Anda di halaman 1dari 4

TOPOLOGI, HARDWARE dan SOFTWARE JARINGAN

HARDWARE JARINGAN
Perangkat keras jaringan merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari dua
komputer untuk saling berkomunikasi dalam seuatu jaringan. Dalam membuat jaringan kita
membutuhkan beberapa perangkat yang menjalankan tugasnya masing masing. Kali ini akan membahas:

Macam-macam Hardware Jaringan

Router
Router merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan host yang berbeda jaringan. Fungsi utama router adalah
meneruskan paket data dari jaringan satu ke jaringan lainya. Contohnya kita
mempunyai 2 jaringan. Jaringan A menggunakan IP : 192.168.2.1
sedangkan jaringan B menggunkan IP 10.10.10.1, kedua jaringan tersebut
menggunakan kelas ip yang berbeda. Jadi tugas router disini
menghubungkan jaringan A dengan Jaringan B agar dapat berkomunikasi.

SWITCH
Switch merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi meneruskan
paket data dalam satu segmen jaringan. Contohnya komputer A dengan IP
192.168.2.2/24 dan Komputer B dengan IP 192.168.2.3/24, nah tugas switch
disini sebagai perantara antara komputer A dengan Komputer B karena
menggunakan prefix yang sama /24.
Cara kerja switch hanya mengirimkan packet data ke alamat tujuan. Misalnya hendak mengirimkan
packet data ke PC B, Maka PC lainya tidak menerima packet tersebut.

REPEATER
Repeater merupakan perangkat keras jaringan yang memilki fungsi utama
untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari kabel LAN lalu
memancarkan kembali dengan kekuatan sinyal maksimal di kabel LAN yang
lain. Dengan adanya repeater jarak antar kabel dapat diperjauh.

BRIDGE
Bridge merupakan perangkat keras jaringan yang dapat menghubungkan dua metode transmisi yang
berbeda. Contohnya menghubungkan Ethernet Broadband dengan Ethernet
Baseband. Selain itu bridge juga dapat mengubungkan jaringan yang
menggunakan jenis kabel dan topologi yang berbeda. Bridge dapat
mengetahui alamat IP di masing masing komputer yang tehubung denganya.
NIC (NETWORK INTERFACE CARD)
Perangkat ini merupakan hardware yang telah terintegrasi dengan
komputer untuk berkomunikasi dengan komputer
lain. NIC menggunakan port RJ-45 sebagai gerbang pertama
komputer dalam berkomunikasi.

KABEL
Kabel yang bisa digunakan dalam jaringan terbagi menjadi 3 jenis, antara lain :

T BNC Terminator
BNC

A. Coaxial
kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan anena televisi dan komunikasi jarak jauh dengan
menggunkan konektor BNC (British Naval Connector). Kabel ini memilki 4 lapisan yaitu Copper
Wire (inti kabel), Insulation (pembungkus inti kabel), Copper Mesh (lapisan alumunium yang
melindungi kabel), Outside Insulation (lapisan luar yang melindungi kabel coaxial)
Kabel coaxial terbagi menjadi 2 jenis :
1. Coaxial Baseband (kabel 50 ohm) : digunkan untuk mentransimisikan data dalam bentuk digital
2. Coaxila Broadband (kabel 75 ohm) : digunakan untuk mentransmisikan data dalam bentuk analog.
B . Twisted Pair
Jenis kabel yang menggunakan konektor RJ-45. Di dalam kabel ini terdapat 8 kabel kecil yang berwarna
dan telah dipilin / dilinting. Kabel ini terbagi menjadi 2 jenis antara lain :
1. UTP (Unshielded Twisted Pair) : Jenis kabel UTP banyak digunakan dalam jaringan LAN berskala
kecil. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui modulator 8 pin yang sering kita sebut
dengan konektor RJ-45. Kabel ini banyak digunakan karena harganya yang murah dan mudah
dipasang.
2. STP (Shielded Twisted Pair) : Kabel STP hampir sama dengan kabel UTP, tetapi tembaga yang
digunakan lebih besar dan dilapisi dengan alumunium foil untuk mencegah gangguan inteferensi dari
luar. Jenis kabel STP sering digunakan untuk instalasi jaringan Token-Ring IBM. Jika
dibandingkan dengan kabel UTP, kabel ini lebih awet dan tentunya harganya lebih mahal.

C . FO (Fiber Optic)
Fiber Optic merupakan jenis kabel jaringan yang terbuat dari serat optik dan dapat mentransmisikan data
dengan sangat cepat setara dengan kecepatan cahaya. Kabel ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Single Mode : Single mode merupakan jenis kabel FO yang menggunakan satu inti (core) serat fiber
yang berukuran kecil. Sistem transmisi data hanya terdapat satu buah indeks cahaya tanpa terpantul
sepanjang kabel tersebut terbentang.
2. Multi Mode : Multi mode merupakan jenis kabel yang menggunakan beberapa inti (core).
Transmisi data melalui serat optik dengan cahaya yang dipantulkan berkali kali sampai ke tujuan
akhir. Ukuran kabel multi mode lebih besar dari kabel single mode.

ACCES POINT
Acces point merupakan perangkat keras jaringan yang digunakan untuk
membangun jaringan WLAN (Wireless Local Area Network). Fungsi utama acces
point adalah menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan
jaringan wireless. Acces point bekerja memancarkan sinyal melalui gelombang
radio / gelombang elektromagnetik sehingga cakupan jaringan lokal akan semakin
jauh dan mudah untuk dikembangkan.
WIRELESS CARD
Wireless card merupakan perangkat jaringan yang bisa
diintegrasikan dengan komputer agar dapat berkomunikasi
dengan komputer lain menggunakan gelombang radio tanpa
menggunakan kabel. Saat ini rata –rata laptop sudah
terpasang wireless card di dalamnya. Jadi kita sudah tidak
perlu membelinya. Berbeda dengan komputer yang belum
terpasang wireless cara sehingga kita harus membelinya
secara terpisah.

LAN TESTER
alat ini berfungsi untuk menguji kabel UTP yang dirakit dan dipasang ke RJ 45 / R 11
yang dintandai oleh lampu LED yang menyala ketika kabel pin 1-8 menyala.

SOFTWARE JARINGAN
Merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh computer baik berupa program /
instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.

1. PING
Ping sebenarnya merupakan akronim
dari Packet Internet Gopher yakni sebuah
perangkat dalam windows yang biasa
digunakan dalam pengecekan koneksi di
sebuah komputer yang saling terhubung satu
sama lain. Caranya bisa dilakukan dengan
mengirim pesan Internet Control Message
Protocol (ICMP) dalam IP address. Pada
umumnya fitur ini hanya bisa digunakan saat
komputer memiliki koneksi internet. Fungsi
pertama dari Ping CMD ini adalah dapat
mengecek troubleshooting dalam sebuah jaringan komputer. Kedua, kamu bisa mengecek koneksi
internet di sebuah jaringan. Bila kamu melakukan ping dan dibalas, itu artinya komputer terhubung
dengan internet. Namun, apabila tidak mendapatkan balasan maka kamu perlu memeriksa kembali apakah
ada kabel yang terlepas atau LAN card mengalami kerusakan.

2. IPCONFIG
Ipconfig adalah salah satu perintah pada sistem operasi Windows yang berfungsi untuk menampilkan
konfigurasi IP komputer. Dengan menggunakan utilitas ini maka user dapat melihat konfigurasi apa saja
yang telah diatur di komputernya.
3. Remote Login
Remote login adalah salah satu layanan internet yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk
mengakses (login) ke sebuah remote host dalam lingkungan jaringan internet.dengan memanfaatkan
remote login, seorang user dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik
berhadapan dengan host. Dari sana, user dapat melakukan pemeliharaan / maintenance, menjalankan
sebuah program, atau bahkan menginstall program baru di remote host.

Anda mungkin juga menyukai