

90 MIRA JANNA
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa
harus dipusingkan dengan setting domainya
terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si
pembicara akan membagikan file presentasinya
dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas
Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta
dapat melakukan file transfer seizing pemilik
dengan otentikasi

Sinkronisasi

Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar


piranti dari PC, PDA, HP, sampai dengan peralatan
dapur.

Kelemahan buetooth ini Terletak pada caranya


mengurus data, secara teoritis dapat
mengkoneksikan 7 perangkat secara langsung,
tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan
hanya dua perangkat sementara yang lain
menunggu.

4. Wi-fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa
kabel seperti handphone dengan mempergunakan

MIRA JANNA 91
teknologi radio sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi
tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses
internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk
membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi
dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk
mengakses internet atau mentransfer data dari
ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu
kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu
repot memasang kabel network. Untuk masalah
kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan


kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks - WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti
802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,

92 MIRA JANNA
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak
peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih
jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan


perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan
seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel
(wireless card) atau personal digital assistant
(PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat.

Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan


Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop,
PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru
keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board.
Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-
Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot
yang terdapat di laptop atau Wifi USB .

Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact


Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah
tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA -

MIRA JANNA 93
nya menggunakan Windows XP, hanya dengan
memasangkan kartu ke slot yang tersedia,
Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi
area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi
yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah
menemukan tanda apakah peranti tersebut
memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati
logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya.
Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat
yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-
tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot”
meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan
karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai
“Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat
mengakses internet yang artinya memberikan nilai
tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang
ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun
beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis
seperti halnya di executive lounge Bandara, ada
yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi
pelanggan salah satu ISP yang menawarkan
fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan
kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara

94 MIRA JANNA
mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan
adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan
kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu
terkurung di ruang kerja Anda untuk
menyelesaikan setiap pekerjaan.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE
802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11,
yaitu:

802.11a

802.11b

802.11g

802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi.


Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang
memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

MIRA JANNA 95
Spesifikasi Wifi

Spesifikasi Band Kecepatan Frekuensi Cocok


dengan

802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz B


802.11a 54 Mb/s ~5 GHz A
802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s ~2.4 GHz b, g, n

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu


a. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa
komputer terhubung secara langsung, atau lebih
dikenal dengan istilah Peer-to-Peer.
Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang
terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus
membeli access point

b. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi
sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling
terhubung melalui jaringan.
ada dua jeniss,yaitu :

96 MIRA JANNA
-Wi-fi dalam bentuk pci

-Wi-fi dalam bentuk usb

5. Wireless Local Area Network (WLAN)


Dengan semakin bertambahnya pemakaian
komputer, semakin besar kebutuhan akan
pentransferan data dari satu terminal ke terminal
lain yang dipisahkan oleh satuan jarak dan semakin
tinggi kebutuhan akan efisiensi penggunaan alat-
alat kantor (seperti printer dan plotter) dan waktu
perolehan data base, maka semakin tinggi pula
kebutuhan akan suatu jaringan yang
menghubungkan terminal-terminal yang ingin
berkomunikasi dengan efisien. Jaringan tersebut
dikenal dengan Local Area Network (LAN) yang
biasa memakai kabel atau fiber optik sebagai
media transmisinya. Sesuai perkembangan
karakteristik masyarakat seperti yang telah
disebutkan di atas maka LAN menawarkan suatu
alternatif untuk komputer portabel yaitu wireless
LAN (WLAN). WLAN menggunakan frekuensi

MIRA JANNA 97
radio (RF) atau infrared (IR) sebagai media
transmisi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada WLAN


adalah :

• Data rate tinggi (>1 Mbps), daya rendah dan


harga murah.

• Metode akses yaitu metode membagi kanal


kepada banyak pemakai dengan aturan-aturan
tertentu.

• Media transmisi yang merupakan faktor penting


pada keterbatasan data rate dan memiliki teknik
tersendiri, di mana bila teknik yang berhubungan
dengan media transmisi (seperti teknik propagasi
dalam ruangan, teknik modulasi dll) dapat
diperhitungkan dengan baik maka akan dihasilkan
sistem WLAN yang tangguh.

• Topologi yaitu cara dan pola yang digunakan


dalam menghubungkan semua terminal.

98 MIRA JANNA
C. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan
Jaringan Kabel
Keunggulannya adalah
biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup
stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang
mencakup keseluruhan kabel),
infrastrukturnya berdimensi kecil,
pembangunannya cepat, mudah dikembangkan
(misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik
frequency reuse),
mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung
portabelitas.
Kelemahannya adalah
biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat
dihilangkan dengan mengembangkan dan
memproduksi teknologi komponen elektronika
sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay
yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti
terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi
(kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik
modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi
keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat

MIRA JANNA 99
diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan
efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik
seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan
data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini
dapat diatasi misalnya dengan teknik spread
spectrum) [1,7 dan 9].

100 MIRA JANNA


DAFTAR PUSTAKA

 http://blog.ub.ac.id/andikaady/2012/10/08/pros
es-enkapsulasi-dan-dekapsulasi/
 http://nikiblogjay.blogspot.co.id/2013/11/penge
rtian-media-transmisi-kabel.html
 http://sudoapt-
getcold.blogspot.co.id/2011/10/media-
transmisi-wireless.html
 https://irwananwar.wordpress.com/2012/12/28/
topologi-jaringan/
 Buku panduan jaringan dasar kelas X semester
1

MIRA JANNA 101

Anda mungkin juga menyukai