Amira Hanifa
MIRA JANNA 1
Daftar Isi
Kata pengantar............................................. 2
Daftar Isi...................................................... 3
Bab I
MENGENAL JARINGAN KOMPUTER
MENURUT
JANGKAUANNYA.................................... 4
PERANGAKAT JARKOM..........................6
A. Jaringan PAN..................................12
B. Jaringan LAN..................................15
C. Jaringan MAN..................................19
D. Jaringan WAN..................................22
E. Jaringan INTERNET........................26
Bab II
OSI..............................................................28
Proses Enkapsulasi dan Dekapsulasi..........35
Bab III
topologi Jaringan.........................................40
Topologi Bus...............................................42
Topologi Star...............................................43
Topologi Ring..............................................46
Topologi Mesh.............................................48
Topologi Tree.............................................50
Topologi Extended Star..............................50
2 MIRA JANNA
Cara membuat topologi Jaringan
menggunakan Cisco Packet Treacer...........52
Bab IV
Media transmisi...........................................76
Media Transmisi Berkabel..........................77
Media Transmisi Tanpa kabel...................92
MIRA JANNA 3
BAB I
1. MENGENAL JARINGAN
KOMPUTER
Jaringan (network) adalah sebuah sistem
operasi yang terdiri atas beberapa komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-
sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama yang
dapat saling berkomunikasi atau suatu jaringan
kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang
terhubung satu sama lain, dengan kabel maupun
nirkabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai
stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes
sebagai media jasa atau server, yaitu yang
mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya.
4 MIRA JANNA
yang memberikan layanan serta mengatur
pengiriman dan penerimaan data disebut
pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
1. Modem
MIRA JANNA 5
Modem (Modulator Demodulator)
merupakan perangkat yang menghubungkan kita
ke internet. Perangkat ini berfungsi mengubah
sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem
mengganti sinyal digital dari komputer menjadi
sinyal analog ketika melewati medium seperti
saluran telepon, kemudian modem merubah
kembali sinya tersebut menjadi sinyal digital saat
menuju komputer tujuan. Hal ini dilakukan agar
bisa dipahami oleh komputer.
2. Kabel Jaringan
6 MIRA JANNA
komputer dengan komputer atau komputer dengan
perangkat jaringan lainnya. Berikut adalah jenis-
jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
komputer.
4. Konektor
MIRA JANNA 7
Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel
UTP
5. Hub
8 MIRA JANNA
6. Switch
7. Repeater
MIRA JANNA 9
8. Bridge
9. Router
10 MIRA JANNA
Menurut jangkauannya, jaringan dibagi
menjadi 5 yaitu :
MIRA JANNA 11
Kegunaan Personal Area Network :
1) Menghubungkan perangkat-perangkat computer
2) Sebagai media komunikasi antara perangkat
sendiri (komunikasi personal)
Wireless PAN
12 MIRA JANNA
ideal, jika dua-WPAN dilengkapi perangkat
menjadi dekat (dalam beberapa meter dari satu
sama lain) atau dalam waktu beberapa kilometer
dari server pusat, mereka dapat berkomunikasi
seakan-akan terhubung dengan kabel.
Tujuannya adalah untuk memfasilitasi operasi
halus di antara rumah atau bisnis perangkat dan
sistem. Setiap perangkat di dalam WPAN akan
dapat menyambungkan ke perangkat lain yang
sama dalam WPAN, asalkan mereka dalam
berbagai fisik satu sama lain. Selain itu, seluruh
dunia akan WPANs interkoneksi. Jadi, misalnya,
sebuah situs dalam archeologist di Yunani
mungkin menggunakan PDA akses langsung ke
database di University of Minnesota di
Minneapolis, dan untuk mengirimkan temuan itu
ke database.
MIRA JANNA 13
LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini,
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE
802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat
ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi)
juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
maka LAN mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang
disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan
komputer itu akan digunakan menjadi server yang
mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
14 MIRA JANNA
adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi
untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan
lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan
internet dengan jaringan LAN
2.Switch
3.Ethernet Card
MIRA JANNA 15
4.Ethernet Cable
16 MIRA JANNA
komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN
tersebut.
7.Komputer server
8.Switch Setelah hardware terpasang, sekarang adalah
tahap untuk setting software. setting ini meliputi LAN
tester digunakan untuk testing kabel LAN telah
berfungsi atai tidak.
MIRA JANNA 17
Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:
18 MIRA JANNA
dengan hadirnya WIMAX maka pengguna layanan
internet semakin tertarik pada Wireless yang
berskala MAN. Peralatan pre-Wimax(IEEE
802.16) merupakan suatu perangkat yang didesain
khusus untuk wireless bersekala MAN, contoh
peralatan ini adalah Redline AN-50 AN-
30,Alvarion Link Blaster.
Keuntungan MAN:
1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai
pusat data dari kantor cabang.
2. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat
diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk
wilayah nasional)
3. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-
mail, chatting
4. dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
MIRA JANNA 19
WAN (Wide
Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan computer antar wilayah, kota atau bahkan
negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik. Internet merupakan
contoh dari jaringan WAN ini Jika Wide Area
Network sudah mencakup area intercontinental
maka disebut jaringan informasi global atau
internet.
20 MIRA JANNA
3. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui
fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-
mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan
kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan
dalam jangka waktu yang sangat cepat.
4. Pooling Data dan Updating Data antar kantor
dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan.
MIRA JANNA 21
mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur
informasi dari area yang bermasalah.
2. ATM Switch
Switch ATM menyediakan transfer data
berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
5. Communication Server
Communication Server adalah server khusus
“dial in/out� bagi pengguna untuk dapat
melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat
terhubung ke LAN.
22 MIRA JANNA
6.Multiplexer
sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan
beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit).
Multiplexer dapat mentransfer beberapa data
secara simultan (terus-menerus), seperti video,
sound, text, dan lainlain.
5. JARINGAN INTERNET
MIRA JANNA 23
sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang
terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking ("antarjaringan").
24 MIRA JANNA
BAB II
OSI
MIRA JANNA 25
fisik membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7
layer yang akan dijelaskan lebih detail berikut ini:
26 MIRA JANNA
Protocol-2 berikut adalah contoh yang
mengimplementasikan aturan layer Presentation :
1. Netware Core Protocol (NCP)
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT;
encryption; MPEG; MIDI Misal mainframe mempunyai
format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai
format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah
menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa
saling nyambung.
MIRA JANNA 27
tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke
operator.
28 MIRA JANNA
Layer Network menspesifikasikan aturan seperti
berikut:
1. Data routing antar banyak jaringan
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan Protocol
MIRA JANNA 29
menspesifikasikan aturan aturan seperti berikut:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor
dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45.
Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian
dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel
Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian
medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-
232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5,
B8ZS
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
6. Encoding data secara electronic
30 MIRA JANNA
fungsi-2 yang sesungguhnya
2. Dalam implementasi industry jarang sekali
mempunyai hubungan layer-ke-layer
3. Protocol-2 yang berbeda dalam stack melakukan
fungsi-2 yang berbeda yang membantu menerima dan
mengirim data pesan secara keseluruhan Jaringan Dasar
4. Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak
mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di
beberapa layer).
MIRA JANNA 31
meletakkan data ke format data yang di pahami
oleh protocol tersebut.
Prosesnya adalah :
1. Datagram
Pada proses ini data belum diubah ke paket
apapun.Paket ini berada di tiga layer teratas
pada layer OSI yaitu: Application, Presentation,
dan Session.
2. Segment
Pada proses ini data sudah berupa paket yang
dapat dimengerti oleh layer Transport pada OSI
layer. Pada paket ini, data diberi header dan
diberi Source Port dan Destination Port.
32 MIRA JANNA
3. Packet
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat
dimengerti oleh layer Network pada OSI layer.
Pada paket ini terjadi proses pengalamatan dari
paket. Maksudnya, tujuan dari paket tersebut
tercantum dalam paket ini.
4. Frame
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat
dimengerti oleh layer Data-Link pada OSI
Layer. Pada paket ini terjadi proses pemberian
waktu tiba paket tersebut kepada Destination.
Selain itu juga, paket diberi Frame Number.
MIRA JANNA 33
5. Bitstream
Pada proses ini sudah berupa paket yang dapat
dimengerti oleh layer Physical pada OSI Layer.
Pada layer ini terjadi proses PDU frame yg
dibungkus header, header yang berisi MAC
Address Source dan MAC Address Destination.
Proses Dekapsulasi
34 MIRA JANNA
Proses Enkapsulasi bermula dari layer yang paling
atas (Application Layer) hingga layer yang paling
bawah (Physical Layer) sedangkan proses
Dekapsulasi bermula dari layer yang paling
bawah (Physical Layer) menuju layer yang
paling atas (Application Layer).
MIRA JANNA 35
Bab III
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-
unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link,
dan station
Jenis Topologi :
1. Topologi BUS
2. Topologi Star
36 MIRA JANNA
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
6. Topologi Extended Star
1. Topologi BUS
MIRA JANNA 37
Sangat ekonomis dalam biaya.
Paket‐paket data saling bersimpangan pada
suatu kabel
Tidak diperlukan hub, yang banyak
diperlukan adalah Tconnector pada setiap
ethernet card.
Problem yang sering terjadi adalah jika
salah satu node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down, sehingga
seluruh node tidak bisa berkomunikasi
dalam jaringan tersebut.
38 MIRA JANNA
Lebih lambat dibandingkan dengan
topologi yang lain.
2. Topologi STAR
MIRA JANNA 39
Jika salah satu ethernet card rusak, atau
salah satu kabel pada terminal putus,
maka keseluruhhan jaringan masih tetap
bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down
pada jaringan keseluruhan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis
UTP.
40 MIRA JANNA
membutuhkan lebih banyak kabel daripada
topologi jaringan yang lain.
Jumlah terminal terbatas, tergantung dari
port yang ada pada hub.
Lalulintas data yang padat dapat
menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat.
3. Topologi RING
MIRA JANNA 41
rusak maka seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel
UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
42 MIRA JANNA
4. Topologi MESH
MIRA JANNA 43
Keuntungan Topologi MESH
6. Topologi Tree
44 MIRA JANNA
Kelebihan Topologi Tree
MIRA JANNA 45
Kelebihan Topologi Extended Star
46 MIRA JANNA
2. Untuk switch, klik icon switches.
Kemudian pilih gambar switch 2950-24
dan tempatkan pada halaman cisco
packet treacer seperti pada gambar ini.
MIRA JANNA 47
5. klik koneksi copper Cross Over ke PC.
Kemudian hubungkan antara SWITCH
satu dengan SWITCH lainya.
48 MIRA JANNA
ketikkan lagi disamping pc> , ketikkan
sampai semua IP adress sudah
tercantum.
MIRA JANNA 49
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah
terinstal di PC/Laptop.
50 MIRA JANNA
4. klik koneksi copper cross-over. Kemudian
hubungkan antara SWITCH satu dengan
SWITCH lainnya.
MIRA JANNA 51
6. kemudian klik pada setiap PC akan keluar
sebuah halaman PC.
Setelah itu pilih menu desktop dan beri
nomor alamat pada IP Adress
(192.168.0.(...))
Kemudian klik close.
52 MIRA JANNA
adress tujuan. Kemudian Enter.
ketikkan lagi disamping pc> , ketikkan sampai
semua IP adress sudah tercantum.
MIRA JANNA 53
3.tutorial membuat topologi star :
54 MIRA JANNA
3. kemudian, klik icon yang berbentuk
Komputer. Kemudian pilih gambar
komputer generic dan tempatkan pada
halaman cisco packet treacer.
MIRA JANNA 55
Setelah itu pilih menu desktop dan beri
nomor alamat pada IP Adress
(192.168.0.(...))
Kemudian klik close.
56 MIRA JANNA
8. Apabila semua PC sudah memiliki IP
adress yang berbeda. kemudian klik icon
PESAN dan tempatkan pada masing
masing PC.
MIRA JANNA 57
4.tutorial membuat topologi mesh :
58 MIRA JANNA
3. kemudian, klik icon yang berbentuk
Komputer. Kemudian pilih gambar
komputer generic dan tempatkan pada
halaman cisco packet treacer.
MIRA JANNA 59
5. klik koneksi copper straight-throught ke PC
dan pilih Fast ethernet . Kemudian
hubungkan antara PC dengan SWITCH.
60 MIRA JANNA
7. lakukan seperti no.6 pada setiap PC. Dan
setiap PC memiliki IP Adress yang
berbeda.
MIRA JANNA 61
PESAN dan tempatkan pada masing
masing PC.
62 MIRA JANNA
5.tutorial membuat topologi tree :
MIRA JANNA 63
4. Tambahkan printer-PT dengan
memilih printr generic pada end
devices.
64 MIRA JANNA
6. Tambahkan komputer dengan
memilih komputer generic pada menu
end devices.
MIRA JANNA 65
8. klik koneksi copper cross-over. Kemudian
hubungkan antara HUB satu dengan HUB
lainnya.
66 MIRA JANNA
10. Setelah itu klik lagi Perangkat End Devices
pertama dan akan keluar Halaman Perangkat
teersebut.. Kemudian Klik Command
Prompt. Setelah itu ketikkan Ping (spasi) IP
adress tujuan. Kemudian Enter.
ketikkan lagi disamping pc> , ketikkan
sampai semua IP adress sudah tercantum.
MIRA JANNA 67
12. Masukkan pesan ke PC dan hubungkan
pesan antara PC. Agar mengiriman memiliki
tujuan yang jelas.
68 MIRA JANNA
Bab III
Media Transmisi
MIRA JANNA 69
Jenis – jenis media transmisi kabel ada 3
,yaitu :
70 MIRA JANNA
Unshielded Twisted-Pair (UTP) adalah sebuah
jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan
dasar tembaga yang tidak dilengkapi dengan
shield internal. Jenis kabel UTP ini yang paling
umum digunakan dalam jaringan Local (LAN),
karena kinerja yang ditunjukkannya relatife bagus
dan harganya juga murah. Dalam kabel UTP
terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel
dari ketegangan fisik atau kerusakan api.
MIRA JANNA 71
singkat kategori-kategori tersebut adalah sebagai
berikut :
Tipe Penggunaan
72 MIRA JANNA
Ada dua tipe pengkabelan dari kabel UTP yaitu :
*Kabel Straight
Ujung Ujung
ke -1 ke-2
2 orange 2 Orange
4 biru 4 Biru
MIRA JANNA 73
6 hijau 6 Hijau
8 coklat 8 Coklat
* Kabel crossover
2 Orange 2 hijau
74 MIRA JANNA
4 Biru 4 biru
6 Hijau 6 orange
8 Coklat 8 coklat
MIRA JANNA 75
dilapisan pelindungnyalapisan pelindung
tersebut berfungsi untuk melindungi
interferensi gelombang elektromagnetik
baik dalam maupun diluar.
76 MIRA JANNA
berjarak relative dekat yakni dengan jarak
maksimum 2.000km
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan
dalam menyalurkan sinyal-sinyal listrik yang lebih
besar di bandingkan saluran transmisi dari kawat
biasa. Selain itu kabel ini memiliki ketahanan arus
yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih
tinggi. Perambatan energy eloktromagnetiknya
dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh
interfensi atau gangguan percakapan silang luar
karena bentuknya yang sedemikan rupa. Pada
perkembangannya, pemakaian pesawat telepon
yeng semakinmeningkat akan menyebabkan
keterbatasan penampungan spectrum yang
teresedia pada microwave. Hal ini berdampak pada
peningkatan penggunaan kabel koaksial sebagai
penunjang jalur microwave pada jalur yang
pendek.
MIRA JANNA 77
memiliki kelemahaan yakni dalam hal investasi
dan biaya pemeliharaan yang mahal. Satu
kelemahan yang juga melanda kabel koaksial yakni
adanya pengaruh yang besar dari variasi
temperature. Hal ini dapat berpengaruh pada mutu
dan kualitas dari system koaksial tersebut.
78 MIRA JANNA
RG-8 dan RG-11 disebut juga thick coaxial
merupakan kabel yang menggunakan dua
penghantar luar sehingga kabel ini cukup tebal
dengan ukuran diameter kabel sebesar 10
milimeter.
MIRA JANNA 79
3.Kabel Fiber Optik
80 MIRA JANNA
mengurangi cakap silang (cross talk) yang
mungkin terjadi.
Ada dua jenis kabel serat optic yang biasa
digunakan untuk transmisi data. Jenis-jenis kabel
serat optic yang dimaksud adalah sebagai berikut.
MIRA JANNA 81
Media Transmisi Wireless
82 MIRA JANNA
a. Jenis-Jenis Media Transmisi Wireless
1. Gelombang MIkro
a. Gelombang Mikro Terrestrial
Dengan tipe antenna gelombang mikro yang paling
umum adalah parabola ‘dish’. Ukurandiameternya
biasanya sekitar 3 cm. antenna pengirim
menfokuskan sinar pendek agar mencapai
transmisi garis pandang menuju antenna penerima.
Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan
pada ketinggian tertentu diatas tanha untuk
memperluas jarak antar antenna dan agar mampu
melakukan transmisi agar menembus batas, jarak
MIRA JANNA 83
b. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay
gelombnag mikro. Dipergunkan untuk
menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver
gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai
station bumi atau ground station. Satelit menerima
transmisi diatas satu Band frekuensi, dan
mengulang sinyal-sinyal, lalu mentramisikannya ke
frekuensi yang lain.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi
dalam teknologi komunikasi. Satelit sangat sesuai
untuk distribusi siaran televisi.Program-program
ditransmisikan ke satelit dan kemudian di siarkan
kesejumlah stasion, diman program tersebut
kemudian di distribusikan kepemirsa.
Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik-
ke-titik antara sentral telepon pada jaringna telepon
umum
2. Infra Merah
Infrared adalah generasi pertama dari
teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk
perangkat mobile. InfraRed sendiri, merupakan
84 MIRA JANNA
sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan
panjang gelombang lebih panjang dari gelombang
merah, namun lebih pendek dari gelombang radio,
yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter.
Infrared pertama kali ditemukan secara tidak
sengaja oleh Sir William Herschell (1738-1822),
astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang
mengadakan penelitian mencari bahan penyaring
optik yang akan digunakan untuk mengurangi
kecerahan gambar matahari dalam tata surya.
Sinar infra merah memiliki jangkauan frekuensi
1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm.
Infrared sebagai sebuah medium penghantar
data, juga memiliki badan yang mengaturnya.
Sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh
konsorsium Infrared Data Association (IrDA),
sinar infrared dari Light Emitting Diode
(LED) memiliki panjang gelombang sekitar 875
nm. Hingga kini memiliki dua versi yaitu Versi 1.0
dan 1.1.Standar dari IrDA adalah kedua versi dari
infrared hanya terletak pada jumlah data yang
dapat ditransfer dalam satu paket. Versi 1.0 dari
MIRA JANNA 85
infrared memiliki kecepatan dari 2,4 hingga 115,2
Kbps. Sementara versi 2.0 memiliki kecepatan dari
0,576 hingga 1,152 Mbps. Infrared memiliki dua
kecepatan karena struktur pengiriman data pada
interkoneksi ini cukup unik. Untuk menghindari
terjadinya perpindahan data apabila koneksi sudah
putus dan semacamnya, maka pertama kali
protokol infrared akan mengirimkan “sinyal tes”
dengan kecepatan sinyal yang rendah. Dengan tes
ini, bila kondisi sudah sesuai, maka kecepatan
penuh digunakan dalam transfer data. Hal ini tentu
berpengaruh pada penghematan daya.
Proses koneksi infrared bekerja dengan cara
yang sangat sederhana. Ketika terjadi pertemuan di
antara dua buah device dengan interkoneksi
tersebut, maka akan terjadi sebuah pengenalan
secara anonim diantara kedua device tersebut.
Pengenalan ini kemudian berlanjut ke arah yang
lebih dalam lagi di mana kedua device tersebut
meyetujui untuk memberi “nama sementara” pada
masing-masing device sehingga protokol infrared
mengenali kedua belah pihak dan melakukan
transfer data atau untuk sekedar mempertahankan
86 MIRA JANNA
koneksi hingga perintah terakhir dijalankan.
Tentunya hal ini memudahkan koneksi untuk
device dengan interkoneksi infrared karena tidak
diperlukannya proses pairing yang merepotkan.
Infrared menggunakan teknik pemancaran
gelombang pulse modulation. Teknik ini digunakan
atas dasar bahwa infrared tidak menggunakan
banyak daya sehingga sinyal cenderung lemah.
Meskipun murah dan mudah digunakan,
interkoneksi ini juga memiliki beberapa
kekurangan. Dikarenakan infrared menggunakan
sinyal terarah dan bias sinyal yang didefinisikan
IrDA adalah 30 derajat maksimum, maka device
dengan interkoneksi ini harus “bertatap muka”
pada jarak yang dekat. Tentunya bila tidak tersedia
tempat yang datar untuk terjadinya kontak fisik
tersebut, maka hal ini akan menjadi kendala besar
bila Anda berniat untuk memindahkan data dalam
jumlah yang sangat besar.Kekurangan terutama
terletak pada alat-alat yang mendukung
interkoneksi ini.
Infrared adalah teknologi yang cukup tua.
Rancangan awalnya mendikte bahwa perpindahan
MIRA JANNA 87
data terbatas pada kecepatan 115.2 Kbps.
Kecepatan ini sering disebut sebagai kecepatan
koneksi Serial. Pengembangan lebih lanjut dapat
terjadi apabila Bluetooth tidak datang dan
menawarkan interkoneksi baru yang tidak
memerlukan kedua device harus bertatap muka.
Untuk masalah jarak, IrDA hanya
mendefinisikan dua istilah saja, Low Powered
device dan standard IrDA. Low Powered device ini
digunakan pada device yang sangat sensitif
terhadap penggunaan daya. Karena sifatnya yang
sangat hemat daya, maka cakupan jarak pada
device ini hanya sekitar 20-30 cm saja. Untuk
standar IrDA, infrared dapat mencapai jarak 1
meter dengan konsumsi daya yang tidak terlalu
besar. Akan tetapi, di luar standar IrDA terdapat
juga infrared yang memiliki jarak yang sangat jauh.
Istilah Consumer Level infrared adalah infrared
yang memiliki jarak lebih dari lima meter.
3. Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat
ini mulai menggusur dominasi infrared untuk
88 MIRA JANNA
perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah
dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu
bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan
Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak
terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media
lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth
memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa
aja dan bukan hanya computer.Bluetooth dapat
dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti
computer, HP, PDA Kamera,bar-code reader,
perangkat audio video bahkan sampai perangkat
dapur.
MIRA JANNA 89
standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0
empunyai kecepatan hanya 420 Kbps Pemakaian
Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas,
diantaranya
a. Wireless headset
Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP,
dimana penggunaan headset dengan menggunakan
Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi
ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan
fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam
tas atau koper.
b. Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk
memanfaatkan kemampuan Dial-Up Networking
yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam
jaringan PAN untuk terkoneksi ke internet tanpa
menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya
hamper sama dengan fasilitas Infrared untuk
sebagai media penghubung ke Internet, namun
bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa
harus berhadapan.
c. File Exchange
90 MIRA JANNA
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa
harus dipusingkan dengan setting domainya
terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si
pembicara akan membagikan file presentasinya
dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas
Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta
dapat melakukan file transfer seizing pemilik
dengan otentikasi
Sinkronisasi
4. Wi-fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa
kabel seperti handphone dengan mempergunakan
MIRA JANNA 91
teknologi radio sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi
tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses
internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk
membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi
dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk
mengakses internet atau mentransfer data dari
ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu
kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu
repot memasang kabel network. Untuk masalah
kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
92 MIRA JANNA
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak
peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih
jauh hingga kecepatan transfernya.
MIRA JANNA 93
nya menggunakan Windows XP, hanya dengan
memasangkan kartu ke slot yang tersedia,
Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi
area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi
yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah
menemukan tanda apakah peranti tersebut
memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati
logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya.
Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat
yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-
tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot”
meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan
karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai
“Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat
mengakses internet yang artinya memberikan nilai
tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang
ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun
beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis
seperti halnya di executive lounge Bandara, ada
yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi
pelanggan salah satu ISP yang menawarkan
fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan
kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara
94 MIRA JANNA
mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan
adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan
kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu
terkurung di ruang kerja Anda untuk
menyelesaikan setiap pekerjaan.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE
802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11,
yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
MIRA JANNA 95
Spesifikasi Wifi
b. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi
sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling
terhubung melalui jaringan.
ada dua jeniss,yaitu :
96 MIRA JANNA
-Wi-fi dalam bentuk pci
MIRA JANNA 97
radio (RF) atau infrared (IR) sebagai media
transmisi.
98 MIRA JANNA
C. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan
Jaringan Kabel
Keunggulannya adalah
biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup
stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang
mencakup keseluruhan kabel),
infrastrukturnya berdimensi kecil,
pembangunannya cepat, mudah dikembangkan
(misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik
frequency reuse),
mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung
portabelitas.
Kelemahannya adalah
biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat
dihilangkan dengan mengembangkan dan
memproduksi teknologi komponen elektronika
sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay
yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti
terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi
(kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik
modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi
keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat
MIRA JANNA 99
diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan
efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik
seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan
data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini
dapat diatasi misalnya dengan teknik spread
spectrum) [1,7 dan 9].
http://blog.ub.ac.id/andikaady/2012/10/08/pros
es-enkapsulasi-dan-dekapsulasi/
http://nikiblogjay.blogspot.co.id/2013/11/penge
rtian-media-transmisi-kabel.html
http://sudoapt-
getcold.blogspot.co.id/2011/10/media-
transmisi-wireless.html
https://irwananwar.wordpress.com/2012/12/28/
topologi-jaringan/
Buku panduan jaringan dasar kelas X semester
1