Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROJECT BASED LEARNING

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

( PEMBUATAN LOCAL AREA NETWORK )

SMK JAYA BUANA


2021

1 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


1. Pengertian Local Area Network (LAN)

LAN adalah kependekan dari Local Area Network yang merupakan suatu jaringan yang
di mana perangkat keras dan perangkat lunak bisa saling berkomunikasi dalam daerah yang
terbatas. LAN hanya bisa menjangkau daerah yang sangat terbatas. misalnya hanya dapat
menjangkau dalam satu gedung saja.

Local Area Network atau jaringan komputer lokal adalah sebuah jaringan komputer yang
terbatas hanya pada sebuah wilayah kecil saja. Dari pengertian di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa LAN ini hanya terbatas pada suatu wilayah/ kompleks saja. Contoh dari LAN
yang sering kita temui yaitu jaringan komputer di kompleks gedung perkantoran, warnet, cafe
rumah pribadi dll.

Dengan teknologi LAN ini kita dapat saling berbagi data yang telah kita simpan dalam
folder sharing, selain itu juga kita dapat menggunakan 1 printer secara bersama-sama dalam
satu jaringan komputer lokal ini. Pada umumnya LAN ini menggunakan teknologi IEEE 802.3
Ethernet dengan kecepatan transfer data hingga 1000 Megabit per sekon (Mbps) yang
disambungkan dengan perantara switch dan router. Namun akhir-akhir ini beberapa jaringan
lokal menggunakan teknologi 802.11b atau biasa disebut Wi-fi (Wireless Fidelity). Wi-fi ini
merupakan teknologi wireless (nirkabel) sehingga dalam instalasinya lebih praktis dibanding
LAN yang berbasis Ethernet.

Karena kita tidak perlu lagi susah-susah untuk menarik kabel untuk menyambungkan
antara komputer satu dengan komputer yang lainnya. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasanya disebut hotspot. biasanya dapat menjumpai
hotspot ini di kompleks perhotelan, café, kampus, taman hiburan dll.

1.1 Komponen dan Prinsip kerja LAN

Ada 2 kompenen utama dalam sebuah jaringan komputer lokal (LAN) yaitu node dan link.

Node Node adalah titik yang dapat menghasilkan input data atau menerima data
tersebut atau juga kedua-duanya. Node – node berupa komputer yang saling terhubung. Link
Link adalah jalur transimisi data/informasi antar node. Link ini berupa hubungan antara node
yang satu dengan node yang lainnya dalam sebuah jaringan. Prinsip kerja LAN tergantung
dengan pola atau topologinya. Jika jaringan tersebut menggunakan pola tidak terpusat maka
setiap komputer yang terhubung dengan jaringan disebut host. Namun jika jaringan tersebut
terpusat maka akan ada istilah server dan workstation. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat
pada penjelasan dibawah ini.

Server Server adalah sebuah komputer yang berfungsi untuk mengendalikan jaringan.
Dari komputer server ini kita dapat mengendalikan, mengirim data dan menerima data dari
komputer-komputer workstasion. Jika LAN ini terhubung dengan sebuah modem, maka di
server ini kita bisa mengatur bandwith yang bisa digunakan oleh masing-masing komputer
workstasion saat mengakses internet. Kita juga dapat memblokir situs-situs yang tidak kita
kehendaki, seperti yang berhubungan dengan pornografi, cybercrime, kekerasan dll. Biasanya
data yang digunakan secara bersama-sama (share), di simpan dalam folder yang berada di

2 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


komputer server. Selain itu perangkat-perangkat yang digunakan secara bersama- sama
biasanya juga bekerja di komputer server ini, seperti printer, disk dll.

Workstasion Workstation ini adalah sebuah sistem komputer yang terhubung dengan
server.Workstation ini bisa berupa sejumlah komputer yang saling terhubung atau juga bisa
berbentuk sebuah komputer besar seperti sistem minikomputer. Workstation yang berupa
sejumlah komputer terkadang disebut client. Client-client ini saling terhubung dengan bantuan
hub atau switch yang kemudian dihubungkan lagi dengan komputer server. Sehingga antara
client dengan client ataupun antara client dengan server dapat saling bertukar data secara
langsung. Setelah komputer server dan workstation saling terhubung maka terbentuklah sebuah
link (jaringan). Link inilah yang menjadi media pertukaran data antar komputer. Setelah semua
node-node itu saling terhubung terbentuklah sebuah link yang saling menyatu. Selain itu, Printer
yang terpasang di komputer server dapat juga digunakan oleh komputer client dengan bantuan
hub. C. Keuntungan dan kerugian LAN

Keuntungan :

 Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah


 Dapat melakukan control jaringan
 Proses back up data lebih mudah
 Kerja lebih efektif
 Dengan adanya fasilitas sharing maka terjadi efisiensi waktu dan biaya.

Kerugian :

 Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam
jaringan.
 Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
 Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Metropolitan Area Network (MAN)

1.2 Peralatan dan perangkat LAN

Peralatan dan perangkat yang dibutuhkan dalam membuat sebuah jaringan komputer lokal
(LAN) yang berbasis kabel adalah sebagai berikut :

a. Kabel UTP (unshielded twisted pairs)


 Kabel UTP (unshielded twisted pairs)

3 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


Kabel UTP adalah kabel yang khusus digunakan untuk transmisi data (mentransfer dan
menerima data). Disebut unshielded karena kabelini tidak delengakapi pelindung sehingga
rentan terhadap interferensi elektromagnetik. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel (Pairs)yang
saling terpilin (twisted) atau saling berlilitan. 4 pasang kabel ini mempunyai warna yang berbeda
–beda yaitu :

 Biru dan biru putih


 Oranye dan oranye putih
 Hijau dan hijau putih
 Cokelat dan cokelat putih

Kabel UTP terdiri dari 5 kategori tapi yang terkenal hanya 2, yaitu kategori 3 dan
kategori 5. UTP kategori 3 mempunyai kecepatan transmisi data sampai 10 mbps dan UTP
kategori 5 mempunyai kecepatan transmisi data hingga 100 mbps. Secara lengkap dapat kita
lihat pada gambar di bawah ini. Dalam prakteknya nanti penggunaan kabel UTP menggunakan
2 metode, yaitu metode cross dan straight. Metode ini tergantung dengan perangkat apa yang
akan disambungkan.

4 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


b. Konektor RJ-45

Konektor RJ-45 Gambar 4 Konektor RJ-45 (Registered Jack – 45)

Gambar 4 Konektor RJ-45 (Registered Jack – 45) adalah konektor kabel Ethernet yang
biasa digunakan dalam topologi jaringan LAN maupun tipe jaringan komputer lainnya. Konektor
ini memiliki 8 pin yang digunakan untuk menghubungkan kabel ke PC atau Hub.

c. Tang Krimping

Tang Krimping

Tang krimping adalah sejenis tang yang khusus digunakan untuk memasang konektor RJ-45
dengan kabel UTP. Sehingga konektor yang terpasang pada kabel UTP tidak terlepas. Selain
itu tang ini juga dapat digunakan untuk meratakan ujung kabel UTP agar kabel-kabel UTP dapat
tepat tersambung dengan pin pada konektor RJ-45.

5 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


d. Kartu Jaringan (LAN Card)

Kartu Jaringan (LAN Card)

Gambar 6 Gambar kartu jaringan Kartu jaringan adalah sebuah kartu yang berfungsi
sebagai penghubung antara komputer dan jaringan . kartu jaringan ini terkadang juga disebut
NIC (network interface card). Biasanya alat ini ditancapkan ke dalam sebuah slot yang ada
pada motherboard. Dari kartu inilah nantinya akan dibuat penomoran IP lokal dalam jaringan
LAN.

e. Switch / Hub Gambar 7 Switch/Hub

6 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


Switch - Hub

adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan komputer client (workstation)
menjadi jaringan yang selanjutnya akan dihubungkan menuju komputer server. Switch dan hub
sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membentuk suatu jaringan komputer.
Bedanya antara hub dengan switch, hub setelah menerima data alat ini akan mentransmisikan
data ke semua port yang ada, sementara switch setelah menerima data akan mengirimkan data
hanya pada komputer yang berkepentingan saja. Selain itu biasanya switch digunakan untuk
jaringan lokal yang wilayahnya luas. Untuk LAN yang jangkauannya luas biasanya juga
menggunakan router. Router ini adalah alat yang digunakan untuk mengatur lalu-lintas data.
Router ini juga berfungsi untuk menentukan dan memilih jalur yang akan dilalui oleh data.

f. Kabel tester Gambar 8 Kabel tester

Kabel tester

adalah alat yang digunakan untuk mengecek apakah kabel utp yang dipasang ke
konektor RJ-45 sudah terpasang dengan benar belum. Di alat ini ada 8 lampu indicator yang
sesuai dengan banyaknya pin dalam konektor RJ- 45. Jika kabel UTP telah terpasang dengan
benar maka semua lampu indicator akan menyala, tapi jika ada yang belum terpasang maka
lampu indicator akan mati.

7 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


2. Instalasi LAN (Local Area Network)

Instalasi LAN Langkah-langkah yang harus kita kerjakan dalam membuat jaringan LAN adalah
sebagai berikut :

1. Pengkabelan Kabel UTP

Kabel UTP

Sebelum kita melakukan instalasi, tentukan dulu berapa komputer yang akan kita
buat LAN. Selain itu tentukan dulu perangkat apa yang akan disambungkan. Karena
beda perangkat,beda pula cara pengkabelannya. Ada 2 macam metode pengkabelan,
yaitu cross dan straight. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat penjelasan di bawah ini.

a. Metode Cross (Cross over kabel) Metode ini biasanya digunakan untuk
menyambungkan 2 perangkat yang sama seperti komputer dengan komputer, switch
dengan switch, hub dengan hub dll. Jadi jika kita ingin membuat jaringan LAN dengan 2
komputer maka kita harus menggunakan metode croos ini. Selain itu metode cross ini
juga digunakan untuk menghubungkan antara switch dengan hub serta komputer
dengan router. Adapun langkah-langkah dalam pengkabelan metode cross adalah
sebagai berikut:

8 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


Metode Cross

 Kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP dengan gunting atau mata pisau tang krimping
sepanjang kurang lebih 5 cm.
 Urutkan warna kabel UTP, dengan aturan jika ujung satu diurutkan dengan konfigurasi
T568A maka ujung yang lain diurutkan dengan konfigurasi T568B. (konfigurasi dapat
dilihat pada gambar di bawah)
 Setelah ujung kabel diurutkan, maka ratakan ujung tersebut agar dapat tersambung
dengan baik pada konektor RJ-45
 Masukkan ujung kabel tersebut pada konektor RJ-45 dengan hati-hati jangan sampai
ada yang tertukar dan kendor.
 Kemudian crimping /jepit kabel UTP yang sudah dimasukkan ke dalam konektor RJ-45
tadi dengan tang crimping sampai ada bunyi klik. Tapi jangan telalu keras,karena jika
terlalu keras bisa mengakibatkan konektor pecah.

Setelah selesai di crimping maka hasilnya akan seperti ini.

Setelah kabel UTP terpasang, anda dapat mengecheck dengan kabel tester. Jika ada
lampu indicator yang tidak menyala berarti ada kabel UTP yang tidak terkoneksi dengan
konektor, silahkan membuatnya lagi. Tapi jika semua lampu indicator menyala, berarti kabel
sudah terpasang dengan baik di konektor.

Sambungkan kabel UTP yang telah terpasang konektor tadi ke perangkat yang akan
disambungkan, jika komputer maka tancapkan kabel tadi pada kartu jaringan yang berada di
motherboard komputer. Jika berupa hub atau switch, maka tancapkan pada port yang telah
disediakan. Port Konektor RJ-45 pada kartu jaringan motherboard Port konektor RJ-45 pada
hub.

b. Metode straight (straight through kabel) Metode ini biasanya digunakan untuk
menyambungkan 2 perangkat yang berbeda. Seperti komputer dengan switch, komputer
dengan modem dll. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

9 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


Metode straight

 Kupas kedua ujung kulit kabel UTP kurang lebih 5 cm dengan gunting atau mata pisau
tang crimping.
 Urutkan kabel UTP dengan konfigurasi yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
lainnya (Jika ujung yang satu menggunakan konfigurasi T568 A maka ujung yang lain
pun T568 A, begitu juga sebaliknya)
 Ratakan kedua ujung kabel UTP dengan tang crimping
 Masukkan kabel UTP ke konektor RJ-45 dengan hati-hati agar tidak tertukar dan tidak
kendor. Setelah itu jepit dengan tang crimping sampai berbunyi klik.
 Tes kabel UTP yang telah terpasang konektor tadi dengan kabel tester.
 Sambungkan kabel UTP yang sudah dipasang konektor tadi ke perangkat yang akan
disambungkan (komputer, switch. Hub, dll.)

10 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


2. Setting LAN di komputer

 Setelah kabel UTP terpasang dengan baik, untuk operating system windows xp, klik
start – control panel – network and internet connection.
 Setelah itu klik network connection Akan muncul Jika tanda silang merahnya sudah
hilang seperti gambar diatas, berarti komputer telah terkoneksi dengan jaringan.

11 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


3. Konfigurasi IP address

Konfigurasi IP address

 Konfigurasi IP address Setelah jaringan fisik terinstal, kita harus mengkonfigurasi IP


address di masing- masing komputer. Dengan tujuan agar antar komputer dapat saling
terkoneksi/berkomunikasi. IP address adalah pengalamatan jaringan komputer yang
terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN kita dapat menggunakan salah
satu kelas di bawah ini.
 Kelas A = 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0 Kelas B = 172.16.x.x sampai
172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0 Kelas C = 192.168.x.x dengan subnet
mask 255.255.255.0 Dalam satu jaringan LAN harus menggunakan kelas yang sama.
Untuk kesempatan kali ini kita dengan asumsi komputer yang terkoneksi sedikit maka
menggunakan kelas C.
 Kelas C ini mampu mengkoneksi hingga 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :
192.169.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0. Angka 255.255.255.0 maksudnya 24
bit dalam IP address merupakan network address, sedang 8 bit berikutnya adalah host
ID (255 (10)= 11111111(2) jadi 255 itu sama dengan 8 bit). Nilai x di atas dapat diisi
terserah dengan range 1-254. Jadi 192.168.x adalah network address sedangkan x
adalah host ID. Tetapi tidak boleh ada komputer yang mempunyai IP sama karena bisa
membuat jaringan bingung sehingga tidak terkoneksi.

12 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


Adapun langkah-langkah dalam mensetting IP adalah sebagai berikut :

 Klik start – control panel – network connection sehingga muncul lambang LAN
 Dobel klik pada lambang LAN hingga muncul local connection area status. Setelah itu
dobel klik pada ikon internet protocol (TCP/IP) tunggu hingga muncul kotak dialog baru.
 Setelah muncul kotak dialog internet protocol (TCP/IP)properties. Pilih use the following
IP address
 Masukkan nilai IP address yang kita inginkan antara 192.168.1.1 hingga 192.168.1.254,
misalkan komputer 1 kita beri IP 192.168.1.2, komputer 2 kita beri IP 192.168.1.3 dst.
Subnet mask kita isi 255.255.255.0 dan default gateway kita isi 192.168.1.1 atau bisa
juga kita kosongkan, nanti akan terisi secara otomatis.
 Setelah terisi semua, klik ok pada semua kotak dialog yang muncul
 Untuk mengecek apakah IP address yang kita masukkan tadi sudah tersetting atau
belum dapat kita cek dengan klik start – run — setelah itu ketik cmd enter. Sehingga
muncul jendela command prompt.
 Setelah itu ketikkan ―ipconfig‖ (tanpa tanda petik) pada jendela tersebut, maka IP
address yang telah kita setting tadi akan muncul di jendela command prompt.
 Untuk mengecek apakah komputer sudah terkoneksi dengan jaringan dapat kita ping ke
komputer lain (missal client 4), dengan cara klik run ketik ping 192.168.1.4 –t (-t diketik
agar jendela ping tidak segera hilang). Jika telah terkoneksi maka akan muncul seperti
ini. Maka selasailah setting IP kita.

4. Folder dan printer sharing

13 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


Folder dan printer sharing Dalam jaringan LAN

Folder dan printer sharing Dalam jaringan LAN biasanya ada file atau perangkat yang
digunakan secara bersama-sama yang biasanya disebut sharing. Adapun cara untuk membuat
file sharing adalah dengan klik kanan folder yang akan dishare, pilih tab sharing Setelah itu pilih
option share this folder apply tunggu sampai proses selesai Ok. Maka akan folder tersebut
sudah dapat di share (diakses dari komputer lain dalam LAN). Selain folder beberapa
perangkata juga bisa dishare, salah satunya adalah printer. Adapun cara untuk membuat printer
sharing adalah sebagai berikut :

 Klik control panel – printer and faxes,


 setelah muncul lambang printer, klik kanan printer yang akan dishare dan pilih option
sharing.
 Setelah itu pilih option share this printer, beri nama printer, klik apply dan ok. Untuk
mengakses folder yang dishare dapat dilakukan dengan mencarinya di folder my
network places atau juga dengan mengetikkan alamat IP address komputer tujuan pada
address bar di jendela windows explorer.
 Maka folder yang dishare akan muncul dan dapat kita akses. Sedangkan untuk printer,
dapat kita lihat saat kita mau mencetak suatu data maka printer yang telah dishare akan
muncul. Seperti gambar di bawah ini. Jika sudah muncul, tinggal kita pilih dan print,
maka kita bisa mencetak dengan printer yang telah di share tadi.

3. Komponen-Komponen LAN (Local Area Network)

 Workstation , yaitu node atau host yang berupa sebuah sistem komputer.
 Server , yaitu suatu Perangkat keras (hardware) yang memiliki fungsi untuk melayani
jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. pada umumnya
sumberdaya (resources) seperti printer, disk, dan lain sebagainya yang hendak dipakai
secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada sebuah
server.
 Link , Workstation dan server tidak bisa berfungsi jika peralatan tersebut secara fisik
tidak terhubung..
 Network Interface Card (NIC) , Suatu workstation tidak dihubungkan dengan secara
langsung dengan kabel jaringan maupun tranceiver cable, tetapi melalui sebuah
rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani sebuah network protocol
yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
 Network Software , Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan
bekerja sebagaimana yang dimau.

4. Fungsi LAN (Local Area Network)

 LAN (Local Area Network) mempunyai fungsi yaitu sebagai berikut :


 LAN mempunyai fungsi sebagai resource sharing yang dimana bertujuan supaya semua
program (software), peralatan, khususnya data bisa digunakan oleh setiap orang yang
ada pada jaringan tersebut tanpa adanya pengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.

14 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


 LAN juga mempunyai fungsi untuk sebagai pemberi koneksi jaringan internet dalam
sebuah ruangan.
 Untuk membuat suatu keamanan data lebih terjamin karena dengan adanya LAN
seorang server bisa mengatur data-data penting yang hanya bisa diakses oleh user
tertentu saja.

5. Keuntungan Dan Kerugian LAN

Keuntungan LAN (Local Area Network)

 Pertukaran file dapat dilakukan denganPertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
(File Sharing)mudah (File Sharing)
 Pemakaian printer dapat dilakukan olehPemakaian printer dapat dilakukan oleh semua
client (Printer Sharing)semua client (Printer Sharing)
 File data yang keluar/masuk dari/ke serverFile data yang keluar/masuk dari/ke
serverdapat di kontrol.dapat di kontrol.
 Proses backup data menjadi lebih mudah
 File–file data dapat disimpan pada server,file data dapat disimpan pada server,
sehingga data dapat diakses dari semuasehingga data dapat diakses dari semuaclient
menurut otorisasi sekuritas dariclient menurut otorisasi sekuritas darisemua karyawan,
yang dapat dibuatsemua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi
berdasarkan struktur organisasiperusahaan sehingga keamanan data perusahaan
sehingga keamanan data terjamin.
 Proses backup data menjadi lebih mudah.
 Resiko kehilangan data oleh virus Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi
sangat kecil sekali komputer menjadi sangat kecil sekali
 Komunikasi antar karyawan dapatKomunikasi antar karyawan dapatdilakukan dengan
menggunakan Edilakukan dengan menggunakan E–Mail &Mail & ChatChat
 Bila salah satu client/server terhubungBila salah satu client/server terhubungdengan
modem, maka semua ataudengan modem, maka semua atausebagian komputer pada
jaringan LANsebagian komputer pada jaringan LANdapat mengakses ke jaringan
Internetdapat mengakses ke jaringan Internet
 Biaya akses ke Internet lebih murah karena menggunakan Server
 informasi dapat lebih banyak ditemukan oleh client
 Dapat saling tukar menukar data/informasi
 Bisa dijadikan Workstation

6. Kerugian LAN (Local Area Network)

 Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam
jaringan.
 Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,
dll.
 Manfaat LAN (Local Area Network)

15 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K


 Dapat membaca, mengkopi, mengedit serta mencetak data/file yang tersimpan di
komputer yang lain secara langsung tanpa menggunakan flashdisk ataupun CD ROM.
 Dapat penggunakan perangkat atau peripheral yang terpasang di komputer yang lain,
contohnya adalah printer, hanya dengan 1 printer komputer yang lainnya bisa
menggunakan.
 Menjalankan program yang ada dikomputer lain. Misalkan kita memiliki 2 komputer, 1
komputer yang spesifikasinya rendah dan yang satu spesifikasinya tinggi, cukup hanya
menginstal dikomputer yang spesifikasinya tinggi, komputer yang spesifikasinya rendah
bisa menggunakan program-program yang besar tadi.
 Menghemat biaya. Sebagai contoh adalah printer, kita memiliki 2 komputer, kita tidak
perlu membeli 2 printer, cukup membeli 1 printer bisa digunakan oleh dua komputer.
 Menghemat kapasitas/memori media penyimpanan (harddisk)
 Memungkinkan mengerjakan suatu pekerjaan secara bersama-sama sehingga lebih
efektif serta efisien dan tentunya pekerjaan cepat selesai. karena kita bisa mengakses
file atau data dari komputer lain, sehingga bisa kita kerjakan secara bersama-sama,
tidak perlu bergantian.
 Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi. Karena jika mempunyai
informasi, atau lainnya tinggal di sharing langsung sampai tujuan, tidak perlu
mengkopinya.

16 | PROJECT BASED LEARNING P E M B U A T A N L O C A L A R E A N E T W O R K

Anda mungkin juga menyukai