Anda di halaman 1dari 73

Aplikasi Komputer

9
Jaringan Komputer
Definisi Jaringan Komputer
 Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau
lebih komputer yang saling berhubungan untuk
melakukan komunikasi data.
 Komunikasi data yang bisa dilakukan melalui
jaringan komputer dapat berupa
 data,
 teks,
 gambar,
 video dan
 suara
Tujuan Membangun Jaringan Komputer
 Membawa informasi secara tepat dan tanpa
adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter)
menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media
komunikasi
 Kendala dalam membangun jaringan komputer
 Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang
tersedia dan bagaimana memanfaatkan
jaringan komunikasi yang ada secara efektif
dan efisien.
 Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-
benar bebas dari masalah gangguan (noise).
Manfaat Jaringan Komputer
 Sharing resource
 Media komunikasi
 Integrasi data (distribusi data)
 Pengembangan dan pemeliharaan lebih hemat
(Saving Money)
 Keamanan data (Username dan password)
 Sumber daya lebih efisien dan informasi terbaru
LAN
 jaringan komputer dimana hardware dan software
digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam satu
lokasi,
 Karakteristik LAN :
 Ruang lingkup geogafis
terbatas (sampai 10 km)
 Berlokasi pada satu
departemen atau gedung
 Kecepatan pengiriman data
relative tinggi (1–100Mbps)
 Tidak menggunakan
fasilitas perusahaan
telekomunikasi
 Terdiri atas beragam
komputer dan peripheral
pendukung
MAN
 MAN merupakan
LAN berukuran
lebih besar dan
memakai teknologi
yang sama dengan
LAN.
 MAN merupakan
jaringan komputer
antar kantor dalam
suatu kota.
 Jaringan ini
memiliki jarak
dengan radius 10 –
50 km.
WAN
WAN adalah
sebuah jaringan
yang memiliki
jarak yang
sangat luas,
karena radiusnya
mencakup sebuah
Negara dan
benua.
Jaringan Peer to Peer
 Setiap PC yang terhubung
ke jaringan dapat bertindak
baik sebagai workstation
maupun server.
 Keunggulan
 dapat saling sharing
fasilitas yang dimilikinya
seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer.
 Biaya murah karena
tidak memerlukan server
khusus
 Bila salah satu PC rusak,
jaringan secara
keseluruhan tidak
mengalami gangguan.
Jaringan Peer to Peer
 Kelemahan
 Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada.
 Unjuk kerja lebih rendah karena setiap komputer
disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan
juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
 Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-
masing user dengan mengatur keamanan masing-
masing fasilitas yang dimiliki.
 Karena data jaringan tersebar di masing-masing
komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan
oleh masing-masing komputer tersebut.
Jaringan Client-Server
 Ada satu komputer yang
bertugas sebagai server dan
komputer lain berperan sebagai
workstation.
 Server adalah komputer yang
menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain didalam
jaringan dan client adalah
komputer-komputer yang
menerima atau menggunakan
fasilitas yang disediakan oleh
server.
Jaringan Client-Server
 Keunggulan
 Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas
jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus
oleh server.
 Sistem backup data lebih baik, karena dilakukan
terpusat di server
 Kelemahan
 Biaya operasional relatif lebih mahal.
 Diperlukan adanya satu komputer khusus sebagai
server.
 Bila server mengalami gangguan maka secara
keseluruhan jaringan akan terganggu.
Komponen LAN
 Komponen Fisik LAN,
 Personal Komputer (PC),
 Network Interface Card (NIC),
 Kabel,
 Topologi jaringan.
 Komponen Software LAN,
 Sistem Operasi Jaringan,
 Network Adapter Driver,
 Protokol Jaringan.
PC
 PC yang difungsikan sebagai server mutlak harus
memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan
komputer-komputer lain sebagai workstation-nya,
karena server akan bertugas menyediakan fasilitas
dan mengelola operasional jaringan tersebut.
NIC
 Network Interface card (nic) atau network card
 ISA (Industry Standard Architecture)
 PCI (Peripheral Component Interconnect)
Ethernet
Ethernet
merupakan
skenario
pengkabelan
jaringan LAN
Topologi LAN : Topologi Bus
 Jaringan hanya terdiri
dari satu saluran kabel
yang menggunakan
kabel BNC.
 Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan
dapat mengkaitkan
dirinya dengan mentap
Ethernetnya sepanjang
kabel.
Topologi LAN : Topologi Bus
 Keuntungan:
 Jarak LAN tidak terbatas
 Keterandalan jaringan dan Kecepatan pengiriman tinggi
 Jumlah terminal dapat ditambah atau dikurangi tanpa
mengganggu operasi yang telah berjalan
 Kerugian:
 Jika tingkat lalu lintas terlalu tinggi dapat terjadi
kongesti (kemacetan)
 Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada
pemasangan jarak jauh
 Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap
terminal
Topologi LAN : Topologi Star
 Topologi star
merupakan bentuk
topologi jaringan
yang berupa
konvergensi dari
node tengah (pusat)
ke setiap node atau
pengguna.
 node pusat bertindak
sebagai pengatur
dan pengendali
semua komunikasi
data yang terjadi.
Topologi LAN : Topologi Star
 Keuntungan:
 Keterandalan terbesar diantara topologi lain
 Mudah dikembangkan
 Keaman data tinggi
 Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
 Kerugian:
 Lalu lintas yang padat dapat menyebabkan jaringan
lambat
 Jaringan tergantung pada terminal pusat, yang
merupakan bagian paling bertanggung jawab terhadap
pengaturan arah semua informasi ke terminal yang
dikehendaki.
Topologi LAN : Topologi Ring
 Pada topologi ring
semua PC
(terminal)
dihubungkan pada
jalur data (bus)
yang membentuk
lingkaran.
Sehingga, setiap
terminal dalam
jaringan saling
tergantung
 Apabila terjadi
kerusakan pada
satu terminal, maka
seluruh jaringan
akan terganggu.
Topologi LAN : Topologi Ring
 Keuntungan:
 Dapat melayani lalu lintas data yang padat
 Komunikasi antar terminal mudah
 hemat kabel dan tidak perlu penanganan
bundel kabel khusus’
 Kerugian:
 pengembangan jaringan lebih kaku :
penambahan atau pengurangan terminal
sangat sukar
 Kerusakan pada salah satu terminal/media
pengirim mengakibatkan kelumpuhan jaringan
komputer
Topologi LAN : Topologi Tree
 Disebut juga sebagai
topologi jaringan bertingkat
(hirarki).
 Biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang
berbeda. Untuk hirarki
rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi.
 Terdapat beberapa
tingkatan node. Node yang
lebih tinggi tingkatannya,
dapat mengatur node lain
yang lebih rendah
tingkatannya
Topologi LAN : Topologi Tree
 Keuntungan :
 Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan
pada setiap saat. Sebagai contoh, jurusan dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal prodi,
serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
laboratorium.
 Kerugian :
 bila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya
akhirnya juga menjadi tidak efektif.
 Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi LAN : Topologi Mesh
 Topologi Mesh adalah
topologi yang tidak
memiliki aturan dalam
koneksi.
 Topologi ini biasanya
timbul akibat tidak adanya
perencanaan awal ketika
membangun suatu
jaringan.
 Karena tidak teratur maka
kegagalan komunikasi
menjadi sulit dideteksi,
dan ada kemungkinan
boros dalam pemakaian
media transmisi.
Membangun Jaringan Komputer
Perangkat Jaringan
 Untuk membuat sebuah jaringan komputer
diperlukan perangkat sebagai berikut :
 Dua buah computer atau lebih
 LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer
(untuk computer sekarang biasanya sudah
onboard)
 Kabel UTP sesuai kebutuhan
 Tang Crimping
 Konektor RJ45
 Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga
computer atau lebih
LAN Card/NIC (Network Interface Card)

 NIC adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa


papan elektronik yang dipasang di setiap
komputer yang akan dihubungkan ke suatu
jaringan
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair )

Ada 8 Kabel
 Coklat
 Coklat-putih
 Hijau
 Hijau-putih
 Biru
 Biru-putih
 Orange
 Orange-putih
Tang Crimping dan Konektor RJ45
Konfigurasi Cross
 Cross, digunakan apabila 2 buah komputer berhubungan
langsung tanpa melalui switch.
Konfigurasi Straight
 Straight, digunakan untuk koneksi 2 buah komputer atau
lebih dengan memakai sambungan hub/switch.
Hub, Switch atau Router
 Hub dan switch adalah perangkat dengan banyak port yang
memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang
sudah memasang NIC Card) bergabung menjadi satu
jaringan dengan memakai kabel yang ada.
 Sedangkan router adalah peralatan yang enghubungkan
jaringan satu ke jaringan lain-nya. router dapat berupa
peralatan khusus (dedicated), maupun PC biasa yang
difungsikan sebagai router.
Mensetting Jaringan Komputer
IP Address
 Supaya komputer bisa terhubung dengan benar
memerlukan adanya IP Address di setiap komputer.

Apa yang dimaksud dengan IP Address?

 Ip address adalah alamat sebuah host atau komputer


contohnya seperti 192.168.17.88 atau 10.10.1.42.
IP Address
 Supaya komputer tidak simpang siur maka IP address
dibagi beberapa kelas, yaitu :

Kelas IP Network ID Host ID Jml Jaringan Jml Jaringan per host


A 1-126 w x.y.z 126 16777214
B 128-191 w.x y.z 16384 65534
C 192-223 w.x.y z 2097152 254

D 224-239 N/A N/A N/A N/A

E 240-254 N/A N/A N/A N/A


Host ID dan Network ID

 IP 192.168.17.3 adalah class C, maka w.x.y adalah


network ID dan z adalah host ID.
IP Address
 Tiap-tiap IP address hanya bisa berhubungan jika
mereka berada di satu class.
 Komputer yang punya IP kelas A tidak bisa berhubungan
dengan komputer yang mempunyai kelas B. Begitu juga
sebaliknya.
 Jika PC A mempunyai IP address 192.168.17.3, PC-B
juga mempunyai IP address 192.168.19.3 dan PC-C
mempunyai 192.168.17.20. maka komputer mana yang
dapat berhubungan? Ya bener PC-A dan PC-C
 Mengapa? Karena mereka mempunyai network ID yang
sama tetapi Host ID nya beda. Sedangkan Komputer B
mempunyai Network ID dan Host ID berbeda.
Subnetting
 Agar Komputer dalam jaringan dapat berhubungan
dengan lancar maka harus menggunakan subnetting.
 Fungsi dari subnetting ini yaitu:
 Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang
lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision)
atau macet.
 Teroptimasinya unjuk kerja jaringan
 Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak
geografis yang menjauh, contoh WAN yang
menggunakan jaringan antar kota yang berbeda.
Subnetting
Kelas Subnet Mask Default Untuk IP adress kelas
A 255.0.0.0 A tidak dapat
memakai subnet kelas
B 255.255.0.0 B demikian pula
C 255.255.255.0 sebaliknya.
Setting IP address di MS Windows
 Cara mengeset ip address di windows :
 Klik Kanan My Network Places, maka Muncul gambar sbb :
Setting IP address di MS Windows
 Pilih Local area
Network
Connection,
kemudian klik
kanan, maka
akan muncul
gambar berikut :
Konfigurasi Jaringan pada Windows XP
1. Memberi nama komputer
 Komputer dengan sistem operasi Windows XP di
dalam jaringan komputer harus menggunakannama
yang unik untuk menghindari adanya tumpang-
tindih (konfilk) dengan komputer lain.
 Untuk memberikan nama untuk komputer:
 Pilih My Computer, dan klik kanan.
 Pilih Properties.
 Klik tab Computer Name
 Masukkan Computer
discription.
 Untuk mangganti full computer name (nama yang akan
terlihat saat dibrowse oleh komputer lain) dan nama
workgroup klik tombol change, isikan perubahan nama
komputer dan workgroup.
 Klik OK untuk menutup tab change, dan klik OK sekali
lagi untuk menutup System Properties.
3. Mengkonfigurasi TCP/IP
 Salah satu kelebihan Windows XP akan langsung mengenali
peralatan network yang terpasang pada komputer Anda. Jika maka
Anda harus mengintsallnya lebih dahulu dengan driver bawaan dari
kartu jaringan yang Anda beli.
 TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa
“berkomunikasi” di dalam jaringan komputer.
 Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP
address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan
komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan
network ID dari host ID.
 Pada saat installasi selesai maka Anda tinggal melakukan
:
 Klik kanan pada My Network Places, kemudian pilih
Properties.
 Setelah ditampilkan layar Network Connections, pilih
peralatan yang akan Anda set untuk digunakan
koneksi ke jaringan, misalnya Wireless Network
Connection.
3. Klik kanan pada Wireless Network Connection, kemudian
pilih Properties.
 Klik kanan pada Internet Protocol (TCP/IP), kemudian pilih Properties.
 Klik pada Use the following IP addess, kemudian isikan :
 IP address komputer Anda (ingat harus unik, tak boleh sama dalam
satu jaringan)
 Subnet mask
 Default gateaway (harus sama dalam satu jaringan)
 Klik pada Use the following DNS server addesses, kemudian isikan :
 Preferred DNS server (alamat yang menghubungkan jaringan Anda
dengan jaringan server yang terhubung ke internet)
 lternate DNS server (pilihan alamat lain yang menghubungkan jaringan
Anda dengan jaringan server yang terhubung ke internet)
 Pengisian DNS server tergantung dari alamat yang
diberikan oleh layanan koneksi internet (ISP) Anda. Anda
akan diberi alamat ini oleh ISP. Jika alamat DNS server
lebih dari dua Anda harus mengisikan dengan klik
tombol Advanced, kemudian klik DNS dan pilih Add
untuk menambahkannya.
Definisi umum :

Internet adalah suatu jaringan komputer global yang


terbentuk dari jaringan–jaringan komputer lokal dan
regional, dan memungkinkan komunikasi data antar
komputer–komputer yang terhubung ke jaringan tersebut
1969 ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network)
US. Departement of Defence menghubungkan 4 komputer

1977 ARPANET
menghubungkan lebih dari 100 mainframe

1988 INTERNET
menghubungkan lebih dari 4 juta host komputer

Saat ini ?
“Suatu aturan standar komunikasi baik
antar komputer maupun antar jaringan
komputer “

Berbagai macam protokol komunikasi


komputer :
 IPX/SPX pada Novell Netware
 NETBEUI pada Microsoft Network
 AppleTalk pada Apple Macintosh
Network
“Transmission Control Protokol / Internet
Protokol”

Protokol yang dikembangkan pada


ARPANET dan diterapkan pada jaringan
komputer berbasis sistem operasi UNIX
dengan konsep open system.
Menjadi standar protokol yang digunakan
pada jaringan internet, karena dapat
diterapkan pada hampir segala platform
komputer.
Internet tidak terbentuk dari hanya suatu jaringan,
melainkan terbentuk dari banyak jaringan.

Untuk menghubungkan jaringan – jaringan


komputer diperlukan Router dan Gateway.

Mengirimkan paket informasi antar jaringan.

Hanya paket informasi yang ditujukan ke luar


jaringan yang akan dikirim, selebihnya tidak akan
keluar dari jaringan, begitu pula sebaliknya.
Dengan konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer atau Host
yang terhubung di Internet mempunyai satu alamat yang unik,
dikenal sebagai IP Address (Internet Protokol Address)

Alamat sebesar 32-bit, direpresentasikan dalam bentuk


desimal dibagi menjadi 4 bagian, dipisahkan dengan titik.

Contoh :
202.155.1.100
Satu IP Address mempunyai suatu nama untuk dapat
mempermudah identifikasi host.

Dalam tata cara penamaan digunakan istilah Domain, digunakan


untuk menentukan posisi hirarki host di jaringan.
com , co : komersial ( ibm.com, sctv.co.id )
edu , ac : pendidikan ( ucla.edu, itb.ac.id )
gov , go : pemerintahan ( fbi.gov, bppt.go.id )
net : gateway, ISP ( ibm.net, cbn.net.id )
mil : militer ( af.mil, abri.mil.id )
org , or : organisasi ( scout.org, asean.or.id )

au : Australia ca : Canada
id : Indonesia my : Malaysia
Bentuk penamaan host di Internet :
host.subdomain.domain
Contoh :
server2.tangerangkab.go.id

host : server2
subdomain : tangerangkab
domain : go.id
Sejenak….

History of Internet
Dari jaringan backbone dunia, titik-titik akhir backbone ini akan
menyediakan layanan bagi jaringan Internet kepada jaringan yang lebih
kecil di bawahnya.
Titik-titik ini disebut IAP (Internet Access Provider).
IAP memberikan dan menyediakan layanan
akses Internet untuk banyak jaringan ISP
(Internet Service Provider).

Koneksi antara ISP-ISP ke IAP-nya


Kebanyakan menggunakan komunikasi
satelit dan komunikasi serat optik.
Seperti yang dapat dikenali dari namanya, jaringan ISP (Internet
Service Provider) adalah jaringan yang memberikan service atau
layanan langsung kepada pengguna Internet sehingga bisa
terkoneksi ke dalam jaringan Internet.

Contoh ISP:
Indosat, CBN, Indonet, Radnet, Biznet, dll
Untuk memulai Internet bila pengguna ingin terkoneksi dari
rumah atau pribadi, minimal kita membutuhkan 1 komputer
(dengan spesifikasi minimal tertentu), modem dan line telepon.

Kita juga harus mendaftarkan diri ke Internet Service Provider


(ISP) untuk bisa serta akses ke Internet.

Pelatihan Ketrampilan Penggunaan Internet Bagi Karang Taruna RW.07 Kel. Gandaria Utara, 19 Februari 2011
1. Dial-Up, menggunakan jalur telepon.
2. Leased Line / Broadband.
3. Wireless / WLAN
4. Digital Subscriber Line (DSL)
. ADSL ( Asimetric)
. SDSL (Simetric)
5. Mobile 3G/3.5G
6. Kabel Modem TV
Bandwith adalah kecepatan transmisi dalam sistem komunikasi
data, dihitung dalam satuan bit / detik (bps - bit per second)

Contoh :
Ethernet 10 - 100 Mbps
Modem 14,4 - 56 Kbps
Leased line 9 Kbps - 2 Mbps
Sumber:

 Majalah Infokomputer
 Majalah Infolinux
 Wikipedia
 Google
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai