Makalah ini sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Routing & Switching Essential
DISUSUN OLEH :
2. Zaenal Abidin
3. Muhammad Thoriq
4. Muhammad Ikhsan
5. Gibran Rizki Pratama
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehinga kami dapat menyelesaikan makalah yang kami beri judul Memahami
Troubleshooting Lapisan Presentasi Pada Jaringan WAN (Wide Area Network) ini dengan
baik..
Dengan sajian makalah ini kami harapkan bisa menjadikan salah satu segmen atau
program dalam upaya untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu. Serta
menjadi motivasi bagi siswa/siswi untuk lebih memperluas wawasan tentang troubleshooting
jaringan.
Makalah ini diharapkan bisa dijadikan suatu motivasi untuk terus berkarya memajukan
teknologi di kehidupan sehari-hari, terutama pada teknologi berbasis jaringan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada guru mata
pelajaran Troubleshooting Jaringan yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah
ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan
saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya- karya kami dilain waktu.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Begitu banyak informasi yang ada dan selalu bertambah setiap detiknya di sekitar kita. Untuk
mendapatkan informasi yang sangat mudah yaitu melalui internet, Informasi memiliki banyak jenis,
dari jenis yang umum hingga yang rahasia. Inilah yang membuat kita butuh suatu teknik atau metode
yang dapat memberikan rasa aman terhadap informasi yang kita miliki sehingga tidak mudah disalah
gunakan oleh orang yang tidak berkepentingan. Hal ini dapat diatasi oleh lapisan OSI terutama pada
lapisan ke-6 yaitu lapisan presentation yang mempunyai tugas utama mengamankan suatu informasi
penting dalam sebuah jaringan.
Didunia ini banyak jenis-jenis system jaringan, salah satunya yaitu jaringan WAN yang
jangkauan aksesnya luas. Namun, tidak sedikit juga trouble – trouble yang terjadi pada teknologi
jaringan tersebut.
Terlepas dari itu semua, makalah ini akan mendeskripsikan tentang jaringan WAN dan juga
trouble – trouble yang terjadi di dalamnya terutama pada lapisan presentasi (Presentation Layer). Itu
semua demi memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Troubleshooting Jaringan.
B. TUJUAN
PEMBAHASAN MATERI
WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang digunakan
sebagai jaringan yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan komputer lokal secara
fisik tidak hanya yang berdekatan satu sama lain, namun menggunakan satu grup alamat IP
yang sama. Jaringan lokal bisa satu ruangan, satu kantor atau bahkan satu kota. Sedangkan
WAN sendiri adalah jaringan yang menghubungankan antar jaringan lokal ini dalam satu
kota, provinsi atau bahkan antar negara.
Perbedaan antara jaringan WAN dan LAN ada pada jenis media yang digunakan.
Umumnya jaringan lokal atau LAN menggunakan media jaringan yang sejenis. Sedangkan
WAN terhubung dengan perangkat dengan media transmisi dan protocol yang berbeda-beda.
Area cakupan WAN juga sangat luas, namun menyatukan jaringan tersebut seolah-olah
seperti berada dalam satu ruangan.
Jaringan WAN memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah daripada jaringan
local atau LAN. Teknologi jaringan WAN bergantung pada perusahaan yang menyediakan
jasa layanan telekomunikasi jarak jauh. Jaringan WAN menggunakan banyak macam
teknologi jaringan dengan perpaduan sinyal analog dan digital untuk transmisi data. Tentu
saja ini berbeda dengan jaringan lokal atau LAN yang mana menggunakan koneksi antar
computer yang terkoneksi secara fisik satu sama lainnya dengan protokol dan media transmisi
yang sama.
a) ROUTER
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti internet
Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.
Routing berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebu=ih jaringan untuk
meneruskan data satu jaringan ke jaringan lainnya
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
1. static router (router statis) : adalah sebuah router yang memiliki tabel routing stasis
yang diset secara manual oleh para administrator jaringan
2. dynamic router (router dinamis) : adalah sebuah router yang memiliki dab membuat
tabel routing dinamism, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan
saling berhubungan dengan router lainnya.
b) MODEM
d) COMMUNICATION SERVER
Presentation layer merupakan lapisan ke-6 dari model refrensi OSI. Presentation
layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah
penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Presentation layer tidak mengijinkan
pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di
bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat
lainnya, presentation layer memperhatikan sintaks dan semantik informasi yang
dikirimkan.
Presentation layer bertugas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation
layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.
1) Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang
digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan
informasi.
2) Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk
proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.
3) Fungsi one-way, atau fungsi 1 arah adalah suatu fungsi dimana informasi
dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bias
digunakan untuk keperluan autentifikasi. Enkripsi dibentuk dengan
berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi
menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bias dilihat. Sekripsi
adalah proses dengan algoritma yang sama untuk mengembalikan
informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan
harus terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hatihati
yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk terenkripsi yang
tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka
memiliki algoritma yang sama.
b. Definisi Kriptografi
Cryptography atau kriptografi adaah suatu ilmu ataupun seni mengamankan
pesan dan dilakukan oleh cryptographer. Sedang, cryptanalysis adalah suatu ilmu
dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut
crypranalyst.
Cryptographic system atau cryptosystem adalah suatu fasilitas untuk
mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya. Dalam sistem ini,
seperangkat parameter yang menentukan transformasi pencipheran teretentu
disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu atau
beberapa kunci kriptografi. Secara umum, kunci-kunci yang digunakan untuk
proses pengenkripsian dan pendekripsian tidak perlu identik, tergantung pada
sistem yang digunakan. Algoritma kriptografi terdiri dari algoritma enkripsi (E)
dan algoritma dekripsi (D). Algoritma enkripsi menggunakan kunci enkripsi (KE)
dan algoritma dekripsi menggunakan kunci dekripsi (KD).
1) Troubleshooting Methods
Model Osi juga menyediakan dasar yang sistematis untuk mengatasi masalah
jaringan. Dalam setiap skenario trouble shooting, prosedur pemecahan masalah dasar
meliputi langkah langkah berikut :
PENUTUP
A. HAMBATAN – HAMBATAN
B. HARAPAN
Dengan adanya makalah ini kami berharap para siswa dan para pelajar lain mampu
memahaminya dengan baik sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan
kami harap guru mata pelajaran bisa mempertimbangkan kemampuan kami dalam memenuhi
setiap tugas yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
· http://missa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35084/6-3KA35-Presentation.pdf
· http://id.shvoong.com/exact-sciences/1733508-apa-saja-tujuh-lapisa
model/#ixzz1YrNckl6j
· http://emperorkidz.blogspot.com/2011/02/pengertian-model-layer-osi.html
· http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
· http://andreslinuxer.wordpress.com/2010/03/17/perangkat-perangkat-wan/
· http://belajar-komputer-mu.com/mari-memahami-pengertian-wan-dan-komponennya-apa-
saja/
· http://blog.umy.ac.id/janiwidiastuti16/2015/06/08/chapter-9-troubleshooting-the-network/
· http://maman23332.blogspot.com/2015/04/penyelesaian-masalah-jaringan.html